Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN PENYULUHAN MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :
PENYULUHAN MENGENAI “PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF”
DI PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA

BIDANG KEGIATAN:
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Kelompok 21 Kelas A3
Program S1 Reguler Angkatan 2015

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
FLASH SUMMARY

Nama Kegiatan Penyuluhan tentang “Infeksi Nosokomial (HAI’s) ”


Deskripsi Kegiatan Penyuluhan merupakan salah satu metoda yang menggunakan
media dalam menyampaikan materi kepada audience. Kegiatan
ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada audience tentang
Infeksi Nosokomial (HAI’s). Media yang digunakan yaitu leaflet.
Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit dan dilaksanakan di
ruang tunggu Bedah Flamboyan, RS Dr. Soetomo, Surabaya.
Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : Rabu, 21 Agustus 2019
Pelaksanaan Pukul : 08.00 WIB – 08.30 WIB
Kegiatan Tempat : Ruang tunggu Bedah Flamboyan, RS Dr.
Soetomo, Surabaya
Bentuk Kegiatan Penyuluhan tentang Infeksi Nosokomial (HAI’s)
Sasaran Kegiatan Pasien dan keluarga pasien
I. LATAR BELAKANG
Tingkat pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih rendah. Kurangnya
pengetahuan tentang manfaat ASI dan gencarnya promosi susu formula membuat
banyak ibu gagal menyusui.
Persentase pola menyusui pada bayi umur 0 bulan adalah 39,8%, menyusui
eksklusif 5,1% menyusui predominan, dan 55,1% menyusui parsial. Persentase
menyusui eksklusif semakin menurun dengan meningkatnya kelompok umur bayi.
Pada bayi yang berumur 5 bulan menyusui eksklusif hanya 15,3% menyusui
predominan 1,5% dan menyusui parsial 83,2%. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan
Provinsi tahun 2013 terdapat 19 provinsi yang mempunyai persentase ASI Eksklusif
di atas angka nasional (54,3%), dimana persentase tertinggi terdapat pada Provinsi
NTB (79,7%) dan terendah pada Provinsi Maluku (25,2%)
Adanya faktor protektif dan nutrient yang sesuai dalam ASI menjamin status
gizi bayi baik serta kesakitan dan kematian anak menurun. Beberapa peneltian
epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit
infeksi, misalnya diare, otitis media, dan infeksi saluran pernafasan akut bagian
bawah. Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu
matang (matur). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi
bayi dari penyakit diare dan menurunkan kemungkinan bayi terkena penyakit infeksi
telinga, batuk, pilek dan penyakit alergi.
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan
harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau
individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.
Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.
Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan dapat
membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.
Menurut Notoatmodjo (2005) yang mengutip pendapat Lawrence Green
(1984) merumuskan definisi sebagai berikut: “Promosi Kesehatan adalah segala
bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi,
politik dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan”.
Upaya promosi kesehatan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
adalah dengan melakukan penyuluhan dan memberikan informasi kepada masyarakat
tentang pentingnya ASI Eksklusif bagi ibu dan bayi. Menyusui eksklusif adalah tidak
memberi bayi makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui
(kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes ; ASI perah juga diperbolehkan).
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/MENKES/SK/VI/2004
tentang pemberian ASI secara Eksklusif di Indonesia bahwa ASI Eksklusif di
Indonesia ditetapkan selama 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai dengan anak
berusia 2 tahun atau lebih dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Tujuan umum kegiatan ini adalah supaya masyarakat terutama keluarga yang
memiliki bayi dibawah 6 bulan di Puskesmas Pacar Keling Surabaya untuk
mengetahui pentingnya ASI Eksklusif dan dapat menerapkannya dengan baik dan
benar hingga program berakhir.
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
3.1 Memberikan informasi pada masyarakat sekitar Puskesmas Pacar Keling tentang
pemberian ASI Ekslusif
3.2 Masyarakat memahami tentang materi yang diberikan
3.3 Masyarakat khususnya ibu dengan bayi usia dibawah 6 bulan dapat
mempraktekkan dan komitmen dengan program ASI
3.4 Meminimalisasi efek kesehatan pada bayi dibawah 6 bulan yang tidak diberikan
ASI Eksklusif
IV. MANFAAT
Promosi Kesehatan apabila dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan
akan bermanfaat dalam hal merubah perilaku masyarakat dari yang kurang baik
menjadi lebih baik. Dengan adanya promosi kesehatan ini akan menimbulkan
kebiasaan baik untuk mencegah timbulnya penyakit dan mengurangi tingginya angka
masalah kesehatan pada bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Selain itu juga
untuk meningkatkan pengetahuan bagaimana cara ibu menyusui bayi dengan baik dan
benar.
Sebagaimana tujuan Promosi Kesehatan adalah “Knowledge, Attitude,
Practice” agar Tahu, Mau dan Mampu melaksanakan program kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini jajaran atau praktisi kesehatan dituntut untuk
tidak bosan-bosannya melakukan Promosi Kesehatan kepada masyarakat dimanapun
dan kapanpun.
V. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN
Adapun nama dan bentuk kegiatan sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pentingnya ASI Eksklusif
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan
VI. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan “Pentingnya ASI Eksklusif” dilaksanakan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 20 Juli 2018
Waktu : 07.00 – 07.30 WIB
Tempat : Loket Pendaftaran Puskesmas Pacar Keling Surabaya
VII. PESERTA
Adapun peserta yang mengikuti pelaksanaan penyuluhan ini adalah masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas Pacar Keling Surabaya.
VIII. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Rincian satuan acara penyuluhan secara lengkap terlampir (Lampiran 1).
IX. LEMBAR PENYUSUNAN PENGORGANISASIAN
Rincian penyusunan pengorganisasian secara lengkap terlampir (Lampiran 2).
X. ANGGARAN DANA
Rincian anggaran dana secara lengkap terlampir (Lampiran 3).
XI. LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN
Rincian lembar observasi penyuluhan secara lengkap terlampir (Lampiran 4).
XII. DAFTAR HADIR PESERTA
Form daftar hadir peserta secara lengkap terlampir (Lampiran 5).
XIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan terselenggaranya kegiatan ini
dengan baik. Semoga segala apa yang kita susun, rencanakan, dan laksanakan dapat
benar terwujud dengan baik sebagai bentuk aplikasi dari usaha nyata. Atas dukungan
dan partisipasi aktif dari segala pihak, kami sampaikan terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
KEGIATAN
“PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF”

Surabaya, 17 Juli 2018


Ketua Panitia Sekretaris

Farhan Ardiansyah Herlyn Afifah Nurwitanti


NIM. 131511133082 NIM. 131511133092
Menyetujui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Ferry Efendi, S. Kep.Ns., M.Sc., PhD


NIP. NIP. 198202182008121005
Lampiran 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pentingnya ASI Eksklusif
Sasaran : Masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Pacar Keling Surabaya
Tempat : Puskesmas Pacar Keling, Surabaya
Hari, Tanggal : Jum’at, 20 Juli 2018
Waktu : 07.00 – 07.30 WIB

1. Tujuan
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Tujuan umum kegiatan ini adalah supaya masyarakat terutama keluarga yang
memiliki bayi dibawah 6 bulan di Puskesmas Pacar Keling Surabaya untuk
mengetahui pentingnya ASI Eksklusif dan dapat menerapkannya dengan baik dan
benar hingga program berakhir.
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
1.2.1 Memberikan informasi pada masyarakat sekitar Puskesmas Pacar Keling
tentang pemberian ASI Ekslusif
1.2.2 Masyarakat memahami tentang materi yang diberikan
1.2.3 Masyarakat khususnya ibu dengan bayi usia dibawah 6 bulan dapat
mempraktekkan dan komitmen dengan program ASI
1.2.4 Meminimalisasi efek kesehatan pada bayi dibawah 6 bulan yang tidak
diberikan ASI Eksklusif
2. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran dalam program penyuluhan ini adalah Masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas Pacar Keling Surabaya.
3. Materi
1) Pengertian ASI eksklusif
2) Pentingnya ASI eksklusif
3) Cara menyusui secara eksklusif
4) Hal yang perlu diperhatikan saat pemberian ASI eksklusif
4. Metode
1) Lecture
2) Discussion
5. Media
1) Leaflet
2) Flipchart
6. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
(1) Peserta hadir ditempat 10 menit sebelum acara.
(2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di depan loket Puskesmas Pacar Keling.
(3) Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan pukul 07.00 WIB.
2) Evaluasi Proses
(1) Peserta antusias dalam mengikuti serangkaian acara.
(2) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat diselenggarakannya acara.
(3) Peserta mengajukan pertanyaan dan pemateri menjawab pertanyaan dengan tepat.
3) Evaluasi Hasil
(1) Peserta acara mengetahui materi yang diberikan.
(2) Jumlah peserta yang hadir dalam acara minimal 20 orang.
7. Kegiatan Penyuluhan

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1. 30 Menit Persiapan Penyuluhan Datang ke depan loket
06.30 –  Perkap : mengarahkan peserta Puskesmas dan persiapan
07.00 ke tempat presentasi dan mengikuti penyuluhan
WIB menyiapkan media penyuluhan
 KSK : menyiapkan absensi
peserta sebelum memasuki tempat
penyuluhan
 Acara : mempersiapkan MC
dan pemateri
2. 05 Menit Pembukaan Menyimak jalannya
07.00 –  Membuka acara dengan salam prosesi pembukaan
07.05  Memperkenalkan diri penyuluhan
WIB  Sambutan ketua panitia
 Sambutan pihak peserta
 Pubdok : mendokumentasikan
kegiatan
5. 15 Menit Materi Menyimak materi yang
07.05 –  Presentasi materi diberikan dan mengajukan
07.20 pertanyaan
WIB

7. 10 Menit Materi Menyimak materi yang


07.20 –  Diskusi diberikan dan mengajukan
07.30  Doorprize pertanyaan
WIB

8. 05 Menit Penutupan Menyimak jalannya


07.30 –  Penutupan acara oleh MC prosesi penutupan
07.35  Pubdok: mendokumentasikan penyuluhan
WIB

8. Setting Tempat
Materi
LCD Loket
Sound

Keterangan:

= MC = Peserta

Lampiran 2 = Observer = Pemateri


LEMBAR PENYUSUNAN PENGORGANISASIAN
= Pubdok

Pembimbing Akademik : Ferry Efendi, S.Kep.Ns., M.Sc., PhD.


Pelaksana
1. Moderator : a) Dewi Ayu K.
2. Penyaji Materi : a) Ayu Okta Miftachul J.
3. Observer : a) Herlyn Afifah Nurwitanti
4. Dokumentasi : a) Farhan Ardiansyah
b) Laksana Rouf R.

Deskripsi Pengorganisasian
A. Moderator
Tugas :
(1) Mengatur jalannya penyuluhan
(2) Menyampaikan judul materi
(3) Mengatur kontrak waktu
(4) Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
(5) Memperkenalkan penyaji materi, memberi salam pembuka
B. Penyaji Materi
Tugas :
(1) Menyajikan materi penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif
(2) Menjawab pertanyaan dari peserta
C. Observer
Tugas : Mengamati dan menilai proses penyuluhan
D. Dokumentasi
Tugas : Mendokumentasikan seluruh aktivitas selama penyuluhan berjalan

Lampiran 3
ANGGARAN DANAKEGIATAN
“PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF”

1. Pemasukan
Iuran 5 orang @ Rp. 25.000,00 = Rp. 125.000,00

Total Rp. 1255.000,00


2. Pengeluaran
No. Jumlah Nama Barang Harga satuan Total
1. 30 Leaflet 2.000,00 60.000,00
2. 3 Doorprize 10.000,00 30.000,00
3. 1 Print SAP 10.000,00 10.000,00
4. 1 Print Foto Dokumentasi 5.000,00 5.000,00
Konsumsi Dosen
5. 1 20.000,00 20.000,00
Pembimbing
6. Jumlah 125.000,00

Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN

Topik : Pentingnya ASI Eksklusif


Sasaran : Masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Pacar Keling Surabaya
Tempat : Puskesmas Pacar Keling, Surabaya
Hari, Tanggal : Jum’at, 20 Juli 2018
Waktu : 07.00 – 07.30 WIB

Evaluasi Ya Tidak

1. Persiapan
2 Pelaksanaan oleh moderator
Pembukaan
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
- Melakukan kontrak waktu
- Menyebutkan maksud dan tujuan kegiatan penyuluhan

Pelaksanaan oleh penyaji


Isi
a. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang
pentingnya ASI eksklusif
b. Menyampaikan materi :
1) Menjelaskan tentang pengertian ASI eksklusif
2) Menjelaskan tentang pentingnya ASI eksklusif
3) Menjelaskan cara menyusui secara eksklusif dengan
media yang telah disediakan
4) Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan saat
pemberian ASI eksklusif
c. Memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk
bertanya tentang materi yang diberikan
d. Memberikan jawaban dan penjelasan dari pertanyaan yang
diajukan.
Evaluasi dan penutup
a. Menanyakan kembali pada peserta penyuluhan tentang
materi yang telah diberikan
b. Memberi kesempatan pada pembimbing
c. Menyatakan kegiatan telah selesai oleh moderator
d. Mengucapkan terima kasih kepada peserta oleh moderator
e. Mengucapkan salam sebagai penutup acara oleh moderator

3 Evaluasi
a. Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan kegiatan.
b. Peran sesuai dengan perencanaan pengorganisasian.
c. Peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan.
d. Peserta memberikan pertanyaan
Lampiran 5
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
“PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF”

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN


NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

Anda mungkin juga menyukai