Sap Nifas
Sap Nifas
OLEH :
KELOMPOK I’18
I. LATAR BELAKANG
Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus
diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan
payudara merupakan organ esensial penghasil ASI yaitu makanan pokok bayi
baru lahir sehingga perawatannya harus dilakukan sedini mungkin. Perawatan
payudara adalah suatu metode untuk meningkatkan produksi ASI. ASI
mengandung semua zat gizi dancairan yang dibutuhkan untuk memenuhiseluruh
gizi bayi pada 6 bulan pertamakehidupannya. Pada umur 6 sampai 12 bulan,ASI
masih merupakan makanan utama bayi,karena mengandung lebih dari 60%
kebutuhanbayi. Guna memenuhi semua kebutuhan bayi,perlu ditambah dengan
Makanan PendampingASI (MPASI). Jika bayi tidak mau minum ASI,maka
kebutuhan gizi bayi tidak akan terpenuhisecara baik dan bayi akan mudah
terkenapenyakit. (Saryono dan Pramitasari, 2009).Untuk mengatasi masalah
tersebut salahsatunya adalah memberikan pengarahantentang perawatan payudara
kepada ibu(Geniofan, 2010).Upaya ini dapat meningkatkan kemampuanibu dalam
perawatan payudara secara baik danbenar sebagai upaya preventif
terhadapmasalah menyusui sehingga proses menyusuidapat berjalan dengan
lancar dan merupakanupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi
(Saryono dan Pramitasari, 2009).
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas selama ±
45 menit, diharapkan para ibu post partumdapat memahami betapa pentingnya
perawatan payudara pada masa nifassecara mandiri. Sehingga akan terjadi
perubahan prilaku kesehatan kearah yang lebih positif.
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
1. Ceramah
2.Tanya jawab
3. Demonstrasi
VI. MEDIA
Materi SAP
Powerpoint
Infokus
Peralatan perawatan payudara, seperti :
a. Handuk
b. Kapas secukupnya
c. Baby oil atau secukupnya
d. Waslap
e. 2 baskom (masing-masing berisi air hangat dan air dingin)
VII. KEGIATAN
Rencana Kegiatan
No Tahap Alokasi Uraian Kegiatan Penanggung
Waktu Narasumber Peserta Jawab
1. Orientasi 5 menit - Mengucapkan salam - Menjawab salam Moderator
- Menanyakan kabar - Menjawab
- Memperkenalkan - Memperhatikan
diri
2. Isi 25 - Menanyakan kepada - Menjawab Pemateri
menit peserta tentang
pengetahuan peserta
terhadap perawatan
payudara.
- Menjelaskan kepada - Memperhatikan
pesertadefenisi
perawatan .
- Menjelaskan tujuan
perawatan payudara.
- Menjelaskan
manfaat perawatan
payudara.
- Menjelaskan alat
yang digunakan
untuk perawatan
payudara.
- Menjelaskan cara - Mendemonstrasikan
perawatan payudara. perawatan payudara
3. Penutup 10 Evaluasi : - Menjawab Moderator
menit Menanyakan kepada pertanyaan
peserta tentang materi yang diajukan.
penyuluhan yang telah - Menjawab
diberikan dan mereview salam.
kembali kepada peserta - Mendemonstra
yang dapat mejawab sikan kembali
pertanyaan yang telah perawatan
diajukan. payudara.
Terminasi :
- Mengucapkan
terimakasih atas
peran serta
peserta yang
hadir dalam
penyuluhan.
- Mengucap salam.
Keterangan :
: Moderator : Pembimbing
: Peserta : Penyaji
: Fasilitator : Observer
IX. KEPANITIAAN/ PENGORGANISASIAN
a. Kepanitiaan
Pemateri : Suci Rahmayuni
Moderator : Ira Angraini
Fasilitator :
a. Annisa f. Irene Pradita
b. Elsy Sovianty g. Suci Meilisya
c. Mergana Satwika Arini h. Ingga Afriona
d. Zilla Hanifia i. Riantika ervina
e. Tri Guspita Sari
b. Pengorganisasian
Moderator : Mengatur jalannya diskusi.
