BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri kriogenik adalah industri gas oksigen dan nitrogen yang dibuat
pada suhu sangat rendah. Batas terendah dari skala kriogenik yaitu nol absolut
K /-273o C, sedang batas tertingginya 123 K / -150o C.
Oksigen dan nitrogen adalah komponen dari udara yang amat besar
manfaatnya. Oksigen dipergunakan dalam pembakaran bahan bakar dalam
industri, tabung oksigen untuk olahraga menyelam, dan masih banyak lagi.
Nitrogen sendiri adalah senyawa yang sangat diperlukan oleh tanaman,
sehingga nitrogen seringkali dijadikan bahan utama dalam industri pupuk.
Kedua senyawa di atas dapat diperoleh dalam keadaan yang mendekati murni
dengan cara pemisahan udara kriogenik. Kriogenik diartikan sebagai operasi
yang dilangsungkan dalam keadaan temperatur yang sangat rendah. Secara
garis besar, udara dengan komponen-komponen penyusunnya dicairkan dan
kemudian dilakukan pemisahan dengan metode distilasi yang memanfaatkan
konsep kesetimbangan uap cair.
Dua fasa dikatakan berada dalam kesetimbangan jika temperatur,
tekanan, dan potensial kimia dari masing-masing komponen yang terlibat di
kedua fasa bernilai sama. Dalam keadaan kesetimbangan, fraksi mol suatu
komponen dari suatu campuran memiliki nilai yang tertentu. Komponen yang
lebih mudah menguap akan memilki nilai fraksi mol yang lebih besar pada
fasa uap dan sebaliknya. Sifat ini kemudian dimanfaatkan dalam proses
pemisahan dengan metode distilasi. Kemurnian suatu komponen yang mudah
menguap akan lebih baik pada fasa uap, fasa uap ini kemudian diambil untuk
mendapatkan campuran dengan kadar kemurnian yang lebih baik.
Udara memiliki komposisi 78.08% nitrogen, 20.95% oksigen, 0,93%
argon, dan sisanya CO2 dan uap air. Untuk memisahkan komponen tersebut
dengan metode distilasi, diperlukan adanya kesetimbangan antara uap dan
cair, sehingga udara tersebut harus dicairkan terlebih dahulu. Karena titik
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana komposisi gas di atmosfer ?
2. Bagaimana sifat fisika dan kimia produk gas kriogenik ?
3. Apa saja peralatan proses pada industri gas kriogenik ?
4. Bagaimana proses industri kriogenik dan siklus Lindel Frankl?
C. Tujuan
1. Mengetahui komposisi gas di atmosfer.
2. Mengetahui sifat fisika dan kimia produk gas kriogenik.
3. Mengetahui peralatan proses pada industri gas kriogenik.
4. Mengetahui proses industri kriogenik dan siklus Lindel Frankl.
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
oleh makhluk hidup dalam bentok O2. Siklus O2 sangat di pengaruhi oleh
tumbuhan yang merupakan sumber utama O2. Siklus O2 berhubungan
langsung terhadap proses respirasi makhluk hidup. Berikut reaksi yang terjadi
pada siklus oksigen.
6H2O + 6CO2 → C6H12O6 + 6O2 dan C6H12O6 → H2O + CO2 + Energi
Untuk gas-gas yang lain memiliki peran pada perubahan iklim. Seperti
CO2 dan CH4yang setiap tahunnya meningkat memberikan efek peningkatan
suhu bumi, sedangkan O3atau ozon yang befungsi sebagai filter UV-C yang
membahayakan manusia semakin tahunya berkurang sehingga menyebabkan
sinar UV-C masuk kedalam bumi.
2. Nitrogen
Sifat fisis dan sifat kimia nitrogen
Penampilan pada suhu kamar Gas tidak barwarna
Rumus molekul umum N2
Titik leleh -210
Titik didih -196
Energi pengionan eV/atom 14,5
Jari-jari kovalen 0,75
Jari-jari ion 1,71
Jari-jari ion 0,11
Struktur elektron 2,5
Keelektronegatifan 3,0
Kegunaan O2 cair :
a. O2 dalam bentuk cair atau gas sangat reaktif terhadap hidrokarbon
b. Tempat penyimpanan O2 cair, tidak boleh terbungkus dengan plastik harus
dengan tabung khusus
c. Untuk roket, dibawa dalam bentuk cairan, dan akan diubah menjadi gas
sebelum bereaksi dengan bahan bakar.
C. Peralatan Proses
Peralatan yang digunakan dalam proses , yaitu:
1) Kompresor untuk menaikkan tekanan suatu gas dengan cara
memampatkan gas atau udara.
2) Menara pencuci (scrubber) yang paling sederhana terdiri dari sebuah
bejana kosong yang berbentuk silinder, alat ini akan memisahkan partikel-
partikel padat I (berupa debu dan bahan inert lainnya) dari gas, sehingga
produk yang dihasilkan adalah gas yang bersih, untuk menghilangkan air
yang masih terdapat dalam gas
3) Pompa suatu alat yang fungsi untuk memindahkan zat cair dari satu tempat
ke tempat yang lain atau dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih
tinggi.
4) Boiler mengubah liquid menjadi uap
5) Kondensor mengubah gas menjadi cairan (pendingin)
6) Tangki Penyimpanan
Tangki penyimpanan untuk cairan kriogenik mempunyai dua bagian,
yaitu tangki bagian dalam yang digunakan sebagai tangki untuk
menampung produk dan tangki bagian luar sebagai pembatas antara
kondisi ambient dengan tangki bagian dalam. Bagian antara tangki dalam
dan tangki luar yang biasa disebut annulus merupakan bagian yang diisi
oleh lapisan pemantul dan lapisan penyekat serta tekanan divakum.
Lapisan pemantul dan penyekat serat pemvakuman bagian annulus
bertujuan untuk menghalangi dan menghambat terjadinya penyerapan
panas dari udara luar oleh tangki dalam yang jauh lebih dingin. Bagian
pemantul berguna untuk mengurangi perpindahan radiasi, lapisan penyekat
8
Pada tahap berikutnya, udara yang telah bebas pengotor memasuki alat
penukar kalor yang akan membawa udara pada temperatur kriogenik (± -
185oC). Proses pendinginan ini menghasilkan produk dingin dan waste gas.
Waste gas ini kemudian dinaikkan lagi temperaturnya agar kering dan dapat
digunakan untuk proses penyingkiran pengotor. Untuk mencapai temperatur
kriogenik sehingga proses distilasi dapat dilakukan, pendinginan dilakukan
dengan proses refrigerasi yang mencakup proses ekspansi.
Tahap selanjutnya adalah proses distilasi. Banyak pabrik proses
pemisahan udara mendasarkan kepada linde’s double distillation collumn
process yang memiliki dua unit pemisahan. Unit pertama digunakan untuk
mendapatkan produk-produk ringan seperti oksigen dan nitrogen. Unit ini
memiliki dua kolom distilasi. Udara yang telah berada pada temperatur
kriogenik memasuki kolom pertama yang bertekanan rendah. Temperatur
kriogenik udara (-185oC) berada pada rentang titik didih nitrogen (-195,9oC)
dan oksigen (-183,0oC) sehingga terjadilah kesetimbangan uap-cair pada
sistem nitrogen-oksigen. Nitrogen yang lebih mudah menguap akan lebih
mendominasi fasa uap dibandingkan oksigen. Fasa uap yang merupakan
produk atas akan diumpankan ke bagian atas kolom kedua, sedangkan produk
bawah diumpankan di tengah kolom. Di kolom kedua ini, umpan dari recycle
unit dua untuk kolom bagian atas juga masuk. Akhirnya pada kolom kedua
inilah produk akhir dihasilkan berupa gas nitrogen dengan kemurnian
sekurang-kurangnya 99-99,5% dan oksigen dengan kemurnian 95-99,5%.
Cairan yang kaya akan oksigen selanjutnya dilewatkan pada penukar panas
tidak langsung dengan udara umpan sehingga dihasilkanlah produk gas
oksigen.
Pada unit kedua, terdapat tiga kolom distilasi disertai adanya reaktor
pembakar. Nitrogen yang terbawa ke unit kedua ini akan memasuki kolom
pertama yang memisahkan nitrogen tersebut untuk direcylce ke unit pertama.
Produk yang dikirim ke unit pertama adalah produk atas sementara produk
bawah akan dikirim ke kolom kedua. Pada kolom kedua, produk atas akan
dikirim ke reaktor sementara produk bawah akan dikirim kembali ke unit
pertama. Produk atas kolom kedua ini akan dicampur dengan hidrogen dan
12
memiliki dua kolom distilasi. Udara yang telah berada pada temperatur
kriogenik memasuki kolom pertama yang bertekanan rendah. Temperatur
kriogenik udara (-185oC) berada pada rentang titik didih nitrogen (-195,9oC)
dan oksigen (-183,0oC) sehingga terjadilah kesetimbangan uap-cair pada
sistem nitrogen-oksigen. Nitrogen yang lebih mudah menguap akan lebih
mendominasi fasa uap dibandingkan oksigen. Fasa uap yang merupakan
produk atas akan diumpankan ke bagian atas kolom kedua, sedangkan produk
bawah diumpankan di tengah kolom. Di kolom kedua ini, umpan
dari recycle unit dua untuk kolom bagian atas juga masuk. Akhirnya pada
kolom kedua inilah produk akhir dihasilkan berupa gas nitrogen dengan
kemurnian sekurang-kurangnya 99-99,5% dan oksigen dengan kemurnian 95-
99,5%. Cairan yang kaya akan oksigen selanjutnya dilewatkan pada penukar
panas tidak langsung dengan udara umpan sehingga dihasilkanlah produk gas
oksigen.
Pada unit kedua, terdapat tiga kolom distilasi disertai adanya reaktor
pembakar. Nitrogen yang terbawa ke unit kedua ini akan memasuki kolom
pertama yang memisahkan nitrogen tersebut untuk direcylce ke unit pertama.
Produk yang dikirim ke unit pertama adalah produk atas sementara produk
bawah akan dikirim ke kolom kedua. Pada kolom kedua, produk atas akan
dikirim ke reaktor sementara produk bawah akan dikirim kembali ke unit
pertama. Produk atas kolom kedua ini akan dicampur dengan hidrogen dan
dikirim ke reaktor pembakar. Reaktor ini berfungsi untuk menghilangkan
hidrogen dengan reaksi pembakaran hidrogen yang menghasilkan air. Air
yang dihasilkan selanjutnya dipisahkan di kolom reflux yang kemudian
dibuang ke waste water treatment. Sementara gas yang komponen utamanya
adalah nitrogen dan argon akan menjadi umpan kolom ketiga. Di kolom
terakhir ini argon dan gas ringan yang masih bercampur akan dipisahkan.
Produk utamanya berupa gas argon dan trace gas yang dibuang ke udara.
Argon akan dihasilkan sebagai produk bawah sedangkan trace gas lainnya
akan dihasilkan sebagai produk atas kolom distilasi.
Di negara-negara maju, studi mengenai aplikasi teknologi kriogenik
untuk pembekuan produk pangan telah dimulai sejak dekade 1990-an.
18
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Atmosfer memiliki komposisi senyawa berakega ragam. Senyawa yang
paling banyak di atmosfer adalah N2 dan urutan ke-2 adalah O2. Kedua
senyawa ini memiliki sifat yang stabil meskipun N2 lebih stabil daripada
O2.
2. Gas nitrogen dan oksigen memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang
berbeda, hanya beberapa sifat saja yang sama.
3. Peralatan yang digunakan dalam industri kriogenik yaitu : kompresor,
menara pencuci (scrubber), pompa, boiler, kondensor, tangki penyimpanan
dan heat exchanger.
4. Proses kriogenik terdiri dari : proses penyaringan dan kompresi, proses di
kolom pemisahan, serta proses pemurnian dan pengemasan produk
B. Saran
Demikianlah makalah ini mudah-mudahan berguna bagi kita semua
sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan. Kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar di dalam kesempatan lain, kami dapat
memperbaiki makalah ini.
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Http://ivanhadinata.blogspot.com/2010/01/kesetimbangan-uap-cair-dalam-
pemisahan.html ; diakses 20-10-2018 pukul 19.05 WIB
Https://www.kompasiana.com/kharisrama/55281cb3f17e61b5198b45ad/pemisaha
n-nitrogen-dan-oksigensecara-kriogenik ; diakses 20-10-2018 pukul 19.11
WIB
Http://11febyana.blogspot.com/2013/12/industri-kriogenik-lindefrankl.html
;diakses 20-10-2018 pukul 19.32 WIB