Anda di halaman 1dari 6

TAUBAT PEMBUKA PINTU RIZKI

‫س َنا‬ ِ ُ‫ن ش ُُر ْو َِّر أ َ ْنف‬ َّْ ‫للِ ِم‬ َّ ‫ست َ ْغ ِف ُر َّْه َونَعُو َّذُ ِبا‬ْ َ‫ست َ ِع ْينُ َّهُ َون‬ َّ ِ ‫ِإنَّ ا ْل َح ْم ََّد‬
ْ َ‫لِلِ نَحْ َم ُد َّهُ َون‬
ََّ ‫لَ َهاد‬
‫ِي‬ َّ َ‫ض ِل َّْل ف‬ْ ُ‫ن ي‬ َّْ ‫لَ ُم ِضلَّ لَ َّهُ َو َم‬ َّ َ‫للاُ ف‬
َّ ‫ن يَ ْهدِي‬ َّْ ‫ َم‬،‫ت أ َ ْع َما ِلنَا‬ َِّ ‫س ِيئ َا‬ َ ‫ن‬ َّْ ‫َو ِم‬
ُ‫ع ْب ُد َّه‬ َ ‫ش َه َُّد أَنَّ ُم َحمدًا‬ ْ َ ‫ك لَ َّهُ َوأ‬
ََّ ‫للاُ َوحْ َد َّهُ َّلَ ش َِر ْي‬ َّ َّ‫ن َّلَ ِإلَهََّ ِإل‬ َّْ َ ‫ش َه َُّد أ‬ ْ َ ‫ َوأ‬.ُ‫لَ َّه‬
.‫ن‬ََّ ‫ص َحا ِب َِّه أَجْ َم ِع ْي‬ ْ َ ‫علَى آ ِل َِّه َوأ‬ َ ‫علَى ُم َحمدَّ َو‬ َ ‫س ِل َّْم‬ َ ‫ص َِّل َو‬َ َّ‫ اَلل ُهم‬.ُ‫س ْولُ َّه‬ ُ ‫َو َر‬
.‫ن‬ ََّ ‫س ِل ُم ْو‬ ْ ‫للاَ َحقَّ تُقَاتِ َِّه َو َّلَ ت َ ُم ْوتُنَّ إِلَّ َوأَنت ُ َّْم ُّم‬ َّ ‫ن َءا َمنُوا اتقُوا‬ ََّ ‫يَاأَيُّهَّا َ ال ِذ ْي‬
‫أَما َب ْعدُ؛‬

Jama’ah Jum’at rahimakumullah…

Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan


yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan
oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wasallam serta menjauhi apa
yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wasallam.

Jama’ah Jum’at yang semoga dimuliakan Allah…

Roda kehidupan. Itulah barangkali salah satu ungkapan yang pas untuk
menggambarkan perjalanan kita di dunia yang fana ini. Roda yang
berputar, kadang di atas dan kadang pula di bawah. Ada kehidupan dan
ada kematian. Ada kondisi sehat dan ada kondisi sakit. Ada rasa senang
dan adapula rasa susah. Ada kondisi kaya dan ada kondisi miskin. Ada
saatnya naik jabatan dan ada saatnya pula turun dari jabatan. Ini
semua adalah bagian dari ujian kehidupan.

Allah ta’ala berfirman,

“‫”فِتْنَةْ َوا ْل َخي ِْْر ِبالش َِّْر َونَ ْبلُو ُك ْْم‬


Artinya: “Kami (Allah) akan menguji kalian dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan”. QS. Al-Anbiya’ (21): 35.

Beruntunglah para manusia yang sukses dan berhasil melewati


berbagai macam ujian yang sangat beragam tersebut dengan baik..

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati…

Tidak mudah memang untuk sukses dalam melewati berbagai macam


ujian yang amat beragam itu. Ada yang sukses saat diuji dengan
kekayaan, namun ternyata ia gagal ketika diuji dengan kemiskinan. Ada
pula yang sebaliknya; sukses saat diuji dengan kemiskinan, tetapi gagal
ketika diuji dengan kekayaan.

Ada yang sukses saat diuji dengan kesehatan, namun gagal ketika diuji
dengan sakit. Sebaliknya, ada yang sukses saat diuji dengan sakit,
tetapi gagal ketika diuji dengan kesehatan.

Ada yang sukses saat mendapat ujian naik jabatan, namun gagal ketika
diuji turun jabatan. Adapula yang sebaliknya, sukses saat mendapat
ujian turun jabatan, namun gagal ketika diuji naik jabatan.

Bagaimanakah gerangan caranya agar kita bisa sukses total dalam


menghadapi berbagai macam ujian yang beragam tadi?

Faktor pertama dan utama yang diperlukan hamba, adalah taufik dan
bantuan dari Allah ta’ala.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah…

Taufik dari Allah adalah karunia yang diberikan-Nya kepada siapapun


yang Dia kehendaki. Tidak peduli apakah ia pejabat atau rakyat jelata,
pria atau wanita, tua atau muda, bersuku Jawa atau Sunda atau
Sumatra. Semua berpeluang untuk mendapatkan karunia istimewa
tersebut.

Namun, kita semua dituntut untuk berusaha dan berikhtiar dalam


mengejar karunia mulia itu. Salah satu bentuknya adalah dengan
mengamalkan nasehat Nabi shallallahu ’alaihi wasallam berikut ini,

ْ ‫للا إِلَى تَعَ َّر‬


“ْ‫ف‬ َّ َْ‫”الش َّد ِْة فِي يَع ِْر ْفك‬
ِْ ‫الر َخاءِْ فِي‬ ِ

“Kenalilah Allah saat lapang; niscaya Dia akan mengenalimu ketika


engkau susah”. HR. Al-Hakim dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan
dinyatakan sahih oleh al-Albaniy.

Dalam kitab Jâmi’ al-‘Ulûm wa al-Hikam, Imam Ibn


Rajab rahimahullah menjelaskan makna hadits di atas. Maksud dari
mengenali Allah saat lapang adalah: bertakwa kepada-Nya serta
menjalankan aturan-Nya. Barang siapa menjalankan hal itu, maka ia
telah mengenal Allah. Sehingga ia memiliki hubungan spesial dengan-
Nya. Nah, ketika ia mengalami kondisi susah, niscaya saat itu Allah
akan mengenalinya. Kedekatannya dengan Allah saat lapang, sangat
bermanfaat dalam kondisi susah seperti ini. Ia akan disayang Allah dan
dikabulkan permintaannya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…

Kondisi lapang, contohnya adalah saat kita sehat, kaya, menduduki


jabatan dan yang semisal dengan itu.

Sedangkan kondisi susah, contohnya adalah ketika kita sakit, miskin,


turun jabatan dan yang semisalnya.
Maka, saat kondisi fisik sehat, gunakanlah kesempatan emas itu
untuk lebih bersemangat dalam beribadah kepada
Allah ta’ala. Menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi
larangan-larangan-Nya. Tunaikan shalat berjamaah di masjid dan
ringan tanganlah dalam membantu orang lain yang membutuhkan
bantuan.

Bila itu dilakukan, insyaAllah kita akan dibantu Allah agar kuat dalam
menghadapi ujian sakit. Akan terasa ringan dalam menjalani
penderitaan itu. Akan dibantu untuk bisa bersabar dalam menanggung
ketidaknyamanan. Dan mungkin juga akan segera dikaruniai
kesembuhan oleh Allah ta’ala. Itulah antara lain buah dari kepatuhan
kita dahulu pada Allah, saat kondisi tubuh kita sedang sehat.

Setali tiga uang, saat kondisi rizki sedang lancar. Tunaikanlah zakat
harta kita, jangan lupakan saudara-saudara kita kaum fakir-miskin dan
dhu’afa. Dukung proyek-proyek kebaikan Islam.

Bila itu dijalankan, insyaAllah ketika rizki seret, keimanan kita akan
tetap kokoh karena dijaga oleh Allah ‘azza wa jalla. Rizki yang sedikit
akan tetap mencukupi kebutuhan kita, karena diberkahi oleh Allah. Dan
mungkin badai ujian ekonomi tersebut akan segera berakhir. Itulah
antara lain buah dari ketaatan kita dahulu pada Allah saat rizki sedang
lancar.

Tidak jauh berbeda, manakala kita menduduki kursi


jabatan. Pergunakanlah kesempatan emas itu untuk mematuhi dan
menjalankan aturan-aturan Allah, bukan justru melanggarnya.
Adakanlah kegiatan-kegiatan yang tidak menabrak aturan agama.
Berusahalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan justru
memperkaya diri sendiri dan kroni-kroni. Imbangkanlah pembangunan
fisik dan mental, jasmani dan rohani. Jangan timpang antara keduanya.
‫‪Apabila seluruh kebaikan itu ditunaikan, insyaAllah saat turun dari kursi‬‬
‫‪jabatan, kita akan tetap disegani dan dihormati oleh rakyat dan‬‬
‫‪bawahan. Akan ikhlas dalam menjalani ketetapan Tuhan. Serta yang‬‬
‫‪paling istimewa dari itu semua, insyaAllah akan meraih keridhaan dari‬‬
‫‪Allah Yang Maha Rahman. Itulah antara lain buah manis dari kepatuhan‬‬
‫‪kita kepada Allah, saat dahulu sedang menduduki kursi jabatan.‬‬

‫سائِ ِر ْال ُم ْس ِل ِميْنَ ‪ .‬فَا ْستَ ْغ ِف ُر ْوهُ‪ ،‬إِنَّهُ ه َُو ْالغَفُ ْو ُر‬
‫أَقُ ْو ُل قَ ْو ِل ْي َهذَا َوأ َ ْست َ ْغ ِف ُر هللاَ ْالعَ ِظي َْم ِل ْي َولَ ُك ْم َو ِل َ‬
‫الر ِح ْي ُم‬
‫َّ‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫سنَاَّ‬‫َّم ْنَّش ُُر ْو ِرَّأ َ ْنفُ ِ‬ ‫َّونَعُوذَُّ ِباللِ ِ‬ ‫ست َ ْغ ِف ُر ْه َ‬‫َّونَ ْ‬ ‫َّونَ ْ‬
‫ست َ ِع ْينُهُ َ‬ ‫ََّلِلَِّنَحْ َم ُدهُ َ‬‫إِنَّا ْل َح ْمد ِ‬
‫ض ِللَّْفَلََّ َهاد َ‬
‫ِيَّ‬ ‫َّو َم ْنَّيُ ْ‬‫س ِيئ َاتَِّأ َ ْع َما ِلنَا‪َ َّ،‬م ْنَّيَ ْه ِد ِهَّللاَُّفَلََّ ُم ِضلَّ َلهُ َ‬ ‫َو ِم ْنَّ َ‬
‫ش َهدَُّأَنَّ ُم َحمدًاَّ َ‬
‫ع ْب ُدهَُّ‬ ‫َّوأَ ْ‬
‫َّوحْ َدهَُّلََّش َِر ْيكَ َّلَهُ َ‬ ‫ش َهدَُّأ َ ْنَّلََّ ِإ َلهََّ ِإلَّللاُ َ‬ ‫لَهُ‪َّ.‬أ َ ْ‬
‫سل َمَّت َ ْ‬
‫س ِل ْي ًماَّ‬ ‫َّو َ‬ ‫ص َحابَِّ ِه َ‬ ‫َّوأَ ْ‬
‫علَىَّآ ِل ِه َ‬ ‫َّو َ‬ ‫علَىَّ َنبِيِنَاَّ ُم َحمد َ‬ ‫صلىَّللاَُّ َ‬ ‫س ْولُهَُّ َ‬ ‫َو َر ُ‬
‫َّولََّت َ ُم ْوتُنَّ‬ ‫َك ِث ْي ًرا‪َّ.‬قَا َلَّت َ َعالَى‪َ َّ:‬ياَّأ َ ُّيهاََّال ِذ ْي َنَّ َءا َمنُواَّاتقُواَّللاََّ َحقَّتُقَا ِت ِه َ‬
‫ا}َّوقَا َل‪َّ:‬‬ ‫قَّللاََّيَجْ عَلَّلهَُّ َم ْخ َر ًج َ‬ ‫ى‪{َّ:‬و َمنَّيَت ِ‬‫َ‬ ‫س ِل ُم ْو َن‪َّ.‬قَا َلَّتَعَالَ‬ ‫َّوأَنت ُ ْمَّ ُّم ْ‬
‫إِل َ‬
‫َّويُ ْع ِظ ْمَّلَهَُّأَجْ ًرا} َّ‬ ‫سيِئ َاتِ ِه َ‬‫ع ْنهَُّ َ‬‫قَّللاَََّّيُك َِف ْرَّ َ‬ ‫{و َمنَّيَت ِ‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫س ْو ِل ِهَّفقَا َل‪ِ {َّ:‬إنَّللاََّ‬ ‫علَ َ‬
‫ىَّر ُ‬ ‫َّوالسلَ ِمَّ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ثُمَّا ْعلَ ُم ْواَّف ِإنَّللاََّأ َم َر ُك ْمَّ ِبالصلَ ِة َ‬
‫س ِل ُم ْواَّ‬‫َّو َ‬ ‫علَ ْي ِه َ‬ ‫علَىَّالنبِيِ‪َ َّ،‬ياَّأَيُّهاََّال ِذ ْي َنَّ َءا َمنُ ْواَّ َ‬
‫صلُّ ْواَّ ََّ‬ ‫صلُّ ْو َنَّ َ‬ ‫َو َملَئِ َكتَهَُّيُ َ‬
‫س ِل ْي ًما}‪.‬‬ ‫تَ ْ‬
‫علَىَّ‬ ‫َّو َ‬‫علَىَّ ِإ ْب َرا ِه ْي َم َ‬
‫صليْتَ َّ َ‬ ‫علَىَّآ ِلَّ ُم َحمدَّ َك َماَّ َ‬ ‫علَىَّ ُم َحمد َ‬
‫َّو َ‬ ‫اَلل ُهمَّ َ‬
‫ص ِلَّ َ‬
‫علَىَّآ ِلَّ ُم َحمدَّ َك َماَّ‬ ‫علَىَّ ُم َحمد َ‬
‫َّو َ‬ ‫ٌ‪َّ.‬وبَ ِار ْكَّ َ‬‫آ ِلَّإِ ْب َرا ِه ْي َم‪َّ،‬إِنكَ َّ َح ِم ْيدٌَّ َم ِج ْيد َ‬
‫ع َلىَّآ ِلَّإِ ْب َرا ِه ْي َم‪َّ،‬إِنكَ َّ َح ِم ْيدٌَّ َم ِج ْيدٌ‪َّ.‬اَلل ُهمَّا ْغ ِف ْرَّ‬ ‫علَىَّإِ ْب ََّرا ِه ْي َم َ‬
‫َّو َ‬ ‫ار ْكتَ َّ َ‬‫بَ َ‬
‫َّم ْن ُه ْمَّ‬
‫اء ِ‬ ‫تَّاْألَحْ يَ ِ‬ ‫َّوا ْل ُم ْؤ ِمنَا ِ‬‫ِ‪َّ،‬وا ْل ُم ْؤ ِمنِ ْي َن َ‬
‫س ِل َمات َ‬ ‫َّوا ْل ُم ْ‬‫س ِل ِم ْي َن َ‬‫ِل ْل ُم ْ‬
‫عهُ‪َّ،‬‬ ‫ار ُز ْقنَاَّاتِبَا َ‬ ‫ب‪َّ.‬اَلل ُهمَّأ َ ِرنَاَّا ْل َحقَّ َحقًّ ََّ‬
‫اَّو ْ‬ ‫س ِم ْي ٌعَّقَ ِر ْي ٌ‬ ‫َواْأل َ ْم َواتِ‪َّ،‬إِنكَ َّ َ‬
‫َّو ِفيَّ‬ ‫سنَةً َ‬ ‫‪َّ.‬ربنَاَّآ ِتنَاَّ ِفيَّال ُّد ْن َياَّ َح َ‬ ‫ار ُز ْقنَاَّاجْ ِتنَا َبهُ َ‬ ‫اط َلَّبا َ ِطلً َ‬
‫َّو ْ‬ ‫َوأ َ ِرنَاَّا ْل َب ِ‬
‫اَّوذُ ِرياتِنَاَّقُرةََّ‬ ‫اجنَ َ‬ ‫اَّم ْنَّأَ ْز َو ِ‬ ‫‪َّ.‬رب َناَّ َه ْبَّلَنَ ِ‬ ‫ابَّالن ِار َ‬ ‫عذ َ َ‬ ‫َّوقِنَاَّ َ‬‫سنَةً َ‬ ‫اآلخ َر ِةَّ َح َ‬ ‫ِ‬
‫بَّا ْل ِعز ِةَّعَماَّيَ ِصفُ ْو َن‪َّ،‬‬ ‫َّر ِ‬‫َّربِكَ َ‬ ‫ان َ‬ ‫س ْب َح َ‬‫ينَّإِ َما ًما‪ُ َّ.‬‬ ‫َّواجْ عَ ْلنَاَّ ِل ْل ُمت ِق َ‬‫أ َ ْعيُن َ‬
‫بَّا ْل َعالَ ِم ْي َن‪َّ .‬‬‫َّر ِ‬ ‫َّوا ْل َح ْمد ِ‬
‫َُّلِلِ َ‬ ‫علَىَّا ْل ُم ْر َ‬
‫س ِل ْي َن َ‬ ‫سلَ ٌمَّ َ‬ ‫َو َ‬
‫ىَّويَ ْن َهىَّ‬ ‫آئَّذِيَّا ْلقُ ْربَ َ‬ ‫َّوإِيت َ ِ‬‫ان َ‬‫س ِ‬ ‫َّواْ ِإلحْ َ‬ ‫ِعبَادََّللاِ‪َّ،‬إِنَّللاََّيَأ ْ ُم ُر ُك ْمَّبِا ْلعَ ْد ِل َ‬
‫ظ ُك ْمَّلَ َعل ُك ْمَّتَذَك ُر ْو َن‪َّ.‬فَا ْذك ُُرواَّللاََّا ْل َع ِظ ْي َمَّ‬ ‫َّوا ْل َب ْغيَِّ َي ِع ُ‬‫َّوا ْل ُمنك َِر َ‬‫َآء َ‬‫ع َِنَّا ْلفَحْ ش ِ‬
‫َّولَ ِذك ُْرَّللاَِّأَك ََّ‬
‫ْب‬ ‫ض ِل ِهَّيُ ْع ِط ُك ْم َ‬ ‫َّم ْنَّفَ ْ‬ ‫سأَلُ ْوهُ ِ‬ ‫َّوا ْ‬ ‫يَ ْذك ُْر ُك ْم َ‬

Anda mungkin juga menyukai