PRAKTIKUM II
KAPASITAS SISTEM HYBRID IP-PBX KX-TDA100/200
Oleh:
JTD-4E
Kelompok 6
Firda Amalia Romana 1641160013
Gagas Refiandy Satrya 1641160102
Moh. Syakur Romadhoni 1641160010
Ratna Suryawati M. 1641160112
2.1 Tujuan
- Mahasiswa dapat melakukan perhitungan kapasistas sistem Hybrid IP-PBX KX-
TDA100/200
- Mahasiswa dapat melakukan perancangan dan konfigurasi sistem maksimum
berdasarkan kapasitas yang tersedia
Catatan
Setiap kartu yang melebihi kapasitas Hybrid IP-PBX akan diabaikan.
Bilamana Hybrid IP-PBX memulai dengan konfigurasi yang salah, beberapa kartu
akan diabaikan.
Berikut jumlah kartu layanan pilihan yang dapat dipasang di berbagai slot Hybrid IP-PBX.
Jumlah Maksimum
Tipe Kartu KX-TDA100 KX-TDA200 Dipasang di
MPR 1 1 Slot kartu MPR
Trunk Card Total 6*1 Total 8*2
LCOT4
LCOT8
LCOT16
DID8 6 8
E&M8
BRI4
BRI8 Slot Kosong
T1
E1
4 4
PRI23
PRI30
IP-GW4
IP-GW4E 4 4
IP-GW16
Extension Card Total 6 Total 8
DHLC8
DLC8
DLC16
SLC8
6 8
SLC16
CSLC16 Slot Kosong
MSLC16
IP-EXT16
CSIF4
4 4
CSIF8
OPB3 4 4
CTI-LINK 1 1
*1
Saat memasang kartu T1, E1, PRI30, PRI23, atau IP-GW4, pastikan bahwa jumlah kartu ini x 2 + jumlah
kartu lainnya (termasuk kartu IP-GW4E) tidak lebih dari 8.
*2
Satu kartu T1, E1, PRI30, PRI23, atau IP-GW4 dihitung sebagai 2 kartu. Namun, untuk satu kartu IP-
GW4E dihitung sebagai 1 kartu.
Kapasitas PSU
Setiap PSU memiliki kemampuan menangani angka beban yang berbeda.
Tipe PSU Maximum Load Figure
PSU-S*1 64
PSU-M*2 128
PSU-L*3 512
*1
Tersedia untuk KX-TDA100
*2
Tersedia untuk KX-TDA100 dan KX-TDA200
*3
Tersedia untuk KX-TDA200
A. Komponen KX-TDA200
No Komponen Jumlah Fungsi
1. SLC 16 4 units 16-port kartu ekstensi untuk SLTs transfer
kegagalan 4 listrik (PFT) port.
2. DLC 8 1 unit 8-port kartu ekstensi digital untuk DPT,
konsol DSS, dan PT-interface CSS.
3. IP-PT 1 unit Sebagai media percakapan suara jarak jauh
dengan memanfaatkan jaringan internet.
4. PSU S 1 unit Lebih rendah: 100 V AC 130 V AC, Atas:
200 V AC untuk 240 V AC, Arus 1.4 ; 0,8 A,
masukan frekuensi 50 Hz atau 60 Hz
5. MPR 1 unit Berisi prosesor utama untuk semua proses, rak
dasar protokol utama, waktu switch (TSW)
kontrol, deteksi sistem alarm jam, alarm dasar
listrik rak, bawah, dan watchdog timer
melimpah. Kartu MEC dan kartu RMT dapat
dipasang pada kartu MPR
B. Komponen KX-TDA100
4. Lakukan perhitungan kapasitas sistem berdasarkan komponen yang terpasang Hybrid IP-
PBX KX-TDA100/200 seperti contoh tertera pada teori dasar. Kemudian analisa dan
lakukan perhitungan kapasitas sistem dengan semua slot yang ada terisi.
Perhitungan MEC (KX-TDA100/200)
a) MEC FIGURE KX-TDA100
Kondisi awal
Tipe Peralatan MEC Figure
SLC16 3 unit 48
IP-PT 1 unit 1
DLC 8 1 unit 0
LCOT 8 1 unit 0
MPR 1 unit 0
Total 49
Angka total MEC adalah 49. Karena ini tidak melebihi 64, sehingga tidak perlu menginstal kartu MEC
untuk konfigurasi ini.
5. Berdasarkan perhitungan kapasitas sistem maksimum yang telah dilakukan, gambarkan diagram koneksi
dengan menggunakan koneksi Digital EXtra Device Port (Digital XDP) dan koneksi paralel dari
ekstensi.
Dengan APT
Dengan DPT
Gambar 3. Diagram Koneksi Hybrid IP-PB
2.5 Analisa
Hybrid IP- KXTDA100 dan KXTDA200 memiliki beberapa hal yang berbeda berdasarkan kebutuhan
antara sistem, operator, dan customer. Adapun trunk yg terpasang di KX-TDA 100 dan KX-TDA 200 berbeda-
beda. Pada KX-TDA 100 terdiri dari SLC16, DLC 8, LCOT8, PSU-S, MPR, CS, IP-PT. Sedangkan pada KX-
TDA 200 terdiri atas SLC16, DLC 8,KX-T 7630 DPT,LCOT 8,PSU-M, MPR.
Perhitungan kapasitas maksimum dari perbedaan perangkat yg digunakan membuat nilai Load figure dan
MEC figure berbeda dengan KX-TDA 100 memiliki nilai load figure 48 dan MEC Figure 49. Pada perhitungan
KX-TDA 200 memiliki nilai load Figure 81 dan nilai MEC Figure 81.
Perbedaan tipe peralatan dan jumlah perlatan yang dipakai keduanya dalam situasi yang berbeda bila suatu
operator memiliki customer dan layanan lebih banyak maka lebih compatible menggunakan KX-TDA 200
karena kapasitas Load Figure yang lebih besar.
2.6 Pertanyaan
1. Ddddd
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Gambarkan konstruksi kerangka dasar Hybrid IP-PBX dengan komponen terpasang.
2.6 Kesimpulan
a) Pada perhitungan kapasitas sistem Hybrid IP-PBX KX-TDA 100 didapatkan nilai load figure
dan MEC figure sebesar 48 dan 49. Sedangkan pada sistem Hybrid IP-PBX KX-TDA 200
didapatkan nilai load figure dan MEC figure yang sama sebesar 81.
b) Dalam perhitungan dapat dilihat pebedaan MEC figure antara KX-TDA 100 dan KX-TDA
200 berasal dari perbedaan tipe peralatan PT dan Extension card.
c) Perancangan maksimum untuk Hybrid IP-PBX KX-TDA 100 dengan menggunakan PSU-S
terdapat sisa load figure sebesar 16 dan dapat dimasukkan 1 slot SLC16. Pada Hybrid IP-
PBX KX-TDA 200 dengan menggunakan PSU-M terdapat sisa load figure sebesar 47 dan
dapat dimasukkan 3 unit slot SLC16.