8. Daftar Pustaka
Depkes RI. (2012).Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi
Intervensi Tumbuh Kembang di Tingkat Pelayanan Kesehatan
Dasar.Jakarta
Kemenkes RI.(2016).Buku Kesehatan Ibu dan Anak .Jakarta
Kementrian Kesehatan RI.(2010).Strategi Peningkatan Makanan Bayi
dan Anak (PMBA). Jakarta : Kementrian Kesehatan pp. 1
9. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara lisan dengan jenis pertanyaan terbuka
Macam – macam pertanyaan yang akan diajukan :
a. Apakah manfaat stimulasi bagi bayi
b. Bagaimanakah tindakan stimulasi yang diberikan pada bayi
c. Apakah tujuan pemberian ASI Ekslusif pada bayi
d. Bagaimanakah cara pemberian ASI Eksklusif
e. Bagaimakah posisi menyusui yang benar
f. Apakah keuntungan dari ASI Eksklusif
g. Bagaimanakah cara penyimpanan ASI Perah
h. Bagaimanakah cara membuat susu formula yang benar
Mengetahui
MATERI PENYULUHAN
STIMULASI DAN NUTRISI
STIMULASI
A. Pengertian Stimulasi
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun
agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap saat anak perlu
mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah
yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu atau pengasuh
anak, anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat di lingkungan rumah
tangga masing- masing dan dalam kehidupan sehari -hari. Kurangnya
stimulasi dapat menyebabkan penyimpanagan tumbuh kembang anak bahkan
gangguan yang menetap (Depkes RI. 2012).
B. Manfaat stimulasi
- Meningkatkan perkembangan otak
- Merangsang kecerdasan
- Memacu perkembangan anak
- Meningkatkan fokus
C. Tindakan stimulasi
1. Stimulasi bayi usia 0-3 bulan
Dilakukan oleh ibu dan keluarga meliputi :
a. Sering memeluk dan menimang dengan penuh kasih sayang
b. Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat bayi
c. Tatap mata bayi dan ajak tersenyum, bicara dan bernyanyi
d. Perdengarkan musik atau suara kepada bayi
e. Mulai 3 bulan bawa bayi keluar rumah memperkenalkan lingkungan
sekitar
ASI EKSKLUSIF
A. Pengertian Asi Eksklusif
Asi Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
memberikan tambahan cairan ataupun makanan lain kecuali obat atau
vitamin. (WHO 2017)
B. Pemberian Asi Eksklusif
a. Segera lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
b. Asi yang keluar pertama berwarna kekuningan (kolostrum) mengandung
zat kekebalan tubuh, langsung berikan pada bayi, jangan dibuang
c. Berikan hanya ASI EKSKLUSIF saa sampai bayi berusia 6 bulan.
d. Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum)
e. Jangan beri makanan / minuman selain ASI
f. Menyusui bayi sesering mungkin
g. Menyusui setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali sehari
h. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui
i. Menyusui dengan payudara kanan dan kiri secara berganntian
j. Menyusui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi
lainnya
k. Menyusui anak dalam kondisi menyenangkan, nyaman dan penuh
perhatian
l. Dukungan suami dan keluarga penting dalam keberhasilan ASI Eksklusif
C. Posisi Menyusui yang Benar
1. Pastikan ibu dalam posisi nyaman
2. Kepala dan bayi berada pada garis lurus
3. Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan putting
4. Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya
5. Sebagian besar areola masuk dalam mulut bayi
6. Mulut bayi terbuka lebar
7. Bibir bawah melengkung keluar
8. Dagu menyentuh payudara ibu
D. Keuntungan ASI E ksklusif
a. Sehat , praktis dan tidak butuh biaya
b. Meningkatkan kekebalan alamiah pada bayi
c. Mencegah perdarahan pada ibu nifas
d. Menjalin kasih saying ibu dan bayi
e. Mencegah kanker payudara
E. Penyimpanan Asi Perah (ASIP)
a. Dalam ruangan (ASIP Segar) suhu 19 c s.d 26 c lama penyimpanan 6-8 jam
ber AC dan 4 jam ruang non AC
b. Dalam ruangan (ASIP beku 4 jam yang sudah dicairkan) lama
penyimpanan 4 jam
c. Dalam kulkas suhu < 4 c lama penyimpanan 2-3 hari
d. Dalam freezer pada lemari es 1 pintu suhu -18 c s.d 0 c lama penyimpanan
2 minggu
e. Dalam freezer lemari 2 pintu suhu -20 c s.d -18 c lama penyimpanan 3-4
bulan
Cara pemberian :
Sebelum diberikan pada bayi rendam dalam wadah yang berisi air hangat
Gunakan gelas atau mangkuk dari kaca / keramik jangan dari plastik atau
melamin.
F. Pemberian Susu Formula
1. Kondisi Bayi yang di perbolehkan tidak ASI Eksklusif
a. Kontra indikasi mendapat ASI
Galaktosemia
b. Bayi yang butuh formula dalam jangka waktu terbatas
- BBLR
- Bayi kurang bulan
- Bayi hipoglikemia
2. Kondisi Ibu
a. Ibu penderita HIV
b. Indikasi sementara tidak boleh menyusui
- Virus herpes simplex type 1
- Ibu sakit berat
- Terpapar psikoterapi, kemoterapi
3. Cara pembuatan susu formula
a) Pilih susu formula sesuai usia bayi
Setiap susu formula memiliki nutrisi dengan komposisi yang telah
disesuaikan dengan tingkat usia bayi
b) Aturan dan takaran harus tepat
Susu yang terlalu kental membuat system pencernaan bayi kesulitan
untuk mencernanya, akibatnya bayi rentan mengalami diare.
Sebaliknya susu yang terlalu encer berisiko kekurangan asupan gizi
karena lebih banyak minum air dibanding dengan susu.
c) Gunakan air dengan suhu yang tepat
Menurut WHO pembuatan susu formula harus menggunakan air
matang 70o c. suhu tersebut dianggap sudah bisa membunuh bakteri.
d) Menggunakan botol dan dot yang telah di steriliisasi dan dikeringkan
sebelum digunakan.