I. PENDAHULUAN
Keberadaan profesi medis di rumah sakit sangat penting dan strategis dalam
menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit. Maka
pengorganisasian dan pemberdayaan profesi medik dalam atau wadah Komite
Medik sangat penting untuk membangun dan memajukan rumah sakit tersebut baik
dari segi pelayanan maupun pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi Komite
Medik di rumah sakit adalah menegakkan etik dan mutu profesi medik.Yang
dimaksud dengan etik profesi medik disini adalah mencakup Kode Etik Kedokteran
Indonesia (KODEKI) , Kode Etik Penelitian Kedokteran Indonesia (untuk saat ini
dapat diadopsi dan digunakan Kode Etik Penelitian yang dipakai oleh institusi
pendidikan) dan untuk rumah sakit pendidikan ditambah dengan Kode Etik
Pendidikan Kedokteran Indonesia (untuk sementara ini bagi profesi medik dapat
mengacu kepada KODEKI).
A. KOMITE MEDIK
Susunan Komite Medik terdiri diri dari :
a. Ketua,
b. Sekretaris
c. Anggota
2
medis, tissue review, mortalitas dan morbiditas, medical care review/peer
review/audit medis melalui pembentukan sub komite-sub komite
9. Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur rumah sakit dan atau
pemilik rumah sakit.
3
2. RS Swasta : Ketua Komite Medik bertanggung jawab kepada Direktur
Rumah Sakit dan/atau Pemilik Rumah Sakit sesuai posisi Komite Medik di
dalam struktur organisasi Rumah Sakit.
4
1. Mengkaitkan perjanjian kerja dokter di rumah sakit dengan kewenangan
Komite Medik sebagai peer profesi 5ndic di rumah sakit
2. Menjabarkan hubungan antara Komite Medik sebagai penilai kompetensi
dan etika profesi dengan manajemen rumah sakit sebagai pemegang
kewenangan pengelolaan rumah sakit.
3. Koordinasi antara Komite Medik dengan pengelola rumah sakit dalam
menangani masalah tenaga dokter serta pengaturan penyampaian
informasi kepada pihak luar seperti perkumpulan profesi dan pihak lain non
profesi seperti kepolisian dan jajaran 5ndic.
Komite Medis
SMF
1. Bedah
2. Non bedah
B. SUB KOMITE
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Medik dibantu oleh sub komite. Sub
Komite dibentuk disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.
5
Sub komite tersebut dapat terdiri dari:
1. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi Medis
2. Sub Komite Kredensial
3. Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi
4. Sub Komite lainnya yang dianggap perlu, antara lain Sub Komite/Komite
farmasi dan terapi, Sub Komite/Komite rekam medis dan Sub Komite/Komite
pengendalian infeksi nosokomial rumah sakit, Sub Komite Transfusi Darah, dan
lain-lain.
II. TUJUAN
A.Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan medis Rumah Sakit Siti Asiyah
6
B.Tujuan Khusus
Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan
dilakukan dalam periode satu tahun ke depan
III.KEGIATAN
Kegiatan dalam program kerja Komite Medik Rumah Sakit Siti Asiyah adalah
sebagai berikut:
7
3. Melakukan evaluasi terhadap output atau hasil pencapaian dari masing-
masing Sub Komite