Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian secara

observasional dengan desain penelitian deskriptif yaitu suatu metode

penelitian dengan tujuan utama membuat gambaran suatu objek

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini menggunakan data primer. Data

primer didapatkan dari lembar kuisioner. Penelitian ini hanya melihat

gambaran suatu keadaan tentang pengetahuan ibu tentang ispa pada

balita di Puskesmas Ciamis. Dan penelitian ini menggunakan pendekatan

cross sectional.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Menurut (Notoatmodjo, 2012), bahwa variabel adalah suatu yang

digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau digunakan oleh

suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Variabel pada

penelitian ini adalah Variabel bebas merupakan variabel resiko atau sebab.

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau timbulnya variabel

terikat (Sugiyono, 2010). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat

pengetahuan, sikap, dan sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu

ISPA dan cara penanganan. Variabel terikat merupakan akibat atau output.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variable bebas (Sugiyono, 2010)


Variabel yang telah didefinisikan perlu dijelaskan dengan definisi

operasional, karena setiap istilah (variabel) mempunyai arti yang berbeda-

beda oleh orang yang berlainan. Definisi operasional ialah definisi

berdasarkan karakteristik yang telah diamati dari suatu yang telah

didefinisikan. (Nursalam, 2013).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Oprasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran

Pengetahuan Segala sesuatu Kuisioner 1. Baik, jika Ordinal


skor 76% -
yang diketahui
100%
oleh orang tua 2. Cukup, jika
skor 60% -
yang merawat
75%
balita di rumah 3. urang, jika
skor <60%
tentang
(Arikunto, 2013)
ISPA,
mengenai apa
itu ispa,
penyebabnya, cara
penularannya,
gejala, faktor
resiko, dan
pencegahannya
Sikap orang tua Tanggapan atau Kuisioner 1. Baik, jika Ordinal
respon orang tua skor 76% -
yang merawat 100%
balita di rumah 2. Cukup, jika
skor 60% -
mengenai ISPA.
75%
3. Kurang, jika
skor <60%
(Arikunto, 2013)

Cara Segala sesuatu yang di ketahui Kuisioner 4. Baik, jika Ordinal


skor 76% -
penanganan orang tua dalam merawat balita 100%
5. Cukup, jika
ispa ispa/mencegah terjadinya ispa skor 60% -
75%
6. Kurang, jika
skor <60%
C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoatmodjo, 2012)

Dalam penelitian ini, populasi dalam penelitian adalah Ibu-ibu yang

mempunyai anak umur 0-5 tahun. Yang berkunjung berobat di

puskesmas Ciamis dengan jumlah 165 balita.

2. Sample

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah aksidental sampling,

yakni teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dan cocok sebagai sumber data dapat

dijadikan sampel(Notoatmodjo, 2012)

Besaran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus :

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑2 )

Keterangan :

N : Besar populasi

n : Besar sampel

d : Tingkat kesalahan dan penyimpangan yang diinginkan 0,1

Maka jumlah sampel dengan perhitungan :


165
𝑛=
1 + 165 (0,12 )

165
𝑛=
1 + 165 (0,01)

165
𝑛=
1 + 2,65

165
𝑛=
2,65

𝑛 = 62

Dari perhitungan di atas diperoleh n = 62, dengan demikian jumlah

sampel yang diperoleh 62 responden anak pendeerita ISPA yang

berkunjung ke puskesmas Ciamis tahun 2108.

Dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi.

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat

mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai

sampel (Notoatmodjo, 2012). Yang termasuk kriteria inklusi adalah:

1. Ibu yang memiliki balita yaitu umur 1 – 5 tahun laki-laki dan

perempuan

2. Anak balita yang telah didiagnosa menderita Pneumonia

dalam kunjungan 4 bulan terakhir

3. Ibu bayi bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini


b. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah mengeluarkan subjek penelitian yang

memenuhi kriteria inklusi yang disebabkan oleh berbagai alasan

(Nursalam, 2013). Yang termasuk kriteria eksklusi dalam penelitian

ini adalah:

1. Bayi/ balita laki-laki dan perempuan yang berusia 1 sampai 5

tahun namun tidak berdomosili di wilayah kerja Puskesmas

Ciamis

2. Balita yang meninggal dunia akibat pneumonia

3. Ibu bayi tidak bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini

D. Pengumpulan Data dan Analisa Data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan butir soal

tertutup kepada responden dengan memilih alternatif jawaban yang

disediakan. Data diperoleh dari data primer yaitu data yang diperoleh

secara langsung dari objek penelitian oleh peneliti, sehingga diperoleh

jawaban atas pertanyaan yang disediakan. Selama proses pengumpulan

data, peneliti memfokuskan pada penyediaan subjek, memperhatikan

prinsip-prinsip validitas dan reliabilitas, serta menyelesaikan masalah-

masalah yang terjadi agar data terkumpul sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu


butir soal pengetahuan, Butir soal pengetahuan merupakan alat ukur

dengan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan infeksi saluran

pernafasan akut.

2. Analisa Data

Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat yaitu analisis

yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian yang hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel

(Sugiyono, 2013).

Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi

teknik menyusui dengan perhitungan analisis menurut Notoatmodjo

(2012) yaitu sebagai berikut :

𝑓
𝑃= × 100%
𝑛
Keterangan :

P : Persentase

f : Frekuensi

n : Jumlah Sampel

Data hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk tabel, grafik, dan

narasi, untuk mengevaluasi besarnya proporsi masing-masing variabel

yang diteliti. Analisis univariat bermanfaat untuk melihat apakah data

sudah layak dilakukan analisis, melihat gambaran data yang dikumpulkan,

dan apakah data yang dikumpulkan sudah optimal untuk analisis lebih

lanjut.
E. Etika Penelitian

Masalah etika pada penelitian yang menggunakan subjek manusia

menjadi isu sentral saat ini. Pada penelitian ilmu keperawatan, karena

hampir 90% subjek yang dipergunakan adalah manusia, maka peneliti

harus memahami prinsip-prinsip etika penelitian (Nursalam, 2013).

Secara umum prinsip etika dalam penelitian ini dapat dibedakan

menjadi tiga bagian Nursalam (2013), yaitu:

1. Prinsip manfaat

a. Bebas dari penderitaan

Penelitian yang dilakukan kepada responden ini tidak

mengakibatkan cedera maupun kesakitan.

b. Bebas dari eksploitasi

Penelitian yang dilakukan kepada responden bebas dari

eksploitasi dan terhindar dari keadaan yang tidak menguntungkan

pada responden, karena hanya dilakukan observasi.

c. Resiko

Peneliti sangat berhati-hati dalam melakukan setiap tindakan

pada penelitian sehingga terhindar dari resiko yang akan

berakibat kepada responden.

2. Prinsip Menghargai Hak Asasi Manusia

a. Hak untuk ikut/tidak menjadi reponden (right to self determination)

Peneliti tidak memaksa untuk menentukan kesediaan menjadi

responden penelitian, karena responden mempunyai hak


memutuskan apakah mereka bersedia menjadi responden atau

tidak.

b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right

to full disclosure)

Peneliti dalam melaksanakan penelitian memberikan penjelasan

secara rinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi

kepada responden

c. Informed consent

Responden mendapatkan informasi secara lengkap tentang

maksud tujuan penelitian yang dilaksanakan dan mempunyai hak

untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Jika

responden bersedia maka harus menandatangani lembar

persetujuan

3. Prinsip Keadilan

a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair

treatment)

Responden akan mendapatkan keadilan baik sebelum,

selama proses penelitian maupun sesudah penelitian. Peneliti

tidakmemihak atau mengistimewakan salah satu responden.

b. Hak dijaga kerahasiaannya (right to privacy)

Responden dijaga kerahasiahannya dengan adanya tanpa

nama (anonymity) melainkan peneliti membubuhkan kode

responden, dan kerahasiaan informasi (confidentiality) dijamin oleh


peneliti data yang dilaporkan hanya data sesuai kebutuhan

penelitian.

F. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada ibu yang mempunyai balita

penderita ispa di Puskesmas Ciamis pada November- Desember tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai