ANEMIA

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN

KESEHATAN PUSKESMAS PERAK TIMUR

A. Dasar Pelaksanaan : 094/5252/ 436.7.2.19/2017


B. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Oktober 2017
C.Tempat : Balai RW X Jl.Perlis Utara
Kelurahan Perak Timur Surabaya
D.Materi : Anemia
E.Tujuan Kegiatan : Diharapkan setelah penyuluhan para peserta
Memahami dan mengerti tentang anemia dan
dapat mencegah terjadinya anemia
F.Sasaran Kegiatan : Ibu Pengantar Balita Posyandu Balita Dahlia
Kelurahan Perak Timur Surabaya
G.Metode : Ceramah, Tanya, jawab
H.Media : Leaflet
I. Hasil Pelaksanaan :
1Jumlah peserta yang hadir 25 orang, yang memiliki kartu BPJS 25 orang.

2.Ringkasan materi :
Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah
normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut
oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan
jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna
mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan
dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan
warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak mata. Penyebab
umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan,
genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum
tulang.
Bahaya Anemia Pada Anak
Kekurangan besi pada anak dapat disebabkan oleh kurangnya produksi
hemoglobin, kegagalan sumsum tulang, gangguan pematangan sel darah merah, dan
gangguan pada usus seperti cacingan.
Dampak kekurangan besi pada anak membuat melambatnya pertumbuhan
percabangan sel otak (dendrit), sehingga hubungan antar sel otak kurang kompleks dan
proses informasi melambat, juga terganggunya proses myelinisasi (selubung sel saraf)
sehingga memicu gangguan penglihatan, pendengaran, dan perilaku.
Terjadi pula gangguan metabolisme di pusat kendali emosi dan pusat kendali
kognitif. Menurunkan aktivitas enzim triptofan dan tirosin hidroksilase yang
mengakibatkan gangguan produksi serotonin dan dopamin. Ini membuat anak tidak
mampu mengendalikan diri dan perasaan, tidak mampu memusatkan perhatian,
mengikuti pembelajaran dengan baik, dan gangguan perilaku.
Gejala anemia atau kurang darah bisa bervariasi, tergantung dari penyebab
utamanya. Akan tetapi berikut adalah gejala-gejala kurang darah yang umum ditemui:
 Mudah lelah dan kehilangan energi
 Kulit pucat
 Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
 Napas sesak, khususnya ketika berolahraga
 Gangguan kognitif (sulit berkonsentrasi, dll.)
 Nyeri pada dada
 Kaki dan/atau tangan terasa dingin dan sering kram

3.Hasil penyampaian materi


Peserta yang hadir sangat antusias dengan penyampaian materi kesehatan tentang
anemia. Diawal sebelum penyampaian materi penyuluhan diberikan pertanyaan
semacam Pre Test sesuai dengan materi yang diberikan.
Untuk materi anemia diberikan 4 pertanyaan dalam bentuk Multiple choice dan
diberikan kepada 10 peserta Penyuluhan (metode sampling acak)
Rata-rata pertanyaan yang bisa dijawab oleh peserta adalah
 Apa yang dimaksud dengan anemia
Dari ke10 peserta yang bisa menjawab dengan benar adalah 7 orang peserta
(70%)

Dengan jawaban; Suatu keadaan dimana tubuh kekurangan hemoglobin

 Sebutkan salah satu penyebab anemia


Dari ke 10 peserta yang bisa menjawab dengan benar adalah 7 orang (70%)
Dengan jawaban; Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi

 Sebutkan salah satu gejala anemia


Dari ke 10 peserta yang bisa menjawab dengan benar adalah 7 orang peserta
(70%)
Dengan jawaban : Perasaan mudah lelah, lemah, letih, lesu, lunglai

 Apa bahaya anemia bagi anak


Dari ke 10 peserta yang bisa menjawab dengan benar adalah 6 orang peserta
(60%)
Dengan jawaban : Anak menjadi kurang cerdas

Hasil yang didapat pada saat Pre Test rata-rata adalah 60% - 70%. Dan setelah
penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan menjawab soal – soal post Tes
dengan soal – soal yang sama seperti saat dilakukan Pre Tes dan didapatkan hasil
80% - 100 % menjawab dengan benar, hal ini menunjukkan bahwa ke 10 peserta
dapat menerima materi penyuluhan dengan baik.

J.Kesimpulan Hasil Pelaksanaan kegiatan:


Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan materi anemia berjalan dengan
lancar, hampir keseluruhan peserta yang hadir memahami tentang materi yang
disampaikan, sehingga materi tersebut dapat menambah ilmu tentang kesehatan dan
wawasan bagi peserta
K.Kendala & Saran Tindak Lanjut :
Untuk kegiatan penyuluhan kesehatan saat ini belum mengalami kendala sehingga
kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar

Surabaya, 12 Oktober 2017


Nama Petugas

Jany Triastutik
Penata TK 1
NIP.196809181997032002

Anda mungkin juga menyukai