Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ilda Regita

NIM : 1747442008

Kelas : C.17,A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT


TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DI KELAS IV D

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan


pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada
individu guna mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan
adanya pendidikan manusia berusaha untuk mengembangkan dirinya
sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan juga mampu
mempengaruhi perkembangan fisik, mental, moral dan keimanan serta
ketakwaan manusia.

Perubahan dan perkembangan itu dapat terjadi melaluim


pendidikan yang berkesinambungan dan terencana sebagaimana yang
dijelaskan dalam Undang – undang RI No 20 Tahun 2003 menyatakan
bahwa :

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembang potensi peserta


didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri ,
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional diatas, maka guru harus


menciptakan suasana proses pembelajaran yang menyenangkan,
memotivasi siswa untuk berpastisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik serta psikologis anak agar mencapai hasil
belajar yang optimal dan secara tidak langsung tujuan pendidikan nasional
tercapai.
Peningkatan sumber daya siswa melalui pendidikan dapat berjalan
dengan baik apabila didukung oleh peran serta guru. Hal ini, disebabkan
karena guru mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan
kemajuan siswa. Untuk itu guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas
dengan sebaik – baiknya dan selalu berusaha mengembangkan dirinya
menjadi guru yang profesional. Pengembangan itu dapat dilakukan dengan
melakukan berbagai inovasi dalam menggunakan model – model
pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.

Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika salah satu model


pembelajaran yang paling efektif untuk meningkatkan penguasaan
matematika siswa adalah cooperative learning. Model pembelajaran
kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan
adanya kelompok – kelompok belajar serta didalamnya menekankan
tumbuhnya kerjasama yang efektif. Tujuan model pembelajaran kooperatif
adalah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa, dan siswa dapat
menerima keragaman latar belakang dari temannya serta dapat
menumbuhkan keterampilan sosial. Dalam proses pembelajaran
kooperatif, siswa di dorong untuk bekerja sama pada suatu tugas
kelompok dan mereka harus mengkondisikan usahanya untuk
menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.

Pendekatan kontekstual sebagai salah satu pendekatan dalam


pembelajaran matematika disekolah, untuk membantu guru mengaitkan
materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dlam kehidupan sehari –
hari sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran yang sedang
dipelajarinya.

Alasan dipilihnya model kooperatif dalam kegiatan pembelajaran


untuk memudahkan guru membentuk kelompok belajar yang efektif sesuai
dengan kondisi dan karakteristik siswa sehingga siswa dapat bekerja
bersama sebagai masyarakat belajar serta siswa bisa dijadikan tutor sebaya
dengan temannya sehingga mempermudah guru dalam menyampaiakan
materi keoada siswa yang belum paham.

Tercapainya tujuan pembelajaran yang dilaksanakan dapat dilihat


salah satunya pada hasil belajar siswa itu sendiri melalui nilai yang
diperoleh terhadap materi yang telah diajarkan. Salah satu keprihatinan
yang dilontarkan banyak kalangan adalah mengenai mutu pendidikan yang
dihasilkan oleh lembaga – lembaga pendidikan formal.
Faktor menurunnya hasil belajar siswa ternyata berasal dari guru
dan siswa itu sendiri. Adapun penyebabnya yaitu kegiatan pembelajaran
yang dilakukan selama ini hanya berpusat pada guru dan metode yang
digunakan tidak bervariasi sehingga siswa mengerjakan tugas yang
diberikan secara individu atau sendiri – sendiri serta jarang ada kelompok
belajar didalam kelas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah “Apakah


penerapan Model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division
(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang menggunakan
lambang bilangan romawi dikelas IV SD?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini adalah


sesuai dengan rumusan masalah diatas, penulisan ini bertujuan “untuk
mengetahui apakah penerapan tipe Student Teams Achievement Division
(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang menggunakan
lambang bilangan romawi di kelas IV SD”.

D. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Melalui hasil penulisan ini diharapkan pengetahuan dan wawasan


tentang model pembelajaran Student Teams Achievement Division
(STAD) yang dapat dijadikan sebagai landasan teori pembelajaran
matematika pada umumnya dan khususnya dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SD

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dengan


semangat dan motivasi yang tinggi sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat, dan kemampuan siswa dalam memecahkan
masalah yang mereka hadapi dalam kelompoknya sehingga
menimbulkan rasa tanggung jawab pada siswa
b. Bagi guru, diarapkan dapat menjadi pedoman untuk kegiatan
pembelajaran, guru juga dapat mengetahui variasi strategi dan
model pembelajaran dalam mengajar terutama model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dapat digunakan
sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dan sesuai dengan materi pelajaran

c. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi acuan untuk menetapkan


kebijakan dalam pembelajaran dan dapat memberikan upaya
pengembangan mutu pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
hasil pembelajaran disekolah.

Anda mungkin juga menyukai