Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Salah satu titjaan dari perusahaan konslruksi adalah mendapatkan hasil


keuntungan yang maksimal dari pelaksanaan pemhangunan proyek. Dalam hal ini
sangant penting adanya pengelolaan manajemen yang haik khususnya yang
herkaitan dengan anggaran hiaya, sehingga perlu dibuat sebuah rencana anggaran
biaya proyek untuk mendapatkan anggaran hiaya proyek yang efisien dan dapat
diperfanggungjawahkan.
Dalam penyusunan reneana anggaran hiaya ini terdapat hanyak melode
perhitungan diantaranya melode BOW dan melode SNI. Untuk mendapatkan
anggaran biaya yang diharapkan maka kedua melode tersehut dibandingkan agar
didapal anggaran yang efisen dan dapat diperfanggung jawahkan.
Untuk mengetahui melode mana yang lebih efisien dan dapat diperfanggung
jawahkan maka perlu diadakan sehuah penelilian, dalam lugas akhir ini penulis
mengangkat kasus pada proyek perumahan di Sleman Jogjakarta dan proyek irigasi
di Gresik jawa Timur. Dalam penyusunan anggaran hiaya maka diperlukan data ­
data yang mendukung diantaranya adalah gamhar hestek, RKS, huku analisa SNI,
huku analisa BOW, daftar harga bahan dan upah pada daerah penelilian, daftar
volume pekerjaan.
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan maka didapatkan perhandingan
harga antara melode BOW dan melode SNI. pada proyek irigasi di (iresik Jawa
Timur selisih anggaran biaya antara kedua melode tersehut adalah sebesar Rp
103.706.344,400 metode BOW lebih mahal disbanding dengan melode SNI dengan
prosentase perhandingan adalah 13,39 %, sedangkan pada proyek perumahan di
Sleman .Jogjakarta metode BOW lebih mahal dari metode SNI yaitu sebesar Rp
15.218.232,900 alau 16,23 %. Pada penelilian ini haik pada proyek irigasi maupun
proyek perumahan metode SNI lebih efisien hila dibandingkan dengan metode BOW.

vn

Anda mungkin juga menyukai