DBD Sumut
DBD Sumut
Berdasarkan fakta-fakta yang sudah dijelaskan dalam artikel berita diatas, pemilihan
masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan kesehatan lingkungan yang optimal
2. Perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD masih kurang
3. Semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak perindukan nyamuk
4. Perilaku hidup bersih karena nyamuk menyukai daerah air yang bersih
5. Nyamuk Aedes yang bereaksi pada pukul 09.00 s/d 15.00 dimana itu adalah waktu anak-
anak beraktivitas di luar ruangan sehingga DBD banyak menyerang anak-anak
Berdasarkan pada berbagai masalah yang dibutuhkan masyarakat, tujuan dan pemecahan
masalahnya adalah “Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat
dalam pencegahan DBD ?”
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus
dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam
sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-
akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit
kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri ototdan persendian. Pada sejumlah pasien,
demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang
pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh
darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang
menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang
menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus,
biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan
terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu dari
tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius.
Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut.
Terdapat beberapa tindakan pencegahan demam dengue. Orang-orang dapat melindungi diri
mereka dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk. Para ilmuwan juga
menganjurkan untuk memperkecil habitat nyamuk dan mengurangi jumlah nyamuk yang ada.
Apabila seseorang terkena demam dengue, biasanya dia dapat pulih hanya dengan meminum
cukup cairan, selama penyakitnya tersebut masih ringan atau tidak parah. Jika seseorang
mengalami kasus yang lebih parah, dia mungkin memerlukan cairan infus (cairan yang
dimasukkan melalui vena, menggunakan jarum dan pipa infus), atau transfusi darah (diberikan
darah dari orang lain).
Sejak 1960-an, semakin banyak orang yang terkena demam dengue. Penyakit tersebut
mulai menimbulkan masalah di seluruh dunia sejak Perang Dunia Kedua. Penyakit ini umum
terjadi di lebih dari 110 negara. Setiap tahun, sekitar 50–100 juta orang terkena demam dengue.
Para ahli sedang mengembangkan obat-obatan untuk menangani virus secara langsung.
Masyarakat pun melakukan banyak usaha untuk membasmi nyamuk.
Deskripsi pertama dari demam dengue ditulis pada 1779. Pada awal abad ke-20, para
ilmuwan mengetahui bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengue, dan bahwa virus
tersebut ditularkan (atau disebarkan) oleh nyamuk.
2. Tanda dan Gejala
Sekira 80% dari pasien (atau 8 dari 10 pasien) yang terinfeksi virus dengue tidak
menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam biasa). Sekira 5%
dari orang yang terinfeksi (atau 5 dari 100) akan mengalami infeksi berat. Penyakit tersebut
bahkan mengancam jiwa sedikit dari mereka. Pada sebagian kecil penderita ini, penyakit tersebut
mengancam jiwa. Gejala akan muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpajan virus
dengue. Seringkali gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari. Oleh karena itu jika seseorang baru
kembali dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita demam atau
gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah tersebut, kemungkinan
penyakitnya tersebut bukan dengue.
Seringkali, apabila anak-anak terkena demam dengue, gejala yang muncul sama dengan
gejala pilek atau gastroenteritis (atau flu perut; misalnya, muntah-muntah dan diare). Namun,
anak-anak mungkin mengalami masalah yang parah karena demam dengue.
3. Penyebab
Demam dengue disebabkan oleh virus dengue. Dalam sistem ilmiah yang menamakan
dan mengklasifikasikan virus, virus dengue tersebut merupakan bagian dari
famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. Virus lainnya juga merupakan bagian dari famili yang
sama dan menyebabkan penyakit pada manusia. Contohnya, virus yellow fever, West Nile virus,
St. Louis encephalitis virus, Japanese encephalitis virus, tick-borne encephalitis virus, Kyasanur
forest disease virus, and Omsk hemorrhagic fever virus all belong to the familyFlaviviridae.
Most of these viruses are spread by mosquitoes or ticks.
Selalu ikuti petunjuk pemakaian krim anti nyamuk pada label kemasan
Gunakan kembali obat nyamuk sesuai petunjuk (misalnya ada yang harus digunakan
ulang setiap 3 jam sekali)
Jangan semprotkan obat nyamuk pada kulit yang tertutup pakaian
Jika Anda juga menggunakan tabir surya atau sunscreen, oleskan tabir surya terlebih
dahulu baru lotion anti nyamuk.
Selalu ikuti petunjuk pemakaian ketika menggunakan obat nyamuk untuk anak-anak.
Jangan gunakan obat nyamuk lotion pada bayi dengan usia di bawah 2 bulan.
Jangan mengoleskan obat anti serangga ke tangan, mata, mulut, dan kulit anak yang
sedang luka atau teriritasi.
Untuk obat nyamuk spray, orang dewasa harus menyemprotkan dulu ke tangan, baru
kemudian dioleskan ke wajah anak.
Jangan menggunakan produk yang mengandung minyak lemon eucalyptus (OLE) atau
para-menthane-diol (PMD) pada anak di bawah 3 tahun.
h. Fogging
Fogging adalah semprotan asap insektisida yang dibuat menggunakan zat kimia piretroid
sintetis. Fogging ini salah satu cara pencegahan DBD yang cara kerjanya mirip dengan
semprotan serangga yang dijual bebas di pasaran.
Asap fogging dibuat dengan meledakkan campuran insektisida dan air ke dalam tetesan
yang sangat halus melalui mesin fogging. Jumlah insektisida dalam kabut sangat kecil, dan
tersebar dalam jumlah yang hanya dapat membunuh serangga kecil seperti sekecil nyamuk.
Sehingga bila dilakukan dengan takaran yang tepat, fogging tidak berisiko pada
kesehatan Anda. Jenis insektisida yang digunakan dalam fogging juga sama sekali tidak berbau.
Kapan harus dilakukan fogging? Pencegahan DBD atau demam berdarah melalui
semprotan fogging biasanya dilakukan per lingkungan oleh ketua warga setempat. Fogging juga
dilakukan ketika mulai memasuki peralihan musim atau ketika angka kasus demam berdarah di
suatu daerah mulai meningkat.
Saat dilakukan fogging, penghuni rumah wajib membiarkan semua pintu dan jendela di
rumah mereka terbuka. Ini bertujuan agar asap insektisida bisa masuk ke rumah dan membunuh
nyamuk di dalamnya. Fogging untuk mencegah demam berdarah biasanya dilakukan jam 5.30-
7.30 pagi, atau 4.30-6.30 malam. Waktu tersebut adalah saat nyamuk demam berdarah sedang
aktif keluar dari sarangnya.
G. Daftar Pustaka
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190131202945-20-365558/penderita-dbd-di-sumut-
capai-5713-orang-25-meninggal
https://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/demam-berdarah-dengue-dbd/5-langkah-mudah-
mencegah-demam-berdarah-dbd/