Pemateri : Menyajikan materi.
Fasilitator : Mendampingi dan memotivasi peserta penyuluhan
agar berperan aktif selama kegiatan.
Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan dan membuat
laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.
VIII. EVALUASI
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Sarana disiapkan pagi hari sebelum acara dimulai.
b. Media dipersiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
c. Struktur peran telah ditentukan 1 hari sebelum pelaksanaan.
d. Kontrak dengan keluarga pasien/pasien yang akan dilakukan
penyuluhan dilakukan 1 hari sebelum dan pagi hari sebelum
kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Moderator dan penyaji memandu penyuluhan dari awal hingga
akhir kegiatan.
b. Respon peserta selama proses bermain berlangsung baik.
c. Peserta tampak aktif selama proses penyuluhan berlangsung.
d. Proses penyuluhan dan demontrasi dapat terlaksana sesuai dengan
perencanaan
e. Peserta aktif dalam penyuluhan dan mampu mendemontrasikan
f. Tidak ada peserta yang keluar selama penyuluhan berlangsung
g. Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya
masing-masing.
3. Evaluasi Hasil
a. Diharapkan 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan
pengertian perawatan payudara
b. Diharapkan 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan tujuan
dari perawatan payudara
c. Diharapkan 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan alat-alat
yang digunakan dalam perawatan payudara
d. Diharapkan 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan cara
perawatan payudara pada masa nifas
e. Diharapkan 70% peserta yang hadir mampu mendemonstrasikan
cara perawatan payudara pada masa nifas
f. Diharapkan 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan akibat
dari tidak melakukan perawatan payudara
Essay
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara?
2. Apa tujuan dari perawatan payudara?
3. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam perawatan payudara?
4. Bagaimana cara perawatan payudara pada masa nifas?
5. Apa akibat dari tidak melakukan perawatan payudara?
I X. LAMPIRAN MATERI
Catatan :
Hindari gerakan yang dapat memarkan puting susu
Hindari penarikan puting susu dan payudara keluar karena dapat merusak
jaringan-jaringan payudara
Hindari penggesekan diatas payudara karena dapat menimbulkan rasa
panas pada kulit payudara
Selesai melakukan perawatan payudara, pakailah bra atau BH yang
menyangga payudara dengan sempurna. Diharapkan dengan melakukan
perawatan payudara, proses menyusui nantinya dapat berjalan dengan
lancar.
Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan dalam perawatan
payudara:
Menjaga payudara tetap bersih dan kering, terutama bagian puting
susu
Menggunakan BH yang menyokong payudara
Apabila puting susu lecet oleskan kolostrum atau asi yang keluar
dari sekitar puting setiap kali selesai menyusui
Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan 24 jam. ASI
dikeluarkan dan diminumkan dengan sendok
Apabila payudara bengkak akibat pembendungan ASI ibu dapat
mengompres, menyusukan bayi.
f. Penatalaksanaan
1. Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan kedua
sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan
pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan
gerakan memutar puting ke satu arah. Ulangi sampai beberapa kali dan
dilakukan secara rutin.
2. Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah segera
menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini,
Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu
ke ibu akan merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin yang
akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus menghisap
maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni menunggu
ASI keluar baru menyusui.
3. Penanganan puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa
mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lecet dan memerah ASI
secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di suapkan
menggunakan sendok kecil. Oleskan kolostrum atau asi yang keluar
dari sekitar puting setiap kali selesai menyusui
4. Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri, Asi
Menetes Pelan Dan Badan Terasa Demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan
keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air
susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar di
ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan masih dalam batas wajar.
Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam masa
menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan
cairan lebih banyak. Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai
dengan 10 gelas sehari.
DAFTAR PUSTAKA