Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS INDIVIDU

PENATALAKSANAAN DIET GIZI KURANG


DI UPTD PUSKESMAS TAPOS DEPOK

RADHWA AULIA AZZAHRA


1610714081

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2019
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
I. Identitas Pasien
a. Nama : Syakila Naura Adzqkiya
b. Tanggal Lahir : 28 Juni 2017
c. Umur : 26 bulan
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Pekerjaan Ayah : Pedagang
f. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
g. Status Ekonomi : menengah
h. Pendidikan Ayah : SLTA/SMA
i. Pendidikan Ibu : SLTA/SMA
j. Agama : Islam
k. Alamat : Tapos RT 002/12 No. 04

II. Anamnesis
a. Berat Badan Lahir : 2,5 kg
b. Berat Badan Aktual : 8,6 kg
c. BBI Menurut Umur : 11,9 kg
d. Tinggi Badan Lahir : -
e. Tinggi Badan Aktual : 81,5 cm
f. TBI Menurut Umur : 87,4 cm
g. Perhitungan Status Gizi:
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙−𝐵𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 8,6− 11,9 −3,3
- BB/U : 𝐵𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛−(−1 𝑆𝐷)
: 11,9 −(10,5) : 1,4
: - 2,36 SD (Gizi Kurang)
𝑃𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙−𝑃𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 81,5−87,4 −5,9
- PB/U : 𝑃𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛−(−1 𝑆𝐷)
: 87,4 −(84,1) : 3,3
: - 1,79 SD (Normal)
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙−𝐵𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 8,6−10,6 −2
- BB/TB : 𝐵𝐵 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛−(−1 𝑆𝐷)
: 10,6 −(9,7) : 0,9 : -2,22 SD (Kurus)

III. Data Biokimia


Tidak ada pemeriksaan laboratorium.

IV. Data Fisik/Klinis


Tanggal Pengamatan

27 Agustus 2019 2 September 2019


Kesan Umum Terlihat kurus, rambut tipis Terlihat kurus, lemas
seperti rambut jagung. karena sebelumnya sakit.
Tekanan Darah - -
Suhu 36,7 C -
Nadi - -
V. Dietary History
- Riwayat Makan
An. S diberikan ASI eksklusif sampai dengan usia saat ini. Diberikan MP-ASI
setelah 6 bulan. An. S juga biasa mengonsumsi nasi lembek/lunak dengan telur
rebus serta kecap. Makanan utama hanya 2x karena pada malam hari An. S tidak
makan, hanya makan cemilan. Cemilan yang biasa dikonsumsi berupa buah
pisang, agar-agar, bolu ataupun biskuit regal. An. S termasuk anak yang mau
mengonsumsi sayuran namun porsi yang dimakan hanya sedikit sekali. Jika An. S
tidak mau mengonsumsi nasi, maka akan diganti dengan kentang goreng ataupun
kentang rebus.
- Asupan pasien saat hari pertama pengamatan
An. S mengonsumsi nasi dengan telur rebus dan kecap untuk sarapan dan
makan siang. Untuk makan malam hanya memakan biskuit regal sebanyak 3
keping. Untuk selingan nya An. S memakan buah pisang 1 buah dan juga kue
bolu.
- Alergi: tidak ada
- Perhitungan BB Ideal
BBI = 2 (n) + 8 = 2 (2,2) + 8 = 12,2 kg
a. Energi (Menurut Widya Karya Pangan dan Gizi (WKPG))
Energi = 100 kkal x BBI
= 100 kkal x 12,2 kg
= 1220 kkal
b. Protein (Menurut Penuntun Diet Anak, 2014)
Protein = 15% x Total Energi
= 15% x 1220 kkal
183
= = 45,75 gr
4

c. Lemak (Menurut Penutun Diet Anak, 2014)


25% 𝑥 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 25% 𝑥 1220 305
= = = = 33,89 gr
9 9 9

d. Karbohidrat (Menurut Penuntun Diet Anak, 2014)


𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖−(𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 +𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘) 1220−(183+305) 732
= = = = 183 gr
4 4 4

VI. Riwayat Penyakit


a. Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak Ada
b. Riwayat Penyakit Sekarang : TB
c. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak Ada

VII. Faktor Lingkungan dalam Pola Asuh dan Kondisi Lingkungan


Lingkungan disekitar rumah banyak terdapat kandang ayam dan terlihat kotor
serta bau yang tidak sedap. Lantai rumah juga terlihat kotor. Di samping dan di
depan rumah terdapat kebun yang seperti tidak dirawat bertanah merah.

VIII. ADIME
8.1 Assesment
a. Antropometri
Berat Badan : 8.6 kg
Tinggi Badan : 81,5 cm
Z-Score :
- BB/U : - 2,36 SD (Gizi Kurang)
- TB/U : - 1,79 SD (Normal)
- BB/TB : - 2,22 SD (Kurus)

b. Biokimia
Tidak ada pemeriksaan laboratorium.
c. Fisik/Klinis :
- Terlihat kurus
- Rambut tipis seperti rambut jagung

d. Dietary History :
An. S diberikan ASI eksklusif sampai dengan usia saat ini. Diberikan
MP-ASI setelah 6 bulan. An. S juga biasa mengonsumsi nasi
lembek/lunak dengan telur rebus serta kecap. Makanan utama hanya 2x
karena pada malam hari An. S tidak makan, hanya makan cemilan.
Cemilan yang biasa dikonsumsi berupa buah pisang, agar-agar, bolu
ataupun biskuit regal. An. S termasuk anak yang mau mengonsumsi
sayuran namun porsi yang dimakan hanya sedikit sekali. Jika An. S tidak
mau mengonsumsi nasi, maka akan diganti dengan kentang goreng
ataupun kentang rebus.
8.2 Diagnosa Gizi
a. Domain Intake
NI 5.3 Energi dan Protein tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya
nafsu makan dan porsi makan yang kecil ditandai dengan asupan energi
sebesar 622,050 kkal yang seharusnya 1220 kkal (50,98%) dan asupan
protein sebesar 21,721 gram yang seharusnya 45,75 gram (37,77%)
b. Domain Klinis
NC 3.1Berat badan kurang berkaitan dengan kurangnya nafsu makan
dan asupan energi kurang ditandai dengan BB saat ini 8,6 kg seharusnya
12,2 kg dan Z-score BB/U (-2,36 SD) gizi kurang.
8.3 Intervensi
a. Jenis Diet : Diet TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
b. Bentuk Diet : Makanan Lunak
c. Cara Pemberian : Oral
d. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi, protein, karbohidrat yang adekuat.
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.
3. Memberikan edukasi dan konseling gizi sesuai dengan diet yang
diberikan.
e. Syarat Diet :
1. Energi diberikan sebesar 100kkal/kgBBI.
2. Protein diberikan sebesar 15% dari energi total.
3. Lemak diberikan sebesar 25% dari energi total.
4. Karbohidrat diberikan dari sisa pengurangan kebutuhan energi total
dengan kebutuhan protein ditambah kebutuhan lemak.
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan.
6. Mengurangi makanan yang di goreng.
7. Meningkatkan asupan serat yang terdapat pada sayur dan buah.

f. Bahan Makanan :
Bahan makanan yang dianjurkan
 Sumber karbohidrat : nasi, roti, jagung, kentang, singkong, mie, ubi, dan
makaroni.
 Sumber protein hewani : daging, ayam, telur, ikan, udang, cumi, susu dan
hasil olahannya seperti keju dan es krim.
 Sumber protein nabati : tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang
kedelai.
 Sayuran : semua jenis sayuran contohnya bayam, kangkung, wortel,
kembang kol, sawi, selada, buncis.
 Buah-buahan : semua jenis buah contohnya jeruk, apel, pepaya, melon,
jambu air, semangka, belimbing.
 Susu bubuk, susu kedelai, keju, dan es krim.
Bahan makanan yang tidak dianjurkan
 Tidak diberikan makanan jajanan luar, sebaiknya snack dibuat sendiri.
 Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental.

g. Edukasi Gizi
1. Sasaran : Pasien dan keluarga
2. Waktu : 15 menit
3. Tempat : di rumah An. S
4. Metode : ceramah dan tanya jawab
5. Tujuan :
 Memotivasi pasien dan keluarga pasien untuk meningkatkan asupan
makanan secara bertahap.
 Meningkatkan pengetahuan keluarga pasien mengenai pola makan,
jadwal makan, pemilihan makanan yang beragam untuk memodifikasi
makanan anak dalam memenuhi kebutuhan makanan dalam sehari.
6. Media = leaflet
7. Materi =
 Menjelaskan kepada keluarga bahwa status gizi pasien masih tergolong
pada gizi kurang.
 Menjelaskan tujuan dan prinsip dalam diet yang diberikan.
 Menjelaskan informasi mengenai bahan makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
 Menjelaskan pola makan dan jadwal makan yang baik.

TANGGAL MONEVABCD INTERVENSI


TERAPI DIET

h. Rencana Monitoring
Parameter Target Pelaksanaan
Antropometri Meningkatkan berat badan Setiap minggu
Biokimia - -
Fisik dan Klinis Nafsu makan meningkat, tidak Setiap minggu
terlihat kurus
Dietary Meningkatkan asupan makan Setiap minggu
An. S secara bertahap hingga
mencapai 80% (minimum)

IX. Monitoring dan Evaluasi


ANTRO BIOKIMI FISIK/KLI DIETARY
POMET A NIS
RI E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)

27/8/2019 BB = - Terlihat DIET TKTP


8,7 kg kurus,
rambut tipis 622,050 21,721 12,791
TB = 86,168
seperti (50,98% (37,77% (37,74
81,5 cm (47,08)
rambut ) ) )
jagung.

3/9/19 BB = - Terlihat DIET TKTP


8.2 kg kurus, 783,28 29,992
lemas 24,403
TB = (64,20% (65,55% 84,827
(karena (72%)
81,5 cm ) ) (46,35%
sakit)
)
Lampiran 1

HASIL RECALL 24 JAM TANGGAL 27 AGUSTUS 2019


Bahan Berat E KH
Menu URT P (gr) L (gr)
Makanan (gr) (kkal) (gr)
Pagi
Nasi Tim Nasi Tim 100 120 2,4 0,4 26
Telur Rebus Telur Ayam 1 btr 50 87 5,4 7 0,35
Kecap Kecap 1 sdt 5 3,55 0,285 0,065 0,45

Selingan
Kue Bolu Bolu 1 bh sdg 30 89,100 0,621 0,366 5

Siang
Nasi Tim Nasi Tim 5 sdm 100 120 2,4 0,4 26
Telur Rebus Telur Ayam 1 btr 50 87 5,4 7 0,35
Kecap Kecap 1 sdt 5 3,55 0,285 0,065 0,45

Selingan
Pisang
Buah Pisang 1 bh 50 54 0,5 0,4 12,15
Ambon

Malam
Biskuit 3
Biskuit Regal 23 107,1 1,53 2,295 18,36
Regal keping
Total 671,300 18,821 17,991 89,018
% Pencapaian Asupan 55,02% 41,14% 53,09% 48,64%
HASIL RECALL 24 JAM TANGGAL 3 SEPTEMBER 2019
Bahan Berat
Menu URT E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)
Makanan (gr)
Pagi
Nasi Tim Nasi Tim 100 120 2,4 0,4 26
Telur Rebus Telur Ayam 1 btr 50 87 5,4 7 0,35
Kecap Kecap 1 sdt 5 3,55 0,285 0,065 0,45
Hati Ayam 1 bh
Hati Ayam 30 78,3 8,22 4,83 0,48
Rebus sdg

Selingan
Pisang
1 bh 50 54 0,5 0,4 12,15
Buah Pisang Ambon

Siang
Nasi Tim Nasi Tim 100 120 2,4 0,4 26
Sayur Brokoli 15 18,75 0,15 0,75
Wortel 15 18,75 0,15 0,75
Ayam 1 bh
Ayam Paha 32 95,36 5,824 8 0
Goreng sdg
Minyak 1,056 9,335 1,056

Selingan
PMT Balita 2 keping 20 90,18 1,503 2,338 1,837

Malam
Kentang
Kentang 87 86,986 2,9463 0,2806 18,9405
Goreng
Minyak 10,614 93,82 10,614
Total 876,031 29,7783 35,3836 87,7075
%Pencapaian Asupan 71,80% 65,09% 104,40% 46,40%
Lampiran 2
Dokumentasi
Lampiran 4
Rekomendasi Menu
Bahan Berat KH
Menu URT E (kkal) P (gr) L (gr)
Makanan (gr) (gr)
Pagi
Nasi Tim Nasi Tim 100 120 2,4 0,4 26
Tumis Sayur Brokoli 20 25 0,2 1
Kacang
20 25 0,2 1
Panjang
Tempe 1 ptg sdg 25 50,25 5,2 2,2 3,375
Minyak 2,5 22,1 2,5
Ayam Tanpa
Ayam Semur 1 ptg sdg 40 50 7 2
Kulit
Kecap 2 sdm 30 21,3 1,71 0,39 2,7

Selingan
Buah Jeruk Jeruk 1 bh bsr 55 50 12
Roti BakarIsi
Roti 1 ptg sdg 24 59,52 1,92 0,288 12
Keju
Keju 1 ptg kcl 20 65,2 4,56 4,06 2,62

Makan Siang
Nasi Nasi 100 180 3 0,3 39,8
Sayur Bening
Bayam 40 50 0,4 3 2
Bayam
Tomat 20 25 0,2 1
1/2 bh
Tahu 55 44 5,995 2,585 0.44
bsr
Telur Rebus Telur Ayam 1 btr 50 87 5,4 7 0,35

Selingan
PMT Balita 4 keping 40 180,36 3,006 4,676 1,674

Makan
Malam
Nasi Nasi 100 180 3 0,3 39,8
Capcay Wortel 20 25 0,2 1
Buncis 20 25 0,2 1
Ikan Bumbu
Ikan Tongkol 1 ptg sdg 40 40 5,48 0,6 3,2
Kuning
Total 1324,73 50,071 30,299 150,519
%Pencapaian Asupan 108,58% 109,44% 89,40% 82,25%

Anda mungkin juga menyukai