Afifah Yasmin - 20170210026
Afifah Yasmin - 20170210026
PROBLEMATIKA AROEKOSISTEM
Kelompok 5 :
Salma Yunita 20170210001
Adwin Wijaya 20170210004
Dhigo Satiya D 20170210025
Afifah Yasmin 20170210026
Kebun Teh di Indonesia adalah di Puncak Bogor, Jawa Barat. Namun setelah
ditelusuri kembali, Yogyakarta juga memilikinya tepatnya di Suroloyo, Desa
Keceme RT 77 RW 38, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo. Kebun Teh Suroloyo
ini berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl, sehingga hawa sejuk dengan
pemandangan bukit menoreh dan alam yang menawan akan menemani.
Pada tahun 1990-an awal kebun teh ada, masih banyak terhampar tenaman
teh seluas 150 ha, dengan tanaman kurang lebih 100.000 batang pembibitan.
Ditahun tersebut harga teh Rp. 165,-/Kg basah. Setelah Sultan Hamengkubuwono
menyatakan bahwa kebun teh harus dirapikan karena akan menjadi objek wisata,
dinas pertanian memberikan bantuan bibit kepada petani teh Suroloyo. Harga teh
medium Rp. 1500,- dan harga teh premium Rp. 2500,-/Kg karena tanaman teh
sudah dibudidayakan dengan baik.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman teh
Teh (Camellia sinensis) merupakan salah satu produk minuman terpopuler
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia
dikarenakan teh mempunyai rasa dan aroma yang khas, selain itu teh juga dipercaya
mempunyai khasiat bagi kesehatan diantaranya mencegah kegemukkan, kanker
dan kolesterol. Seiring dengan perkembangan zaman serta teknologi maka pada
saat sekarang ini banyak ditemui industri pengolahan teh dengan menghasilkan
berbagai macam produk akhir seperti halnya teh kering, teh celup, dan bahkan teh
dalam kemasan botol yang mana semuanya dapat memberikan kemudahan bagi
kita untuk mengkonsumsinya secara praktis.
Manfaat teh
Terdapat banyak manfaat yang didapat setelah mengkonsumsi teh, antara
lain:
a. Membantu menurunkan berat badan
Antioksidan dalam teh hijau berupa katekin mampu mengurangi penyerapan
lemak, terutama lemak pada perut (abdominal). Katekin juga akan membantu
merangsang metabolisme tubuh untuk mengurangi penimbunan lemak. Dengan
meminum empat cangkir teh disetiap hari, maka akan membakar 70-80 kalori.
b. Mencegah kanker
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau melindungi manusia dari berbagai
macam penyakit kanker, termasuk kanker paru-paru, prostat dan payudara.
Antioksidan dalam teh hijau yang bernama epigallocatechin gallate (EGCG) akan
memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru manusia secara signifikan. Orang
yang minum minimal satu cangkir teh hijau setiap hari, berisiko lima kali lebih
rendah terserang kanker paru-paru. Studi lain menunjukkan bahwa teh hijau yang
dikombinasi dengan tamoxifen efektif menekan pertumbuhan kanker payudara
(Thomas, 2007).
c. Meningkatkan metabolisme
Uji klinis oleh Universitas Jenewa dan Universitas Birmingham menunjukkan
bahwa teh hijau meningkatkan tingkat metabolisme, kecepatan oksidasi lemak,
sensitivitas insulin dan toleransi glukosa. Polifenol katekin pada teh hijau bersifat
termogenesis atau menghangatkan tubuh.
d. Kesehatan Gigi
Plak gigi mengandung lebih dari 300 jenis bakteri yang menempel pada
permukaan gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Plak juga merupakan penyebab
utama penyakit gusi. Polifenol pada teh hitam dapat membunuh atau menekan
pertumbuhan bakteri penyebab plak (Thomas, 2007).
Astika, Ida Bagus Putra, Manajemen Laba Dan Motif Yang Melandasinya.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2013. Informasi Ringkas Komoditas