Resume Mata Kuliah Konseling

NAMA : ANDHIKA JIHAD HILAL

NIM : 1801617252
KELAS : RABU (13.00)

 Sejarah Konseling

Sejarah paula

Paula mengendarai mobilnya, temannya maria adalah seorang penumpang. Tanpa ada
peringatan mereka ditabrak oleh kendaraan lain. Setelah peristiwa ini terjadi, paula
mengalami mimpi buruk yang menggangu tidurnya. Dia menjadi nudah tersingung, menjauh
dari keluarga dan teman-temannya dan berhenti menggunakan mobil. Paula telah berusaha
untuk melupakan kejadian tersebut, tetapi tidak berhasil. Ketika dia datang ke konselor, paula
diberikan beberapa kusioner untuk diisi. Dalam sesi konseling dia diminita ntuk menceritakan
peristiwa tersebut ke dalam tape record. Dia disuruh memainkan rekaman tersebut berulang-
ulang sampai bosan. Pada sesi 3, konselor menyarankan untuk mengubah mimi buruknya
menjadi permainan imajiner. Kemudian pada sesi 4,dia di perintahkan untuk mengingat
kenangan positif pra kecelakaan. Dia diberi saran untuk mulai mengendarai mobil, dimulai
dari perjalanan singkat dengan durasi lima menit. Kemudian secara bertahap waktunya,
sepanjang perjalanan paula mendengar apa yang dikatakan oleh konselor, dan dia
diperlakukan dengan horman dan sangat baik. Setelah berjalan sembilan sesi dia sudah
kembali menjalani hidupnya kembali normal dan trauma nya hampir hilang.

Matthew

Matthew adalah seorang manajer di layanan kesehatan. Usianya 36 tahun. Dia telah sukses
dan populer sepanjang karirnya dan menikah dengan bahagia. Dia merasa terperangkan
dalam pekerjaannya. Tetapi tidak dapat menemukan jalan keluar. Ketika dia merasa tertekan,
saat tidur pemikirannya semakin kacau. Dia merasa banyak menghabiskan waktu ditempat
kerja dan dia juga merasa bersalah karena mengedepankan pekerjaan dari pada keluarganya.
Untuk mengatasi masalah dia berjudi dan minum alkohol.ketika dia menjalan serangkain tes
stres, kecemasan dan depresi, skornya menghasilkan bahwa kesehatan mentalnya sangat
kacau. Selama 16 sesi konseling, matthew megembangkan bagaimana beberapa teman dalam
kehidupan sehari-hari di tempat kerja maupun di rumah. Dia menjadi lebih mampu
mengekspresikan kebutuhan dan emosi, dan menemukan cara untuk menerima dukungan di
tempat kerja. Dia merasa ada peningkatan kepuasan di tempat kerja dan peningkatan
hubungan dengan istrinya.

Laura

Laura berkonsultasi dengan dua orang. Konselor pertama, seorang pria duduk di kursi yang
lebih tinggi (dia akan menjadi atasan yang akan dipandang keatas). Sepanjang sesi, dia tidak
ada memberikan tanggapan akan rasa sakit dan sedihnya. Konselor kedua adalah seorang
wanita yang keibuann konselor ini baik dan lembut. Ini hanyalah kisah nyata dari beberap
orang yang memanfaatkan konseling.

 Defenisi konseling

Konseling termasuk bekerja yang berhubungan dengan dukungan krisis, membimbing atau
penyelesaian masalah. Tugas konseling adalah memberi klien kesempatan untuk
mengeksplorasi, menemukan dan memperjelas cara hidup lebih banyak masuka akal.
Konseling menunjukan hubungan profesional antara konselor yang terlatih dengan klien.
Hubungan ini biasanya dari orang ke orang, kadang melibatkan dua orang atau lebih.
Konseling dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan mereka
tentang ruang hidup mereka, dan untuk belajar meraih tujuan mereka tentukan.

 Perbedaan dan persamaan konseling dengan psikoterapi

Perbedaan

1. Konseling menangani orang normal, sedangkan psikoterapi menangani orang dengan

gangguan psikologis
2. Konseling lebih edukatif, jangka pendek, dan sadar. Sedangkan psikoterapi berjangka
panjang, lebih rekonstruktif, dan tidak sadar.
3. Konseling memiliki tujuan yang terstruktur dan terarah. Sedangkan psikoterapi tujuan
selalu berubah-ubah dan berkembang terus.

Persamaan

Cukup banyak persamaan antara konseling dengan psikoterapi, sehingga sering sekali kedua
bidang ini sama. Karena sering sekali konselor mempraktikan sesuatu yang dipandang
sebagai psikoterapi oleh psikoterapis. Begitu pula sama dengan psikoterapis sering
mempraktikan sesuatu yang dipandang sebagai konseling oleh konselor.
  Tujuan konseling

Berikut menurut beberapa tokoh dalam konseling:

1. Wiliamson, mencapai tingkat tinggi dalam segala aspek kehidupan

2. Kumboltz, membantu klien belajar membuat keputusan

 Fungsi konseling
1. Membantu klien dalam memcahkan masalah
2. Membimbing klien untuk menjadi orang yang lebih baik

Sumber :

Mashudi, F. 2012. PSIKOLOGI KONSELING. IRCiSoD: Jogjakarta