Anda di halaman 1dari 5

TUGAS UAS

KOMUNIKASI DALAM PROFESI HOTEL

Dosen Pembimbing : Deasy Chrisnia Natalia S.E, M.M

Disusun oleh :

NAMA : Kharisma Nuriyah Indah Farawanza

NIM : 174140314111084

KELAS : 4B

Bidang Keahlian : D4 MANAJEMEN PERHOTELAN

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNVERSITAS BRAWIJAYA

Semester Genap 2019


SOAL DAN JAWABAN

1. Anda baru saja dipromosikan menjadi manager sebuah hotel berbintang. Sebagai
seorang manager, anda berhasil mengembangkan hubungan baik dengan karyawan
di departemen Anda, kecuali Andrew dan Kemal yang selalu melapor langsung pada
General Manager mengenai masalah yang seharusnya melewati Anda terlebih
dahulu. Kedua karyawan tersebut setidaknya sudah sembilan tahun bekerja di Hotel
tersebut lebih lama dari Anda, dan kenal baik dengan General Manager Anda.
Apakah sebaiknya Anda berbicara dengan mereka mengenai situasi ini? Apakah
Anda sebaiknya berbicara dengan General Manager Anda? Jelaskan dengan singkat!
Jawab :
Menurut saya, sebagai atasan yang baik saya perlu memberikan penyadaran kepada
karyawan bawahan departemen saya. Namun, saya juga harus melihat situasi dan kondisi yang
ada pada saat itu. Jika memang memiliki urgensi, maka saya bisa langsung mengatakan
padanya di tempat. Selain itu, mengobrol secara empat mata langsung adalah hal yang paling
tepat untuk melakukan pencegahan terjadinya masalah diatas, sembari memberikan dampak
yang terjadi bila mereka tidak mengindahkan kata-kata saya.
Cara selanjutnya adalah dengan menunjukkan kematangan dalam kempemimpinan.
Hanya saja saya tidak bisa berharap cara tersebut akan cepat memberikan dampak bagi
karyawan yang menentang saya. Tetapi saya akan mencoba untuk tetap menjadi teladan dan
menunjukkan prestasi terhadap gaya kepemimpinan saya, sehingga lambat laun mereka akan
sadar dan mengikuti yang saya perintahkan, serta lebih menghormati saya kembali.

2. Teknologi komunikasi berkembang dengan cepat. Teknologi komunikasi seperti


WhatsApp, Line, dan lain lain membuat karyawan dapat dengan mudah dihubungi
oleh atasan, baik siang maupun malam. Jelaskan dampak dari kemudahan
berkomunikasi tanpa batas dan waktu dengan gawai ini dalam sisi negatif dan positif
perhotelan!
Jawab :
Dalam dunia perhotelan, kemudahan komunikasi melalui teknologi saat ini sangat
membantu karyawan hotel dalam berinteraksi sama lain dan bertukar informasi tentang
pekerjaan di hotel dengan semua departemen maupun sesama atasan dan bawahan. Kecepatan
dan keefektifan menggunakan komunikasi digital telah memberikan dampak positif juga
terhadap industri perhotelan sendiri karena, Industri hotel saat ini sangat bergantung dengan
review dan rating konsumen sebelumnya, di situs online. Biasanya calon konsumen sebelum
memutuskan akan menginap di mana, mereka akan melakukan riset terlebih dahulu dan
mempercayai review dari konsumen lainnya. Jadi akan percuma saja bila sebuah hotel gencar
melakukan promo, dan iklan untuk menarik konsumen, tetapi tidak diimbangi dengan layanan
yang baik sehingga review di berbagai media sosial traveller, dan online travel agent buruk.
Namun kemudahan teknologi komunikasi juga dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap kinerja karyawan hotel apabila pada saat proses penyampaian informasi atau pesan
terjadi kesalahpahaman ketika menafsirkan kata atau bisa jadi jika sambungan internet atau
sinyal tiba-tiba terputus. Oleh karena itu komunikasi secara langsung dalam sebuah organisasi
kerja masih tetap harus diutamakan untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman saat
menerima informasi atau pesan. Sedangkan dampak negatif komunikasi digital atau
konsekuensi lain dari perilaku konsumen yang memesan via online adalah sering kali terjadi
perang harga. Karena akses terhadap informasi begitu mudah, konsumen dengan sangat
gampang membandingkan harga dari berbagai hotel di lokasi yang sama. Konsumen juga saat
ini dan ke depan saya yakin lebih loyal dengan online travel agent, dibandingkan dengan
jaringan hotel tertentu. Artinya persaingan industri perhotelan semakin meningkat, karena para
konsumen juga akan memesan hotel di sebuah lokasi, berdasarkan pilihan yang tersedia
misalnya di Agoda atau Traveloka.

3. Tiga tahun berlalu sejak kenaikan gaji terakhir. Anda mendapat penghargaan
sebagai Karyawan Hotel Terbaik. Dalam kurun waktu tersebut Anda dapat
mempertahankan kinerja Anda. Saat ini Anda merasa sudah waktunya untuk
menemui General Manager untuk mengajukan permohonan kenaikan gaji. Anda
memiliki dua pilihan untuk memyampaikan pesan persuasif: menulisnya (tertulis)
atau mengatur pertemuan (lisan) untuk mengemukakan masalah Anda. Mana yang
Anda pilih dan jelaskan alasannaya!
Jawab :
Saya akan lebih memilih mengatur pertemuan dan berkomunikasi dua arah secara
langsung dengan atasan karena saya yakin akan mendapatkan umpan balik dan tanggapan
secara langsung dari atasan. Dengan adanya respon atau umpan balik dari atasan maka saya
dan atasan akan bisa saling memahami karakter satu sama lain, sehingga dapat terhindar dari
permasalahan komunikasi. Kerukunan juga akan tercipta seperti terjalinnya rasa persahabatan,
persaudaraan, kekeluargaan, dan lain sebagainya yang dapat memberikan keharmonisan antara
atasan dan bawahan. Kita bisa langsung saling bertukar pendapat dan pikiran, serta bertukar
informasi yang lebih jelas agar sama-sama puas tanpa ada kesalahpahaman. Tentunya dapat
menyelesaikan permasalahan dan dapat mencegah permasalahan juga.

4. Apa yang dimaksud dengan negosiasi? Mengapa negosiasi diperlukan dalam


komunikasi bisnis di Hotel?
Jawab :
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan
bersama, sehingga keduanya saling sepakat dan diuntungkan. Negosiasi ini dilakukan apabila
ada dua pihak yang awalnya memiliki perbedaan pendapat, sehingga harus mencari
kesepakatan bersama. Sebenarnya Negosiasi itu sama juga maknanya dengan Tawar Menawar.
Dalam dunia bisnis, istilah negosiasi bukanlah hal yang baru. Dalam komunikasi bisnis
bernegosiasi sangat dibutuhkan dalam mencapai suatu kesepakatan bersama antara dua belah
pihak yang bersangkutan. Dalam bernegosiasi ada tata cara tersendiri sehingga kesepakatan di
antara keduanya bisa tercapai.
Contohnya dalam komunikasi bisnis di Hotel, negosiasi digunakan untuk menjembatani
dua kepentingan yang berbeda, misalnya antara produsen penyedia jasa dengan konsumen.
Oleh karena itu, agar terjadi suatu kesepakatan di antara kedua belah pihak, diperlukan
negosiasi. Sementara itu, orang yang melakukan negosiasi sering disebut sebagai seorang
negosiator. Negosiasi dalam komunikasi bisnis di Hotel dapat memberikan manfaat dan
keuntungan satu sama lain apabila negosisasi dilakukan dengan cara menjalin kerja sama bisnis
bersama travel agent online atau offline, kemudian dengan pihak lain seperti konsumen yang
loyal. Jadi, negosiasi merupakan salah satu alat yang ampuh untuk mendapatkan atau meraih
tujuan yang kita miliki terutama di dunia bisnis.

5. Jelaskan sebab-sebab orang berkonflik di tempat kerja. Apakah Anda pernah


mengalami konflik? Apa sebabnya dan bagaimana akhirnya?
Jawab :
Konflik dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu :
 Perbedaan Antar individu
Perbedaan ini dapat berupa perbedaan perasaan, pendirian, atau pendapat, perbedaan
kepribadian dan karakter tiap-tiap karyawan serta perbedaan latar belakang bisa menjadi
pemicu terjadinya konflik di temopat kerja. Hal ini mengingat bahwa manusia adalah individu
yang unik atau istimewa, karena tidak pernah ada kesamaan yang baku antara yang satu dengan
yang lain.
 Komunikasi yang Buruk
Hubungan antara diri sendiri dan orang lain tidak bisa dipisahkan dengan komunikasi.
Komunikasi yang buruk masih menjadi penyebab utama terjadinya kesalahpahaman yang
berujung pada konflik di tempat kerja.
 Kompetisi
Kompetisi kerja sebetulnya diperlukan untuk menciptakan tempat kerja yang memiliki
semangat tinggi dan tingkat produktivitas baik. Namun, jika dilakukan secara tidak sehat,
kompetisi akan membuat konflik antarkaryawan.
 Kurangnya Rasa Persaudaraan
Walaupun bekerja di bawah satu atap yang sama, seseorang bisa saja tidak benar-benar
mempunyai teman yang benar-benar tulus. Kurangnya rasa persaudaraan dapat memicu konflik
seperti permusuhan antarkaryawan.
 Titik Tekanan
Di setiap tempat kerja, seringkali seorang karyawan mendapatkan kritik yang dapat
memicu terjadinya konflik.

Adapun Konflik yang pernah saya alami yaitu akibat perbedaan pendapat dan
kurangnya rasa persaudaraan saat berada di suatu organisasi kelas sehingga tumbuh kelompok-
kelompok kecil atau geng-geng sendiri yang berada dalam satu organisasi kelas tersebut.
Namun konflik tersebut dapat diatasi dengan cara tetap memupuk rasa persaudaraan, ada
banyak hal yang bisa dilakukan, seperti mencoba mengobrol dengan ramah, berinteraksi untuk
melakukan sesuatu yang menyenangkan di luar kelas bersama, contohnya mengagendakan
berlibur maupun bermain bersama ke suatu tempat wisata.

Anda mungkin juga menyukai