L
U
L
U
S
Tahap III
Uji Kompetensi
1. Uji Dokumentasi
2. Uji Tertulis
3. Uji Praktik
PENILAIAN KINERJA PERAWAT
RUMAH SAKIT
A. Pengertian Dan Tugas
1. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja profesi perawata RS adalah merupakan salah satu upaya
untuk melaksanakan evaluasi kompetensi klinik pada pemantapan
profesionalisme perawat
2. Tujuan
Penilaian kinerja perawat dilakukan secara periodik (triwulan) dengan
tujuan :
a. Memastikan seluruh SDM Keperawatan memiliki kompetensi untuk
menyelenggarakan asuhan keperawatan
b. Mendorong dan memotivasi SDM Keperawatan tepat mengikuti uji
kenaikan jenjang sesuai jadwal
c. Mengidentifikasi kemampuan/kompetensi yang dimiliki oleh setiap
perawat pelaksana sebagai dasar untuk mengembangkan diri secara
profesional
d. Memotivasi perawat untuk meningkatkan kompetensi profesional dan
dapat berkontribusi maksimal dalam memberikan pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit
e. Sebagai pedoman dalam melaksanakan sistem penghargaan dan
hukuman/sanksi sesuai dengan kinerja yang diperlihatkan
f. Meningkatkan kemampuan evaluasi diri dalam proses pencapaian
kompetensi profesional dalam memberikan asuhan keperawatan
3. Membangun budaya kerja kondusif saling mendukung melalui kegiatan
coaching, mentoring, preceptorship dalam memberikan pelayanan
keperawatan
4. Mengembangakan potensi SDM perawat pada tingkat optimal sehingga
dicapai pelayanan keperawatan
B. Prinsip-Prinsip Kerja
Prinsip-prinsip kinerja perawat RS meliputi :
1. Kinerja Umum
Pemahaman dan sistem penilaian sama yang berlaku bagi semua pegawai
RS
2. Kinerja profesi adalah berbagai komponen dan item yang berhubungan
langsung dengan kemampuan melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
dengan level klinik. Penilaian kinerja profesi dilakukan secara periodik
tiap semester untuk persiapan uji klinik dan uji kenaikan jenjang
Komponen Penilaian Kinerja Profesi terdiri dari :
Kemampuan Asuhan Keperawatan 40 %
Kemampuan Kolaborasi 10 %
Kemampuan Kepemimpinan 10 %
Kemampuan Manajemen 10 %
Disiplin Profesi 10 %
Pengembangan Diri 20 %
100 %
C. Mekanisme Pelayanan Kerja
Penilaian kinerja profesional dikenal dengan performance appraisal kualitatif.
Mekanisme penilaian kinerja profesional tersusun sebagai berikut :
1. Semua SDM keperawatan diwajibkan mengisi kelengkapan status list
(terutama yang terkait dengan dokumentasi asuhan keperawatan). Pada
tahap transisi/persiapan pengisian dilakukan manual.
2. Melalui data harian pribadi akan direkapitulasi ke dalam data bulanan dan
data semesteran
3. Tiap semester dilakukan penilaian sebagai bahan informasi pembuatan
rekomendasi untuk mengikuti uji klinik dan uji kompetensi