ANEMIA
ANEMIA
ANEMIA
2.Ringkasan materi :
Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah
normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut
oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan
jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna
mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan
dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan
warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak mata. Penyebab
umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan,
genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum
tulang.
Bahaya Anemia Pada Anak
Kekurangan besi pada anak dapat disebabkan oleh kurangnya produksi
hemoglobin, kegagalan sumsum tulang, gangguan pematangan sel darah merah, dan
gangguan pada usus seperti cacingan.
Dampak kekurangan besi pada anak membuat melambatnya pertumbuhan
percabangan sel otak (dendrit), sehingga hubungan antar sel otak kurang kompleks dan
proses informasi melambat, juga terganggunya proses myelinisasi (selubung sel saraf)
sehingga memicu gangguan penglihatan, pendengaran, dan perilaku.
Terjadi pula gangguan metabolisme di pusat kendali emosi dan pusat kendali
kognitif. Menurunkan aktivitas enzim triptofan dan tirosin hidroksilase yang
mengakibatkan gangguan produksi serotonin dan dopamin. Ini membuat anak tidak
mampu mengendalikan diri dan perasaan, tidak mampu memusatkan perhatian,
mengikuti pembelajaran dengan baik, dan gangguan perilaku.
Gejala anemia atau kurang darah bisa bervariasi, tergantung dari penyebab
utamanya. Akan tetapi berikut adalah gejala-gejala kurang darah yang umum ditemui:
Mudah lelah dan kehilangan energi
Kulit pucat
Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
Napas sesak, khususnya ketika berolahraga
Gangguan kognitif (sulit berkonsentrasi, dll.)
Nyeri pada dada
Kaki dan/atau tangan terasa dingin dan sering kram
Hasil yang didapat pada saat Pre Test rata-rata adalah 60% - 70%. Dan setelah
penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan menjawab soal – soal post Tes
dengan soal – soal yang sama seperti saat dilakukan Pre Tes dan didapatkan hasil
80% - 100 % menjawab dengan benar, hal ini menunjukkan bahwa ke 10 peserta
dapat menerima materi penyuluhan dengan baik.
Jany Triastutik
Penata TK 1
NIP.196809181997032002