Adi Yusuf Muttaqin, 2007. Kinerja Sistem Drainase Yang Berkelanjutan
Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus di Perumahan Josroyo Indah Jaten Kabupaten Karanganyar). Fak. Teknil Sipil UNS : Solo Akhmad Aziz dkk.2016. Konservasi Airtanah Melalui Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan Di Kelurahan Maradekaya. Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang Kota Makassar Amril Ma’ruf Siregar.2011. Maksimalisasi Desain Embung Sebagai Sumber Air Irigasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Tanaman Tebu. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung Asdak, Chay. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yokyakarta: Gajah mada University Press Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Ayu Wahyuningtyas, dkk, 2011. The Effectiveness of Bio-pore as an Alternative Eco drainage Technology to Control Flooding in Malang City. FT Universitas Brawijaya : Malang Badan Pusat Statistik Kecamatan Ngaglik, 2016 BMKG, 2016. Data curah hujan 2004-2016. Badan Lingkungan Hidup.2016. Bisri, Mohammad dan Prastya, Titah Andalan N. 2009. Imbuhan Air tanah Buatan Untuk Mereduksi Genangan (Studi Kasus Di Kecamatan Batu Kota Batu). Jurnal Rekayasa Sipil. Volume 3, Nomor 1 C. D. Soemarto, 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Penerbit Erlangga. Dea Nathisa Muliawati, 2015. Perencanaan Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan di Kawasan Rungkut. IT Kamir R. Brata dan Anne Nelistya.2008. Lubang Resapan Biopori. Penebar Swadaya.Depok Kamir R. Brata.2009. LRB Efektif untuk pemanfaatan Sampah dan Peresapan Air Hujan. Fak. Pertanian.IPB Kodatie, dan Sugiyanto. (2002). Banjir, Beberapa Penyebab dan Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kodoatie, Robert J., dan Roestam, Sjarief.2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi. Kodatie, R. J., dan Sjarief, R. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: Andi. Marfai, M.A., Sartohadi, J., Sudrajat, S., Budiani, S.R., dan Yulianto, F. 2006. Banjir Genangan di Kawasan Pesisir Akibat Kenaikan Muka Air Laut. Jurnal Kebencanaan Indonesia,1,1 hal 17-22. Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2014 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab. Sleman. 2012 Soemarto.1999, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta Sri Harto. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: Gramedia. Sri Harto.2000. Hidrologi Terapan, KMTS UGM. Yogyakarta Sujendro.2014. Jurnal Ketersediaan dan Kebutuhan Air Irigasi Pada Rencana Embung Jetis Suruh. STTNAS.Yogyakarta Sunjoto, 2011, “Teknik Drainase PRO-AIR”, Bahan ajar kuliah Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan UGM, Yogyakarta. Susilowati. N.R., Tima Santita. 2006. Analisis Perubahan Tata Guna Lahan Dan Koefisien Limpasan Terhadap Debit Drainase Perkotaan. Media Teknik Sipil. Jannuari. 27-34 Suripin., 2004, ”Sistem Drainase Perkotaan yangBerkelanjutan”, Penerbit Andi, Jogyakarta Triatmodjo, B. 2008.Hidrologi Terapan.Yogyakarta: Beta Offset. Wesli. (2008). Drainase Perkotaan. Graha Ilmu, Yogyakarta Gina Putri Verrina.2013. Analisa Runoff Pada Sub Das Lematang Hulu. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya