Apa itu Conjunction?

Sebuah conjunction (kata penghubung) adalah bagian dari perkataan yang digunakan untuk
menghubungkan kata, frasa, klausa atau kalimat. Conjunction sering di anggap sebagai
partikel grammar yang konstan.

Daftar kata-kata Conjunctions

Ada beberapa contoh conjunction, tapi kata-kata ini melakukan banyak fungsi : bisa
membuat penjelasan, ide, pengecualian, akibat dan perbedaan. Berikut contoh conjunction
yang sering digunakan dalam english :

And As Because But For So

Just
Or Nor Not only Whether Yet
as

Dalam contoh di bawah ini, kata conjunctions di garis tebal untuk bisa lebih di kenali :

Contoh Conjunction Meaning

Neither the black dress nor the gray bukan pakaian hitam dan juga abu2 yg
one looks better on you. cocok utk dirimu

You can have apple ice cream or a kamu bisa memakan es krim apel atau
brownie banana. banana brownie

I’d like to bike for commuting to office aku suka bersepeda untuk pergi ke kantor
downtown. di tengah kota

I have two bulldog and a mouse. aku punya 2 bulldog dan seekor tikus

I tried to finish my homework but I fell aku mencoba untuk mengerjakan PR tapi
asleep aku tertidur

My boyfriend always worked hard so I pacarku selalu bekerja keras untuk

could afford the things I needed. memenuhi keinginanku

aku berusaha sangat keras di

I try very hard in school yet I am not
sekolah sehingga aku tidak mendapatkan
receiving bad grades.
nilai jelek

Aturan Menggunakan Conjunction

Ada beberapa peraturan dalam menggunakan conjunction. Peraturan ini harus di ingat
untuk memperlancar dalam penggunaan conjunction:
  Conjunction digunakan untuk menghubungkan pemikiran, aksi dan ide kepada noun,
klausa dan bagian lain dari perkataan. Contoh: Luana went to the market and bought
watermelon. (Luana pergi ke pasar dan beli semangka)

 Conjunction sangat berguna dalam membuat daftar dan pastikan semua bagian dari
kalimat sesuai dengan kata-kata yang lain. Contoh: “We made fried rice,
eggs, and tea for supper.” (kami membuat nasi goreng. telor dan teh untuk makan
malam)

 Ketika seseorang belajar untuk pertama kali menulis, biasanya mereka menggunakan
kalimat dasar yang pendek tanpa kata penghubung (Conjunction)
Contoh: “My name is Luana. I am a girl. I like horses.” (namaku Luana, aku seorang
cewek, aku suka kuda)

 Salah satu kegunaan penting dari conjunction adalah menggabungkan kalimat

pendek diatas supaya menjadi seperti ini:
“I am a girl named Luana, and I like horses.” (aku seorang cewek yang bernama
Luana dan aku suka kuda)

Tipe Conjunction

Terdapat beberapa tipe conjunction yang mempunyai fungsi berbeda dalam struktur
kalimat. Dan akan dijelaskan di bawah ini:

1. Subordinating Conjunction

Subordinating conjunction adalah bagian dari perkataan yang menggabungkan klausa

dependent ke klausa independent. Terkadang disebut conjunction subordinators atau
subordinate, frasa dan kata yang penting ini bisa juga mengenalkan klausa dari adverb.

Subordinate conjunction memegang peranan penting dalam kalimat kompleks yang meliputi
dua klausa, dengan satu klausa menjadi yang utama (independent) dan yang lain menjadi
bawahannya atau subordinate (dependent). Pelengkap juga bisa dianggap sebagai
subordinate conjunction yang mengenalkan klausa complement.

Contoh:

 “I wonder whether he’ll on time. I hope that he won’t be late as usual” (aku ingin tau
apakah dia akan datang tepat waktu. Aku harap dia tidak datang terlambat seperti
biasa).

Kosa Kata Subordinating Conjunction

Kata-kata subdordinate conjunction yang paling sering digunakan termasuk seperti :

Contoh arti

After setelah

although Walaupun

As Sebagai

as far as Sejauh

as if Seandainya

as long as Sepanjang

as soon as sesegera mungkin

as though seperti keadaan

in order that supaya itu terjadi

Since Sejak

If Jika

every time setiap saat

even though Walaupun

even if hanya jika

So Jadi

so that jadi itu terjadi

Than Daripada

Unless Kecuali

Until Hingga

When Ketika

whenever kapan saja

Where Dimana
Whereas dimana seandainya

wherever dimana saja

While Ketika

Contoh Subordinate Conjunction

Terdapat satu peraturan yang harus diingat dalam menggunakan subordinate conjunction.
Subordinate conjunction melakukan dua fungsi dalam sebuah kalimat. Pertama menegaskan
pentingnya klausa independent. Kedua menyediakan transisi antara dua ide dalam kalimat
yang sama. Transisi ini selalu mengindikasikan sebuah tempat, waktu atau akibat dan efek
dari hubungan.

Berikut adalah contoh dari subordinate conjunctions, dan kata yang dicetak tebal adalah
subordinate conjunctions.

Contoh Subordinate Conjunction Meaning

We looked in the canister where Luana often kami melihat di dalam kaleng yg mana
keeps her candy. luana sering simpan permennya

ketika bel pintu berbunyi, kucing

When the doorbell rang, my cat groaned loudly.
bergumam keras

Luana begins to cough whenever she opens the Luana sering batuk ketika membuka pintu
door to get a breath of fresh air. untuk mendapatkan udara segar

As Luana blew out the candles atop the table, ketika Luana meniup lilin di atas meja,
she caught her hair on fire. rambutnya terbakar.

2. Coordinate Conjunction

Coordinate conjunctions mengoordinasikan atau menggabung dua atau lebih kalimat, klausa
utama, kata-kata atau bagian lain dari pembicaraan yang mempunyai kepentingan sintaks yg
sama. Sering disebut coordinators, Coordinate conjunction digunakan untuk memberikan
penekanan yang sama ke beberapa klausa utama.

Karena terdapat 7 kata untuk coordinate conjunctions maka bisa menggunakan mnemonic
“FANBOYS” untuk mencoba mengingat coordinate conjunction supaya kamu tidak pernah
lupa.
 F A N B O Y S

for and nor but or Yet So

Peraturan Coordinate Conjunction

Terdapat beberapa peraturan dalam penggunaan coordinate conjunction secara benar.

seperti di jelaskan di bawah ini :

 Pastikan coordinate conjunction diikuti oleh klausa utama

 Beberapa pengajar mengatakan kalau memulai kalimat dengan coordinate

conjunction adalah hal yang salah. Hal ini dikarenakan mereka ingin mencegahmu
menulis fragments daripada kalimat lengkap. Terkadang juga ini karena pilihan
pribadi, tapi yang penting kamu bisa memulai coordinate conjunction untuk memulai
kalimat selama kamu mengikuti 3 peraturan ini:

 Coordinate Coordinating selalu menghubungkan frasa, kata dan klausa.

 Jangan gunakan coordinate conjunction untuk memulai semua kalimatmu. Lakukan

hal ini hanya jika untuk membuat tulisanmu menjadi efektif.

 Walaupun comma biasanya mengikuti coordinate conjunction di area selain awal

kalimat, Comma tidak harus di gunakan setelah coordinate conjunction untuk
membuka kalimat kecuali ada penggunaan interrupter setelahnya

Examples of Coordinating Conjunctions

Berikut adalah contoh dari coordinate conjunction, kata yang di tebalkan adalah coordinate
conjunction.

contoh Coordinating Conjunctions arti

I hate to waste good food for it is very aku benci membuang makanan karena
hard time these days. sekarang adalah waktu yangg susah

Luana refuses to eat apple, nor will she Luana menolak untuk makan apel, tidak juga
touch banana. mau menyentuh pisang

My dog enjoys being bathed but hates anjingku menyukai di mandi kan tapi benci
getting his ears cleaned. ketika telinganya dibersihkan

You can eat your bacon with a kamu bisa makan daging dengan sendok atau
spoon or fork. garpu
3. Correlative Conjunction

Sesuai dengan namanya. correlative conjunction menghubungkan untuk menggabung frasa

atau kata yang membawa kepentingan yang sama dalam kalimat. Seperti kebanyakan
bagian dari perkataan, correlative conjunction enak di gunakan. Tapi pada saat yang sama
ada beberapa peraturan penting yang harus di ingat untuk menggunakannya secara benar.

 Ketika menggunakan correlative conjunctions, pastikan verbs sesuai dengan

penggunaan supaya kalimat yang kamu pakai sesuai dan dapat dimengerti.

Contoh: Every night, either loud fights or barking neighbors’ dog wakes Luana from her
sleep. (setiap malam, baik perkelahian atau anjing tetangga menggongong selalu
membangun Luana dari tidurnya)

 Ketika kamu menggunakan correlative conjunction, kamu harus pastikan pronoun

nya sesuai, seperti contoh :

Neither Luana nor Martri expressed her annoyance when the dog broke the television sets.
(baik Luana atau Martri mengekspresikan ketidaksukaannya ketika anjing itu
menghancurkan TV)

 Ketika menggunakan correlative conjunction, pastikan untuk memenuhi struktur

paralel. Unit grammar harus sama ketika di masukkan ke dalam semua kalimat.

Not only did Luana fried Mushroom for Jack, but she also fixed a steak for his crocodile.
(tidak hanya Luana menggoreng jamur untuk Jack, tapi dia juga )

Contoh Correlative Conjunction

Contoh dari correlative conjunctions, kata yang di tebalkan adalah conjunctive correlative
untuk bisa dikenal lebih mudah :

Contoh Correlative Conjunction Meaning

Would you rather go sightseeing or spend kamu lebih memilih untuk berkeliling
the day at college? atau menghabiskan waktu di kampus

He is not only talkative, but also very dia tidak hanya cerewet tapi juga
prudent. bijaksana

Luana tidak hanya miskin tapi juga

Luana is neither poor nor famous.
terkenal

I will either go for camping or stay home aku akan pergi camping atau tinggal di
 and watch porn. rumah dan nonton film

She is both stupid and sexy while wearing dia bodoh dan seksi ketika
short skirt menggunakan rok pendek

The more you practice semakin kamu berenang maka semakin

swimming, the better you will be at it. pintar dirimu.

sama seperti indonesia yang menyukai

Just as many Indonesian love
sepakbola, malaysia yang menyukai
football, so many Malaysian love softball.
softball

You must decide whether you leave or you kamu harus memilih untuk pergi atau
stay with me. tinggal bersamaku

Both the national team and the running baik tim national dan tim lari sama-
team are doing well. sama bagus dalam pertandingan

Neither the basketball team nor the baik tim basket dan tim softball tidak
softball team is doing well. sama-sama baik dalam tanding

4. Conjunctive Adverb

Conjunctive adverbs adalah bagian dari perkataan yang digunakan untuk menghubungkan
satu klausa dengan klausa lainnya. Conjunctive ini juga digunakan untuk menunjukkan
urutan, perbedaan, sebab dan akibat dan beberapa hubungan lainnya. Seperti adverb
lainnya, conjunctive adverb bisa di pindahkan dalam kalimat atau klausa dimana mau
ditampilkan.

Hal ini adalah salah satu hal yang harus kamu ingat, beberapa aturan tambahan mengenai
conjunctive adverb akan di jelaskan di bawah:

 Selalu gunakan titik atau semicolon sebelum conjunctive adverb ketika memisahkan
2 klausa independen. Conjunctive adverb tidak cukup kuat untuk bergabung ke
klausa independent tanpa Punctuation yang mendukung.

 Gunakan comma jika sebuah conjunction seperti and, but, or, atau so muncul di
antara conjunctive adverb dan klausa pertama.

 Gunakan comma dibelakang conjunctive adverb ketika conjunctive ini muncul di

awal kalimat klausa yang kedua. Pengecualian dari peraturan ini adalah comma tidak
di perlukan jika adverb-nya single syllable.
Jika sebuah conjunctive adverb muncul di tengah klausa, maka conjunctive itu harus di
tutupi dengan comma pada setiap waktu. Peraturan ini tidak bersifat absolut dan tidak di
aplikasikan pada klausa pendek.

Penggunaan conjunctive adverbs dalam contoh dibawah ini di garis tebal supaya mudah
dikenali.

Contoh Conjunctive adverbs Meaning

You’re my friend, nonetheless, I feel like kamu adalah temanku tetapi aku merasa
you’re making me feel small kamu membuatku kecil

Your cat got into my house, in addition, he kucing mu masuk ke rumahku, dan
smashed up my vase. tambahannya di hancurin vas ku

I like you a lot, in fact, I think we should have aku menyukaimu, aku berpikir kita
dinner together harus makan malam bersama

She went into the market, however, she dia pergi ke pasar,tetapi dia tidak
didn’t buy anything she wanted membeli apapun yang di mau

Luana kept talking in class, therefore, she got Luana terus berbicara di kelas dan oleh itu
elected as a leader di dipilih sebagai ketua

pembayaran mobil ku rendah, akan tetapi

My car payments are low, on the other hand,
aku sangat rindu mengendarai mobil yg
I really miss driving such a great vehicle
bagus.