Anda di halaman 1dari 14

Rangkaian Resistor-Kapasitor Tegangan DC

Nama : Reza Faisal Abdillah

NPM :17020072

Jurusan : Kimia Tekstil

Politeknik STTT Bandung

Email : faisalreza601@gmail.com

Abstrak
Rangkaian RC atau yang biasa di sebut dengan rangkaian Resistor dan
Kapasitor sering kita jumpai dalam suatu rangkaian elektronika. Rangkaian
RC tersusun dari dari satu resistor dan satu kapasitor yang merupakan
rangkaian rc paling sederhana. Dalam pengujian rangkaian resistor-kapasitor
(RC) untuk menghitung nilai charged dan discharged pada dua kapasitor
dengan kapasitansi yang berbeda dan satu resistor yang sama, tujuan
praktikum ini adalah membandingkan hasil eksperimen dan hasil teori dengan
menggunakan akuisi data. Eksperimen ini menggunakan arduino uno dan
dilakukan pada tegangan maksimal 5 volt

I. PENDAHULUAN
Rangkaian RC sederhana adalah rangkaian seri resistor dan kapasitor.
Ketika rangkaian hanya terdiri dari satu kapasitor bermuatan dan satu
resistor, kapasitor tersebut akan melepaskan energy yang di simpannya
melalui resistor. Beda potensial di kapasitor, yang tergantung pada waktu
dapat di hitung menggunakan hukum Kirchhoff. Dalam hukum Kirchhoff
menyatakan bahwa arus yang melewati kapasitor harus sama dengan arus
yang melewati resistor. Hasil dari arus kedua ini berupa persamaan
diferensial linier.

Rangkaian RC Seri dan Paralel. Rangkaian RC Paralel sangat kurang


menarik jika di bandingkan dengan rangkaian seri. Hal ini di sebabkan
tegangan keluaran arus sama dengan masukan. Jadi, dalam rangkaian ini
tidak berperan sebagai filter kecuali di beri sumber arus.

II. TUJUAN
 Menentukan jumlah kapasitansi muatan pada kapasitor
 Membandingkan hasil eksperimen dan hasil teori
 Mengetahui dan menggunakan rangkaian RC dalam arduino uno
III. DASAR TEORI
3.1 Rangkaian RC
Rangkaian RC sederhana adalah rangkaian seri resistor dan kapasitor.
Ketika rangkaian hanya terdiri dari satu kapasitor bermuatan dan satu
resistor, kapasitor tersebut akan melepaskan energy yang di simpannya
melalui resistor. Beda potensial di kapasitor, yang tergantung pada waktu
dapat di hitung menggunakan hukum Kirchhoff. Dalam hukum Kirchhoff
menyatakan bahwa arus yang melewati kapasitor harus sama dengan arus
yang melewati resistor. Hasil dari arus kedua ini berupa persamaan
diferensial linier.

Rangkaian RC Seri dan Paralel. Rangkaian RC Paralel sangat kurang


menarik jika di bandingkan dengan rangkaian seri. Hal ini di sebabkan
tegangan keluaran arus sama dengan masukan. Jadi, dalam rangkaian ini
tidak berperan sebagai filter kecuali di beri sumber arus.

Bentuk matematika dalam rangkaian ini dapat di turunkan dengan


menggunakan hukum kekekalan energi. Gaya gerak listrik baterai akan sama
dengan jumlah tegangan jatuh dari resistor dan kapasitor. Tahanan ini
meliputi seluruh tahanan dalam rangkaian termasuk tahanan dalam baterai.
Rangkaian i merupakan arus dalam rangkaian pada suatu saat dan Q muatan
pada kapasitor pada saat yang sama. Keduanya merupakan fungsi waktu.
Besar muatan yang mengalir melalui resistor sama dengan jumlah muatan
yang terkumpul pada kapasitor.

Persamaan dari suatu rangkaian ini dapat dilihat dalam muatan Q pada
kapasitor bertambah dari Q=0 pada t=0, hingga mencapai harga maksimum
Q=C setelah jangka waktu yang sangat lama. Besarnya RC di sebut
konstanta waktu ( time constant ) rangkaian. Hal ini menunjukan bahwa waktu
yang di perlukan kapasitor untuk mencapai (1- e-1) atau 63 % dari muatan
maksimum.

3.1 Rangkaian RC
3.2 Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan
dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika
menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika
Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi
untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan
Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf R. Satuan
Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan OHM ini
diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan
seorang Fisikawan Jerman. Jenis jenis resistor :

A. Fixed Resistor

Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya


tetap. Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai
dengan kode warna ataupun kode Angka. Anda dapat membaca artikel :
Cara Menghitung Nilai Resistor berdasarkan Kode Angka dan Kode
Warna. Bentuk dan Simbol Fixed Resistor :

3.2 (A) Gambar Fixed Resistor

B. Variable Resistor

Variable Resistor adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah
dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable Resistor terbagi
menjadi Potensiometer, Rheostat dan Trimpot. Bentuk dan Simbol Variable
Resistor :
3.2 (B) Gambar Variabel Resistor

C. Thermistor (Thermal Resistor)

Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi


oleh suhu (Temperature). Thermistor merupakan Singkatan dari “Thermal
Resistor”. Terdapat dua jenis Thermistor yaitu Thermistor NTC (Negative
Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature
Coefficient). Bentuk dan Simbol Thermistor :

3.2 (C) Gambar Thermistor Resistor

D. LDR (Light Dependent Resistor)

LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai
Resistansinya dipengaruhi oleh intensitas Cahaya yang diterimanya. Untuk
lebih jelas mengenai LDR, Silakan baca : Pengertian LDR dan Cara
Mengukurnya. Bentuk dan Simbol LDR :

3.2 (D) Gambar LDR Resistor

3.3 Kapasitor

Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator


(Condensator) adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan
muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah
Farad.

Banyaknya muatan listrik per detik ditentukan dalam satuan Qoulomb


(Q), sedangkan kemampuan Kondensator/Capasitor menyimpan muatan
disebut kapasitansi yang satuannya adalah Farad (F).

Satuan Kapasitor tersebut diambil dari nama penemunya yaitu Michael


Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Namun Farad adalah
satuan yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang
digunakan dalam peralatan Elektronika adalah satuan Farad yang dikecilkan
menjadi pikoFarad, NanoFarad dan MicroFarad.
Konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut :
 1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
 1µF = 1.000nF (nano Farad)
 1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
 1nF = 1.000pF (piko Farad)
Kapasitor merupakan Komponen Elektronika yang terdiri dari 2 pelat
konduktor yang pada umumnya adalah terbuat dari logam dan sebuah
Isolator diantaranya sebagai pemisah. Dalam Rangkaian Elektronika,
Kapasitor disingkat dengan huruf “C”.
Pada Peralatan Elektronika, Kapasitor merupakan salah satu jenis
Komponen Elektronika yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan
Kapasitor memiliki banyak fungsi sehingga hampir setiap Rangkaian
Elektronika memerlukannya.
Kondensator/Capasitor terdiri dari dua keping konduktor yang
dipisahkan oleh bahan penyekat yang disebut dengan bahan dielektrik, fungsi
zat dielektrik adalah untuk memperbesar kapasitansi. Jenis
kondensator/kapasitor ini diantaranya adalah : keramik, kertas, kaca, mika,
polyister dan elektrolit.

IV. Metoda Eksperimen


4.1 Alat dan bahan
 Papan Proyek
 Kabel Penghubung
 Resistor
 Sumber tegangan 5 volt
 Kapasitor 1000 μF
 Komputer
 M. Arduino Uno
4.2 Skema percobaan
A. Charged

Dirangkai dengan menggunakan arduino dengan project board. Resistor


menggunakan rangkaian paralel dan kapasitor di rangkai posisi seri
disambungkan dengan resistor. Kabel diposisi resistor di ujung disambungkan
di posisi (+) di project board, kabel di arduino 5 v disambungkan di posisi (+)
project board, kabel 0 v di arduino disambungkan di project board (-) , dan di
kaki kapasitor disambungkan di kaki project board (-)
B. discharged

Dirangkai dengan menggunakan arduino dengan project board. Resistor


menggunakan rangkaian paralel dan kapasitor di rangkai posisi seri
disambungkan dengan resistor. Kabel diposisi resistor di ujung disambungkan
di posisi (+) di project board, kabel di arduino 5 v tidak disambungkan arus
dengan project board, kabel 0 v di arduino disambungkan di project board (-) ,
dan di kaki kapasitor disambungkan di kaki project board (-)

4.3 Cara kerja


 Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada saat praktek
 Kabel USB dihubungkan pada komputer dan Arduino Uno
 Tegangan sebesar 5 volt dimasukkan pada aplikasi arduino uno
 Resistor, kapasitor dan kabel penghubung dipasang pada papan
projek dan alat M Arduino Uno
 Kabel penghubung yang dihubungkan pada alat M Arduino Uno pada
tegangan 5 Volt untuk menghitung pengisian Kapasitor dan pada Ground
untuk menghitung Pengosongan Kapasitor.
 Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor dihitung menggunakan
aplikasi Arduino dan dicatat hasilnya sebagai hasil eksperimen
 Secara teori, dihitung nilai tegangan sesuai dengan resistor yang
dipakai
 Dibuat grafik hubungan antara tegangan (V) vs waktu (t) pada pada
setiap proses secara eksperimen dan teori
 Nilai Kapasitor dihitung secara teori dan dibandingkan terhadap nilai
kapasitor yang digunakan saat eksperimen.

V. Hasil dan Pembahasan


5.1 Hasil
A. Rangkaian paralel charged

(Vteori-
V Eksperimen t b V teori Vexp)^2 (Vavg-Vexp)^2
0,86 0 1 0 0,7396 9,641025
5 4 1 4,908421806 0,008386566 1,071225
5 8 1 4,998322687 2,81338E-06 1,071225
5 12 1 4,999969279 9,43784E-10 1,071225
3,965 0,74798938 12,8547

R2 = 0,941812
C = 1,030439 μF

Grafik Waktu Terhadap Tegangan Pada Rangkaian


Charge
6

4
Tegangan

3
Eksperimen
2
Teori
1

0
0 2 4 6 8 10 12 14
Waktu

Hasil praktikum yang didapat pertama rangkaian resistor dalam posisi


paralel menggunakan 2 resistor, kemudian 1 buah kapasitor 1 μF
dipasangkan di posisi seri disambungkan dengan resistor paling bawah.
Kemudian posisi kabel dipasangkan di arduino 5 V disambungkan dengan
project board di posisi (+), kemudian posisi (-) di project board sambungkan
ke posisi 0 V. Kemudian di ujung resistor disambungkan di project board
dalam posisi (+). Di kaki kapasitor disambungkan di projecy board
(-)
Dari kurva yang diatas hasil di atas adalah pada saat pengisian 5 V
membutuhkan waktu yang lama dengan delay selama 4 detik dengan resistor
rangkaian paralel serta mikro parad dalam posisi seri dengan nilai 1 μF.
Dengan data validasi yang diatas hasil c nya sebesar 1,379539 μF hal ini
sama dengan mendekati dengan yang diketahui sebesar 1 μF dan nilai R2
sebesar 0,941812

B. Rangkaian paralel discharged

(Vteori- (Vavg-
v exp t b V teori Vexp)^2 Vexp)^2 R^2

5 0 0,079326556 5 0 14,66552078 3,02


5 4 0,079326556 3,640538788 1,848134786 14,66552078
2,27 8 0,079326556 2,650704534 0,144935942 1,209029606
1,93 12 0,079326556 1,929998534 2,1481E-12 0,576929606
1,83 16 0,079326556 1,405246905 0,180415192 0,435017842
1,76 20 0,079326556 1,023171173 0,54291672 0,347579606
1,72 24 0,079326556 0,744978869 0,950666207 0,302014901
1,67 28 0,079326556 0,542424893 1,271425621 0,249559018
1,64 32 0,079326556 0,394943773 1,550165009 0,220485489
1,61 36 0,079326556 0,287561625 1,748843256 0,193211959
1,58 40 0,079326556 0,20937585 1,878610561 0,16773843
1,55 44 0,079326556 0,152448181 1,953151088 0,144064901
1,53 48 0,079326556 0,110998703 2,013564681 0,129282548
1,51 52 0,079326556 0,080819017 2,042558283 0,115300195
1,49 56 0,079326556 0,058844953 2,048204769 0,102117842
1,47 60 0,079326556 0,042845467 2,036770062 0,089735489
1,45 64 0,079326556 0,031196117 2,013004459 0,078153136
1,43 68 0,079326556 0,022714135 1,980453507 0,067370783
1,41 72 0,079326556 0,016538338 1,941735405 0,05738843
1,4 76 0,079326556 0,012041692 1,926428265 0,052697253
1,38 80 0,079326556 0,008767649 1,88027816 0,043914901
1,37 84 0,079326556 0,006383793 1,859449159 0,039823724
1,36 88 0,079326556 0,00464809 1,836978801 0,035932548
1,34 92 0,079326556 0,00338431 1,786541503 0,028750195
1,33 96 0,079326556 0,002464142 1,762351453 0,025459018
1,32 100 0,079326556 0,001794161 1,737666633 0,022367842
1,31 104 0,079326556 0,001306343 1,712679089 0,019476665
1,3 108 0,079326556 0,000951158 1,687527893 0,016785489
1,29 112 0,079326556 0,000692546 1,662313712 0,014294312
1,28 116 0,079326556 0,000504248 1,63710938 0,012003136
1,27 120 0,079326556 0,000367147 1,611967582 0,009911959
1,26 124 0,079326556 0,000267322 1,586926419 0,008020783
1,25 128 0,079326556 0,00019464 1,562013439 0,006329606
1,24 132 0,079326556 0,000141719 1,537248558 0,00483843
1,23 136 0,079326556 0,000103186 1,512646172 0,003547253
1,22 140 0,079326556 7,51308E-05 1,488216686 0,002456077
1,21 144 0,079326556 5,47033E-05 1,463967621 0,001564901
1,21 148 0,079326556 3,98299E-05 1,464003613 0,001564901
1,2 152 0,079326556 2,90005E-05 1,4399304 0,000873724
1,19 156 0,079326556 2,11155E-05 1,416049746 0,000382548
1,18 160 0,079326556 1,53743E-05 1,392363717 9,13711E-05
1,18 164 0,079326556 1,11942E-05 1,392373582 9,13711E-05
1,17 168 0,079326556 8,15056E-06 1,368880928 1,94637E-07
1,16 172 0,079326556 5,93449E-06 1,345586232 0,000109018
1,16 176 0,079326556 4,32095E-06 1,345589975 0,000109018
1,15 180 0,079326556 3,14612E-06 1,322492764 0,000417842
1,14 184 0,079326556 2,29071E-06 1,299594777 0,000926665
1,14 188 0,079326556 1,66788E-06 1,299596197 0,000926665
1,13 192 0,079326556 1,2144E-06 1,276897255 0,001635489
1,12 196 0,079326556 8,84214E-07 1,254398019 0,002544312
1,12 200 0,079326556 6,43803E-07 1,254398558 0,002544312
1,11 204 0,079326556 4,68758E-07 1,232098959 0,003653136
1,11 208 0,079326556 3,41306E-07 1,232099242 0,003653136
1,1 212 0,079326556 2,48508E-07 1,209999453 0,004961959
1,1 216 0,079326556 1,8094E-07 1,209999602 0,004961959
1,09 220 0,079326556 1,31744E-07 1,188099713 0,006470783
1,09 224 0,079326556 9,59239E-08 1,188099791 0,006470783
1,08 228 0,079326556 6,98429E-08 1,166399849 0,008179606
1,08 232 0,079326556 5,08532E-08 1,16639989 0,008179606
1,07 236 0,079326556 3,70266E-08 1,144899921 0,01008843
1,07 240 0,079326556 2,69594E-08 1,144899942 0,01008843
1,07 244 0,079326556 1,96293E-08 1,144899958 0,01008843
1,06 248 0,079326556 1,42923E-08 1,12359997 0,012197253
1,06 252 0,079326556 1,04063E-08 1,123599978 0,012197253
1,05 256 0,079326556 7,57691E-09 1,102499984 0,014506077
1,05 260 0,079326556 5,51681E-09 1,102499988 0,014506077
1,04 264 0,079326556 4,01683E-09 1,081599992 0,017014901
1,04 268 0,079326556 2,92469E-09 1,081599994 0,017014901
1,04 272 0,079326556 2,12949E-09 1,081599996 0,017014901
1,03 276 0,079326556 1,5505E-09 1,060899997 0,019723724
1,02 280 0,079326556 1,12893E-09 1,040399998 0,022632548
1,02 284 0,079326556 8,21981E-10 1,040399998 0,022632548
1,02 288 0,079326556 5,98491E-10 1,040399999 0,022632548
1,02 292 0,079326556 4,35766E-10 1,040399999 0,022632548
1,01 296 0,079326556 3,17284E-10 1,020099999 0,025741371
1,01 300 0,079326556 2,31017E-10 1,0201 0,025741371
1 304 0,079326556 1,68205E-10 1 0,029050195
1 308 0,079326556 1,22472E-10 1 0,029050195
1 312 0,079326556 8,91726E-11 1 0,029050195
0,99 316 0,079326556 6,49273E-11 0,9801 0,032559018
0,99 320 0,079326556 4,7274E-11 0,9801 0,032559018
0,99 324 0,079326556 3,44206E-11 0,9801 0,032559018
0,98 328 0,079326556 2,50619E-11 0,9604 0,036267842
0,98 332 0,079326556 1,82478E-11 0,9604 0,036267842
0,98 336 0,079326556 1,32863E-11 0,9604 0,036267842
0,98 340 0,079326556 9,67389E-12 0,9604 0,036267842
0,97 344 0,079326556 7,04363E-12 0,9409 0,040176665
0,97 348 0,079326556 5,12852E-12 0,9409 0,040176665
0,96 352 0,079326556 3,73412E-12 0,9216 0,044285489
0,96 356 0,079326556 2,71884E-12 0,9216 0,044285489
0,96 360 0,079326556 1,97961E-12 0,9216 0,044285489
0,96 364 0,079326556 1,44137E-12 0,9216 0,044285489
0,95 368 0,079326556 1,04947E-12 0,9025 0,048594312
0,95 372 0,079326556 7,64128E-13 0,9025 0,048594312
0,95 376 0,079326556 5,56368E-13 0,9025 0,048594312
0,95 380 0,079326556 4,05096E-13 0,9025 0,048594312
0,94 384 0,079326556 2,94953E-13 0,8836 0,053103136
0,94 388 0,079326556 2,14758E-13 0,8836 0,053103136
0,94 392 0,079326556 1,56367E-13 0,8836 0,053103136
0,93 396 0,079326556 1,13852E-13 0,8649 0,057811959
0,93 400 0,079326556 8,28964E-14 0,8649 0,057811959
0,93 404 0,079326556 6,03575E-14 0,8649 0,057811959
0,93 408 0,079326556 4,39468E-14 0,8649 0,057811959
0,92 412 0,079326556 3,1998E-14 0,8464 0,062720783
0,92 416 0,079326556 2,3298E-14 0,8464 0,062720783
0,92 420 0,079326556 1,69634E-14 0,8464 0,062720783
0,91 424 0,079326556 1,23512E-14 0,8281 0,067829606
0,91 428 0,079326556 8,99302E-15 0,8281 0,067829606
0,91 432 0,079326556 6,54789E-15 0,8281 0,067829606
0,91 436 0,079326556 4,76757E-15 0,8281 0,067829606
0,91 440 0,079326556 3,4713E-15 0,8281 0,067829606
0,9 444 0,079326556 2,52748E-15 0,81 0,07313843
0,9 448 0,079326556 1,84028E-15 0,81 0,07313843
0,9 452 0,079326556 1,33992E-15 0,81 0,07313843
0,9 456 0,079326556 9,75607E-16 0,81 0,07313843
0,89 460 0,079326556 7,10347E-16 0,7921 0,078647253
0,89 464 0,079326556 5,17209E-16 0,7921 0,078647253
0,89 468 0,079326556 3,76584E-16 0,7921 0,078647253
0,89 472 0,079326556 2,74194E-16 0,7921 0,078647253
0,88 476 0,079326556 1,99643E-16 0,7744 0,084356077
0,88 480 0,079326556 1,45361E-16 0,7744 0,084356077
0,88 484 0,079326556 1,05839E-16 0,7744 0,084356077
0,88 488 0,079326556 7,7062E-17 0,7744 0,084356077
0,87 492 0,079326556 5,61094E-17 0,7569 0,090264901
0,87 496 0,079326556 4,08537E-17 0,7569 0,090264901
0,87 500 0,079326556 2,97459E-17 0,7569 0,090264901
0,87 504 0,079326556 2,16582E-17 0,7569 0,090264901
0,87 508 0,079326556 1,57695E-17 0,7569 0,090264901
0,87 512 0,079326556 1,14819E-17 0,7569 0,090264901
0,87 516 0,079326556 8,36007E-18 0,7569 0,090264901
0,87 520 0,079326556 6,08703E-18 0,7569 0,090264901
0,87 524 0,079326556 4,43202E-18 0,7569 0,090264901
0,87 528 0,079326556 3,22698E-18 0,7569 0,090264901
0,86 532 0,079326556 2,34959E-18 0,7396 0,096373724
0,86 536 0,079326556 1,71076E-18 0,7396 0,096373724
0,86 540 0,079326556 1,24562E-18 0,7396 0,096373724
1,170441176 154,301618 38,35537353
R2 = -3,02295

C = 1,379539 μF

Grafik Waktu Terhadap Tegangan Pada Rangkaian


Discharge
6

4
Tegangan

3
Eksperimen
2
Teori
1

0
0 100 200 300 400 500 600
Waktu

Hasil praktikum yang didapat pertama rangkaian resistor dalam posisi


paralel menggunakan 2 resistor, kemudian 1 buah kapasitor 1 μF
dipasangkan di posisi seri disambungkan dengan resistor paling bawah.
Kemudian posisi kabel dipasangkan di arduino 5 V dicabut, kemudian posisi (-
) di project board sambungkan ke posisi 0 V. Kemudian di ujung resistor
disambungkan di project board dalam posisi (+). Di kaki kapasitor
disambungkan di projecy board (-)

Dari hasil yang didapat pengurangan dari 5 V ke 0 V membutuhkan


waktu lama dengan delay 4 detik dengan posisi resistor rangkaian paralel.
Nilai kapasitor yang didapat 1,379539 μF dan nilai R2 = -3,02295

VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum diatas telah didapat nilai yang diperoleh sebesar
:
 R2 dalam pengisian 5 v yang diperoleh sebesar 0,941812 dengan nilai
C sebesar 1,030439 μF
 R2 dalam pengosongan 5 v ke 0 v yang diperoleh sebesar -3,02295
dengan nilai C sebesar 1,379539 μF
VII. Daftar pustaka
 http://palleko.blogspot.com/2012/06/rangkaian-rc.html
 https://teknikelektronika.com/pengertian-resistor-jenis-jenis-resistor/
 modul praktikum mekatronika 2019 Valentinus Galih Vidia Putra dkk.

Anda mungkin juga menyukai