Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

I. PENDAHULUAN
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara manajemen
dan pelaksana tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan implementasi sistem
manajemen mutu, pencapaian sasaran atau indikator mutu dan kinerja.
Pembahasan masalah mutu dan kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antara unit kerja
untuk ,masalah-masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadwal
atau incidental sesuai dengan kebutuhan.
Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas
penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai
pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi

II. LATAR BELAKANG


UPT Puskesmas Baqa sebagai salah satu unit pelayanan terpadu Dinas Kesehatan
kota Samarinda ikut bertanggung jawab dalam pembangunan bidang kesehatan di Kota
Samarinda dan sebagai unit pelayanan di tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan. Puskesmas Baqa sedikitnya memiliki tiga fungsi utama. Pertama sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat. Kedua sebagai pusat pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk hidup sehat dan Ketiga
sebagai pusat pemberian pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan bermutu
kepada masyarakat
Visi Puskesmas Baqa adalah menjadikan masyarakat samarinda sebrang mandiri dalam
kesehatan. Misi Puskesmas Baqa adalah :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata
2. Mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
3. Mendorong peran aktif masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang
mandiri dalam kesehatan

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang dilakukan secara
berkelanjutan, dan mewujudkan masyarakat sehat
2. Tujuan Khusus
 Untuk peningkatan mutu Puskesmas Baqa
 Untuk evaluasi kegiatan dan perbaikan di bidang admen, UKP dan UKM
puskesmas
 Untuk membahas permasalahan puskesmas yang belum terselesaikan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Permasalahan mutu dan kinerja serta permasalahan yang terjadi dalam
penerapan sistem manajemen mutu secara periodik juga perlu dibahas bersama
yang melibatkan seluruh jajaran yang ada dalam organisasi. Pembahasan tersebut
dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen atau pertemuan telaah
manajemen mutu dan kinerja.
Adapun karakteristik pertemuan tinjauan manajemen adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan secara berkala. Pertemuan tinjauan manajemen sebaiknya dilakukan
paling sedikit dua kali setahun.
2. Direncanakan dengan baik. Sebelum menyelenggarakan pertemuan tinjauan
manajemen, ketua tim mutu membahas dengan Kepala Puskesmas rencana
untuk menyelenggarakan pertemuan tinjauan manajemen meliputi tujuan,
waktu, jadual penyelenggaraan, agenda, input tinjauan, proses tinjauan dan hasil
yang diharapkan;
3. Didokumentasikan dengan baik mulai dari undangan, daftar hadir, agenda
pertemuan, proses tinjauan, notulen pelaksanaan pertemuan dan rekomendasi
hasil pertemuan;
4. Mengevaluasi efektivitas penerapan sistem manajemen mutu dan dampaknya
pada mutu/ kinerja;
5. Mengevaluasi efektivitas sistem pelayanan UKP dan penyelenggaraan kegiatan
UKM;
6. Membahas perubahan yang perlu dilakukan. Pembahasan dalam pertemuan
tinjauan manajemen menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk melakukan
perubahan yang mengarah pada perbaikan. Perubahan dapat berupa perbaikan
sistem pelayanan, sistem manajemen mutu, sistem manajemen, kebijakan, dan
prosedur;
7. Hasil pertemuan harus ditindak lanjuti. Berdasarkan rekomendasi yang
dihasilkan dalam pertemuan tinjauan manajemen, direncanakan kegiatan tindak
lanjut;
8. Pelaksanaan tindak lanjut harus dipantau. Penanggung jawab mutu bersama
dengan tim mutu mempunyai kewajiban untuk memantau tindak lanjut terhadap
rekomendasi tinjauan manajemen;
9. Pihak manajemen dan pelaksana yang terkait diundang dalam pertemuan;
10. Pertemuan diawali dengan pembahasan hasil dan tindak lanjut pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya;
11. Dilaksanakan dengan agenda yang jelas. Agenda pertemuan tinjauan
manajemen harus disusun oleh Penanggung jawab mutu;
12. Menghasilkan luaran: rencana perbaikan, rencana peningkatan kepuasan
pelanggan, rencana pemenuhan sumber daya, rencana perubahan-perubahan
untuk mengakomodasi persyaratan yang diminta oleh pelanggan/pengguna.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Adapun langkah-langkah pertemuan tinjauan manajemen adalah sebagai berikut:
1. Penanggung jawab manajemen mutu bersama kepala puskesmas
mempersiapkan tinjauan manajemen yang meliputi rencana waktu, tempat,
agenda, dan siapa saja yang akan diundang;
2. Penanggung jawab manajemen mutu mengundang peserta pertemuan;
3. Penanggung jawab manajemen mutu memimpin pertemuan tinjauan
manajemen;
4. Penanggung jawab manajemen mutu memberikan umpan balik kepada peserta
rapat;
5. Penanggung jawab manajemen mutu melakukan pemantauan perbaikan
sesudah pertemuan tinjauan manajemen.

VI. SASARAN
Kepala puskesmas, wakil manajemen mutu, penanggung jawab program dan upaya
puskesmas, pelaksana program dan upaya puskesmas.
VII. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan jan feb mar apr mei jun jul agu sep okt nov des

1 Persiapan x x
2 Pelaksanaan x x
3 Evaluasi x x

VIII.TATA NILAI PROGRAM


1. Kedisiplinan
2. Tanggung Jawab
3. Kejujuran
4. Kerjasama
5. Kekeluargaan

X. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


a. PENCATATAN
Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil yang dicapai pada kegiatan rapat tinjauan manajemen
b. PELAPORAN
Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan
secara komprehensif di akhir kegiatan.
c. EVALUASI KEGIATAN
 Evaluasi kegiatan dilakukan sebelum rapat tinjauan manajemen
berikutnya dan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada
minilok puskesmas dan lintas sektor penyusunan RUK tahun berikutnya.
 Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan rapat
tinjauan manajemen yang telah berlangsung , meliputi hasil pelaksanaan
kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai