‘’Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Laju Reaksi Siswa Kelas
XI MIPA 1 SMAN 2 Pangkalan Kerinci dengan Model Problem Based Learning (PBL)’’
merumuskan masalah dan menemukan konsep materi sendiri tetapi masih diberikan oleh
guru. Kegiatan praktikum belum dinilai keterampilan prosesnya tetapi hanya dinilai hasil
akhirnya.
Kurikulum yang digunakan pada tahun ajaran 2015/2016 adalah Kurikulum 2013.
dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki
pendekatan ilmiah, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam
mengomunikasikan.
Model pembelajaran yang memakai pendekatan ilmiah, salah satunya adalah model
Problem Based Learning (PBL). Menurut penelitian Rauhillah tentang penerapan model
Problem Based Learning (PBL) untuk mengetahui hasil belajar, diperoleh hasil
perhitungan uji-t yaitu nilai thit sebesar 5,8 dan ttab sebesar 1,38 atau thit > ttab. Hal ini
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi.
dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Motivasi merupakan faktor yang juga
diharapkan perbuatan belajar akan berlangsung dengan baik dan akhirnya dapat
pembelajaran untuk materi pokok laju reaksi. Melalui pendekatan ilmiah model PBL
diharapkan motivasi siswa meningkat begitu pula dengan hasil belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah
Rendah nya Motivasi belajar siswa disebabkan oleh :
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian kelas ini
adalah “Apakah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar Peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Pangkalan Kerinci
Masalah dalam penelitian ini dirinci kedalam rumusan masalah khusus sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah motivasi Peserta didik dalam pembelajaran kimia materi laju reaksi
2. Bagaimanakah hasil belajar Peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
untuk materi laju reaksi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL)?
Berdasarkan masalah yang diuraikan dalam pendahuluan, cara yang bisa dilakukan
untuk memperbaikinya yaitu dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
Model Problem Based Learning (PBL) ini akan mendorong Peserta didik lebih mampu
meningkatnya hasil belajar Peserta didik aspek pengetahuan, ditunjukkan dengan minimal
70% hasil belajar Peserta didik dapat mencapai KKM. Indikator aspek sikap dan aspek