PENDAHULUAN
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah yaitu
bagaimana penulisan paragraph yang baik dan benar dalam karya ilmiah?
Dari rumusan masalah di atas dapat di tentukan tujuannya agar pembaca dapat
mengetahui cara penulisan paragraph yang baik dan benar dan untuk memenuhi nilai
mata kuliah umum Bahasa Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah
kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai
pengendaliannya (Rohmadi dan Nasucha, 2010: 23).
Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat
sebuah gagasan/ide (Wikipedia, 19 September 2017)
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah
kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok/ kalimat yang
a) paragraf pembuka
b) paragraf penghubung
a) kesatuan
b) kelengkapan
2
2.1.4 Macam-macam Paragraf Beserta Isi
a) paragraf deskripsi
b) paragraf proses
2.2Pembahasan
2.2.1 Jenis-jenis Paragraf
a) Paragraf Pembuka
b) Paragraf Penghubung
Paragraf yang terdapat antara paragraph pembuka dan
paragraph penutup. Paragraph penghubung merupakan isi
permasalahan yg di uraikan di dalam karangan. Oleh karena itu,
paragraph penghubung di sebut juga dengan paragraph isi.
Misalnya dalam suatu cerita, paragraph penghubung adalah isi
atau inti cerita antara paragraph pembuka dan paragraph penutup.
3
c) Paragraf penutup
Paragraf penutup mengakhiri sebuah karangan. Paragraph ini
berisi kesimpulan dari paragraph penghubung. Paragraph penutup
juga dapat berisi penegasan kembali mengenai hal-hal yang
dianggap penting dalam paragraph penghubung.
Paragraph penutup yang berfungsi mengakhiri sebuah
karangan tidak boleh terlalu panjang.jadi seorang penulis sebaiknya
dapat menjaga perbandingan antara paragraph pembuka, paragraph
penghubung dan paragraph penutup.
1) Kesatuan
2) Kepaduan
4
penulis tanpa hambatan karena adanya loncatan pikiran yang
membingungkan. Urutan pikiran yang teratur, akan memperlihatkan
adanya kepaduan. Jadi, Kepaduan atau koherensi dititik beratkan pada
hubungan antara kalimat dengan kalimat
3) Kelengkapan
5
2.2.3 Macam-macam Paragraf Beserta Isi
1) Paragraf deskripsi
Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak
tercantum secara nyata dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan
paragraf. Biasanya dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan,
situasi dalam cerita.
Contoh: Dari balik tirai hujan sore hari, pohon-pohon kelapa di
seberang lembah itu seperti perawan mandi basah, segar penuh gairah
dan daya hidup. Pelepah-pelepah yang kuyup adalah rambut basah
yang tergerai dan jatuh di belahan punggung. Batang-batang yang
ramping dan meliuk-liuk oleh hembusan angin seperti tubuh semampai
yang melenggang tenang dan penuh pesona.
2) Paragraf proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat
utama dan pikiran utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas
yang memaparkan urutan suatu kejadian atau proses, meliputi waktu,
ruang, klimaks dan antiklimaks.
3) Paragraf efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf
yang baik. Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebuh dari
satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat sumbang, harus ada
koherensi antar kalimat.
6
2.2.4 Unsur-Unsur Paragraf
Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari
pengembangan suatu paragraf karena kalimat utama merupakan
kalimat yang mengandung pikiran utama. Keberadaan kalimat utama
itu bisa di awal paragraf, diakhir paragraf atau pun diawal dan akhir
paragraf.
Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokoknya alinea
dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Provokatif
2) Berbentuk frase
3) Relevan (sesuai dengan isi)
4) Logis
5) Spesifik
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA