Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS INFORMASI AKUNTANSI

SERTA PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI


AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN UMKM
(Studi Kasus Kampung Batik Laweyan Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :

EKA SETYOWATI
B200090033

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telepon (0271) 717417
Ext. 213 Surakarta - 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Dr. Erma Setiawati Ak, MM

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama : Eka Setyowati
NIM : B200090033
Program Studi : Akuntansi
Judul Skripsi :PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS
INFORMASI AKUNTANSI SERTA PENYELENGGARAAN DAN
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN
UMKM (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA)

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.


Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Juli 2013

Pembimbing

Dr. Erma Setiawati Ak, MM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telepon (0271) 717417
Ext. 213 Surakarta - 57102

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirohmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Eka Setyowati
NIM : B200090033
Fakultas/Jurusan : FEB/ Akuntansi
Jenis : Skripsi
Judul :PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS
INFORMASI AKUNTANSI SERTA PENYELENGGARAAN DAN
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN
UMKM (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA)

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:


1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan,
mengelola dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Juli 2013

Yang menyerahkan

EKA SETYOWATI
B200090033
ABSTRAKSI

PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS INFORMASI AKUNTANSI


SERTA PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI
AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN UMKM
(STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA)

Eka Setyowati B2100090033, Progam Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan


Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh persepsi


pengusaha atas informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha, 2) pengaruh
penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan
usaha.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda dengan uji t, uji f, dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam
penelitian ini adalah semua perusahaan batik di Kampoeng Batik Laweyan
Surakarta yang terdaftar di Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan
sebanyak 92 perusahaan dengan sampel sebanyak 35 perusahaan yang diambil
dengan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Persepsi Pengusaha atas
Informasi Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan
Usaha pada Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Hal ini di tunjukan dari nilai t
hitung (2.915) lebih besar dari t tabel (2.042), serta penyelenggaraan dan penggunaan
infomasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan
Usaha pada Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Hal ini di tunjukan dari nilai t
hitung (4.805) lebih besar dari t tabel (2.042).

Kata Kunci: persepsi, informasi akuntansi, keberhasilan UMKM

1
PENDAHULUAN

Informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk mencapai


keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil (Megginson et al., 2000).
Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan
keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan
pengembangan pasar, penetapan harga, dan lain-lain. Holmes dan Nicholls
2008 berpendapat bahwa Informasi akuntansi merupakan informasi kuatitatif
tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternative-alternatif
tindakan, serta bermanfaat untuk perencanaan strategis , pengawasan
manajemen operasional.
Usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memeiliki peranan
penting bagi mayarakat di tengah krisis ekonomi. Dengan memupuk UMKM
di yakini akan dapat di capai pemulihan ekonomi. UMKM sendiri pada
dasarnya sebagian besar bersifat informal dan karena itu cenderung lebih
mudah untuk di masuki oleh pelaku-pelaku usaha yang baru. Di Indonesia,
usaha kecil mampu menyerap 88% tenaga kerja, bahkan kontribusi Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap PDB tahun 2009 sebesar
55,56 persen dari total PDB Indonesia. Besaran PDB tahun 2009 mencapai
Rp5.613,4 triliun dan mempunyai potensi sebagai salah satu sumber penting
pertumbuhan ekspor non migas.
(http:/soemono.com/article/17136/kontribusi-UMKM-pada-pdb-lebih-dari-rp-
2000-triliun.htm).
Informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi UMKM, karena merupakan alat
yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan,
(Nicholls dan Holmes, 1988).
Kesadaran akan pentingnya pembukuan justru sering timbul ketika
mereka harus berhadapan dengan institusi atau pihak lain yang mensyaratkan
adanya laporan keuangan atau istilah modernya akuntansi, untuk kegiatan
tertentu. Dalam kenyataannya, kebanyakan pengusaha kecil di Indonesia
tidak menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi dalam
pengelolaan usahanya. Salah seorang manajer klinik usaha kecil dan koperasi
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Idrus (2000), menyatakan bahwa para
pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara
mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi
kelangsungan usaha. Pengusaha kecil memandang bahwa proses akuntansi
tidak terlalu penting untuk diterapkan. Dalam menjalankan aktivitas usaha
seringkali orang merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan terhadap apa
yang terjadi di perusahaan. Kesulitan itu menyangkut aktivitas dan penilaian
atas hasil yang di capai oleh setiap usaha. Apalagi jika harus dilakukan
pengukuran dan penilaian atas aktivitas yang terjadi dalam kegiatan usaha.
Untuk mengembangkan usaha dapat dilakukan dengan cara pengukuran
atau penilaian dari setiap aktivitas usaha. Oleh sebab itu pengusaha perlu
menciptakan sebuah sistem pencatatan yang baik dari setiap aktivitas usaha
tersebut. Dengan sistem pencatatan yang baik maka akan di hasilkan
pelaporan hasil usaha dan kondisi perusahaan yang benar. Hal ini bisa
dilakukan jika unit usaha melakukan sistem akuntansi yang disesuaikan
dengan jenis usahanya. Jika perusahaan belum mampu untuk menciptakan
sistem akuntansi yang baik, minimal UMKM melakukan sistem pembukuan
yang baik (Hidayat,2004).
Tidak adanya penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi
dalam kebanyakan pengelolaan usaha kecil, ditentukan oleh persepsi
pengusaha kecil atas informasi akuntansi. Kreitner dan Kinicki (2001)
menyatakan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan
keputusannya. Oleh karena itu, untuk dapat mendorong pengusaha kecil
menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi, perlu dimulai dari
persepsi pengusaha kecil tersebut terhadap informasi akuntansi.
Tujuan nyata yang hendak dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh persepsi pengusaha atas
informasi terhadap keberhasilan usaha pada pengusaha batik di Kampung
Batik Laweyan Surakarta dan untuk mengetahui pengaruh penyelenggaraan
dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha pada
pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta.

TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi Akuntansi
Pinasti (2001) Secara umum, bagi para pedagang kecil , informasi
akuntansi tidak penting. Alasan-alasan yang dikemukakan oleh para
pengusaha kecil tersebut antara lain, mereka merasa terlalu direpotkan
dengan penyelenggaraan catatan akuntansi tersebut, para pengusaha kecil
ini berpikir bahwa yang penting mereka mendapatkan laba tanpa direpoti
dengan penyelenggaraan akuntansi, karena mereka belum merasakan
manfaatnya. Keputusan-keputusan dalam pengelolaan usahapun lebih
banyak didasarkan pada informasi-informasi non-akuntansi dan
pengamatan sepintas atas situasi pasar.
Idrus (2000) menyatakan bahwa pengusaha kecil memandang
akuntansi merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dijangkau. Bagi
mereka, suatu proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan.
Hal terpenting bagi mereka adalah cara menghasilkan laba sebanyak
mungkin dari usaha yang dijalankan tanpa direpoti dengan masalah
pembukuan/ akuntansi. Dalam menjalankan aktivitas usaha seringkali
orang merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang
terjadi di perusahaan. Seringkali dalam skala usaha kecil menengah hasil
usaha dikatakan bagus jika mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
di bandingkan keuntungan sebelumnya. Padahal tolok ukur dari
keberhasilan tidak di ukur dari pendapatan saja. Perlu pengukuran atas
transaksi atau kegiatan yang terjadi, perlu pengelompokan serta perlu
pengihtisaran transaksi-transaksi tersebut.
B. Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi
Penyelenggaraan informasi akuntansi adalah pencatatan kegiatan-
kegiatan usaha / transaksi ke dalam catatan-catatan akuntansi.
Penggunaan informasi akuntansi adalah pemanfaatan informasi-informasi
akuntansi yang berasal dari catatan-catatan akuntansi dalam pengambilan
keputusan bisnis. (Pinasti 2007). Kewajiban menyelenggarakan
pencatatan akuntansi yang baik bagi usaha kecil di Indonesia sebenarnya
telah tersirat dalam Undang-undang usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan
dalam Undang-undang perpajakan. Pemerintah maupun komunitas
akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan
informasi akuntansi bagi usaha kecil, walaupun dalam kenyataannya
desakan hukum (law enforcement) dari regulator belum memadai
(Margani pinasti 2007).

Informasi akuntansi merupakan informasi kuatitatif tentang entitas


ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam
menentukan pilihan-pilihan diantara alternative-alternatif tindakan, serta
bermanfaat untuk perencanaan strategis , pengawasan manajemen
operasional (Holmes dan Nicholls, 2008)
Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu (Belkaoui,
2000) :
1. Informasi operasi
2. Informasi akuntansi manajemen
3. Informasi akuntansi keuangan

C. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)


Definisi UMKM yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
definisi menurut UU No 9 tahun 1995 yang dikutip dalam Kartiwi dan
Mac Gregor (2007) yang merumuskan definisi UMKM di Indonesia
1. Usaha Mikro
Usaha yang memiliki asset maksimal Rp 50 juta dan omsetnya
maksimal Rp 300 juta/tahun
a. Usaha Kecil
- Memiliki asset <200 juta rupiah(tidak termasuk tanah dan
bangunan )
- Pendapatan atas penjualan pertahun <1 milyar rupiah.
- Memiliki karyawan antara 5-19 orang
b. Usaha Menengah
- Memiliki asset antara 200 juta rupiah sampai 10 milyar rupiah
(tidak termasuk tanah dan bangunan)
- Pendapatan atas penjualan pertahun <10 milyar rupiah.
- Memiliki karyawan antara 20-99 orang.
2. Klasifikasi UMKM
Dalam perspektif perkembangannya, UMKM dapat
diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :
a. Livelihood Activities
b. Micro Enterprise
c. Small Dynamic Enterprise
d. Fast Moving Enterprise

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh nilai variabel persepsi pengusaha atas informasi
akuntansi serta penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi
terhadap keberhasilan UMKM
Subyek penelitian adalah kampung batik laweyan surakarta dengan
jumlah 35 pengusaha, sedangkan obyek penelitiannya adalah persepsi,
informasi akuntansi, keberhasilan UMKM. Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Mei. Data yang diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Uji
intrumen analisis yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji
asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji
heteroskedastisitas. Teknik analisis data yaitu analisis regresi ganda uji R2 ,
Uji-t dan Uji F
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
1. Pengaruh persepsi pengusaha atas informasi akuntansi terhadap
keberhasilan UMKM
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari perhitungan
regresi linier berganda pada model analisis untuk hipotesis 1 ( satu )
menunjukkan bahwa hasil pengujian dengan menggunakan variabel
persepsi pengusaha atas informasi akuntansimempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Keberhasilan Usaha. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
uji T dimana nilai signifikansi pada variabel persepsi pengusaha atas
informasi akuntansi sebesar0,006≤ α = 5 %.
Persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya.
Artinya tidak adanya informasi akuntansi dalam pengelolaan usaha di
tentukan oleh persepsi pengusaha atas informasi akuntansi. Sehingga perlu
di mulai peningkatan persepsi positif dari pengusaha tersebut atas
informasi akuntansi.
Keberhasilan UMKM tidak lepas dari kerja keras pemiliknya,
sebagian dari pengusaha kecil belum memiliki pengalaman dalam
menggunakan informasi akuntansi, informasi akuntansi mempunyai
pengaruh yang sangat penting bagi pencapaian keberhasilan usaha,
termasuk UMKM di Kampoeng Batik Laweyan. Dengan kurangnya
pengetahuan dalam pembukuan, otomatis menghambat pemilik dalam
menjalankan pencatatan keuangan.Hasil penelitian ini didukung oleh
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Utomo(2010).
2. Pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap
keberhasilan UMKM.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari perhitungan
regresi linier berganda pada model analisis untuk hipotesis 2 ( dua )
menunjukkan bahwa hasil pengujian dengan menggunakan variabel
Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. hal ini ditunjukkan
dengan hasil uji T dimana nilai signifikansi pada variabel Penyelenggaraan
dan Penggunaan Informasi Akuntansi sebesar 0,000 ≤ α = 5 %.
Penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi mempunyai
peran penting untuk mencapai keberhasilan usaha. Informasi akuntansi
dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan-keputusan
dalam pengelolaan usaha,termasuk bagi usaha kecil antara lain keputusan
pengembangan pasar, penetapan harga, dan lain-lain. Dalam hubungan
dengan pemerintah dan kreditur (bank), penyediaan informasi akuntansi
juga diperlukan.Hal ini sangat mendukung dalam pelaksanaan kewajiban
menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik bagi usaha kecil di
Indonesia sebenarnya telah tersirat dalam Undang-Undang Usaha Kecil
No.9 tahun 1995 dan dalam Undang-Undang Perpajakam . Pemerintah
maupun komunitas akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan dan
penyelenggaraan informasi akuntansi bagi usaha kecil Hasil penelitian ini
didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pinasti (2007).

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pengaruh Persepsi pengusaha atas
Informasi Akuntansi serta Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi
Akuntansi terhadap Keberhasilan UMKM (studi kasus di Kampoeng Batik
Laweyan Surakarta) dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh persepsi pengusaha atas informasi akuntansi
terhadap keberhasilan UMKM di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta.
Hasil uji hipotesis pertama memperoleh t hitung> t tabel yaitu 2.915 >2.042
dengan p < 0,05 pada taraf signifikan 5 %. Hal ini menunjukan bahwa
dengan adanya Persepsi pengusaha atas informasi akuntansi maka
tingkat keberhasilan usahapun akan meningkat. Konsisten dengan hasil
penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Pinasti (2007), Utomo
(2010), dan Ragil (2012)
2. Terdapat pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi
akuntansi terhadap keberhasilan UMKM di Kampoeng Batik Laweyan
Surakarta. Hasil uji hipotesis kedua memperoleh t hitung> t tabel yaitu
4.805 >2.042 dengan p < 0,05 pada taraf signifikan 5 %. Hal ini
menunjukan bahwa dengan adanya penyelenggaraan dan penggunaan
informasi akuntansi maka tingkat keberhasilan usahapun akan
meningkat. Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang di
lakukan oleh Pinasti (2007), Manfaati (2010) dan Idrus (2000)
KETERBATASAN PENELITIAN
Untuk lebih memusatkan penelitian pada pokok permasalahan dan
untuk mencegah terlalu luasnya pembahasan yang mengakibatkan terjadinya
kesalahan interpretasi terhadap kesimpulan yang dihasilkan, maka dalam hal
ini dilakukan :
1. Sampel perusahaan adalah perusahaan batik di Kampoeng Batik
Laweyan Surakarta dengan klasifikasi unit usaha kecil dan menengah.
2. Hasil penelitian masih kurang maksimal terkait dengan jumlah
responden hanya mengambil objek pada usaha batik di Kampoeng
Batik Laweyan Surakarta.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan- kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan
saran sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti ini hanya terbatas menggunakan dua
variabel independen yaitu persepsi pengusaha dan informasi akuntansi
yang dipertimbangkan dalam mempengaruhi keberhasilan usaha
sehingga masih banyak faktor lain yang dapat dipertimbangkan
mempengaruhi keberhasilan usaha untuk penelitian selanjutnya.
Penelitian ini juga dapat menambah referensi penelitian yang ada
sebagai informasi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya.
2. Menambahkan data tidak hanya usaha dagang sehingga dapat
memberikan hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui, A, R. 2000, Teori Akuntansi , Edisi Pertama. Jakarta;Salemba Empat

Hidayat,2004, Akuntansi Untuk UKM ,


http://imanph.wordpress.com/2008/10/21/akuntansi-utk-ukm-juli-2004/

Holmes,S.,and Nichollss,D.,1988,An Analysis of The Use of Accounting


Information by Australian Small Business,Journal of Small Business
Management,26(20),57-68.

Idrus. 2000. Akuntansi dan Pengusaha Kecil. Akuntansi. Edisi 07/Maret/Th. VII.

Kartiwi, M., dan MacGregor , R, 2007, Electronic Commerce Adoption Barriers


in Small to Medium-Sized Enterprises (SMEs) In Developed and
Developing Countries: A Cross-Country Analysis. Journal of Electronic
Commerce in Organizations, Vol.5,No.3,pp.35-51.

Kreitner.R And A. Kinicki 2001.Organizational Behavior.Fifth


Ed.IrwinMcgrow-Hill. Boston.

Manfaati, 2010. Pengaruh Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan


Terhadap Keberhsilan Perusahaan Pada PT. Seruni Sempana Agung
Di Sidoarjo. Fakulta Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.

Megginson, W.L., M.J. Byrd, and L.C. Megginson. 2000. Small Business
Management: An Entrepreneur’s Guidebook.Third Ed. Irwin McGraw-
Hill. Boston

Pinasti, M. 2001. “Penggunaan Informasi Akuntansi dalam Pengelolaan Usaha


Para Pedagang Kecil di Pasar Tradisional Kabupaten Banyumas.”
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan AkuntansiNo. 1/Vol. 3/Mei.

Pinasti, M 2007.PengaruhPenyelenggaraan Dan


PenggunaanInformasiAkuntasiTerhadapPersepsiPengusaha Kecil
AtasInformasiAkuntansi.JurnalRisetAkuntansi Indonesia
No.3/Vol.10/September

Ragil,2012 .Pengaruh Persepsi Dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap


Keberhasilan UMKM.(Studi Kasus Seluruh Warung Makan Di
Kelurahan Pabelan,Kertasura-Sukoharjo).Fakultas Ekonomi
Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Utomo, 2010 Pengaruh Persepsi dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap
Keberhasilan Pengusaha Kecil (Studi Kasus Pada Pengusaha Tanaman
Hias Di Surabaya). Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.

(http:/soemono.com/article/17136/kontribusi-UMKM-pada-pdb-lebih-dari-rp-
2000-triliun.htm).

Anda mungkin juga menyukai