Anda di halaman 1dari 17

KEPEMIMPINAN MAHASISWA

Disampaikan oleh ermawati (Pimpinan MPM REMA UPI)


Dalam acara Latihan Kepemimpinan Mahasiswa
Program Ilmu Komputer 2013
Perkenalkan 
Nama: Ermawati
Nama pena: Erma Alfaritsi
Alamat : Jl. Taman Kopo Indah 1 No. 19 Bandung
Tgl lahir : 7 Oktober 1991
No. Hp : 089658589803
Pengalaman Organisasi :
• Pimpinan MPM REMA UPI 2013 sebagai wakil ketua 1
• Ketua DPM TEKPEND 2012/2013
• Ketua Div. Organisasi PSDM HIMA TEKPEND 2011/2012
• Ketua Departemen Kajian Strategis KAMMI UPI 2012
• KAMMI Bandung
• LDK UKDM
• Program Tutorial
• Binder
• Dll.
Konsep Dasar Kepemimpinan
• “Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang
menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh atau
mengikutinya.Kepemimpinan adalah kepribadian yang
memancarkan pengaruh wibawa, sedemikian rupa sehingga
sekelompok orang mau melakukan apa yang
dikehendakinya” (Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirjo)
• Kepemimpian adalah suatu proses dimana seseorang
memimpin, membimbing, direfleksikan dengan jiwa seni. Seni
disini berarti indah dalam mempengaruhi, indah dalam
membimbing, dan indah dalam mengarahkan. (Haiman)
“Kepemimpinan adalah seni untuk
mempengaruhi”

“kepemimpinan merupakan tindakan atau


perbuatan seseorang yang menyebabkan
seseorang atau kelompok lain menjadi bergerak
ke arah tujuan-tujuan tertentu.”
Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi

• Ilmu diperlukan sebagai bekal untuk memimpin, sedangkan seni


diperlukan untuk menerapkan ilmu tersebut sehingga pemimpin dapat
berjalan dalam nuansa yang sejuk dan simpatik
• fungsi pokok dari seorang pemimpin dalam menjalankan
kepemimpinannya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu
sebagai administrator dan sebagai manajer,
• Fungsi Administrator dalam pelaksanannya dibagi dua, yaitu sebagai
berikut :
a) Pengambil keputusan
b) Perumus Kebijakan
• Sebagai manajer, pemimpin harus berperan sebagai :
1) Perencana
2) Organisator
3) Pengarah
4) Pengawas
5) Penilai
Efektifitas Kepemimpinan
Tiga syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang berhasil, yaitu
sebagai berikut :
• Ketajaman penglihatan sosial
kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala yang dimbul dalam
masyarakat atau kehidupan sehari-hari, khususnya mengenai perasaan,
tingkah laku, keinginan, dan kebutuhan-kebutuhan para anggota sesama
organisasi.
• Kemampuan berfikir abstrak
Pemimpin yang mempunyai otak yang amat cerdas, karena mimiliki
abstrak itu dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk melihat,
menafsirkan, dan menilai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota
organisasi.
• Keseimbangan Emosional
Seseorang pemimpin harus dapat menciptakan rasa tenang dan aman
kepada mereka yang dipimpinnya.
Tipologi Kepemimpinan
• Kepemimpinan Tradisional
Corak kepemimpinan yang berkembang adalah dalam bentuk
feodal, karena siapa yang mempunyai keberanian dia akan tampil ke
depan, dan sekali merebut akan tetap mempertahankan bahkan
mewariskan kepada keturunannya.
• Kepemimpinan Kharismatik
Diwarnai oleh indikator sangat besarnya pengaruh sang pemimpin
terhadap para pengikutnya. Biasanya menggunakan gaya persuasif dan
edukatif.
• Kepemimpinan Rasional
Kepemimpinan dalam suatu organisasi hanya akan efektif, jika
kepemimpinannya itu dapat diterima oleh pengikutnya. Oleh sebab
itu, kepemimpinan harus diimbangi dengan nilai-nilai rasionalitas yang
secara timbal balik diakui dan dibenarkan, baik oleh sang pemimpin
maupun pengikutnya.
• Kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan represif, inspektif, dan investivigatif merupakan
tingkah lakunya sehari-hari. Gaya-gaya tersebut sekaligus membuktikan
bahwa seorang pemimpinan yang otoriter adalah seorang yang hanya
mengutamakan kehendak sendiri.
• Kepemimpinan Demokratis
Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran dalam melihat
prototype kepemimpinan yang demokratis antara lain adalah sebagai
berikut :
1) Menempatkan manusia dalam pandangan yang terhormat, mulia dan berpotensi.
2) Senantiasa berusaha mempertautkan atara kepentingan dan tujuan organisasi dengan
tujuan dan kepentingan pribadi
3) Terbuka menerima kritik dan saran dari siapa saja
4) Berupaya menciptakan iklim yang kondusif dan mengutamakan kerja sama yang kompak
5) Mendorong bawahan untuk bebas berinisiatif, melalui kreativitas yang dinamis
6) Senantiasa membina diri untuk bisa berkembang sebagai pemimpin yang berwawasan
luas, andal, dan berwibawa.

Kepemimpinan demokratis adalah tipologi yang paling tepat dan ideal untuk dikembangkan
dalam organisasi yang modern.
Kepemimpinan dalam organisasi kemahasiswaan

organisasi kemahasiswaan juga memiliki karakteristik


yang sama dengan organisasi pada umumnya. Hanya
saja, organisasi kemahasiswaan mempunyai ciri-ciri
suasana dinamika yang khusus yakni :
1. Pencirian idealisme,
2. Ketajaman berpikir,
3. Pembelajaran interelasi sosial,
4. Social responsibility yang tinggi,
5. Hubungan emosional yang kuat,
6. Transformasi personality,
7. Ekspektasi cita-cita,
8. Kecintaan terhadap institusi,
9. Kerja sama tim.
Menyiapkan Mahasiswa Pemimpin

• Di balik kepemimpinan yang handal diperlukan


juga jiwa pengikut yang taat dan tim yg solid.
• Kalau kamu ingin Jadi pemimpin yang kuat. Maka
berlatihlah jd pengikut yg loyal. Karena jadi
pemimpin tidak bisa arogan dan semena mena.
• Keemimpinan itu bisa dilatih. Tapi tentu bukan
dari sekedar diklat saja. Pelibatan langsung.
Kualitas pemimpin dilihat dari pengalamannya
• Pemimpin itu punya Visi besar. Jiwa besar.
Kader militan. Organisasi solid. Lingkungan
produktif. Kepemimpinan berpengaruh
• carilah pemimpin atau patron yg bisa kamu
teladani dan ikuti nasehatnya.
• Dalam konteks kepemimpinan. Pengalaman
lah yang akan membuktikan kematangan
seseorang. Permasalahan itu berulang.
Kunci jadi pemimpin cuma satu belajar dan
belajar.

Dgn kita terus belajar dan mencari tantangan


kepemimpinan baru akan membuat diri kita
semakin matang. #pemimpin
• Kenali potensimu, komunitasmu, dan
konstituenmu. Analisa sumber daya
organisasi. Lalu lakukan transformasi
kepemimpinan.
• Kekuatan visi. Kemampuan komunikasi. Dan
integritas keteladanan. Itulah tiga kunci
kepemimpinan yg berkualitas.
Anda bisa mencintai seseorang tanpa
memimpinnya. Tetapi anda tidak bisa memimpin
seseorang tanpa mencintainya

Antara kepemimpinan dan cinta itu satu


kesatuan. Antara perintah dan berkorban itu
satu ikatan.

Maka jadilah pemimpin yangg mencintai dengan


sepenuh hati. Berkorbanlah. Dan rasakan
indahnya dicintai oleh pengikutmu.
"Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain
untuk bermimpi lebih, belajar lebih, melakukan
lebih dan menjadi lebih, Anda adalah seorang
pemimpin." -John Quincy Adams
"mari kita buat legenda!!!"
Semoga bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai