Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EVOLOUSI
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang
lama menuju ke arah semakin kompleksnya struktur dan fungsi makhluk hidup dan semakin
banyaknya ragam yang ada.
A. Pembagian evolusi
Proses evolusi dapat dibedakan berdasarkan faktor-faktor berikut.
Teori Darwin mengenai evolusi didasarkan atas pokok –pokok pikiran antara lain:
1. Tidak ada dua individu yang sama.
2. Setiap populasi berkecenderungan memperbanyak diri seperti deret ukur
3. Pertambahan makanan seperti deret hitung (selalu terjadi kekurangan makanan)
4. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus–menerus.
Pokok-pokok pikiran dalam teori Darwin tersebut di atas dari hasil pengamatan sehari‐hari
yang kita jumpai adalah:
1. Adanya variasi di antara spesies
2. Besarnya populasi tetap
3. Hanya individu-individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan lingkungannya saja yang
dapat memenangkan persaingan dan akan hidup terus serta bertambah banyak (seleksi
alam)
Maka Darwin berpendapat bahwa setiap individu harus berjuang untuk menjaga
kelangsungan hidup. Setiap individu harus berusaha mendapatkan unsur-unsur
yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya seperti cahaya, makanan, air,
dan tempat hidup. Di mana kebutuhan ini di dapatkan dengan persaingan, baik
antar species maupun dengan species lain yang berbeda.
Dari kedua wilayah itu, jika dibandingkan, hanya Sulawesi yang merupakan
daerah transisi, sehingga selat antara pulau Sulawesi dengan Irian disebut
daerah Wallace.
1. Perkembangan teori evolusi
Sebenarnya Charles Darwin bukanlah orang yang pertama kali mengemukakan
teori evolusi. Sebelumnya telah ada tokoh-tokoh yang pernah mengemukakan
teori evolusi tersebut. Tetapi karena Darwin menyertakan fakta-fakta yang logis
dan sistematis, maka Charles Darwin yang dijuluki sebagai Bapak Teori
Evolusi. Di mana perkembangan teori evolusi tidak dapat dipisahkan dengan
teori Darwin, yang meliputi :
DAUN
1.1 Definisi Daun (Folium)
Daun ialah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang yang umumnya berwarna
hijau dan berfungsi sebagai penangkap energi dan cahaya matahari melalui proses
fotosintesis
Pada dasarnya, anatomi daun dengan batang itu sama jika diamati dibawah mikrosop akan
tampak bagian-bagian mulai dari atas yaitu epidermis, jaringan tiang (palisade), jaringan
bunga karang (spons) dan berkas pembuluh angkut daun.
a. Epidermis daun merupakan lapisan terluar dari daun bagian atas dan bawah.
Epidermis daun terdiri dari saru lapis sel-sel epidermis yang tidak memiliki ruang
antarsel. Epidermis daun berfungsi untuk melindungi bagian atas maupun bawah
daripada sel tersebut. Untuk mencegah penguapan airyang berlebihan, umumnya dan
memiliki lapisan lilin atau rambut-rambut halus. Diantara sel-sel epidermis terdapat
stomata (mulut daun) yang berfungsi sebagai pertukaran gas. Stomata umumnya
terdapat pada bagian bawah daun tetapi letak stomata tumbuhan air terdapat di bagian
atas daun.
b. Jaringan tiang (palisade) adalah kumpulan sel-sel berbentuk silindris, tegak,
tersusun rapat, dan mengandung kloroplas. Jaringan palisade terletak dibawah
epidermis dan pada jaringan tiang ini terjadi fotosintesis.
c. Jaringan bunga karang (spons) adalah jaringan yang berbentuk tidak teratur dan
ada ruang antarsel. Jaringan yang tidak rapat ini berfungsi untuk menampung karbon
dioksida untuk proses fotosintesis.
d. Berkas pembuluh angkut terdapat di dalam tulang-tulang daun. Sistem tulang daun
merupakan lanjutan dari sistem jaringan pembuluh angkut batang atau cabang dan
pembuluh angkut akar. Bagian tersebut merupakan cabang dari silinder pusat yang
merupakan cabang dari silinder pusat batang.