0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
169 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kode-kode yang digunakan untuk mendeskripsikan komponen-komponen yang membentuk kabel listrik, seperti selubung, isolasi, penghantar, dan perisai. Kode-kode tersebut digunakan untuk membedakan jenis material dan tata letak komponen dalam kabel listrik tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kode-kode yang digunakan untuk mendeskripsikan komponen-komponen yang membentuk kabel listrik, seperti selubung, isolasi, penghantar, dan perisai. Kode-kode tersebut digunakan untuk membedakan jenis material dan tata letak komponen dalam kabel listrik tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kode-kode yang digunakan untuk mendeskripsikan komponen-komponen yang membentuk kabel listrik, seperti selubung, isolasi, penghantar, dan perisai. Kode-kode tersebut digunakan untuk membedakan jenis material dan tata letak komponen dalam kabel listrik tertentu.
Kabel A Selubung atau lapisan perlindungan luar bahan serat (misalnya goni/jute). Contoh NKRA, NAKBA AA Selubung atau perlindungan luar dua lapis dari bahan serat goni (jute). Contoh : NAHKZAA, NKZAA B Perisai dari pita baja ganda. Contoh : NYBY,NEKBA C enghantar konsentris tembaga. Contoh : NYCY CE penghantar konsentris pada masing-masing inti, dalam hal kabel berinti banyak. Contoh : NYCEY CW penghantar konsentris pada masing-masing inti, yang dipasang secara berlawanan arah untuk kabel tegangan nominal 0,6/1 kV (1,2 kV). Contoh : NYCWY D spriral anti tekan – pita penguat non-magnetis E kabel dengan masing-masing intinya beselubung logam. Contoh : NEKBA F perisai kawat baja pipih. Contoh : NYFGbY Spiral dari kawat baja pipih. Contoh NYKRG G isolasi karet / EPR. Contoh : NGA selubung isolasi dari karet 2G Isolasi karet butil dengan daya tahan lebih tinggi terhadap panas. Contoh : N2GAU Gb Spiral pita baja (mengikuti F atau R . Contoh : NYRGbY, N2XSEYFGby H Lapisan penghantar di luar isolasi untuk membatasi medan listrik. Contoh : NHKBA,NHKRA K Selubung timbal. Contoh : NKBA,NAKBY KL Selubung alumunium. Contoh : NKLY,NAHKLY KWK Selubung dari pita tembaga yang terpasang dan dilas memanjang. Contoh : NKWKZY L Perisai dari jalinan kawat baja bulat (braid) MK Kabel dengan selubung timah hitam untuk pemasangan dalam kapal laut. Contoh MK N Kabel standar penghantar tembaga. Contoh : NYA,NYY NA Kabel standar penghantar alumunium. Contoh : NAYFGbY,NAKBA NF Kabel udara berisolasi di pilin. Contoh : NF2X,NFAY NI Kabel bertekanan gas. Contoh : NIKLDEY NO Kabel bertekanan minyak. Contoh : NOKDEFOA NP Kabel dalam pipa bertekanan gas. Contoh NPKDvFSt2Y O Perisai terbuka dari kawat-kawat baja. Contoh : NNKROA
Kabel berpenangkal oval. Contoh : NYM-O
Kabel tanpa ini berwarna hijau kuning. Contoh : NYFGbY-O
Q Jalinan (braid) dari kawat-kawat baja berselubung seng (zing-coated). Contoh : NYKQ R Perisai dari kawat-kawat baja bulat. Contoh : NYRGbY RR Dua lapisan perisai dari kawat-kawat baja bulat. Contoh : NKRRGbY S Perisai dari tembaga, pelindung listrik dari pita tembaga yang dibalutkan pada semua inti kabel bersama-sama. Contoh : N2XSY SE Pelindung listrik dari pita tembaga yang melindungi masing-masing inti kabel. Contoh N2XSEY T Tali penggantung dari baja 2X Selubung isolasi dari XLPE. Contoh : NF2X,N2XSY Y Selubung isolasi dari PVC. Contoh : NYA 2Y Selubung isolasi dari polyethylene Z Perisai dari kawat-kawat yang masing-masing mempunyai bentuk “Z”. Contoh : NKZAA Z Penghantar berisolasi dengan beban tarik. Contoh : NYMZ