Anda di halaman 1dari 147

2 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Kata Pengantar

ArchiCAD 11 adalah perangkat lunak yang didisain dan dikembangkan dengan


menganut sistem teknologi virtual building yang bisa dengan cepat membantu
mewujudkan ide desain Anda ke dalam bentuk 3 dimensi. Kemampuan dan
fleksibilitas yang tinggi telah mengantarkan program ini menjadi pilihan utama
dan standar dalam dunia rancang-bangun Arsitektur.
Dengan slogan “ a Virtual Building Solution”, ArchiCAD 11 menawarkan
metode baru membangun masterpiece Anda. Tidak hanya hasil yang memikat,
cepat dan akurat yang disuguhkan, namun Anda akan bekerja dengan cara yang
lebih simple, fun dan easy.
Meskipun begitu banyak buku tentang ArchiCAD yang telah beredar di pasaran
namun belum ada satupun buku yang menghadirkan tema khusus bagaimana cara
praktis bekerja dengan ArchiCAD. Jadi buku ini hadir dengan ciri khas dan
menawarkan sesuatu yang berbeda kepada Anda. Sesuai judulnya, Cara Instan
Menguasai ArchiCAD 11, inilah satu-satunya buku yang fokus membahas
penggunaan ArchiCAD 11 secara cepat, efektif dan efisien.
Setelah membaca buku ini, Anda akan terkejut menyadari betapa cepat dan
mudahnya membuat bangunan 3D dengan hasil yang menakjubkan dan
memesona. Jadi tidak ada lagi alasan Anda tidak mampu membuat karya desain
3D yang memikat.
Semoga Anda akan menemukan banyak pencerahan yang bisa memotivasi untuk
mengembangkan ide-ide desain yang lebih kreatif lagi menggunakan ArchiCAD
11.
Selamat membaca dan berkarya kreatif dengan ArchiCAD 11.

Anditya, ST
DreamARCH Animation
Jl. Tabanas No 19 - Medan 20124
Website : www.anditya.com
Email : anditya.st@gmail.com
Mengenal ArchiCAD 11 3

Daftar Isi

Ucapan Terima Kasih ………………………………………………….. v


Kata Pengantar …………………………………………………………vii
Daftar Isi ………………………………………………………………...ix

BAB 1 MENGENAL ARCHICAD 11 ………………….……………….1


1.1 Interface ……………………………………………………………1
1.2 Display Views …………………………………………………... …3
1.3 Bidang Kerja ……………………………........................................4

BAB 2 PENGATURAN BIDANG GAMBAR ………………………….9


2.1 Memahami Skala …………………………………………………..9
2.2 Menentukan Satuan Ukuran Gambar …………………………….10
2.3 Mengatur Decimals Dimension …………………………………11
2.4 Data Safety ……………………………………………………….13
2.5 Grids and Background ………………………………………….15
2.6 Memahami Layer ………………………………………................16

BAB 3 PENGGAMBARAN DINDING ………………………………19


3.1 Menggambar Dinding Eksterior ………………………………….20
3.2 Menggambar Dinding Interior ……………………………….......23

BAB 4 BEKERJA DENGAN LANTAI ………………………………..24


4.1 Menggambar Lantai Interior ……………………………………...24
4.2 Menggambar Lantai Teras ………………………………………25
4 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

4.3 Menggambar Kapling Tanah ……………………………………27


4.4 Menggambar Jalan ………………………………………………29
4.5 Menggambar Lantai Carport ……………………………………30

BAB 5 BEKERJA DENGAN KOLOM ………………………………32


5.1 Menggambar Kaki Tiang ………………………………………...32
5.2 Menggambar Topi Tiang ………………………………………...35
5.3 Menggambar Badan Tiang ……………………………………….36

BAB 6 BEKERJA DENGAN PINTU …………………………………38


6.1 Menggambar Pintu Utama ………………………………………38
6.2 Menggambar Pintu Ruangan ……………………………………..40

BAB 7 BEKERJA DENGAN JENDELA ……………………………..44


7.1 Menggambar Jendela Ruangan …………………………………..44
7.2 Menggambar Jendela Kamar Mandi……………………………...47

BAB 8 BEKERJA DENGAN PLAFOND …………………………….49

BAB 9 BEKERJA DENGAN ATAP ………………………………...52


9.1 Menggambar Atap Perisai ……………………………………..53
9.2 Modifikasi Atap ………………………………………………..55
9.3 Menggambar Gunungan ……………………………………….64
9.4 Menambah Jendela di Gunungan ………………………………66
9.5 Menggambar Rabung ………………………………….............68
BAB 10 ELEMEN KONSTRUKSI TAMBAHAN ………………….76
10.1 Membuat Dinding Bawah …………………………………….76
10.2 Membuat List Pembatas ………………………………………80
Mengenal ArchiCAD 11 5

10.3 Membuat Kanopi ……………………………………………...81


10.4 Membuat Pagar ………………………………………………..84
10.5 Membuat Foot Step ……………………………………………86

BAB 11 ELEMEN ENVIRONMENT …………………………………89


11.1 Menambah Orang ……………………………………………...89
11.2 Menambah Mobil ………………………………………………91
11.3 Menambah Pergola Carport …………………………………....94
11.4 Menambah Kursi Taman ……………………………………….96
11.5 Menambah Objek Dekorasi Pohon …………………………….98
11.6 Menambah Pohon ……………………………………………..100

BAB 12 MATERIAL…………………………………………………..103
12.1 Membuat Material Batu Alam ………………………………...105
12.2 Membuat Material Genteng……………………………………109
12.3 Membuat Material Paving Block ……………………………..113
12.4 Membuat Material Cat Dinding………………………………..117

BAB 13 PHOTORENDERING……………………………………….121
12.1 Render Sketsa …………………………………………………122
12.2 Render Realistik ……………………………………………….128

Image Gallery …………………………………………………………...133


Tentang Penulis …………………………………………………………147
6 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 1
Mengenal ArchiCAD 11
Sebelum memulai menggambar objek bangunan, terlebih dahulu
Anda akan diajak untuk berkenalan dengan interface (tampilan kerja),
display views dan bidang kerja dalam program ArchiCAD 11.

1.1 Interface
ArchiCAD 11 mengalami perkembangan amat pesat dengan pola
tampilan antar muka pengguna (user interface) yang telah didesain
dengan tampilan perangkat-perangkat kerja yang nyaman digunakan
serta memiliki ketepatan (presisi) dan tingkat akurasi yang tinggi.
Dengan tampilan interface yang intuitif ini, diharapkan Anda tidak
akan menemui kesulitan yang berarti untuk bisa segera beradaptasi
dengan ArchiCAD 11.

Gbr 1.1. Tampilan Interface ArchiCAD 11


Mengenal ArchiCAD 11 7

Tool box : Merupakan tempat seluruh perangkat elemen-elemen


konstruksi berada, baik perangkat kerja 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Secara default, toolbox terletak di sisi sebelah kiri dari jendela floor plan.
Secara fungsional, perangkat elemen-elemen kerja dalam toolbox di
bagi ke dalam beberapa bagian, yaitu Select (berisi perangkat untuk
menyeleksi objek gambar), Design (berisi perangkat kerja 3D : Wall,
Column, Slab, dll), Document (berisi perangkat kerja 2D : Dimension,
Text, Line, dll) dan More (berisi perangkat visualisasi : Camera dan
lainnya).
Info box : Kotak panel ini digunakan untuk mengatur berbagai
parameter (setting) dari setiap elemen/perangkat yang ada pada
toolbox. Jadi tampilan ikon-ikon pada panel ini akan selalu berubah-
ubah sesuai dengan perangkat yang Anda pilih pada toolbox. Agar
kerja Anda lebih mudah, letakkan panel infobox ini di sisi sebelah atas
dari jendela floor plan.
Coordinate box : Kotak panel ini menampilkan informasi posisi kursor
Anda dalam sistem koordinat Absolut atau Relatif ArchiCAD. Ini
sangat berguna untuk membantu Anda memasukkan ukuran dari
gambar bangunan Anda secara presisi ke dalam jendela floor plan.
Control box : Kotak panel ini berisikan tool-tool yang telah didesain
untuk membantu Anda bekerja dengan lebih cepat dan efisien.
Diantaranya fitur Magic Wand, Relative Construction Methods
(membantu Anda dengan cepat membuat objek lain dengan panduan
objek yang sudah ada) dan Special Snap Points (membantu mengatur
jarak dari objek-objek gambar Anda secara cepat dengan hasil akurat).

Gbr 1.2. Panel Control Box


8 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

1.2 Display Views


Berikutnya, Anda perlu mengenal fitur Display Views. Menu ini
digunakan untuk mengatur tampilan gambar Anda di lembar kerja
ArchiCAD 11, baik di jendela 2D maupun 3D.
Anda dapat juga mengakses perangkat display & views tersebut pada
bagian paling bawah dari jendela 2D maupun 3D.

Gbr 1.3. Menu Display Views


Definisi masing-masing ikon Display Views tersebut adalah sebagai
berikut :
 Scroll Zoom : berfungsi untuk melakukan pembesaran atau
pengecilan gambar sekaligus dalam satu kali tarikan mouse.
 Zoom In : berfungsi untuk memperbesar tampilan objek. Anda
bisa langsung mengklik 2x dengan cepat di atas ikon ini.
Artinya Anda akan melakukan pembesaran tampilan 2x lipat.
 Zoom Out : berfungsi untuk memperkecil tampilan objek.
Anda bisa langsung mengklik 2x dengan cepat di atas ikon ini.
Artinya Anda akan melakukan pengecilan tampilan 2x lipat.
 Pan : berfungsi untuk menggeser tampilan objek ke posisi yang
diinginkan.
 Fit in Window : berfungsi untuk mengatur agar keseluruhan
gambar dapat ditampilkan dalam satu layar ArchiCAD.
 Previous View & Next View : berfungsi untuk mengembalikan
tampilan gambar ke posisi tampilan sebelumnya atau
berikutnya.
Mengenal ArchiCAD 11 9

1.3 Bidang Kerja


Selanjutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah Anda harus
memahami tiga bidang gambar utama dalam ArchiCAD 11 yaitu Floor
Plan Window, Section/Elevation Window dan 3D Window, ditambah
sebuah jendela Photerender Image yang dapat anda akses dari menu
Document > Creative Imaging > PhotoRender Projection untuk
melihat hasil akhir proyek gambar Anda yang akan ditampilkan
sebagai sebuah gambar fotorealistis.
Yang harus Anda ingat dan pahami adalah bahwa ketiga jendela
utama di dalam bidang kerja ArchiCAD 11 adalah saling
terintegrasi/terhubung sehingga ketika Anda menggambar ataupun
melakukan pengeditan objek pada salah satu jendela tersebut maka
akan secara otomatis mempengaruhi/mengubah tampilan di kedua
jendela yang lain.
Untuk mengakses atau berpindah kerja dari lembar floor plan ke 3
Window, Anda tinggal mengklik dari menu Window. Namun untuk
mengakses Section/Elevation, Anda harus mengklik melalui menu
View > Navigate > Section/Elevation.

