Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muh Hamzah Thiofani Muzayin.

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian


Kelas : G Dosen Pengampu : M. Abdul Aris,Drs.,M.M.,Ak
NIM : B 200170377 Tugas :1

LANDASAN TEORI

1. Independensi

Menurut Rahmawati (2013), independensi bertujuan untuk menambah

kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. Jika akuntan tidak

independen terhadap kliennya, maka opininya tidak akan memberikan tambahan

apapun. Lalu independensi diartikan sebagai sikap mental bebas dari pengaruh, tidak

dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada pihak lain.

Independensi juga berarti adanya kejujuran dalam diri auditor dalam

mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak

dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya.

2. Objektifitas

Prinsip objektifitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur

secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan

atau berada di bawah pengaruh pihak lain (Pusdiklatwas BPKP, 2008). Sedangkan

menurut penelitian Sukriah, dkk. (2009), objektifitas sebagai babasnya seseorang dari

pengaruh pandangan subyektif pihak-pihak lain yang berkepentingan, sehingga dapat

mengemukakan pendapat menurut apa adanya.


3. Kualitas Audit

Menurut penelitian Wardhani, dkk. (2014), kualitas audit yaitu suatu proses

yang menunjukkan kompetensi dan independensi auditor yang mmenjalankan

pemeriksaan auditnya melalui dari proses salah saji, kepatuhan terhadap standar standar

operadional prosedur (SOP), resiko audit, prinsip kehati-hatian, proses pengendalian

oleh supervisor, dan perhatian oleh manager/ partner.

Penelitian Riswan (2013), menjelaskan bahwa untuk dapat menghasilkan audit

yang berkualiatas, akuntan publik dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), yang dalam hal ini adalah standar

pemeriksaan dan kode etik akuntan publik. Setiap anggota harus melaksanakan jasa

profesional sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Standar

teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang

dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

KERANGKA PEMIKIRAN

Kualitas dari hasil Audit sangatlah penting, sebab hasil dari audit akan digunakan oleh

para pemakai laporan keuangan. Jadi laporan hasil audit ini harus disusun sedetail dan sebaik

mungkin. Selain itu, agar dalam proses pengambilan keputusan tidak terjadi kesalahan, maka

laporan hasil audit harus dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai laporan, informasi keuangan yang

disajikan dalam laporan keuangan harus diperiksa oleh auditor yang independen dan objektif.

Dan pada era saat ini auditor di tuntut untuk lebih bertanggung jawab terhadap hasil

pemeriksaan yang dilakukan, dengan mendasarkan pada kode etik dan standard profesi.

Kontribusi audit adalah untuk menyajikan akuntabilitas, selama dia memberikan pendapat
yang independen, apakah laporan keuangan suatu entitas atau organisasi tersebut menyajikan

hasil operasi yang wajar dan apakah informasi keuangan tersebut disajikan dalam bentuk

yang sesuai dengan kriteria atau aturan-aturan yang telah ditetapkan.

INDEPENDENSI

OBJEKTIFITAS KUALITAS AUDIT

PENGALAMAN
KERJA
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh Independensi terhadap hasil dari kualitas Auditing?

2. Bagaimana pengaruh Objektifitas terhadap hasil dari kualitas Auditing?

3. Bagaimana pengaruh Pengalaman Kerja terhadap hasil dari kualitas Auditing?

TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui pengaruh Independensi terhadap kualitas Audit.

2. Mengetahui pengaruh Objektifitas terhadap kualitas Audit.

3. Mengetahui pengaruh Pengalaman Kerja terhadap kualitas Audit.

HIPOTESIS

1. Hipotesis Penelitian Secara Simultan

Terdapat pengaruh antara Independensi, Objektifitas, dan Pengalaman Kerja terhadap

kualitas Audit.

2. Hipotesis Penelitian Secara Parsial

H1 : Terdapat pengaruh antara Independensi terhadap kualitas Audit.

H2 : Terdapat pengaruh antara Objektifitas terhadap kualitas Audit.

H3 : Terdapat pengaruh antara Pengalaman Kerja terhadap kualitas Audit.


DAFTAR PUSTAKA

1. Rahmawati, Janur Dwi Widya. 2013. Pengaruh kompetensi dan independensi

terhadap kualitas audit. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya Vol. 1, No.1: Smester Ganjil 2012/2013.

2. Standar Profesional Akuntan Publik, Independensi. PSA No. 4, 2001 : 220.

3. Pusdiklatwas BPKP. 2008. Kode Etik dan Standar Audit. Edisi Kelima.

4. Sukriah, Akam, dan Biana Adha Inapty. 2009. Pengaruh Pengalaman Kerja,

Independensi, Obyektifitas, Integrasi dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil

Pemeriksaan. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang. Universitas Sriwijaya.

5. Wardhani, Iriyuwono, dan Achsin. 2014. Pengaruh pengalaman Kerja, Independensi,

Integritas, Obyektivitas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit. Ekonomika-Bisnis

Vol. 5, No. 1, Januari 2014 : 63-74

6. Riswan. 2013. Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit dengan Kepuasan

Kerja Sebagai Variabel Intervering. Simposium Nasional Akuntansi XVI Manado.

Universitas Bandar Lampung.

Anda mungkin juga menyukai