Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Sekolah Model SPMI ?

Nana Somana 11/21/2016

Pada tahun 2016 ini Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di seluruh
Indonesia menggulirkan satu program bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Program ini dilaksanakan dengan memilih beberapa sekolah tingkat SD, SLTP dan
SLTA di seluruh Indonesia untuk menjadi sekolah model bagi pengembangan Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, model artinya pola (contoh, acuan,
ragam dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Jadi secara
sederhana, model dapat dimaknai sebagi contoh atau acuan. Sedangkan SPMI
merupakan kepanjangan dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal . Sistem
penjaminan mutu internal adalah system penjaminan mutu yang dilaksanakan secara
mandiri oleh pihak sekolah. Berdasarkan hal tersebut di atas, sekolah model SPMI
dapat diartikan sebagai sekolah yang menjadi contoh atau acuan dalam pelaksanaan
Sistem Penjaminan Mutu Internal.

Definisi sekolah model menurut Buku Juknis Dikdasmen, adalah sekolah


yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain
di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara
mandiri; menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik,
holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang
secara mandiri serta memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik
penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya.

Sekolah model dipilih dari sekolah yang belum memenuhi SNP untuk dibina oleh
LPMP agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah mereka sebagai
upaya untuk memenuhi SNP. Pembinaan oleh LPMP dilakukan hingga sekolah telah
mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model
dijadikan sebagai sekolah percontoan bagi sekolah lain yang akan menerapkan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model memiliki tanggungjawab
untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima
sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah
imbas.

Kriteria Sekolah Model


1. Sekolah belum memenuhi SNP
2. Seluruh komponen sekolah bersedia dan berkomitmen untuk mengikuti seluruh
rangkaian pelaksanaan pengembangan sekolah model.
3. Adanya dukungan dari pemerintah daerah.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di sekolah harus dilakukan oleh seluruh
anggota sekolah yaitu kepala sekolah, guru, siswa dan staf sekolah sesuai tugasnya
masing-masing. Ada lima tahapan siklus yang harus dilaksanakan yaitu:
1. Tahap pertama adalah memetakan mutu sekolah dengan berpedoman pada
EDS
2. Tahap kedua adalah membuat perencanaan peningkatan mutu sekolah
3. Tahap ketiga adalah pelaksanaan program penjaminan mutu sekolah
4. Tahap Ke empat adalalah monitoring dan evaluasi
5. Tahap kelima strategi peningkatan mutu sekolah
Dalam pelaksanaannya, LPMP akan memberikan pendampingan kepada calon
sekolah model yang telah dipilih sampai sekolah tersebut mampu melaksanakan siklus
pemenuhan mutu pendidikan internal secara mandiri. Adapaun program pendampingan
yang dilaksanakan LPMP pada tahun 2016 terbagi kepada beberapa tahap antara lain:
1. Bimtek Sekolah Model, di tiap kabupaten/kota yang terpilih menjadi pilot projek
SPMI
2. Pendampingan Tahap 1, di sekolah model
3. Pendampingan Tahap 2, di sekolah model
4. Workshop Penyusunan Potret Sekolah, di LPMP Propinsi
5. Ekspose Sekolah Model, di kabupaten dilanjutkan di tingkat pusat.
Puncak dari pendampingan program sekolah ini adalah ekspose/pameran yang
dilaksanakan di tingkat kabupaten dan dilanjutkan di tingkat pusat. Materi yang
ditampilkan di ekspose sekolah model adalah; 1) Potret / Profil Sekolah Model,
2) Odner (map) yang berisikan dokumentasi kegiatan sekolah dalam pelaksanaan 5
siklus SPMI mencakup dokumen tertulis dan foto-foto kegiatan, 3) Foto-foto kegiatan
pelaksanaan SPMI di sekolah, 4) Slide show kegiatan SPMI, 5) Baner, Pamplet,
Newsletter, dll.
Program sekolah model ini tidak hanya dilaksanakan di tahun 2016.Pada tahun 2017
LPMP akan melaksanakan program ini dengan lebih banyak lagi sekolah baik tingkat
SD, SLTP maupun SLTA.

Anda mungkin juga menyukai