Gbr 1.4. Tiga Jendela Utama dalam ArchiCAD 11


10 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

1.3.1 Floor Plan


Floor Plan Window adalah area kerja dasar dimana anda akan banyak
bekerja di dalamnya. Pada sistem penggambaran konvensional,
lembar kerja floor plan dapat diibaratkan sebagai lembar kertas gambar
manual. Seperti yang Anda ketahui, bagaimana pun, sebuah meja
gambar mekanik tradisional memiliki keterbatasan ukuran kertas yang
bisa diletakkan diatasnya. Ini berbeda dengan lembar kerja
denah/Floor Plan Window di ArchiCAD yang besar dan panjangnya
tak terbatas sehingga Anda bebas mendesain sesuai dengan keinginan
Anda.
Pada prinsipnya Floor Plan Window ini mempunyai fungsi :
 menampilkan hasil desain Anda sebagai sebuah gambar kerja
arsitektural
 sebagai sebuah lingkungan 2D yang interaktif dengan jendela
tampak/potongan dan jendela 3D

Gbr 1.5. Jendela Floor Plan


Mengenal ArchiCAD 11 11

1.3.2 3D Window
3D Window adalah lingkungan kerja yang digunakan untuk
menampilkan visualisasi tiga dimensi hasil rancangan Anda. Dengan
3D Window ini Anda akan sangat terbantu untuk melihat bagaimana
kira-kira bangunan Anda akan berdiri secara nyata/tiga dimensi
nantinya

Gbr 1.6. Jendela 3D Window dalam bentuk Perspektif


3D Window juga dapat ditampilkan dalam bentuk Aksonometri
(parallel projection).

Gbr 1.7. Jendela 3D Window dalam bentukAksonometri


12 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

1.3.3 Section/Elevation
Section/Elevation Window adalah jendela yang bisa Anda gunakan
untuk menampilkan gambar tampak maupun potongan dari gambar
kerja Anda. Untuk mengakses jendela ini Anda harus terlebih dahulu
mendefinisikan tampak ataupun potongan gambar kerja Anda dengan
menggunakan section/elevation tool dari kotak panel toolbox.
Jadi dengan menggunakan section/elevation tool ini Anda bebas
membuat gambar tampak maupun potongan gambar kerja Anda
sebanyak yang Anda butuhkan. Yang perlu Anda perhatikan adalah :
 jika Anda melakukan editing pada elemen konstruksi di jendela ini
(misalkan : pada objek dinding) maka secara otomatis akan turut
mempengaruhi pada jendela floor plan dan 3D
 jika Anda melakukan editing dengan menambahkan elemen 2D
saja (misalkan : menambah garis, arsir atau teks) maka tidak akan
berpengaruh pada tampilan jendela floor plan dan 3D

Gbr 1.8. Jendela Tampak


Mengenal ArchiCAD 11 13

1.3.4 PhotoRender Projetion


PhotoRender Projection adalah fitur yang bisa Anda gunakan untuk
melihat hasil akhir proyek gambar anda yang akan ditampilkan
sebagai sebuah gambar fotorealistik. Untuk membuat gambar ini
Anda dapat mengakses dari menu Image > PhotoRender Projection.
Atau klik icon PhotoRender Projection yang terletak di toolbar.
Gambar fotorealistik ini dapat Anda simpan sebagai sebuah file
terpisah dalam berbagai format gambar yaitu : GIF, PICT, BMP, WMF,
EMF, TIFF dan JPEG. Selanjutnya Anda dapat mengedit gambar ini
dengan menggunakan software pengolah gambar seperti Photoshop,
untuk membuat gambar terlihat lebih menarik dan “hidup”.

Gbr 1.9. Contoh Hasil Akhir Gambar PhotoRendering Projection


14 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 2
Pengaturan Bidang Gambar

Pada bab ini, Anda akan belajar mengatur bidang kerja dan parameter
yang ada. Beberapa aspek pengaturan bidang kerja ini meliputi antara
lain : mengatur skala, mendefinisikan ukuran gambar, mengatur grid
& background, dan lain sebagainya.
Jadi di dalam bab ini, kita akan menelusuri bagaimana mengatur
bidang kerja sebelum memulai pekerjaan menggambar sehingga
nantinya Anda akan mendapati bahwa program ini sesungguhnya
memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk didesain dan diatur sesuai
keinginan Anda.

2.1 Memahami Skala


Biasanya langkah pengaturan pertama yang dilakukan adalah
mengatur skala. Berbeda dengan menggambar secara
tradisional/manual yang mutlak membutuhkan skala karena
keterbatasan media kertas yang digunakan, menggambar dengan
ArchiCAD tidak dibatasi oleh lembar kerja floor plan yang ada. Dengan
kata lain, bidang kerja ArchiCAD tidak terbatas luasnya (unlimited)
sehingga Anda akan menggambar dengan konsep “real size building”.
Untuk mengatur skala dengan cara cepat, amati pada bagian pojok kiri
bawah bidang kerja floor plan Anda, lakukan klik mouse pada kotak
ini, akan muncul kotak dialog Scale (Floor Plan). Pilih skala melalui
menu drop down yang ada atau Anda bisa ketikkan sendiri skala yang
diinginkan dengan memilih Custom dan ketikkan angkanya pada
kotak yang tersedia.
Pengaturan Bidang Gambar 15

Gbr 2.1. Mengakses Kotak Dialog Skala

Gbr 2.2. Mengatur Skala

2.2 Menentukan Satuan Ukuran Gambar


Anda perlu terlebih dahulu mengatur satuan ukuran gambar yang
akan digunakan sehingga akan memudahkan ketika proses
menggambar berlangsung nantinya. Anda bisa menggunakan satuan
meter ataupun centimeter karena satuan ukuran ini yang lazim kita
gunakan. Secara default, ketika pertama kali Anda menginstal program
ArchiCAD 11, biasanya pilihannya adalah Feet & Fractional Inches.
Pilih Menu Options > Preferences > Working Units & Levels. Pada
Length Unit klik menu drop down dan pilih satuan meter. Untuk
Decimals pilih angka yang diinginkan untuk membantu tingkat
keakuratan ketika bekerja dengan gambar Anda. Misalnya angka 2,
maksudnya adalah dua angka di belakang koma pada angka-angka di
sumbu X dan Y sistem koordinat Anda.
16 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Berikut pilih Angle Unit dengan pilihan decimal degrees dan ketikkan
angka Anda pada kotak Decimals-nya.

Gbr 2.3 Menentukan Satuan Ukuran Gambar

2.3 Mengatur Decimals Dimension


Desimal adalah berapa banyak angka di belakang koma yang muncul
ketika Anda mendefinisikan ukuran suatu ruang/objek tertentu.
Misalnya, Anda membuat sebuah ruangan dengan ukuran 3,5 x 4,25
meter. Maka masing-masing ukuran tersebut mempunyai desimal 1
angka dan 2 angka di belakang koma. Untuk mengatur desimal pada
Dimensions, klik menu Options > Preferences > Dimensions. Atur
opsi Unit ke dalam pilihan Meter dan pada bagian Decimals, tentukan
berapa banyak angka di belakang koma yang Anda butuhkan.
Pengaturan Bidang Gambar 17

Gbr 2.4 Mengatur Jumlah Decimals Dimension


Sebenarnya berapa banyak desimal yang didefinisikan bergantung
pada kebutuhan ukuran ruangan/objek gambar Anda. Misalnya, jika
Anda mempunyai objek dinding dengan ukuran panjang 3,75 meter
maka Anda harus mendefinisikan Decimals pada Dimensions-nya
dengan angka 2. Jika Anda hanya mendefinisikan Decimals-nya
dengan angka 1 maka ukuran yang muncul bukan 3,75 m melainkan
akan digenapkan menjadi 3,8 m. Tentu gambar Anda menjadi tidak
presisi.

Gbr 2.5. Pengaruh Perbedaan Jumlah Desimal


18 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2.4 Data Safety


Pengaturan ini berguna untuk menjaga keselamatan data Anda
sekaligus membuat backup copy file kerja bila suatu waktu ketika
sedang bekerja dengan ArchiCAD, mungkin komputer Anda
mengalami hang atau mendadak listrik rumah Anda mati - dengan
asumsi Anda tidak mempunyai UPS - sehingga Anda tidak sempat
menyimpan data dengan langkah terakhir yang baru dikerjakan. Jadi
ArchiCAD akan memberikan bantuan penyimpanan data sementara.
Jika Anda mencoba membuka kembali program ArchiCAD yang tadi
mengalami hang atau pun mati karena faktor listrik, secara otomatis
ArchiCAD akan menampilkan kotak ArchiCAD Project Recovery
seperti terlihat pada gambar.

Gbr 2.6. Fasilitas Recovery yang Muncul Ketika ArchiCAD dibuka kembali
Pilih menu Option > Work Environment. Pada kotak dialog yang
muncul, klik tanda + di sebelah kiri opsi User Preference Schemes.
Pilih opsi Data Safety yang muncul. Klik pilihan On pada Autosave
untuk mengaktifkan perintah penyimpanan data secara otomatis.
Pada kotak seconds ketikkan angka 5 dan pada kotak steps ketik 1.
Pengaturan Bidang Gambar 19

Jangan lupa untuk mengaktifkan opsi Make Backup Copy. Perintah


ini akan membantu membuat duplikat file gambar pada saat Anda
melakukan penyimpanan data sehingga jika data asli Anda
mengalami masalah, Anda masih memiliki salinan file duplikatnya.

Gbr 2.7. Pengaturan Data Safety

Gbr 2.8. Salinan File Duplikat/Backup yang tersimpan dalam folder yang
sama dengan File Asli
20 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2.5 Grids and Background


Pada prinsipnya, grid adalah garis bantu berbentuk kotak-kotak dalam
ArchiCAD seperti halnya kertas milimeter block pada sistem
penggambaran manual, yang berfungsi membantu ketepatan Anda
ketika menggambar sehingga didapatkan hasil yang akurat dan
presisi.
Anda perlu mengatur ukuran grid ini yang akan mempermudah
proses kerja Anda nantinya. Biasanya akan lebih mudah jika
menggunakan pola grid yang berukuran 1×1 m. Maksudnya adalah
setiap kotak mempunyai ukuran 1 m baik pada sumbu horizontal
maupun vertikalnya. Jadi, jika Anda diminta menggambar sebuah
dinding tunggal dengan panjang 5 meter misalnya, Anda tinggal
menarik objek dinding sepanjang 5 kotak grid. Untuk mengakses
pengaturan ini, pilih menu Views > Grid Options > Grids &
Background.

Gbr 2.9. Pengaturan Ukuran Grid dan Snap Grid


Pengaturan Bidang Gambar 21

Setelah mengatur grid, yang perlu Anda perhatikan sekarang adalah


Pengaturan Snap Grid. Pengaturan ini berguna untuk mengunci
pergerakan mouse pada spasi grid tertentu. Ketika Snap Grid telah aktif
maka akan muncul titik hitam kecil yang akan mengikuti pergerakan
kursor anda. Dengan Snap Grid Anda dapat menempatkan posisi
kursor dengan akurat. Penggambaran Anda di lembar kerja floor plan
harus mengacu pada penggunaan snap grid ini, jika tidak hasil akhir
gambar dapat dipastikan tidak akan tepat atau presisi.
Amati pada Coordinate box ada 3 pilihan Snap Grid : kotak 1 berarti
kursor akan bergerak bebas, kotak 2 berarti kursor dikunci gerakannya
di dalam grid pada angka yang anda tentukan sendiri, dan kotak 3
yang berarti kursor telah dikunci gerakannya pada setiap kotak-kotak
grid di jendela floor plan. Untuk menggambar secara presisi, Anda
mutlak membutuhkan pergerakan kursor yang telah dikunci pada
kotak Snap Grid 2 atau 3.

Gbr 2.10. Mengaktifkan Pilihan Snap Grid

2.6 Memahami Layer


Memahami prinsip layer akan memudahkan Anda untuk
mengorganisasi elemen-elemen gambar di ArchiCAD. Jadi masing-
masing elemen tersebut bisa dikelompokkan secara terpisah sesuai
fungsi ataupun penzoningan yang dikehendaki sehingga
memudahkan untuk mengeditnya kelak. Dengan demikian kerja akan
menjadi jauh lebih efektif. Apalagi jika Anda sering bekerja dengan
objek-objek gambar yang kompleks dan memiliki tingkat ketelitian
yang tinggi.
Untuk mengakses Layer, klik menu Documents > Layers > Layers
Settings. Atau Anda bisa mengklik langsung pada ikon Layer Settings
22 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Dialog yang ada di panel Info Box, dengan catatan aktifkan


terlebih dahulu salah satu ikon elemen konstruksi di panel toolbox
kecuali elemen Wall End, Door, Window dan Corner Window. Karena
masing-masing elemen tersebut tidak mempunyai definisi layer
sendiri.
Jika Anda mengkatifkan salah satu dari icon berikut, yaitu Arrow Tool,
Marquee Tool atau Camera Tool, ikon Layers Settings Dialog juga tidak
akan muncul di panel Infobox.
Setelah mengakses Layer akan muncul kotak dialog Layer Settings yang
akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk mendefinisikan
pengaturan layer untuk project Anda. Susunan layer yang Anda buat
akan memanjang ke bawah, jadi gunakan scroll bar untuk melihat
daftar layer secara keseluruhan.

Gambar 2.11 Kotak Dialog Layer Settings


ArchiCAD Layer adalah layer default yang muncul pada bagian paling
atas. Ia tidak bisa dihapus, disembunyikan atau pun di kunci. Layer
yang aktif ditandai dengan highlight berwarna abu-abu.
Kotak dialog Layer Settings juga dapat Anda ubah ukurannya
(resizable), menjadi lebih pendek ataupun memanjang ke bawah.
Caranya dengan mengarahkan kursor ke bagian paling bawah dari
Pengaturan Bidang Gambar 23

kotak dialog. Amati kursor Anda akan berubah menjadi bentuk panah
2 arah (ke atas dan ke bawah). Sekarang Anda bisa menarik kotak
dialog Layer Settings tersebut menjadi memanjang ke bawah.
Untuk membuat sebuah layer baru, klik pada tombol New yang ada di
dalam kotak dialog Layer Settings. Akan muncul kotak dialog New
Layer. Ketikkan nama dari layer Anda tersebut, misalkan “Dinding”.
Lalu klik OK. Maka layer baru ini akan muncul dengan nama
“Dinding”.

Gambar 5.12. Membuat Layer Baru


24 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 3
Bekerja dengan Dinding

Bab ini akan mengajak Anda menjelajahi kemampuan ajaib dari


ArchiCAD 11 untuk menghasilkan secara cepat bentuk 3 dimensi dari
ide desain Anda.
Tutorial modeling gedung dalam bab ini disajikan secara berurutan
mulai dari awal membangun dinding hingga menyelesaikan tampilan
eksterior 3Dnya. Tutorial ini bisa diterapkan pada semua versi
ArchiCAD. Anda akan memulai dengan menggambar elemen
dinding. Dinding merupakan elemen utama untuk membuat sebuah
bangunan dalam arsitektur.
Jadi, ayo jangan buang waktu lagi, mari kita mulai.

Gbr 3.1. Denah Gedung yang akan di-modeling dengan ArchiCAD


Bekerja dengan Dinding 25

3.1 Menggambar Dinding Eksterior


Untuk memulai menggambar dinding eksteriornya, ikuti langkah-
langkahnya sebagai berikut :
1. Buat layer baru terlebih dahulu. Klik menu Options > Layers >
Layer Settings. Akan muncul kotak dialog, klik tombol New.
Ketikkan nama Dinding, tekan Ok.

2. Aktifkan ikon Wall Tool pada panel Toolbox. Lalu


atur parameternya, tinggi dinding 3,5 m dan tebal dinding 0,15 m.
Pada bagian Floor Plan & Sections, pilih arsiran Solid Fill dan
gunakan warna hitam. Untuk memilih warna dinding, klik menu

rollout Model. Aktifkan ikon Rantai lalu klik salah satu kotak
material dan pilih warna yang diinginkan.

Gbr 3.2. Mengatur Parameter Dinding


26 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

3. Pilih jenis dinding Polygonal pada panel Info Box.

Gbr 3.3. Memilih Jenis Dinding PolyWall

4. Pilih layer Dinding. Lalu aktifkan Snap Grid yang ada di panel
Coordinate Box, kemudian klik di lembar kerja Floor Plan Anda.
5. Tekan X dan ketik angka 3, tekan enter. Lanjutkan dengan
menekan Y, ketik angka -2, tekan enter. Tekan X ketik angka 12,
tekan enter. Lanjutkan dengan menekan Y, ketik angka -6, tekan
enter. Tekan X, ketik angka -7 tekan enter. Tekan Y, ketik angka 1,
tekan enter. Tekan X, ketik angka -4, tekan enter. Tekan Y, ketik
angka -1, tekan enter. Tekan X, ketik angka -4, tekan enter. Tekan
Y, ketik angka 8, tekan enter.

Gbr 3.4. Hasil Penggambaran 2D Dinding Eksterior


Untuk melihat hasil penggambaran dinding Anda dalam bentuk 3
dimensi, Anda bisa mengakses menu View > 3D View Mode > 3D
Projection Settings. Pada kotak dialog yang muncul, tekan tombol
Parallel Projection dan pilih opsi Isometric Axonometry.
Bekerja dengan Dinding 27

Gbr 3.5. Mengatur Tampilan 3D Axonometry


Hasil penggambaran Anda dalam bentuk 3D Axonometry akan terlihat
seperti berikut.

Gbr 3.6. Mengatur Tampilan 3D Axonometry


28 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

3.2 Menggambar Dinding Interior


Dengan prinsip yang sama seperti membuat dinding eksterior, Anda
bisa membuat dinding interior bangunan dengan cepat dan mudah.
Yang membedakan adalah pilih jenis dinding Single Wall karena
jenis dinding ini adalah yang paling efisien untuk membuat sekat-
sekat dinding interior.
Lalu gambarkan dinding-dinding interior ini dengan cara
menghitung kotak grid sesuai ukuran panjangnya masing-masing.
Perhatikan acuan denah pada gambar terdahulu di atas dan jangan
lupa untuk selalu mengaktifkan Snap Grid yang ada di panel
Coordinate Box agar hasil penggambaran Anda tetap presisi. Jika sudah
selesai, hasil penggambaran dinding interior 3D Anda akan terlihat
seperti gambar di bawah ini.

Gbr 3.7. Hasil Penggambaran 3D Dinding Interior


Selamat, Anda telah menyelesaikan pekerjaan membangun dinding.
Bekerja dengan Lantai 29

Bab 4
Bekerja dengan Lantai

Yang pertama Anda buat adalah lantai dalam (interior) bangunan.


Nantinya ada banyak elemen lantai lagi yang akan Anda gambar,
yaitu : Teras (depan & belakang), Kapling tanah, Jalan dan Carport .

4.1 Menggambar Lantai Interior


1. Buat layer baru dengan nama Lantai.

2. Aktifkan Slab Tool pada panel Toolbox. Atur


parameternya dengan mengklik ikon Tool Settings Dialog pada
panel Info Box. Atur tebal plat lantai 0,10 m dan to Project Zero 0,10
m.

Gbr 4.1. Mengatur Parameter Lantai Interior


30 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

6. Pilih jenis lantai Polygonal pada panel Info Box.

Gbr 4.2. Memilih Jenis Slab Polygonal


3. Pilih layer Lantai yang telah Anda buat sebelumnya.
4. Gambarkan dengan mengikuti pola seperti terlihat pada gambar
berikut

Gbr 4.3. Posisi Klik Kursor Menggambar Lantai Interior

4.2 Menggambar Lantai Teras


1. Lanjutkan dengan menggambar lantai teras bangunan. Masih
dengan parameter yang sama, namun kini Anda aktifkan pilihan
jenis slab seperti terlihat pada gambar berikut.

Gbr 4.4. Memilih Jenis Slab Rectangular


Bekerja dengan Lantai 31

2. Gambarkan lantai teras depan dan belakang sekaligus sesuai


dengan petunjuk gambar berikut. Perhatikan ukuran masing-
masing teras tersebut.

Gbr 4.5. Posisi Klik Kursor Menggambar Lantai Teras


3. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D dalam tampilan
Axonometry.

Gbr 4.6. Hasil Penggambaran 3D Lantai Interior dan Teras


32 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

4.3 Menggambar Kapling Tanah


1. Sekarang buat kapling tanah gedung Anda. Atur parameternya
seperti terlihat pada pengaturan berikut. Pilihan materialnya dalah
Misc Grass. Ini adalah material standar bawaan ArchiCAD 11.

Gbr 4.7. Mengatur Parameter Slab untuk Kapling Tanah


2. Adapun ukuran kapling tanah gedung Anda ini adalah 16 m x 21
m. Untuk menggambarnya, Anda masih membutuhkan jenis slab
Polygonal.
3. Gambarkan sesuai petunjuk gambar berikut. Jika sudah, lihat hasil
penggambaran kapling tanah Anda ini di jendela 3D Window
dalam tampilan Axonometry.
Bekerja dengan Lantai 33

Gbr 4.8. Menggambar Kapling Tanah

Gbr 4.9. Hasil Penggambaran 3D Kapling Tanah


34 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

4.4 Menggambar Jalan


1. Kini gambarkan Jalan di depan bangunan gedung Anda. Atur
parameter Slab-nya seperti terlihat pada gambar berikut.

Gbr 4.10. Mengatur Parameter Slab untuk Jalan


2. Gambarkan seperti terlihat pada petunjuk gambar .

Gbr 4.11. Menggambar Jalan


Bekerja dengan Lantai 35

3. Hasil penggambaran 3D Anda akan terlihat sebagai berikut.

Gbr 4.12. Hasil Penggambaran 3D Jalan

4.5 Menggambar Lantai Carport


1. Masih bersemangat dengan Slab Tool bukan?  Kini Anda akan
membuat lantai Carport, sama mudahnya seperti Anda
menggambar lantai interior, teras, kapling tanah dan jalan yang
lalu. Atur parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar
berikut.

Gbr 4.13. Mengatur Parameter Slab untuk Carport


36 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Gambarkan lantai carport ini dengan ukuran seperti terlihat pada


petunjuk gambar di bawah ini.

Gbr 4.14. Menggambar Lantai Carport


3. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D Window

Gbr 4.15. Hasil Penggambaran 3D Lantai Carport


Selamat, Anda telah mnyelesaikan semua pekerjaan membangun
elemen Lantai.
Bekerja dengan Kolom 37

Bab 5
Bekerja dengan Kolom

Selain dinding, kolom merupakan elemen konstruksi utama lain


pembentuk sebuah bangunan. Kolom berfungsi sebagai konstruksi
penyangga utama bangunan dan sebagai kekuatan yang menopang
elemen-elemen konstruksi lain, seperti pembalokkan, plafond, atap,
dan lain-lain.
Pada bab ini Anda akan belajar menggambar kolom atau tiang.
Prinsipnya sangat sederhana. Tidak serumit yang Anda bayangkan.
Jika tidak percaya mari langsung kita mencoba dengan kasus gambar
gedung Anda terdahulu.
Anda akan membuat kolom untuk bagian teras depan yang
mempercantik tampilan fasade bangunan. Kolom yang akan Anda
buat ini terdiri dari 3 bagian, yaitu : kaki kolom, bagian relief atau
sering disebut “topi” kolom dan badan kolom.

5.1 Menggambar Kaki Tiang


1. Anda akan memulai dengan membuat kaki kolom dengan
dimensi 25×40 cm dan tinggi 80 cm. Buat layer baru dengan nama
Kolom.

2. Aktifkan ikon Column Tool pada panel Toolbox. Atur


parameternya dengan mengklik ikon Tool Settings Dialog di panel
Info Box. Atur tinggi kolom 0,60 m dan peletakkan dari tanah (to
Project Zero) 0,10 m. Kemudian definisikan dimensi kolom,
panjang dan lebar = 0,25×0,40m (Ingat, Anda menggunakan
satuan meter).
38 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 5.1. Mengatur Parameter Column untuk Kaki Tiang


3. Pilih layer Kolom yang telah Anda buat sebelumnya.
4. Agar penggambaran kolom presisi, Anda membutuhkan titik
acuan peletakkannya (Anchor Point). Aktifkan titik Anchor Point
yang sesuai dengan kebutuhan penggambaran kolom Anda.

Perhatikan gambar berikut. Aktifkan Anchor Point . Klik pada


posisi seperti terlihat pada gambar berikut.
Bekerja dengan Kolom 39

Gbr 5.2. Posisi Klik Kursor Menggambar Kaki Tiang

5. Ganti Anchor Point . Klik pada posisi seberang. Secara


otomatis kaki tiang Anda telah selesai.

Gbr 5.3. Hasil Penggambaran 3D Kolom Bawah


40 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

5.2 Menggambar Topi Tiang


1. Sekarang Anda akan menggambar elemen “topi” tiang. Atur
parameternya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gbr 5.4. Mengatur Parameter Column untuk bagian “Topi” Tiang


2. Klik kursor pada posisi seperti terlihat berikut.

Gbr 5.5. Posisi Klik Kursor Menggambar “Topi” Tiang


Bekerja dengan Kolom 41

3. Hasil penggambaran di jendela 3D akan terlihat seperti berikut.

Gbr 5.6. Hasil Penggambaran 3D “Topi” Tiang

5.3 Menggambar Badan Tiang


1. Kini selesaikan keseluruhan bagian tiang ini dengan menggambar
“Badan “ Tiang. Atur parameter Column Anda seperti terlihat pada
petunjuk gambar berikut.

Gbr 5.7. Mengatur Parameter Column untuk bagian “Badan” Tiang


42 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Seperti ketika Anda menggambar “Topi” Tiang maka lakukan klik


kursor pada posisi yang sama.

Gbr 5.8. Menggambar “Badan” Tiang


3. Hasil penggambaran di jendela 3D akan terlihat seperti berikut.

Gbr 5.9. Hasil Penggambaran 3D “Badan” Tiang


Selamat, Anda telah mnyelesaikan pekerjaan membangun Tiang.
Bekerja dengan Pintu 43

Bab 6
Bekerja dengan Pintu

Pintu merupakan elemen dalam arsitektur yang mempunyai fungsi


utama sebagai tempat masuk/akses sirkulasi antar ruangan di dalam
bangunan. Pintu memberikan kesan privasi terhadap suatu ruang.
Ruangan yang tidak memiliki pintu cenderung dianggap sebagai
ruang “publik” atau ruang bersama sehingga siapa saja bebas
memasukinya.

6.1 Menggambar Pintu Utama


Saat ini fungsi pintu telah menjadi salah satu faktor penting penunjang
keindahan/estetika tampak suatu bangunan. Sering kita temui model
dan desain pintu yang menarik terutama pada bagian depan
rumah/gedung yang menjadikan fasade depannya terlihat lebih indah.
Nah kini Anda akan memulai dengan membuat pintu utama pada
gambar gedung Anda. Ikuti panduan langkahnya berikut ini.

1. Aktifkan ikon Door Tool pada panel Toolbox. Atur


parameternya dengan mengklik ikon Tool Settings Dialog di panel
Info Box.
2. Pilih jenis pintu D2 Transom dan atur semua parameter pintu
Anda sesuai petunjuk gambar 6.1 berikut.
3. Sekarang perhatikan petunjuk gambar 6.2. Klik kursor di posisi
Klik 1, akhiri dengan Klik 2. Agar Anda presisi melakukan klik
mouse di posisi Klik 1 yang tepat berada di tengah-tengah dinding,
aktifkan Snap Grid.
44 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 6.1. Mengatur Parameter Pintu Utama

Gbr 6.2. Posisi Klik Mouse Menggambar Pintu Utama


Bekerja dengan Pintu 45

4. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 6.3. Hasil Penggambaran 3D Pintu Utama

6.2 Menggambar Pintu Ruangan


Pintu utama telah selesai. Kini Anda akan melanjutkan dengan
membuat pintu tunggal untuk masing-masing ruang yang ada.
1. Untuk menggambar semua pintu ruangan ini, Anda tidak
membutuhkan Snap Grid. Jadi pastikan Anda tidak mengaktifkan
kursor Anda dalam posisi terkunci snap grid.

Gbr 6.4.Menonaktifkan Pilihan Snap Grid


2. Perhatikan petunjuk Gambar 6.4. Pilih jenis pintu D1 Transom
dengan lebar 80 cm. Atur parameter lainnya seperti terlihat pada
gambar. Khusus untuk kamar mandi, Anda bisa membuat lebar 70
cm.
46 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 6.5. Mengatur Parameter Pintu Ruangan


3. Gambarkan dengan mengikuti petunjuk berikut. Terlebih dahulu
arahkan kursor pada posisi Klik 1 (kursor secara otomatis akan
berubah bentuk menjadi tanda checklist). Lalu klik pada posisi Klik
2 dan akhiri dengan mengklik posisi Klik 3.

Gbr 6.6. Posisi Klik Kursor Menggambar Pintu Ruangan


Bekerja dengan Pintu 47

5. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D, dengan mengatur


terlebih dahulu tampilan Parallel Projection seperti terlihat pada
petunjuk gambar berikut.

Gbr 6.7.Mengatur Posisi Tampilan Axonometry


6. Hasil penggambaran pintu ruangan akan terlihat seperti berikut.

Gbr 6.8. Hasil Penggambaran 3D Pintu Ruangan


48 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

7. Kini selesaikan penggambaran semua pintu tunggal Anda untuk


setiap ruangan yang lain seperti terlihat pada gambar berikut.

Gbr 6.9. Posisi Seluruh Pintu Ruangan

Gbr 6.10. Hasil Penggambaran 3D Seluruh Pintu Ruangan


Bekerja dengan Jendela 49

Bab 7
Bekerja dengan Jendela

Jendela merupakan elemen dalam arsitektur yang mempunyai fungsi


utama sebagai ventilasi, tempat masuk/mengalirnya udara ke dalam
ruangan. Bangunan/rumah yang sehat membutuhkan jumlah jendela
yang cukup dengan posisi penempatan yang tepat dan sesuai
sehingga terjadi proses cross ventilation, yaitu proses pertukaran udara
segar di dalam ruangan sehingga ruangan menjadi sejuk dan tidak
“sumpek”.
Menggambar jendela sama mudahnya dengan menggambar pintu
seperti pada pembahasan bab 6 terdahulu. Ini tentu saja karena
ArchiCAD 11 telah menyediakan objek pintu dan jendela tersebut
dalam Library yang masih bisa Anda edit lagi sesuai kebutuhan.
Mari kita mulai menggambar jendela ke dalam proyek gedung Anda.

7.1 Menggambar Jendela Ruangan


1. Aktifkan ikon Window Tool pada panel Toolbox.
Atur parameternya dengan mengklik ikon Tool Settings Dialog di
panel Info Box.
2. Pilih jenis pintu W2 Double Sash 11 dari kategori Windows 11 >
Wood/Plasti Windows 11 > Casement Windows 11. Atur
parameter Jendela Anda ini sesuai petunjuk gambar 7.1 berikut.
3. Sekarang perhatikan petunjuk gambar 7.2. Klik kursor di posisi
Klik 1, akhiri dengan Klik 2. Agar Anda presisi melakukan klik
mouse di posisi Klik 1 yang tepat berada di tengah-tengah dinding,
aktifkan Snap Grid.
50 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 7.1. Mengatur Parameter Jendela Ruangan

Gbr 7.2. Posisi Klik Mouse Menggambar Jendela


Bekerja dengan Jendela 51

4. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 7.3. Hasil Penggambaran 3D Jendela


5. Kini selesaikan penggambaran semua jendela Anda untuk setiap
ruangan yang lain seperti terlihat pada gambar berikut.

Gbr 7.4. Posisi Seluruh Pintu Ruangan


52 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

6. Lihat hasil akhir penggambaran semua jendela Anda di lembar 3D


Window.

Gbr 7.5. Hasil Penggambaran 3D Seluruh Jendela Ruangan

7.2 Menggambar Jendela Kamar Mandi


Untuk membuat jendela atas kamar mandi, ikuti langkah berikut.
1. Buka kembali Kotak Dialog Window Setting Dialog. Pilih jenis
jendela W Pivot Hung. Atur parameternya sebagai berikut. Lebar
jendela 0,60 m, tinggi jendela 0,40 m dan peletakkan tinggi dari
tanah 2 m. Masih ada lagi parameter yang harus Anda atur yaitu
di bagian Sash Frame. Ubah Sash Frame Thickness menjadi 0,05 dan
Sash Frame Width menjadi 0,03.

2. Aktifkan Snap Grid lalu arahkan kursor tepat berada di


tengah objek dinding kamar mandi (yang terletak di bagian
belakang bangunan gedung).
Bekerja dengan Jendela 53

Gbr 7.6. Mengatur Parameter Jendela Kamar Mandi

Gbr 7.7. Hasil Penggambaran 3D Jendela Kamar Mandi


54 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 8
Bekerja dengan Plafond

Tahukah Anda, dalam ArchiCAD membuat plafond dapat Anda


lakukan dengan cara yang sama seperti ketika Anda membuat Lantai
pada pembahasan bab 4 terdahulu, yaitu menggunakan Slab Tool.
Bedanya adalah pada posisi ketinggian dari objek plafond ini.
Jika lantai terletak pada posisi bawah dari bangunan Anda dengan
fungsi sebagai tempat berpijak maka plafond, tentu saja berada di
bagian atas bangunan. Plafond adalah elemen konstruksi horizontal
yang berada di bagian atas bangunan. Plafond berfungsi sebagai
penutup atas bagian dalam bangunan, atau disebut juga sebagai
langit-langit ruang (kamar). Umumnya plafond adalah konstruksi
asbes atau gypsum.
Untuk membuat plafond pada gambar gedung Anda, ikuti panduan
langkahnya berikut ini.
1. Buat layer baru dengan nama Plafond.
2. Aktifkan Slab Tool pada panel Toolbox. Atur
parameternya dengan mengklik ikon Tool Settings Dialog pada
panel Info Box. Atur tebal plat lantai 0,10 m dan to Project Zero 3,60
m. Ikuti petunjuk gambar 8.1 berikut.
3. Lalu gambarkan dengan mengelilingi bangunan gedung Anda
seperti halnya Anda menggambarkan lantai interior bangunan.
4. Jika sudah selesai, lihat hasil akhir penggambaran objek plafond
Anda ini di lembar 3D Window.
Bekerja dengan Plafond 55

Gbr 8.1. Mengatur Parameter Slab untuk Plafond

Gbr 8.2. Gambarkan Plafond Mengelilingi Objek Gedung


56 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 8.3. Hasil Penggambaran 3D Plafond


Bekerja dengan Atap 57

Bab 9
Bekerja dengan Atap

Atap adalah elemen konstruksi paling penting/fundamental dalam


arsitektur sebab ia merupakan penutup bagian atas bangunan. Atap
berfungsi sebagai pelindung bangunan dari berbagai macam
gangguan cuaca (panas, hujan, dll) juga faktor-faktor alam lainnya.
Perencanaan/disain atap sangat menentukan faktor estetika sebuah
bangunan. Penilaian orang awam terhadap keindahan suatu
bangunan pastilah mempertimbangkan faktor atap ini. Merencanakan
atap untuk suatu bangunan tertentu sangat bergantung pada
kesesuaian dengan bentuk bangunan itu sendiri serta karakter yang
ingin dimunculkan.
Juga yang tidak kalah penting adalah kesesuaian dengan
iklim/kondisi bangunan setempat. Bangunan/rumah di daerah
beriklim tropis tentu berbeda bentuk atapnya dengan
bangunan/rumah di daerah dingin. Sehingga dari sini muncul
berbagai sebutan/istilah bangunan atap tropis, modern, mediteran,
dan lain-lain.
Untuk mulai berlatih bagaimana menggambar atap untuk bangunan
gedung Anda, terlebih dahulu kita akan menyepakati untuk membuat
kombinasi atap perisai (rabung lima) dengan atap pelana (rabung
satu). Diharapkan Anda akan mendapatkan pengalaman menyeluruh
bagaimana memahamai metode menggambar kombinasi kedua atap
ini sehingga pada kasus gambar yang berbeda Anda akan mampu
menyelesaikan penggambaran atapnya dengan baik.
58 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

9.1 Menggambar Atap Perisai


Ikuti panduan langkahnya berikut ini.
1. Buat layer baru dengan nama Atap.

2. Aktifkan ikon Roof Tool pada panel Toolbox.


3. Pilih jenis atap perisai pada bagian Geometry Methods di panel Info
Box dan pilih layer Atap yang telah Anda buat sebelumnya.

Gbr 9.1. Mengaktifkan Jenis Atap Perisai dan layer Atap


4. Anda siap menggambar atap utama bangunan. Dengan pilihan
jenis atap ini, Anda tidak perlu melakukan pengaturan
parameternya terlebih dahulu sebagaimana lazimnya Anda
mengambar elemen konstruksi terdahulu seperti dinding, lantai,
kolom, pintu, dll yang semuanya harus Anda mulai dengan
mengatur parameternya sebelum memulai proses menggambar.
5. Perhatikan petunjuk gambar di bawah ini. Klik kursor mulai dari
posisi Klik 1, Klik 2 dan seterusnya hingga kembali lagi menutup
di posisi Klik 1.

Gbr 9.2. Posisi Klik Kursor Menggambar Atap Perisai


Bekerja dengan Atap 59

6. Secara otomatis akan muncul kotak dialog PolyRoof Settings. Atur


parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar di bawah ini.

Gbr 9.3. Mengatur Parameter Atap Perisai


7. Jika sudah selesai, tekan tombol OK. Lihat, secara otomatis
ArchiCAD akan mengkalkulasi hingga terbentuk gambar atap
bangunan secara cepat. Mudah dan praktis bukan? Tidak perlu
Anda yang pusing memikirkan bagaimana bentuk atapnya. 

Gbr 9.4. Hasil Penggambaran Atap Prerisai di Lembar Floor Plan


60 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

8. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D Window. Hasilnya


akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Gbr 9.5. Hasil Penggambaran Atap Perisai di Lembar 3D Window

9.2 Modifikasi Atap


Sekarang Anda akan memodifikasi atap perisai yang telah Anda buat
pada langkah di atas menjadi kombinasi dengan atap pelana.
Ikuti panduan langkahnya berikut ini.

1. Seleksi objek atap Anda. Gunakan Arrow Tool . Anda


akan mendapati objek atap Anda dalam posisi tergrup. Anda
perlu melakukan proses Ungroup untuk memisahkan masing-
masing bagian atap tersebut.
2. Pilih menu Edit > Grouping > Ungroup. Lihat petunjuk gambar
9.6 di bawah.
3. Perhatikan petunjuk gambar 9.7. Lakukan seleksi pada bagian atap
seperti terlihat di gambar lalu tekan tombol Delete.
Bekerja dengan Atap 61

Gbr 9.6 Melakukan Perintah Ungroup pada Atap

Gbr 9.7 Menghapus Sebagian Atap


4. Sekarang perhatikan petunjuk gambar 9.8 di bawah.
5. Lakukan klik dan tahan kursor di posisi Klik 1, perhatikan akan
muncul menu berisi ikon perintah pengeditan. Klik kursor pada
ikon pertama lalu tarik mouse ke posisi Klik 2.
62 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 9.8 Mengedit Atap Utama Menjadi Atap Pelana


6. Lakukan hal yang sama pada atap sebelahnya.
7. Hasil pengeditan atap ini akan menjadi bentuk atap pelana. Lihat
hasil modifikasi ini di jendela 3D Window.

Gbr 9.9 Hasil Modifikasi Atap di Jendela 3D Window


Bekerja dengan Atap 63

8. Terlihat dinding dimana terdapat atap perisai yang telah


dimodifikasi menjadi atap pelana, akan menjadi ada bagian bolong
yang harus ditutup.

Gbr 9.10 Bagian Dinding yang harus ditambah dengan Gunungan


Maka pada bagian bolong ini harus ditutup dengan Gunungan.
Gambarkan gunungan dengan terlebih dahulu menyeleksi
dinding bersangkutan untuk dibuat lebih tinggi menembus bidang
atap.
9. Namun perhatikan karena dinding ini merupakan dinding
eksterior yang Anda gambarkan sebelumnya dengan jenis dinding
Polygonal, maka masih dalam posisi tergrup. Jadi harus Anda
seleksi terlebih dahulu lalu lakukan proses Ungroup untuk
memisahkan masing-masing bagian dinding eksterior tersebut.
10. Pilih menu Edit > Grouping > Ungroup. Lihat petunjuk gambar
9.11 di bawah.
64 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 9.11 Melakukan Perintah Ungroup pada Dinding Eksterior


11. Anda akan membuat gunungan dengan cara menyeleksi bagian
dinding yang terlihat masih bolong dengan menambah ketinggian
sampai menembus atap seperti terlihat pada petunjuk gambar 9.12
di bawah ini.

Gbr 9.12 Langkah Membuat Dinding Menjadi Gunungan


Bekerja dengan Atap 65

12. Jika dinding sudah menembus atap, klik kanan mouse Anda lalu
pilih perintah Trim to Roof.

Gbr 9.13 Melakukan Perintah Trim to Roof


13. Akan muncul kotak dialog. Klik OK.

Gbr 9.14 Kotak Dialog Trim to Roof


66 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

14. Hasil pembuatan objek Gunungan akan terlihat seperti gambar


9.15 di bawah ini.

Gbr 9.15 Hasil Pembuatan Objek Gunungan


15. Sekarang lanjutkan dengan memodifikasi atap bagian teras
menjadi bentuk atap pelana. Seleksi atap bagian depan lalu tekan
tombol Delete.

Gbr 9.16 Menghapus Atap Perisai Bagian Depan


Bekerja dengan Atap 67

16. Sekarang perhatikan petunjuk gambar 9.17 di bawah. Lakukan


Klik dan tahan mouse di posisi Klik 1, perhatikan akan muncul
menu berisi ikon perintah pengeditan. Klik kursor pada ikon
pertama lalu tarik mouse ke posisi Klik 2.

Gbr 9.17 Mengedit Atap Teras Menjadi Atap Pelana


17. Lakukan hal yang sama pada atap sebelahnya.
18. Hasil pengeditan atap ini akan menjadi bentuk atap pelana. Lihat
hasil modifikasi ini di jendela 3D Window.

Gbr 9.18 Hasil Modifikasi Atap Teras di jendela 3D Window


68 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

19. Sekarang buat tampilan gedung Anda dalam bentuk perspektif


eksterior. Terlebih dahulu Anda harus membuat tampilan denah
Anda di lembar floor plan dalam posisi Fit in Window .

Gbr 9.19 Denah Gambar dalam Posisi Fit in Window


20. Pilih menu View > 3D View Mode > 3D Projection Settings. Pada
kotak dialog yang muncul pilih Perspective Settings, jika Anda
memang belum berada pada mode Perspektif.
21. Lakukan seperti terlihat pada petunjuk gambar 9.20 berikut ini.

Gbr 9.20 Membuat Tampilan Perspektif


Bekerja dengan Atap 69

22. Tampilan perspektif eksterior Anda akan terlihat seperti berikut.

Gbr 9.21 Hasil Tampilan 3D Perspektif Eksterior

9.3 Menggambar Gunungan


1. Sekarang gambarkan Gunungan pada bagian Teras. Aktifkan Wall
Tool. Atur parameternya seperti terlihat pada gambar berikut.

Gbr 9.22 Mengatur Parameter Dinding Gunungan Teras


70 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Gambarkan Dinding Gunungan seperti terlihat pada petunjuk


gambar 9.23 di bawah ini.

Gbr 9.23 Menggambar Dinding Gunungan Teras


3. Lakukan proses Trim to Roof pada Dinding Gunungan ini.

Gbr 9.24 Trim to Roof Dinding Gunungan Teras


4. Hasil penggambaran Dinding Gunungan Teras ini akan terlihat
seperti gambar berikut.
Bekerja dengan Atap 71

Gbr 9.25 Hasil Penggambaran 3D Dinding Gunungan Teras

9.4 Menambah Jendela di Gunungan


Untuk pemanis di dinding gunungan teras, tambahkan jendela bulat.
Ikuti panduan langkah berikut.
1. Kini buat jendela bulat pada bagian dinding gunungan teras ini.
Aktifkan Window Tool. Atur parameternya seperti berikut.

Gbr 9.26 Mengatur Parameter Jendela di Gunungan Teras


72 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Gambarkan jendela ini tepat di tengah dinding gunungan teras.

Gbr 9.27 Menggambar Jendela di lembar Floor Plan


3. Lihat hasil penggambaran jendela Anda ini di lembar 3D Window.

Gbr 9.28 Hasil Penggambaran 3D Jendela


Bekerja dengan Atap 73

9.5 Menggambar Rabung


Untuk menyempurnakan gambar atap Anda, buat objek
rabung/bubungan pada semua bagian atap bangunan. Anda tidak
perlu repot membuat bentuk rabung atau bubungan ini karena
ArchiCAD 11 sudah langsung menyediakannya sebagai salah satu
koleksi library dalam Object Tool.
Ikuti panduan langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Buat layer baru dengan nama Rabung.

2. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
3. Buka folder Object library > Basic Library > Special
Constructions > Accessory Elements. Lalu pilih Ridge Tile di
kotak preview kiri bawah.
4. Untuk membuat rabung atap utama, atur parameter setting Anda
seperti terlihat pada petunjuk gambar 9.29.

Gbr 9.29 Mengatur Parameter Rabung


74 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

5. Atur Inclination = 0°, panjang rabung = 13 m dan to Project Zero =


5,8 m. Jangan lupa untuk mengaktifkan layer Rabung yang telah
Anda buat sebelumnya.
6. Untuk menggambarkannya perhatikan petunjuk gambar berikut.

Gbr 9.30 Menggambar Rabung Atap Utama Bangunan


7. Atur tampilan 3D Anda dalam bentuk perspektif seperti terlihat
pada gambar berikut.

Gbr 9.31 Mengatur Parameter Tampilan Perspektif


Bekerja dengan Atap 75

8. Hasil penggambaran 3D Rabung Anda akan terlihat seperti


gambar di bawah ini.

Gbr 9.32 Tampilan Perspektif Penggambaran Rabung Atap Utama


9. Lanjutkan dengan membuat rabung atap teras depan. Atur
parameter rabungnya seperti terlihat pada petunjuk gambar 9.33
di bawah ini.

Gbr 9.33 Mengatur Parameter Rabung Atap Teras Depan


76 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

10. Gambarkan diposisi seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 9.34 Menggambar Rabung Atap Teras Depan


11. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 9.35 Hasil Penggambaran 3D Rabung Atap Teras Depan


Bekerja dengan Atap 77

12. Lanjutkan dengan membuat rabung atap pelana bagian belakang.

Gbr 9.36 Mengatur Parameter Rabung Atap Belakang


13. Gambarkan diposisi seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 9.37 Menggambar Rabung Atap Belakang


78 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

14. Lanjutkan dengan menggambar rabung yang miring dengan


melihat panduan parameter di bawah ini.

Gbr 9.38 Mengatur Parameter Rabung Miring Atap Belakang


15. Gambarkan di posisi seperti terlihat pada petunjuk gambar
berikut.

Gbr 9.39 Menggambar Rabung Miring Atap Belakang


Bekerja dengan Atap 79

16. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 9.40 Hasil Penggambaran 3D Rabung Atap Belakang


17. Gambarkan rabung di sebelahnya dengan perintah Mirror a Copy.
18. Geser tampilan perspektif Anda sesuai petunjuk gambar berikut.

Gbr 9.41 Menggeser Posisi Tampilan Perspektif


80 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

19. Tampilan perspektif Anda akan terlihat seperti gambar di bawah.

Gbr 9.42 Tampilan Perspektif dari Arah Belakang


20. Gambarkan keseluruhan rabung Anda. Untuk yang miring
gunakan sudut Inclination = 26°.
21. Hasil penggambaran semua Rabung akan terlihat seperti berikut.

Gbr 9.43 Tampilan 3D Keseluruhan Objek Rabung


Elemen Konstruksi Tambahan 81

Bab 10
Elemen Konstruksi Tambahan

Anda telah menyelesaikan modeling bangunan gedung Anda. Pada bab


ini Anda akan diajak untuk menambahkan beberapa elemen
konstruksi tambahan yang bisa membuat tampilan gedung Anda
semakin menarik.

10.1 Membuat Dinding Bawah


Anda akan mulai dengan menggambarkan dinding bawah setinggi 1
m dengan material Brick Face.
1. Buat layer dengan nama Dinding Bawah. Aktifkan ikon Wall Tool
pada panel Toolbox. Atur parameternya seperti
terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 10.1 Mengatur Parameter Dinding Bawah


82 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Pilih jenis dinding PolyWall.

Gbr 10.2 Memilih Jenis Dinding PolyWall


3. Gambarkan dengan mengklik mouse sepert terlihat pada petunjuk
gambar di bawah ini.

Gbr 10.3 Posisi Klik Mouse Menggambar Dinding Bawah


4. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 10.4 Hasil Penggambaran 3D Dinding Bawah


Elemen Konstruksi Tambahan 83

5. Gambarkan juga pada bagian dinding sebelahnya.

Gbr 10.5 Posisi Klik Mouse Menggambar Dinding Bawah


6. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 10.6 Hasil Penggambaran 3D Dinding Bawah


84 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

7. Terakhir gambarkan dinding bawah ini di bagian samping


sebelahnya.

Gbr 10.7 Posisi Klik Mouse Menggambar Dinding Bawah


8. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 10.8 Hasil Penggambaran 3D Dinding Bawah


Elemen Konstruksi Tambahan 85

10.2 Membuat List Pembatas


Berikut ini Anda akan membuat objek list yang menjadi pembatas
antara dinding bawah dengan dinding atas. Ikuti panduan langkahnya
berikut ini.

1. Buat layer dengan nama List. Aktifkan ikon Wall Tool


pada panel Toolbox. Atur parameternya seperti terlihat pada
petunjuk gambar berikut. Untuk materialnya pilih jenis Surface
White.

Gbr 10.9 Mengatur Parameter Dinding List Pembatas


2. Pilih jenis dinding PolyWall.

Gbr 10.10 Memilih Jenis Dinding PolyWall


3. Cara menggambarkan list ini sama persis seperti Anda membuat
dinding bawah terdahulu.
4. Jika sudah selesai, coba lihat hasil penggambaran Anda di jendela
3D. Hasilnya akan terlihat seperti gambar 10.11 di bawah ini.
86 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 10.11 Hasil Penggambaran 3D List Pembatas

10.3 Membuat Kanopi


Lanjutkan dengan membuat kanopi di atas jendela pada dinding
eksterior. Ikuti panduan langkahnya berikut ini.
1. Buat layer dengan nama Kanopi.Aktifkan ikon Wall Tool
pada panel Toolbox. Atur parameternya seperti
terlihat pada petunjuk gambar berikut. Untuk materialnya pilih
jenis Surface White.

Gbr 10.12 Mengatur Parameter Dinding Profil List


Elemen Konstruksi Tambahan 87

2. Pilih jenis dinding PolyWall.

Gbr 10.13 Memilih Jenis Dinding PolyWall


3. Cara menggambarkan kanopi ini sama persis seperti Anda
membuat dinding bawah dan list pembatas terdahulu.
4. Gambarkan persis di posisi jendela dinding eksterior. Lihat
petunjuk gambar di bawah ini.

Gbr 10.14 Posisi Klik Mouse Menggambar Kanopi


5. Lanjutkan penggambaran Anda dengan acuan gambar berikut.

Gbr 10.15 Posisi Klik Mouse Menggambar Kanopi


88 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

6. Jika sudah selesai, coba lihat hasil penggambaran Anda di jendela


3D. Hasilnya akan terlihat seperti gambar 10.16 di bawah ini.

Gbr 10.16 Hasil Penggambaran 3D Kanopi


7. Gambarkan juga di bagian tiang teras depan.

Gbr 10.17 Hasil Penggambaran 3D Kanopi Bagian Teras


Elemen Konstruksi Tambahan 89

10.4 Membuat Pagar


Sekarang gambarkan dinding pagar bangunan Anda.

1. Aktifkan ikon Wall Tool pada panel Toolbox. Atur


parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.
Untuk materialnya pilih jenis Surface White.

Gbr 10.18 Mengatur Parameter Dinding Pagar

Gbr 10.19 Menggambar Dinding Pagar


90 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 10.20 Hasil Penggambaran 3D Pagar dalam tampilan Axonometry

Gbr 10.21 Hasil Penggambaran 3D Pagar dalam tampilan Perspektif


Elemen Konstruksi Tambahan 91

10.5 Membuat Foot Step


Elemen tambahan terakhir yang akan Anda buat adalah menggambar
foot step. Foot step adalah pola jalan setapak yang biasa menghiasi
taman bangunan Anda. Tujuannya selain sebagai akses sirkulasi yang
jelas, tentu saja juga akan semakin mempercantik landscaping gedung.
Cara membuatnya adalah Anda harus membuat pola 2 dimensinya
terlebih dahulu menggunakan bantuan Spline Tool sebagai berikut.

1. Aktifkan ikon Spline Tool di bagian More pada panel


Toolbox.
2. Buat pola 2 dimensi foot step dengan mengklik sambil membentuk
pola tersebut. Pola yang Anda buat berbentuk bebas namun
dengan syarat harus berupa kurva tertutup. Ikuti petunjuk gambar
di bawah ini. Anda harus mengklik mouse di posisi Klik 1, Klik2
demikian seterusnya sampai menutup kembali di posisi Klik 1.

Gbr 10.22 Posisi Klik Mouse Menggambar Pola 2D Foot Step


3. Gambarkan beberapa pola foot step ini seperti terlihat pada
petunjuk gambar 10.23 berikut.
92 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 10.23 Menggambar Beberapa Pola 2D Foot Step


4. Sekarang Anda akan membuat pola 2D tersebut menjadi bentuk
3D. Caranya adalah dengan mengisinya menggunakan bantuan
Slab Tool. Terlebih dahulu buat layer dengan nama Foot Step.
5. Aktifkan Slab Tool pada panel Tool box. Atur
parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 10.24 Mengatur Parameter Slab untuk Foot Step


Elemen Konstruksi Tambahan 93

6. Jika sudah, aktifkan ikon Magic Wand di panel Control box.


Lalu “siram” di dalam pola 2D foot step yang telah Anda buat
sebelumnya. Perhatikan petunjuk gambar berikut.

Gbr 10.25 Mengisi Slab ke dalam pola 2D Foot Step


7. Lakukan hal sama pada setiap pola 2D foot step Anda. Ingat, Anda
harus selalu mengaktifkan ikon Magic Wand setiap ingin mengisi
pola 2D foot step Anda.
8. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 10.26 Hasil Penggambaran 3D Foot Step


94 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 11
Elemen Environment

Anda akan menambahkan elemen environment ke dalam komposisi


bangunan gedung Anda. Pada bab ini Anda akan diajak untuk
bereksplorasi membuat elemen environment yang bisa mempercantik
tampilan gedung Anda secara keseluruhan.

11.1 Menambah Orang


Anda akan mulai dengan menambahkan gambar orang ke dalam
lingkungan bangunan Anda. Ikuti panduan langkah berikut ini.
1. Buat layer dengan nama Objek. Nantinya semua elemen
environment Anda akan dikelompokkan kedalam layer ini.

2. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
3. Buka folder Object library 11 > 2..Visualization 11 > 2.3 People
and Vehicles 11 > People 11. Lalu pilih People Bitmap 11 di kotak
preview kiri bawah.
4. Buka Opsi Pictures di sebelah kanan kotak dialog. Anda akan
menemukan berbagai pilihan objek Orang dalam berbagai pose
yang bisa dipilih.
5. Untuk objek orang yang pertama pilih gambar Man Walking.
Jangan lupa untuk memastikan Anda memilih layer Objek yang
tadi telah Anda buat.
6. Jika sudah, klik tombol OK. Lalu perhatikan petunjuk gambar
11.2, klik mouse pada posisi Klik 1.
Elemen Environment 95

Gbr 11.1 Mengatur Parameter Objek Orang


7. Gambarkan seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut. Untuk
posisi Klik 2, pilih Gambar Anak.

Gbr 11.2 Posisi Klik Mouse Menambahkan Objek Orang


96 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

7. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 11.3 Hasil Penambahan Objek Orang di Jendela 3D

11.2 Menambah Mobil


Berikut Anda akan menambahkan gambar mobil ke dalam area carport
bangunan Anda. Ikuti panduan langkah berikut ini.

1. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
2. Buka folder Object library 11 > 2..Visualization 11 > 2.3 People
and Vehicles 11 > Vehicles 11. Lalu pilih Car 05 11 di kotak
preview kiri bawah.
3. Buka Opsi Parameters di sebelah kanan kotak dialog. Buka roll out
Material. Anda akan menemukan berbagai pilihan material untuk
bagian-bagian tertentu objek mobil Anda ini. Anda cukup
mengatur pilihan warna body mobilnya.
4. Pastikan Anda masih memilih layer Objek. Jika sudah selesai,tekan
tombol OK.
Elemen Environment 97

Gbr 11.4 Mengatur Parameter Objek Mobil


5. Gambarkan seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 11.5 Posisi Klik Mouse Menggambar Objek Mobil


98 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

6. Hasil penggambaran mobil di jendela floor plan akan terlihat


sebagai berikut.

Gbr 11.6 Hasil Penggambaran Objek Mobil di Jendela 2D


7. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 11.7 Hasil Penambahan Objek Mobil di Jendela 3D


Elemen Environment 99

11.3 Menambah Pergola Carport


Tambahkan elemen pergola Carport Anda sehingga terlihat lebih
menarik dan elegan. Ikuti panduan langkah berikut ini.

1. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
2. Buka folder Object library 11 > 2..Visualization 11 > 2.2 Site
Improvements 11 > Park & Street 11. Lalu pilih Frame Vine 11 di
kotak preview kiri bawah.
3. Buka Opsi Parameters di sebelah kanan kotak dialog. Ubah ukuran
objek Frame Vine 11 seperti terlihat pada petunjuk gambar di
bawah ini.
4. Pastikan Anda masih memilih layer Objek.

Gbr 11.8 Mengatur Parameter Objek Frame Vine


100 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

5. Gambarkan seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 11.9 Posisi Klik Mouse Menggambar Objek Frame Vine


6. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 11.10 Hasil Penambahan Objek Frame Vine di Jendela 3D


Elemen Environment 101

7. Jika Anda ingin melihat objek pergola carport ini lebih jelas, ubah
tampilan perspektif 3D Anda seperti terlihat pada gambar di
bawah ini.

Gbr 11.11 Hasil Penambahan Objek Frame Vine di Jendela 3D

11.4 Menambah Kursi Taman


Untuk menghias taman atau pun landscaping gedung Anda,
tambahkan objek kursi taman. Ikuti panduan langkah berikut ini.

1. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
2. Buka folder Object library 11 > 2..Visualization 11 > 2..2 Site
Improvements 11 > Park and Street 11. Lalu pilih Bench 03 11 di
kotak preview kiri bawah.
3. Buka Opsi Parameters di sebelah kanan kotak dialog. Atur
parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar 11.12 di
bawah ini.
4. Pastikan Anda masih memilih layer Objek. Jika sudah selesai, tekan
tombol OK.
102 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 11.12 Mengatur Parameter Objek Kursi Taman


4. Gambarkan seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 11.13 Posisi Klik Mouse Menggambar Objek Kursi Taman


Elemen Environment 103

5. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 11.14 Hasil Penambahan Objek Kursi Taman di Jendela 3D

11.5 Menambah Objek Dekorasi Pohon


Masih dalam rangka menghias taman atau pun landscaping gedung
Anda, tambahkan objek berupa wadah ataupun dudukan pohon
dengan posisi di dekat objek kursi taman Anda.. Ikuti panduan
langkah berikut ini.

1. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
2. Buka folder Object library 11 > 2..Visualization 11 > 2..2 Site
Improvements 11 > Garden 11. Lalu pilih Soil Holder 02 11 di
kotak preview kiri bawah.
3. Buka Opsi Parameters di sebelah kanan kotak dialog. Atur
parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar 11.15 di
bawah ini.
4. Pastikan Anda masih memilih layer Objek. Jika sudah selesai, tekan
tombol OK.
104 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 11.15 Mengatur Parameter Objek Soil Holder


6. Gambarkan seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 11.16 Posisi Klik Mouse Menggambar Objek Soil Holder


Elemen Environment 105

7. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 11.17 Hasil Penambahan Objek Soil Holder di Jendela 3D

11.6 Menambah Pohon


Elemen environment terakhir yang akan Anda tambahkan ke dalam
gambar adalah objek pohon. Ikuti panduan langkah berikut ini.

1. Klik 2 kali ikon Object Tool yang ada di panel Tool Box.
Akan muncul kotak dialog Object Default Settings.
2. Buka folder Object library 11 > 2..Visualization 11 > 2..2 Site
Improvements 11 > Garden 11. Lalu pilih Tree Bitmap 11 di kotak
preview kiri bawah.
3. Buka Opsi Parameters di sebelah kanan kotak dialog. Atur
parameternya seperti terlihat pada petunjuk gambar 11.18 di
bawah ini.
4. Pastikan Anda masih memilih layer Objek. Jika sudah selesai,tekan
tombol OK.
106 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 11.18 Mengatur Parameter Objek Soil Holder


8. Gambarkan tepat di posisi objek Soil Holder seperti terlihat pada
petunjuk gambar berikut.

Gbr 11.19 Posisi Klik Mouse Menggambar Objek Pohon


Elemen Environment 107

9. Lihat hasil penggambaran Anda di jendela 3D.

Gbr 11.20 Hasil Penambahan Objek Pohon di Jendela 3D


108 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 12
Material

Material adalah identitas suatu bahan yang dilekatkan pada


objek/elemen konstruksi sehingga kita mengenalinya sebagai sebuah
benda yang memiliki citra dan kesan karakter tertentu. Misal,
memberikan material batu alam pada kolom akan memberikan kesan
yang kokoh dan kuat. Jadi, Anda dapat mensimulasikan bangunan
virtual yang telah dibuat, lengkap dengan semua materialnya.

Gbr 12.1 Penrapan Material ke dalam Objek Virtual Building


Material 109

ArchiCAD 11 telah menyediakan beberapa material/tekstur standar


yang bisa langsung Anda gunakan pada objek/elemen konstruksi
Anda. Beberapa material/tekstur standar tersebut antara lain :
Ceramics, Glass, Grass, Walnut, Water, dan lain-lain. Untuk melihat
material-material tersebut klik pada bagian Model di
dalam setiap kotak dialog objek/elemen konstruksi.
Selain menggunakan material/tekstur standar yang telah ada, Anda
pun dapat membuat kreasi material sendiri untuk objek gambar anda.
Prinsipnya adalah buat materialnya terlebih dahulu baru Anda
terapkan pada objek gambar Anda. Anda akan selalu membutuhkan
kotak dialog Material Settings untuk mengatur semua pemilihan jenis
material yang Anda kehendaki. Untuk mengakses kotak dialog
Material Settings ini pilih menu Options > Element Attributes >
Materials.

Gbr 12.2 Kotak Dialog Material Settings


110 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Berikut ini Anda akan berlatih membuat material/tekstur untuk


bangunan rumah tinggal Anda sehingga ketika dilakukan proses
PhotoRendering nantinya akan terlihat hasil akhir yang realistis.

10.1 Membuat Material Batu Alam


Anda akan mulai dengan material batu alam untuk dinding bawah
setinggi 1 m.
1. Buka menu Options > Element Attributes > Materials. Akan
muncul kotak dialog Material Settings.
2. Klik tombol Duplicate. Akan muncul kotak dialog Duplicate
Material.

Gbr 12.3 Membuat Material Batu Alam


Material 111

3. Ketikkan nama material Anda yaitu Batu Alam. Jika sudah tekan
tombol OK.
4. Lanjutkan dengan membuka menu roll out Texture. Lalu tekan
tombol Search.
5. Akan muncul kotak dialog Load Image from Library. Buka Libraries
> ArchiCAD Library 11 > [TImg] Textures 11 > Stone 11. Pilih
Stone 6.JPG. Lihat tampilan material batu alam jenis ini pada
kotak preview di sebelah kanan Anda.

Gbr 12.4 Memilih Material Batu Alam


6. Jika sudah, tekan tombol OK.
112 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

7. Maka Anda akan kembali ke kotak dialog Material Settings. Atur


parameter ukuran material Anda pada kotak panjang dan lebar
seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 12.5 Mengatur Ukuran Besar-Kecil Material


8. Jadi jika Anda ingin memperbesar atau pun memperkecil ukuran
material batu alam Anda, atur melalui kotak ini. Ingat untuk selalu
mengaktifkan opsi Keep Original Poprtion. Opsi ini akan selalu
menjaga proporsi ukuran besarnya material Anda jika Anda
mengubah salah satu ukuran di kotak panjang atau lebar.
9. Material batu alam Anda telah selesai. Akhiri dengan menekan
tombol OK.
10. Untuk menerapkannya pada objek dinding 1 m Anda, seleksi
terlebih dahulu semua objek dinding 1 m tersebut menggunakan
Arrow Tool. Untuk memudahkan Anda, lakukan seleksi objek ini
dari jendela 3D Window.
Material 113

11. lalu klik ikon Settings Dialog pada panel Info box.
12. Buka opsi Model dan pilih material Batu Alam yang baru saja
Anda buat.

Gbr 12.6 Menerapkan Material Batu Alam ke Objek Dinding 1 m


13. Jika sudah, tekan tombol OK. Hasil Penerapan material batu alam
Anda akan yterlihat seperti gambar berikut.

Gbr 12.7 Hasil Penerapan Material Batu ALam


114 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

10.2 Membuat Material Genteng


Anda akan melanjutkan dengan membuat material genteng untuk
ditempelkan pada objek atap bangunan Anda.
1. Buka menu Options > Element Attributes > Materials. Akan
muncul kotak dialog Material Settings.
2. Klik tombol Duplicate. Akan muncul kotak dialog Duplicate
Material.

Gbr 12.8 Membuat Material Atap Genteng


Material 115

3. Ketikkan nama material Anda yaitu Atap Genteng. Jika sudah


tekan tombol OK.
4. Lanjutkan dengan membuka menu roll out Texture. Lalu tekan
tombol Search.
5. Akan muncul kotak dialog Load Image from Library. Buka Libraries
> ArchiCAD Library 11 > [TImg] Textures 11 > Roof 11. Pilih
Traditional Roof Tile Optimal.JPG. Lihat tampilan material
genteng jenis ini pada kotak preview di sebelah kanan Anda.

Gbr 12.9 Memilih Material Genteng


6. Jika sudah, tekan tombol OK.
116 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

7. Maka Anda akan kembali ke kotak dialog Material Settings. Atur


parameter ukuran material Anda pada kotak panjang dan lebar
seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 12.10 Mengatur Ukuran Besar-Kecil Material


8. Jadi jika Anda ingin memperbesar atau pun memperkecil ukuran
material genteng Anda, atur melalui kotak ini. Ingat untuk selalu
mengaktifkan opsi Keep Original Poprtion. Opsi ini akan selalu
menjaga proporsi ukuran besarnya material Anda jika Anda
mengubah salah satu ukuran di kotak panjang atau lebar.
9. Material atap genteng Anda telah selesai. Akhiri dengan menekan
tombol OK.
10. Untuk menerapkannya pada objek atap bangunan Anda, seleksi
terlebih dahulu semua objek atap tersebut menggunakan Arrow
Tool. Untuk memudahkan Anda, lakukan seleksi objek ini dari
jendela 3D Window.
Material 117

11. lalu klik ikon Settings Dialog pada panel Info box.
12. Buka opsi Model dan pilih material atap genteng yang baru saja
Anda buat.

Gbr 12.11 Menerapkan Material Genteng ke Objek Atap


13. Jika sudah, tekan tombol OK. Hasil Penerapan material atap
genteng Anda akan terlihat seperti gambar berikut.

Gbr 12.12 Hasil Penerapan Material Genteng


118 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

10.3 Membuat Material Paving Block


Ini adalah material terakhir yang akan terapkan ke dalam modeling
Anda yaitu membuat material paving block untuk jalan di depan
bangunan Anda.
1. Buka menu Options > Element Attributes > Materials. Akan
muncul kotak dialog Material Settings.
2. Klik tombol Duplicate. Akan muncul kotak dialog Duplicate
Material.

Gbr 12.13 Membuat Material Paving Block


Material 119

3. Ketikkan nama material Anda yaitu Paving Block. Jika sudah tekan
tombol OK.
4. Lanjutkan dengan membuka menu roll out Texture. Lalu tekan
tombol Search.
5. Akan muncul kotak dialog Load Image from Library. Buka Libraries
> ArchiCAD Library 11 > [TImg] Textures 11 > Flooring 11 >
Paving 11. Pilih Brick Wall 3.JPG. Lihat tampilan material paving
block jenis ini pada kotak preview di sebelah kanan Anda.

Gbr 12.14 Memilih Material Paving Block


6. Jika sudah, tekan tombol OK.
120 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

7. Maka Anda akan kembali ke kotak dialog Material Settings. Atur


parameter ukuran material Anda pada kotak panjang dan lebar
seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.

Gbr 12.15 Mengatur Ukuran Besar-Kecil Material


8. Jadi jika Anda ingin memperbesar atau pun memperkecil ukuran
material paving block Anda, atur melalui kotak ini. Ingat untuk
selalu mengaktifkan opsi Keep Original Poprtion. Opsi ini akan
selalu menjaga proporsi ukuran besarnya material Anda jika Anda
mengubah salah satu ukuran di kotak panjang atau lebar.
9. Material paving block Anda telah selesai. Akhiri dengan menekan
tombol OK.
10. Untuk menerapkannya pada objek jalan di depan bangunan Anda,
seleksi terlebih dahulu semua objek atap tersebut menggunakan
Arrow Tool. Untuk memudahkan Anda, lakukan seleksi objek ini
dari jendela 3D Window.
Material 121

11. lalu klik ikon Settings Dialog pada panel Info box.
12. Buka opsi Model dan pilih material paving block yang baru saja
Anda buat.

Gbr 12.16 Menerapkan Material Paving Block ke Objek Jalan


13. Jika sudah, tekan tombol OK. Hasil Penerapan material paving
block Anda akan terlihat seperti gambar berikut.

Gbr 12.17 Hasil Penerapan Material Paving Block


122 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

10.4 Membuat Material Cat Dinding


Setelah Anda menyelesaikan pembuatan material batu alam, genteng
dan paving block, sekarang bagaimana jika Anda menginginkan untuk
membuat material cat dengan warna tertentu untuk dinding rumah
Anda? Secara default, ArchiCAD 11 telah menyediakan beberapa
koleksi warna cat yang bisa langsung Anda gunakan. ArchiCAD 11
mengelompokkan dalam kategori nama Paint. Anda akan
menemukan banyak pilihan warna dalam kelompok Paint ini.

Gbr 12.18 Koleksi Material Cat Standar ArchiCAD 11


Namun jika Anda tidak mendapatkan warna cat yang Anda inginkan
dari kelompok Paint ini dan Anda hendak membuat warna yang
khusus sebagai cat dinding bangunan Anda maka Anda bisa
membuatnya dengan bantuan kotak dialog Material Settings.
Caranya lebih mudah dari membuat material yang telah Anda pelajari
pada langkah terdahulu.
1. Buka menu Options > Element Attributes > Materials. Akan
muncul kotak dialog Material Settings.
2. Klik tombol Duplicate. Akan muncul kotak dialog Duplicate
Material.
Material 123

3. Ketikkan nama cat baru yang Anda inginkan, misalnya : Cat Hijau.
Jika sudah tekan tombol OK.

Gbr 12.19 Mendefinisikan Material Cat Baru


14. Pastikan Anda membuka menu roll out Exposure to Light. Klik 2
kali kotak warna Surface Color. Akan muncul kotak dialog Edit
Color.

Gbr 12.20 Memilih Warna dari Kotak Dialog Edit Color


124 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

15. Cari warna hijau yang diinginkan dengan memilih pada pilihan
warna yang ada. Anda bisa mengklik salah satu pilihan warna
yang ada lalu geser slider di sebelah kanan kotak dialog untuk
mendapatkan warna yang dinginkan.
16. Jika sudah didapat warna yang diinginkan, tekan tombol OK.
Anda akan kembali masuk ke kotak dialog Material. Amati
material cat Anda yang baru telah terlihat di kotak preview kiri atas.
Akhiri dengan menekan tombol OK.

Gbr 12.21 Cat Warna Hijau Anda telah masuk dalam Kotak List Material
17. Coba Anda terapkan material warna baru ini pada bagian
Gunungan di atas teras bangunan Anda. Sseleksi terlebih dahulu
semua objek gunungan tersebut menggunakan Arrow Tool. Untuk
memudahkan Anda, lakukan seleksi objek ini dari jendela 3D
Window.
Material 125

18. lalu klik ikon Settings Dialog pada panel Info box.
19. Buka opsi Model dan pilih material Cat Hijau Anda.

Gbr 12.21 Menerapkan Material Cat Hijau ke Objek Gunungan


20. Jika sudah, tekan tombol OK. Hasil Penerapan material paving
block Anda akan terlihat seperti gambar berikut.

Gbr 12.22 Hasil Penerapan Material Cat Baru


126 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Bab 13
PhotoRendering

PhotoRendering adalah fitur unggulan yang paling penting dari


program ArchiCAD 11. Dengan fitur ini Anda bisa menghasilkan
gambar akhir yang mendekati kondisi nyata (realistik) ataupun dalam
bentuk sketsa freehand jika memang diinginkan. Sebelum
menggunakan fasilitas PhotoRendering ini, hal terpenting yang harus
diperhatikan adalah menentukan pilihan engine renderingnya. Ada
beberapa metode dan engine rendering yang tersedia dalam ArchiCAD
11 yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat komposisi hasil akhir
yang menarik.
Untuk mengakses perintah PhotoRendering, klik menu Document >
Creative Imaging > PhotoRendering Settings. Pada kotak dialog yang
muncul, Anda akan menemukan 4 pilihan engine yang berbeda.
Masing-masing engine rendering yang ada menawarkan karakter efek
tertentu yang bisa dipilih sesuai kebutuhan disain Anda. Secara garis
besar engine Internal, LightWorks dan Z-Buffer Rendering
menghasilkan kualitas render realistis. Sedang Sketch Render sesuai
namanya menghasilkan gambar yang menyerupai teknik goresan
sketsa manual.

Gbr 13.1 Bebagai pilihan Engine Rendering


PhotoRendering 127

Jadi sesuaikan pilihan engine rendering dengan hasil akhir yang ingin
Anda peroleh nantinya.

Render Sketsa
Sketch Render menawarkan tampilan hasil akhir berupa render sketsa,
yang menyerupai teknik skets goresan tangan/manual. Memilih opsi
Sketch Rendering Engine akan memberikan keleluasaan kepada Anda
untuk membuat hasil akhir gambar yang menarik dengan teknik gaya
sketsa. Dengan opsi sketch ini, membuat tampilan gambar menjadi
bentuk sketsa freehand yang unik menjadi terasa amat mudah dan
menarik dengan berbagai corak ragam dan variasi jenis sketsanya.

Gbr 13.1 Hasil PhotoRendering dengan Sketch Render


Untuk mencoba fitur render sketsa ini, ikuti panduan langkahnya
berikut ini :
128 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

1. Anda akan mencoba membuat render sketsa teknik pensil.


Sebelum memulai sembunyikan terlebih dahulu objek elemen
environment Anda agar proses render tidak menjadi terlalu berat.
Toh yang ingin Anda lihat adalah render sketsa pada objek
bangunannya kan? 
2. Buka kotak Layer Settings. Lalu sembunyikan layer Objek dengan
cara mengklik ikon mata di sebelah kiri nama layer Objek.

Gbr 13.2 Menyembunyikan Layer Objek


3. Lihat tampilan bangunan Anda di jendela 3D.

Gbr 13.3 Tampilan setelah Semua Objek Elemen Environment


disembunyikan
4. Buka menu Document > Creative Imaging > PhotoRendering
Settings. Pilih engine Sketch. Lalu atur parameter pada menu roll
out Basic Settings seperti terlihat pada petunjuk gambar berikut.
PhotoRendering 129

Gbr 13.4 Mengatur Parameter Render Sketch


5. Buka roll out Background lalu pastikan warna yang terpilih adalah
putih.

Gbr 13.5 Memastikan Warna Background


6. Jika sudah tekan tombol OK dan lihat hasil render sketsa Anda.
130 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gbr 13.6 Hasil Render Sketsa Teknik Pensil


7. Anda bisa memilih untuk tidak mengaktifkan pembayangan
jatuhnya sinar matahari ke bangunan dengan cara menonaktifkan
opsi Show Vectorial Sun Shadows.

Gbr 13.7 Menonaktifkan Opsi Show Vectorial Sun Shadows


8. Lihat hasil render sketsa Anda.

Gbr 13.8 Hasil Render Sketsa Tanpa Sun Shadows


PhotoRendering 131

9. Jika Anda menginginkan hasil render sketsa yang lebih natural


atau alami, lakukan pengubahan parameter pada menu roll out
Sketch Line Settings.

Gbr 13.9 Mengatur Parameter Sketch Line Settings


10. Lihat hasil render sketsa Anda dengan memilih menu Document
> Creative Imaging > PhotoRendering Projection.

Gbr 13.10 Hasil Render Sketsa Lebih Alami


132 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

11. Sekarang Anda bisa bereksperimen dengan berbagai pilihan jenis


sketsa lain yang telah disediakan ArchiCAD, seperti misalnya
pilihan Aquarium.

Gbr 13.11 Memilih Jenis Sketsa Aquarium


12. Lihat hasil render sketsa Aquarium Anda

Gbr 13.12 Hasil Render Sketsa Aquarium


13. Anda bisa mencoba jenis sketsa Aquarium namun dengan pilihan
Line Color : Current Element Settings. Lihat petunjuk gambar berikut
ini. Anda pun masih bisa mencoba pilihan As in Line Style. Artinya
pilihan sketsa Anda bisa sangat banyak dan bervariasi. Tinggal
sesuaikan dengan selera Anda.
14. Tekan tombol OK dan lihat hasil render sketsa Anda dengan
memilih menu Document > Creative Imaging > PhotoRendering
Projection.
PhotoRendering 133

Gbr 13.13 Memilih Opsi Current Element Settings

Gbr 13.14 Hasil Render dengan Opsi Current Element Settings


15. Selamat mencoba dengan pilihan sketsa lainnya

Render Realistik
Untuk menghasilkan output gambar yang realistik atau mendekati
seperti aslinya, Anda membutuhkan engine Internal Rendering.
Langkahnya tidak rumit. Ikuti panduan berikut :
1. Buka menu Document > Creative Imaging > PhotoRendering
Settings. Pilih engine Internal Rendering.
134 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

2. Langkah pertama yang perlu Anda atur adalah menentukan


besarnya ukuran gambar yang ingin Anda render. Atur
parameternya seperti terlihat pada petunuuk gambar di bawah ini.

Gbr 13.15 Memilih Internal Engine dan Mengatur Ukuran Render


3. Berikutnya Anda atur semua parameter pada menu roll out Effects.
Lihat petunjuk gambar di bawah ini.

Gbr 13.16 Mengatur Parameter Effects


4. Jika sudah, Anda lanjutkan dengan membuka menu roll out
Background. Untuk menampilkan gambar latar belakang
(biasanya berupa gambar awan) pilih opsi Picture. Lalu tekan
tombol Change Picture.
PhotoRendering 135

Gbr 13.17 Mengatur Background


5. Akan muncul kotak dialog Load Image From Library. Cari gambar
Awan yang Anda inginkan dengan membuka kategori Photos 1024
x 768. Pilih gambar Sky_trees2_photo.jpg

Gbr 13.17 Mengatur Background


136 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

6. Tekan tombol OK untuk menutup kotak dialog Load Image From


Library. Lalu tekan tombol OK untuk menutup kotak dialog
PhotoRendering Settings.
7. Anda telah selesai mengatur semua parameter PhotoRendering
Anda. Sekarang Anda bisa langsung merender gambar Anda
dengan memilih menu Document > Creative Imaging >
PhotoRender Projection. Hasil PhotoRendering Anda akan
terlihat seperti gambar berikut ini.

Gbr 13.18 Hasil PhotoRendering dengan Internal Rendering Engines


Image Gallery 137

Image Gallery

Rumah Tipe 125 Grand Beo Minimalis, Medan - 2008

Rumah Tipe 100 Grand Beo Minimalis, Medan - 2008


138 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Rumah Dr. Syahrizal, Bireun (NAD) – 2008

RumahTito Franky Nst, Medan – 2008


Image Gallery 139

Rumah Tipe 50 Marelan Agygraha Sejahtera, Medan - 2008

Rumah Tipe 60 Marelan Agygraha Sejahtera, Medan – 2008


140 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Rumah Tipe 75 Marelan Agygraha Sejahtera, Medan – 2008

Rumah Tipe 55 Grand Kwalanamu, Deli Serdang - 2008


Image Gallery 141

Rumah Tipe 60 Grand Kwalanamu, Deli Serdang - 2008

Rumah Tipe 75 Grand Kwalanamu, Deli Serdang - 2008


142 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Rumah Tipe 70 Graha Deli Permai, Medan - 2008

Rumah Tipe 90 Graha Deli Permai, Medan – 2008


Image Gallery 143

Rumah Tipe 60 Green Platina Residence, Medan - 2008

Rumah Tipe 75 Green Platina Residence, Medan – 2008


144 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Eksterior Rumah Tipe 36, Medan - 2008

Interior Rumah Tipe 36, Medan - 2008


Image Gallery 145

Rumah Tipe 85, Medan - 2008

Rumah 2 Lantai, Binjai - 2008


146 Cara Instan Menguasai ArchiCAD 11

Gedung Askes KC Karo Alternatif 1, Medan - 2008

Gedung Askes KC Karo Alternatif 2, Medan – 2008


Image Gallery 147

Perspektif Rumah Tinggal, Medan – 2008

Aksonometri Rumah Tinggal, Medan – 2008

Anda mungkin juga menyukai