OLEH :
Kita tahu bahwa semakin hari, setiap detik angka pertumbuhan penduduk di Indonesia
makin meningkat tajam berkisar antara 266,91 juta jiwa pada tahun 2019 menurut Badan Pusat
Statistik, keadaan tersebut berkaitan dengan pencemaran lingkungan di Indonesia.
Lingkungan yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka
bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya. Lingkungan
sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Karena apabila lingkungan tidak
ada maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Namun, sekarang
lingkungan mengalami kerusakan. Itu semua akibat ulah dari manusia yang tidak bertanggung
jawab.
Lantas apa saja yang menjadi penyabab terjadinya kerusakan dan bagaimana cara
mengatasi pemcemaran lingkungan? Yang pertama akibat pembuangan sampah sembarangan
dan tanpa dipilah hal tersebut dapat mencemari tanah jika dibuang di sembarang tempat, jika
dibuang di sungai dapat mencemari air sungai sehingga dapat menurunkan kualitas air sungai,
berdampak terjadinya banjir juga mengganggu organisme yang hidup di sungai, cara mengatasi
yang dapat di lakukan ialah setiap orang harus mempunyai kesadaran bahwa air adalah
kebutuhan pokok semua makhluk hidup, maka dari itu kita harus menjaga kebersihannya dengan
cara tidak membuang sampah di sembarang tempat, maka buanglah sampah pada tempatnya agar
tidak mengakibatkan banjir.
Penyebab kerusakan lingkungan yang selanjutnya adalah Penggunaan racun dan bahan
peledak untuk menangkap ikan dapat membuat air terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia
yang ada pada bahan peledak dan racun.selain itu ekosistemnya akan menjadi rusak dan airnya
pun tidak sehat lagi serta terumbu karang dan habitat laut akan hancur karena penggunaan bahan
peledak dan racun. Bagi nelayan yang mencari ikan di laut maupun di sungai sebaiknya tidak
menggunakan alat penangkap ikan berbahaya agar keberlangsungan hidup organisme air dapat
lestari, cara menanggulanginya ialah melarang seseorang yang menangkap ikan dengan
mengunakan racun dan bahan peledak,tetapi dengan mengunakan pancingan untuk mendapatkan
ikan sehingga keindahan laut tetap terjaga
Kemudian Penebangan pohon secara liar atau illegal logging, Penebangan pohon
secara liar juga dapat menyebabkan longsor karena ketika hujan air yang mengalir dengan
mudah mengikis tanah, sehingga tanah tersebut ikut terbawa karena tidak ada lagi akar-akar
pohon yang menahan tanah tersebut. Karena sering menebang pohon secara berangsur-angsur
dapat menyababkan kerusakan alam dan lingkungan sekitarnya karena dapat kita ketahui hutan
adalah paru paru dunia. Hal tersebut dapat diatasi atau setidaknya bias menekan angka
penebangan pohon secara liar dengan cara melakukan reboisasi atau penghijaun, serta tidak lagi
menebang pohon secara liar.
Selanjutnya Pencemaran udara, hal ini dapat dipengaruhi oleh kemajuan zaman,
kenapa? Karena sudah banyak berdirinya pabrik untuk mencukupi kebutuhan manusia, serta paru
paru dunia pun sudah tidak seperti dulu lagi, pencemaran udara berdampak besar bagi
lingkungan karena dapat menimbulkan penyakit pernapasan dan mengganggu aktifitas
masyarakat sekitar Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat
langsung dan local, regional maupun global. Pencemaran udara di bedakan menjadi pencemaran
primer dan pencemaran skunder. Pencemaran primer adalah substansi pencemar yang di
timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Sedangkan pencemaran sekunder adalah
substansi pencemaran yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Cara
mengatasinya yaitu dengan memberitahukan kepada masyarakat agar tidak melakukan
pembakaran di arena luas atau tempat-tempat terbuka karena itu akan menyebabkan pencemaran
udara.
Maka dari itu saya atas nama penulis mengajak anda agar lebih sayang dan cinta terhadap
lingkungan, karena alam serta lingkungan ialah sesepuh kita semua, alam lebih dulu ada sebelum
kita dilahirkan, agar anak cucu kita dapat menikmati karya tuhan yang indah ini.