Reformasi dan Inovasi Pendidikan Berbasis Keterampilan
Abad 21 dan High Order Thinking Skills (HOTS)
Pembelajaran dan Penilaian
Matematika Berbasis HOTS z
Tantan Sutandi Nugraha
Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Salman ITB Bandung
Rabu, 12-12-2018 z
https://www.progressiveteacher.in/21st-century-skills-2/ Tantangan Pendidikan Masa Depan z
Image: World Economic Forum, New Vision for Education (2015)
Tantangan Pendidikan Masa Depan z Taksonomi Bloom z Taksonomi Bloom (1956), Anderson & Crathwohl (2001) Taksonomi Bloom z Proses Kognitif Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001) Taksonomi Bloom z Proses kognitif Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001)
Mengingat : mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami : membangun arti proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar. Menerapkan : melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa. Menganalisis : Memecah materi dan menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan ke struktur keseluruhan. Menilai : Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar. Mengkreasi : Menempatkan unsur-unsur secara bersama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali ke dalam pola atau struktur baru. HOTS dalam Pembelajaran dan Penilaian Matematika z
Secara sederhana, unsur utama HOTS adalah:
• berpikir kritis • berpikir kreatif • penyelesaian masalah (problem solving) HOTS lebih dari sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), dan merujuk tanpa pengolahan (recite). Soal yang menuntut HOTS tidak (selalu) sama dengan soal sulit. HOTS dalam Pembelajaran dan Penilaian Matematika z
Kemampuan Berpikir Kritis
Aspek kemampuan berpikir kritis:
• Mengidentifikasi, menganalisis, serta mengaitkan data, fakta, dan informasi yang relevan pada situasi atau masalah. • Membuat simpulan yang tepat berdasarkan data, fakta, dan informasi. • Menilai ketepatan suatu pernyataan berdasarkan kriteria atau standar. • Menentukan konsistensi atau inkonsistensi dalam suatu operasi atau produk disertai bukti. HOTS dalam Pembelajaran dan Penilaian Matematika z
Kemampuan Berpikir Kreatif
Kemampuan berpikir kreatif (dikaitkan dengan penyelesaian
masalah) meliputi: • Mengkonstruksi gagasan/strategi dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. • Mengembangkan dugaan dan alternatif baru dalam menyelesaikan masalah. HOTS dalam Pembelajaran dan Penilaian Matematika z
Polya’s Problem Solving Techniques (How to Solve It)
1. Understanding the problem – pahami masalah
Apa saja yang diketahui? Apa yang harus ditemukan atau dibuktikan? Apakah informasi cukup untuk menemukan solusi? Pahami setiap kata dalam soal. Nyatakan masalah dalam bentuk lain atau kata-kata sendiri.
2. Devising a plan – buat rencana penyelesaian
Apakah pernah menemukan masalah serupa? Adakah kaitannya? Teorema dan sifat apa yang dapat digunakan? Tebak dan cek Lihat pola Buat daftar Selesaikan masalah yang lebih sederhana Buat gambar Perhatikan kasus khusus Buat model Bekerja secara terbalik HOTS dalam Pembelajaran dan Penilaian Matematika z
Polya’s Problem Solving Techniques (How to Solve It)
3. Carrying out the plan – melaksanakan rencana
Laksanakan rencana, periksa tiap langkah. Apakah tiap langkah sudah benar? Apakah dapat dibuktikan?
4. Looking back – memeriksa kembali
Periksa hasil yang diperoleh: substitusi balik, dan sebagainya. Dapatkah cara dan hasil ini digunakan untuk masalah lain? HOTS dalam Pembelajaran dan Penilaian Matematika z
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi (Resnick, 1992):
1. Non-algoritmik: langkah tindakan tidak bisa ditentukan sepenuhnya di awal. 2. Kompleks: langkah-langkah tidak dapat langsung dilihat/ditebak. 3. Seringkali menghasilkan banyak solusi. 4. Melibatkan perbedaan pendapat dan interpretasi. 5. Melibatkan kriteria jamak yang kadang-kadang saling kontradiktif. 6. Seringkali melibatkan ketidakpastian. 7. Melibatkan pengaturan diri dalam proses berpikir. 8. Melibatkan pemaknaan yang mengesankan. 9. Memerlukan usaha keras, mental besar melibatkan elaborasi dan pendapat. Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z Level Kognitif Soal/Penilaian NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1 Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan Pemahaman prosedural 2 Aplikasi • Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lain • Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual 3 Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk: • Mengambil keputusan (evaluasi) • Memprediksi dan merefleksi • Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Karakteristik soal HOTS:
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami 2. Berbasis permasalahan kontekstual 3. Terdapat stimulus yang menarik 4. Tidak familiar 5. Ada unsur kebaruan Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Mendesain pembelajaran dan penilaian:
menjabarkan KD menjadi IPK dan indikator soal
• Menentukan tujuan pembelajaran
• Menentukan materi pelajaran • Menentukan langkah-langkah pembelajaran • Menentukan media dan sumber belajar • Menentukan bentuk instrumen penilaian Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Menyusun soal berbasis HOTS
1. Menyusun kisi-kisi soal
2. Membuat stimulus yang menarik dan kontekstual: • berupa gambar, grafik, tabel, wacana • menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, analisis • terkait langsung pokok soal dan berfungsi 3. Menulis butir pertanyaan, sesuai kaidah penulisan butir soal 4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Contoh:
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil Materi Pokok : Teorema Pythagoras KD : 3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Analisislah ketiga soal berikut. Identifikasi level kognitif masing-
masing. Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Soal 1.
Pada gambar berikut, tentukanlah panjang BC!
Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Soal 2.
Seorang penumpang sebuah perahu mengamati lampu pada
mercusuar yang berjarak 180 m dari perahunya. Jika ketinggian lampu 25 m, tentukan jarak dari pengamat ke lampu tersebut! Desain Penilaian Matematika Berbasis HOTS z
Soal 3.
Terdapat sebuah lukisan dengan figura
berbentuk persegi dengan panjang sisi 220 cm. Lukisan tersebut akan dimasukkan ke dalam rumah melalui pintu yang memiliki tinggi 200 cm dan lebar 100 cm. Apakah lukisan tersebut dapat melewati pintu? Bahan Bacaan z
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.). (2001). A Taxonomy for Learning,
Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman. Brookhart, S. M. (2010). How to Assess Higher Order Thinking Skills in Your Classroom. Alexandria, VA: ASCD. Polya, G. (1973). How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. (Second Edition). New Jersey: Princeton University Press. Griffin, P., McGaw, B., Care, E. (Eds). (2012). Assessment and Teaching of 21st Century Skills. Springer. z