PENDAHULUAN
pendidikan non formal seperti lembaga kursus dan pendidikan formal yaitu
sekolah.
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
1
2
cenderung akan terlihat sebagai orang yang bersikap masa bodoh, kesadaran diri
kurang berkembang, tidak ada rencana dan motivasi dalam mencapai tujuan,
cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan. Untuk itu hal inilah yang
sulit bekerjasama dengan orang lain karena mereka sendiri sulit mengontrol diri
mereka.
dikawasan Thamrin City ; siswa SMP memukul guru dengan sebatang kayu
Menurut Yusuf (2008:196) “Masa remaja adalah masa peralihan antara masa
perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan lebih intim dengan lawan
jenis.
Lebih lanjut Yusuf (2008: 42) yang menyebutkan bahwa masa remaja adalah
“Storm and Stress” atau badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan
dapat merugikan diri sendiri dan orang lain dalam berinteraksi sosial.
4
Mengendalikan emosi penting bagi kita agar emosi yang kita miliki tidak
merugikan diri sendiri dan oranglain kita. Emotional intellegence diukur dari
emosi dan menahan diri itu disebut sabar. Orang yang paling sabar adalah orang
kesulitan. Ketika belajar orang ini tekun.Ia memiliki empati yang tinggi, tanggap
layanan Bimbingan dan Konseling agar dapat tercapai tujuan yang diinginkan.
3 Medan diperlihatkan dalam perilaku siswa, seperti : ada beberapa siswa yang
menunjukkan sikap marah ketika mendapat kritikan maupun saran, ada siswa
yang sulit mengendalikan diri ketika hanya bercanda mudah tersulut emosi, ada
siswa yang sulit bergaul dengan teman karena kurang dapat berkomunikasi
dengan orang lain, masih ada beberapa siswa yang terlihat tidak peduli ketika
temannya sedang bersedih, terdapat siswa yang sulit bekerjasama dengan orang
terdapat siswa yang memiliki motivasi rendah sehingga malas dalam mengerjakan
sekelasnya, sopan santun terhadap guru masih kurang sehingga ketika dinasehati
Kondisi demikian dapat memberikan dampak buruk terhadap tingkah laku siswa.
Apabila tidak segera ditangani maka akan mempengaruhi kepribadian siswa itu
kegiatan kelompok.
Pembelajaran 2017/2018”.
B. Indentifikasi Masalah
Ditinjau dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka peneliti
1. Ada beberapa siswa yang menunjukkan sikap marah ketika mendapat kritikan
maupun saran
2. Ada siswa yang sulit mengendalikan diri ketika hanya bercanda mudah
tersulut emosi.
3. Terdapat siswa yang sulit bergaul karena kurang dapat berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Masih ada beberapa siswa yang terlihat tidak peduli ketika temannya sedang
bersedih
7
8. Sopan santun terhadap guru masih kurang sehingga ketika dinasehati tidak
dihiraukan.
9. Ada beberapa siswa yang memutuskan tidak masuk sekolah karena adanya
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
2017/2018.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi berbagai pihak antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
bimbingankelompok.
2. Manfaat Praktis
sebayanya.
3. Bagi guru BK, sebagai kontribusi bagi guru pembimbing untuk lebih