LANDASAN TEORI
1. Independensi
kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. Jika akuntan tidak
apapun. Lalu independensi diartikan sebagai sikap mental bebas dari pengaruh, tidak
2. Objektifitas
secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan
atau berada di bawah pengaruh pihak lain (Pusdiklatwas BPKP, 2008). Sedangkan
menurut penelitian Sukriah, dkk. (2009), objektifitas sebagai babasnya seseorang dari
Menurut penelitian Wardhani, dkk. (2014), kualitas audit yaitu suatu proses
pemeriksaan auditnya melalui dari proses salah saji, kepatuhan terhadap standar standar
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), yang dalam hal ini adalah standar
pemeriksaan dan kode etik akuntan publik. Setiap anggota harus melaksanakan jasa
profesional sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Standar
teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang
KERANGKA PEMIKIRAN
Kualitas dari hasil Audit sangatlah penting, sebab hasil dari audit akan digunakan oleh
para pemakai laporan keuangan. Jadi laporan hasil audit ini harus disusun sedetail dan sebaik
mungkin. Selain itu, agar dalam proses pengambilan keputusan tidak terjadi kesalahan, maka
disajikan dalam laporan keuangan harus diperiksa oleh auditor yang independen dan objektif.
Dan pada era saat ini auditor di tuntut untuk lebih bertanggung jawab terhadap hasil
pemeriksaan yang dilakukan, dengan mendasarkan pada kode etik dan standard profesi.
Kontribusi audit adalah untuk menyajikan akuntabilitas, selama dia memberikan pendapat
yang independen, apakah laporan keuangan suatu entitas atau organisasi tersebut menyajikan
hasil operasi yang wajar dan apakah informasi keuangan tersebut disajikan dalam bentuk
INDEPENDENSI
PENGALAMAN
KERJA
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
HIPOTESIS
kualitas Audit.
terhadap kualitas audit. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Pusdiklatwas BPKP. 2008. Kode Etik dan Standar Audit. Edisi Kelima.
4. Sukriah, Akam, dan Biana Adha Inapty. 2009. Pengaruh Pengalaman Kerja,