I. DATA UMUM
1. Nama : Tn. N
4. Pendidikan : SD
Kotabumi Ilir. LU
6. Komposisi keluarga
: Laki - laki
: Perempuan
: Meninggal Dunia
: Menikah
: Garis Keturunan
yang terdiri terdiri ayah, ibu dan dua orang anak perempuan yang tinggal
satu rumah.
8. Suku Bangsa
Latar belakang budaya atau suku Tn.N yaitu suku jawa, bahasa rumah
yang digunakan adalah bahasa Jawa dan Indonesia. Tetapi dalam hal
9. Agama
didapat dari bantuan Ny. S yang berdagang warung dirumah serta sesekali
dengan anak dan sesekali mengunjungi anak yang telah pisah rumah.
melepas anak usia dewasa muda . Anak Keluarga Tn. N yang pertama dan
kedua telah menikah dan dua orang lainnya masih tinggal bersama Tn. N.
yang belum bekerja sehingga belum mandiri dan masih bergantung pada
orang tua dengan menantu, menata kembali peran dan fungsi keluarga
setelah ditinggalkan anak-anaknya serta merawat orang tua lanjut usia
Ny. S menderita diabetes melitus sejak 4 tahun yang lalu. Ny. S mengeluh
sering merasa lapar dan haus, mudah lelah dan mengantuk, sering buang
air kecil di malam hari, sering merasa kesemutan pada jari tangan dan kaki
terutama jika hari dingin dan berat badan yang naik sebesar 6 kg. Hasil
gula darah sewaktu Ny. S yaitu 400 mg/dl. Selain diabetes melitus, Ny. S
juga menderita penyakit magh dan vertigo. Salah satu faktor penyebab
dari orang tua laki-laki Ny. S yang meninggal karena penyakit diabetes
melitus. Selain itu, Ny. S juga suka mengkonsumsi makanan dan minuman
dengan kadar gula yang tinggi. Pada bulan Februari 2019 Ibu.D dirawat
dirumah sakit karena menderita gastritis akut selama 5 hari. Saat ini
penyakit diabetes mellitus Selain orang tua laki-laki Ny. S, 1 orang adik
dari Ny. S juga menderita diabetes melitus yang juga merupakan faktor
keturunan.
KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah keluarga Tn. N adalah rumah permanen milik pribadi dengan luas
yaitu kamar 1 ruang tamu, 1 kamar mandi dan 1 dapur dalam rumah dan
Rumah Tn. N mendapat cahaya matahari dan ventilasi serta jendela rumah
Denah Rumah
Kamar Dapur
Mandi Warung
KT
Ruang
KT Tamu Teras
KT
Teras
2. Mobilitas geografis keluarga
Tn. N dan Ny. S lahir di Jawa timur dan sejak menikah tinggal di
tinggalnya.
STRUKTUR KELUARGA
adalah Tn. N dan Ny. S. Biasanya saat malam hari keluarga Tn. N akan
berkumpul dan saling bercerita dan jika ada masalah akan diselesaikan
secara bersama-sama.
2.
3. Struktur Kekuatan Keluarga
bersama orang tuannya dan anaknya yang sudah masuk usia remaja untuk
kesepakatan bersama
4. Struktur Peran
ibu dan istri, Sdr. S dan An.A yang bungsu masih sekolah, anak Tn. N
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Ny. S dan keluarga sudah menjalankan fungsi afektif yang baik, dapat
2. Fungsi sosial
bersama-sama.
dan gejala secara lengkap, pengobatan dan komplikas dari penyakit Ny. S,
klien sering merasa cepat lelah dan sering mengantuk serta merasa
kesemutan pada jari tangan dan kakinya, gatal pada kulit. Keluarga
minum obat DM. Bila keluhan timbul hanya minum obat herbal. Ny. S
merasa tidak perlu minum obat jika tidak ada keluhan dan tidak perlu
kontrol kadar gula darahnya. Keluarga berpendapat jika minum obat terus
nanti kecanduan obat. Keluarga bertanya makanan apa saja yang boleh di
makan dan yang tidak boleh di makan untuk DM. Keluarga mengerti pola
secara rutin. Keluarga berobat ke petugas kesehatan terdekat jika ada yang
4. Fungsi reproduksi
orang anak dan Ny. S juga telah Menopause sehingga tidak lagi menjadi
aseptor KB.
5. Fungsi ekonomi
Yang menjadi beban pikiran jangka pendek Ny. S yaitu sering mengeluh
cepat lelah dan jika sudah kambuh ia hanya tiduran dan tidak dapat
melakukan apa-apa.
Ny.S cemas dengan keadaannya saat ini dan takut tidak dapat sembuh
dari penyakit yang diderita serta sering memikirkan anak ketiganya yang
belum bekerja .
Berdoa dan selalu berpikiran positif dengan suatu masalah dan selalu
Jika merasa lelah dan sakit Ny. S akan beristirahat dan tidur.
HARAPAN KELUARGA
mengunjungi nya, akan ada perubahan tingkah laku yang dapat diakukan
DO :
Keluarga menjawab singkat pertanyaan tentang
pengertian penyakit, pencegahan, perawatan dan
pengobatannya
GDS 400 mg/dl
TD 120/80 mmHg
Nadi 78 x/m
IMT
DS : Kurangnya
Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama yang dilakukan efektifnya koping
adalah istirahat dan jika sakitnya bertambah parah baru keluarga
dibawa ke Puskesmas terdekat
Ny S mengatakan sering merasa gatal dan digaruk dengan
tangan
Ny. S mengatakan sering memikirkan anak ketiganya yang
belum bekerja
DO: DO
Keluarga terlihat kebingungan saat ditanya tentang sakitnya
Keluarga terlihat tidak mampu memberikan perawatan bila
ada keluarga yang sedang sakit.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN