BAB II
KAJIAN PUSTAKA
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada.
Pendapat di atas diperjelas oleh Ibrahim dan Nur (dalam Rusman, 2010:
benar terlatih.
untuk membedakan model yang satu dengan model yang lain. Seperti
yaitu: (a) adanya pengajuan pertanyaan atau masalah, (b) berfokus pada
Selain itu, ada hal khusus yang membedakan model PBL dengan
model lain yang sering digunakan guru. Perbedaan tersebut dapat dilihat
pada tabel 2 yang dikemukakan oleh Slavin, dkk. (dalam Amir, 2010: 23).
yang diungkapkan Rusman (2010: 238) bahwa tujuan model PBL adalah
model PBL yaitu belajar tentang kehidupan yang lebih luas, keterampilan
mengemukakan tujuan model PBL secara lebih rinci yaitu: (a) membantu
dalam pengalaman nyata dan; (c) menjadi para siswa yang otonom atau
mandiri.
dan berpikir berdayaguna. Peran guru dalam model PBL berbeda dengan
Peran guru dalam model PBL menurut Rusman (2010: 245) antara
lain:
d. Melaksanakan PBL
B. Belajar
1. Pengertian Belajar
sikap yang semua itu baik bagi dirinya maupun orang lain dalam
15
dapat dikatakan belajar apabila di dalam diri orang tersebut terjadi suatu
psikomotor.
sendiri oleh siswa yang belajar (dengan bantuan guru atau orang dewasa).
tingkah laku dan sikap yang dilakukan secara sadar dan berlangsung
sepanjang hayat.
2. Teori Belajar
belajar yang telah dikembangkan oleh para ahli, diantaranya yaitu teori
konstruktivisme.
bukan melalui proses mental. Lapono, dkk (2008: 1.15) konsep dasar
penguatan (reinforcement).
(outcome), yaitu perubahan tingkah laku yang dapat dilihat, dan tidak
3. Hasil Belajar
lanjut Bloom (Sudjana, 2012: 22), membagi hasil belajar atas tiga
tanggung jawab, santun, peduli, dan gotong royong atau kerja sama
dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggung jawab, kerja
1. Disiplin
disiplin yaitu:
yang ditentukan
2. Tanggung Jawab
yaitu:
23
c. Menepati janji
disuruh/diminta
1. Penilaian Kinerja
peran, menari.
pertanyaan pribadi.
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Portofolio
C. Kinerja Guru
pembelajaran yang dilakukan guru akan berimbas kepada hasil belajar yang
adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran, yaitu kegiatan guru dalam
tidak hanya terbatas pada saat terjadi proses belajar mengajar di ruang kelas,
pembelajaran tersebut.
a. Kompetensi Pedagogik
yang dimilikinya.
b. Kompetensi Kepribadian
yang: (1) mantap; (2) stabil; (3) dewasa; (4) arif dan bijaksana; (5)
beribawa; (6) berakhlak mulia; (7) menjadi teladan bagi peserta didik dan
c. Kompetensi Sosial
orang tua/wali peserta didik; dan (4) bergaul secara santun dengan
masyarakat sekitar.
27
d. Kompetensi Profesional
meningkatkan kinerja.
guru adalah wujud unjuk kerja atau perilaku guru dalam melaksanakan
skill, dan pendidikan berkarakter, Siswa dituntut untuk paham atas materi,
aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
peradaban dunia.
1. Pembelajaran Tematik
relevan dan penuh makana bagi siswa, baik aktivitas formal maupun
2. Pendekatan Scientific
mengomunikasikan.
30
3. Penilaian Autentik
dalam proses belajar, sehingga penilaian tidak hanya dilihat dari hasil
belajar saja namun juga dari proses belajar yang dialami siswa baik pada
sd adalah:
E. Kerangka Pikir
pembelajaran tematik, maka aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat.
adalah:
31
F. Hipotesis Tindakan
maka hasil belajar siswa kelas IV B SD Negeri 1 Metro Barat Kota Metro
dapat meningkat”