Anda di halaman 1dari 4

Nama : ................................. No. Absen : ..............................

: ................................. Lembar Kerja Peserta Didik


Kelas : .................................. Nilai : ..............................

1. Pengertian SDSL
SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line) adalah layanan akses internet kecepatan tinggi dengan pencocokan
upstream dan downstream kecepatan data. Artinya data dapat dikirim ke internet dari mesin klien atau diterima
dari internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa
layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.

2. Cara Kerja SDSL


Layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima
data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan
Web, VPN, extranet atau internet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload
sejumlah besar data ke internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena
bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL
bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin
cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk
layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.

3. Kekurangan SDSL
 Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena petir
terus).
 Kabel diputus orang lain.
 Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
 Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.

4. Kelebihan SDSL
 Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan
yang pelanggan pilih sebelumnya.
 Delay rendah.
 Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.
 Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini
juga tergantung kebijakan dari ISPnya).
Nama : ................................. No. Absen : ..............................
: ................................. Lembar Kerja Peserta Didik
Kelas : .................................. Nilai : ..............................

1. Pengertian ADSL.
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan metode transmisi data digital berkecepatan tinggi
melalui kabel tembaga. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5
Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah
upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan
interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga.

2. Cara Kerja ADSL.


Pada ADSL memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang
ada didalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB,
tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan menggunakan koneksi LAN Ethernet.
Pada modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna untuk mengetahui jalannya proses koneksi
yang terjadi. Pada umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga
lampu tambahan apabila menggunakan koneksi Ethernet dan USB. Dari tiga lampu indikator yang ada pada
modem, yang paling penting adalah lampu PPP dan DSL. Dimana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah
terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukan adanya arus data ketika seseorang
melakukanbrowsing. Hal yang paling penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP
modem dan Password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang
diberikan oleh provider. IP menjadi gerbang untuk memasuki suatu jaringan. Jika ingin merubah password,
maka perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui
maka selanjutnya sudah dapat berkoneksi dengan internet dengan ADSL

3. Kekurangan ADSL.
Teknologi ADSL memiliki keterbatasan dalam hal jarak maximal dari kabel, yaitu 6000 feet(1.820 meter).
Apabila jarak melebihi standart ADSL , maka koneksi tidak dapat dilakukan. Namun dalam prakteknya
biasanya tidak sampai 1.820 meter pun sudah tidak bisa berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh banyak
faktor seperti noise, tipe konektor, dan lain sebagainya.

4. Kelebihan ADSL.
 Data dapat terakses dengan cepat.
 Mempunyai dua frekuensi : frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi tinggi untuk sound atau
fax.
 Biaya murah.
Nama : ................................. No. Absen : ..............................
: ................................. Lembar Kerja Peserta Didik
Kelas : .................................. Nilai : ..............................

1. HDSL
HDSL sangat cocok digunakan untuk gedung-gedung perkantoran atau kompleks perkantoran, karena
memberikan kecepatan atau lebar data sampai 10 Mbps dan dapat dibagi-bagi kepada seluruh pengguna akhir.
Infrastruktur yang dibutuhkan untuk koneksi HDSL ini dapat menggunakan jalur PBX yang dimiliki gedung,
tanpa harus menginvestasi pembangunan jaringan komputer. Jarak maksimum cukup panjang mencapai 1 Km.
HDSL memakai dua pasang twisted cable yang akan membawa data dengan kecepatan 1,544Mbps upstream
(dari pelanggan ke jaringan) dan downstream (dari jaringan ke pelanggan). Selain itu teknologi HDSL juga
juga menggunakan tiga pasang twisted cable dengan kecepatan 2,048Mbps dengan data rate hingga 12 kaki.

2. Cara Kerja
HDSL merupakan sebuah sistem yang lebih baik untuk mengirimkan T1/E1 melalui saluran kawat twisted-pair.
HDSL memerlukan bandwidth yang lebih kecil dan tidak memerlukan repeater. Dengan menerapkan teknik
modulasi yang lebih baik, HDSL dapat mengirimkan data dengan transfer rate 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps
hanya dengan bandwidth sekitar 80 kHz hingga 240 kHz atau lebih kecil jika dibandingkan dengan yang
diperlukan oleh AMI.
HDSL dapat menyalurkan data pada kecepatan tersebut di atas pada saluran 24 AWG sepanjang 12 kft ,biasa
disebut CSA (Carrier Serving Area), dan memerlukan 2 pasang saluran kawat untuk T1 dan 3 pasang saluran
untuk E1 yang masing-masing bekerja pada 6 Cara Kerja HDSL/ konfigurasi HDSL

3. Kekurangan
 Jangkauan operasi pelayanannya terbatas
 HDSL hanya dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja.
 Untuk memperluas jangakaunya maka digunakan repeater atau penguat untuk memperpanjang
jangkauannya.
4. Kelebihan
 Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini.
 Kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps.
 Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada teknologi DSL
lainnya yang ada saat ini.
Nama : ................................. No. Absen : ..............................
: ................................. Lembar Kerja Peserta Didik
Kelas : .................................. Nilai : ..............................

1. Pengertian VDSL
VDSL (Very High Bit rate Digital Subscriber Line) adalah perangkat aktif di jaringan akses pelanggan yang
dipergunakan untuk mendukung implementasi layanan multimedia pada jaringan broadband dengan
menggunakan satu pair kabel tembagaRentang operasinya pada: 304 meter s.d. 1,37 Km.VDSL jauh lebih
besar dari pada ADSL maupun HDSL (bandwidth antara 10 s/d 30 MHz) dengan besarnya bandwidth frekuensi
yang disalurkan jarak jangkauannya relatif lebih pendek

2. Cara Kerja
Teknologi yang memanfaatkan saluran telepon untuk mengirim data dan dapat di interasikan secara bersamaan
dengan jaringan komputer LAN.VDSL mampu mendukung aplikasi seperti televisi definisi tinggi, serta
layanan telepon (voice over IP) dan akses internet umum, melalui koneksi tunggal.
Sekarang ini, standar VDSL menggunakan 4 band frekuensi berbeda, dua untuk Upstream (dari pelanggan ke
perusahaan telkom) dan dua untuk Downstream. Teknik modulasi standar adalah QAM atau DMT yang tidak
kompatibel, tetapi memiliki performa yang serupa. Teknologi yang paling banyak digunakan adalah DMT
(teknologi ini juga digunakan dalam modem kabel).
Bit rate yang tersedia berkisar dari sekitar 26 Mbit/s simetrik untuk sebuah lingkaran sekitar 1500 m, sampai ke
100 Mbit/s simetrik untuk beberapa ratus meter.
VDSL mampu mendukung aplikasi lebar band tinggi seperti HDTV. Qwest sekarang ini memprototipekan jasa
ini dan akan menawarkan paket HDTV paling cepat kuarter pertama 2005.
.
3. Kelebihan
 Menggunakan kabel tembaga eksisting atau kabel tembaga baru.
 Menghemat Investasi penggelaran jaringan baru.
 Cepat dalam proses instalasi.
 Mendukung transmisi data berkecapatan tinggi hingga 52 Mb/s untuk downstream dan 6,4Mb/s arah
upstream.

4. Kekurangan
Kelemahan VDSL adalah, band frekuensi VDSL (20 Mhz) seringkali overlap dengan beberapa band frekuensi
RF (Radio Frequency) yang digunakan untuk Radio Amatir atau transmisi Broadcast Radio.

Anda mungkin juga menyukai