Pengawasan mutu merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta manajerial
dalam hal penanganan mutu pada proses produksi, perdagangan dan distribusi komoditas. Oleh
karena itu, pengawasan mutu bukan semata-mata masalah penerapan ilmu dan teknologi,
melainkan juga terkait dengan bidang-bidang ilmu sosial dan aspek-aspek lain, yaitu
kebijaksanaan pemerintah, kehidupan kemasyarakatan, kehidupan ekonomi serta aspek hukum
dan perundang-undangan. Keterkaitan pengawasan mutu pangan dengan kegiatan ekonomi,
kepentingan konsumen, terlihat bahwa pengawasan mutu pangan di satu pihak melayani
berbagai kegiatan ekonomi dan di lain pihak memerlukan dukungan pemerintah dan insentif
ekonomi, serta dibutuhkan masyarakat. Campur tangan pemerintah diperlukan agar mutu dapat
terbina dengan tertib karena jika terjadi penyimpangan atau penipuan mutu, masyarakat yang
dirugikan. Campur tangan pemerintah dapat berwujud kebijaksanaan atau peraturan-peraturan,
terciptanya sistem standarisasi nasional, dilaksanakannya pengawasan mutu secara nasional,
dan dilakukan tindakan hukum bagi yang melanggar ketentuan. Kegiatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah dalam rangka melakukan pengawasan terhadap penerapan peraturan
perundang-undangan pangan Codex Alimentarius Commision (CAC) disebut Food Control,
sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing industri dalam mengendalikan mutu
dan keamanan produknya sendiri disebut Food Quality Control.
Daftar pustaka :F,Christine 2017 . Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan . Manado :
Universitas Samratulangi Press.