Anda di halaman 1dari 7

NOTA KESEPAHAMAN BERSAMA (MoU)

ANTARA
KEPOLISIAN RESOR TEBO
DENGAN
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA KABUPATEN TEBO
Nomor: NKB/01/VIII/Ops.4.5/2019/Binmas
Nomor: NKB/01/DPD.LDII/VIII/2019

TENTANG

KEMITRAAN ANTARA KEPOLISIAN RESOR TEBO


DENGAN LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA KABUPATEN TEBO

Muara Tebo, Agustus 2019


NOTA KESEPAHAMAN BERSAMA (MoU)
ANTARA
KEPOLISIAN RESOR TEBO
DENGAN
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA KABUPATEN TEBO
Nomor: NKB/01/VIII/Ops.4.5/2019/Binmas
Nomor: NKB/01/DPD.LDII/VII/2019
TENTANG
KEMITRAAN ANTARA KEPOLISIAN RESOR TEBO
DENGAN LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA KABUPATEN TEBO

Pada hari ini Rabu, tanggal dua puluh tujuh, bulan maret, tahun dua ribu sembilan belas, yang bertanda
tangan dibawah ini:

1) AGUNG PURWANTO, selaku Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor Tebo, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepolisian Resor Tebo yang berkedudukan di Jalan Lintas
Km.04 Muara Tebo, Bedaro Rampak, Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi 37573, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
2) MARDI MARTHA, A.Ma, selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Kabupaten Tebo, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga Dakwah Islam Indonesia
(LDII) Kabupaten Tebo, berkedudukan di Jalan Kopra Rt.01/01 Desa Sari Mulya Kecamatan Rimbo
Ilir Kabupaten Tebo, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjunya bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan Alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dan ketertiban
masyarakat.
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang merupakan organisasi
kemasyrakatan independen, resmi dan legal yang mengikuti ketentuan UU No.17 tahun 2013
tentang Organisasi Kemasyarakatan.
c. Bahwa PIHAK PERTAMA sebelumnya telah menginisiasikan kepada PIHAK KEDUA untuk membuat
kerjasama yang saling menguntungkan PARA PIHAK.

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:


1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 30 tentang bela negara;
2) Undang-Undang No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2002 nomor 2, tambahan lembaran Negara Nomor 4168);
3) Peraturan pemerintah nomor 18 tahun 1986 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 8
yahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
4) Peraturan pemerintah nomor 68 tahun 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hubungan dan
Kerjasama Kepolisian Negara Republik Indonesia;
5) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 10 tahun 2006 tentang pedoman
penyusunan nota kesepahaman;
6) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 7 tahun 2008 tentang pedoman
dasar strategi dan implementasi pemolisian masyarakat dalam penyelenggaraan tugas Polri;
7) UU Nomor 17 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, pasal 9, pasal 10 ayat (1) dan (2);
8) UU Nomor 16 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

2/. Berdasarkan ...............


-2-

Berdasarkan hal-hal diatas, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama dalam rangka
kemitraan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia melalui
Nota Kesepahaman, dengan menyatakan beberapa hal sebagai berikut:

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1

1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk memberikan gambaran kerjasama pelaksanaan
kemitraan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Lembaga Dakwah Islam
Indonesia.
2) Tujuan Nota Kesepahaman ini sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam rangka kemitraan antara
Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia secara sinergi,
terpadu dan terkoordinasi.

BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2

Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi :


a. Pembinaan fungsi Kepolisian
b. Koordinasi, sosialisasi dan dakwah dalam rangka pemeliaraan Binkamtibmas.
c. Dukungan penyelenggaraan Binkamtibmas, dalam pencegahan gangguan Kamtibmas.

BAB III
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Pembinaan Fungsi Kepolisain
Pasal 3

1) Penyertaan penyelenggaraan pemeliharaan Kamtibmas melalui sosialisasi masyarakat, himbauan


masyarakat, Focus Group Discussion, Pelatihan Binkamtibmas, tukar menukar informasi
Binkamtibmas dan lain-lain.
2) Penyertaan bantuan dari PIHAK KEDUA secara sukarela dalam rangka Harkamtibmas terutama
dalam bidang dakwah dan keagamaan yang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA.

Bagian Kedua
Koordinasi, Sosialisasi dan Dakwah Dalam Rangka Pemeliharaan Binkamtibmas.
Pasal 4

1) Sosialisasi kepada masyarakat dilingkungan PIHAK KEDUA secara kolektif melalui kegiatan-
kegiatan kemasyarakatan dan dakwah untuk mewujudkan masyarakat yang membudayakan azas
gotong royong, cinta lingkungan dan tanah air.
2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama memberikan pelayanan dan perlindungan
terhadap masyarakat untuk menjadi cooler atau penyejuk dan penengah dalam setiap perbedaan
pendapat dalam rangka kontestasi PILEG dan PILPRES.
3) PIHAK PERTAMA bersama-sama dengan PIHAK KEDUA mendukung terwujudnya Green Dakwah
yaitu dakwah yang santun, sopan, lembut, tidak mengandung unsur provokatif, hoax, ujaran
kebencian dan lain sebagainya.

3/. Bagian ...............


-3-

Bagian Ketiga
Dukungan Penyelenggaraan Binkamtibmas, Dalam Pencegahan Gangguan Kamtibmas
Pasal 5

1) Informasi adanya gangguan keamanan ketertiban masyarakat yang terjadi dilingkungan PIHAK
KEDUA dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA terdekat dengan penuh tanggung jawab.
2) PIHAK PERTAMA dan seluruh jajaran menerima dan menindak lanjuti semua laporan dari PIHAK
KEDUA sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
3) Pelatihan guna peningkatan pengetahuan dan wawasan PIHAK KEDUA dalam pemeliharaan
keamanan dan ketertiban masyarakat oleh PIHAK PERTAMA.
4) PIHAK KEDUA menyertakan warganya pada pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh PIHAK
PERTAMA dalam rangka kegiatan dakwah serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat.
5) Masing-masing pihak dapat memanfaatkan fasilitas dan tanda-tanda yang dimiliki para pihak
sebatas tidak merugikan para pihak sesuai tingkatannya.

BAB IV
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 6

Penanggung jawab tindak lanjut penyelenggaraan Nota Kesepahaman ini, dilaksanakan oleh PARA PIHAK
dengan menunjuk wakil-wakilnya sesuai kebutuhan dan fungsi masing-masing, yaitu:
1) PIHAK PERTAMA menunjuk Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor Tebo.
2) PIHAK KEDUA menunjuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Tebo.

BAB V
ANALISIS DAN EVALUASI
Pasal 7

PARA PIHAK sepakat melakukan analisis dan evaluasi dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini secara
berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK.

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 8

Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Nota Kespahaman ini dibebankan kepada
anggaran PIHAK PERTAMA secara proporsional.

BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9

1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini didasarkan pada tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
kelembagaan PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
2) Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK
dalam satu kesepakatan tambahan (adenddum), yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Nota Kesepahaman ini.
3) Apabila di kemudian hari terjadi perbedaan penafsiran dan permasalahan dalam pelaksanaan
Nota Kesepahaman ini, akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk mufakat.
4/. BAB VIII ...............
-4-

BAB VIII
JANGKA WAKTU
Pasal 10

1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, terhitung sejak
penandatanganan Nota Kesepahaman ini.
2) Nota Kesepahaman ini dapat dirubah atau diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
persetujuan PARA PIHAK, dengan terlebih dahulu dilakukan koordinasi paling lambat 3 (tiga)
bulan sebelum berakhirnya Nota Kesepahaman ini.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 11

Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana
disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini, dalam rangkap yang sama, setelah ditandatangani PARA
PIHAK.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat kerjasama yang baik untuk dipatuhi dan
dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

Ditetapkan di : Muara Tebo


Pada tanggal : Agustus 2019

a.n KEPALA KEPOLISIAN RESOR TEBO KETUA DPD LDII KABUPATEN TEBO
KASAT BINMAS PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA

AGUNG PURWANTO MARDI MARTHA, A.Ma


INSPEKTUR POLISI SATU NRP 63031069
Muara Tebo, 01 April 2019

Yth. Kepala Kepolisian


Resor Tebo
Di_
Muara Tebo

SURAT PENGANTAR
Nomor: SP-01/E.9/IV/2019

No Uraian Jumlah Keterangan


1 Permohonan Nota Kesepahaman 1 Berkas Dengan Hormat,
Bersama (Mou) Polres Tebo
Dengan Lembaga Dakwah Islam Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak
Indonesia (LDII) Kabupaten Tebo. Permohonan Nota Kesepahaman Bersama
(MoU) pihak yang tersebut pada kolom 2
dengan berkas terlampir.

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan,


atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.

Ketua DPD LDII Tebo

Mardi Martha, A.Ma

cc: Arsip.

Anda mungkin juga menyukai