materialistic.
Puncak Karir Sosial-Politik-
Ekonomi-Budaya
Alat Kontrasepsi-KB; Emansipasi
Penurunan Fertilitas Sipil-Perempuan
Perang Budaya
Komputer - Komunikasi Kelurga -
Dingin - Populer
Handphone Transportasi bekerja
setelahnya Globalisasi
Digital Native – Internet/Smartphone
Google, Facebook, Amazon, Twitter
Fleksibilitas
Makmur Optimis Informatif
Waktu Luang
berduit Inovatif Partisipatif
Travelling
Generasi Populasi Persentase
IBADAH
PALING
RENDAH
DIBANDING GENERASI
SEBELUMNYA
IBADAH
HARIAN
MILLENIALS
PALING
RENDAH
BAGI
MILLENNIALS
AGAMA
KURANG
PENTING
1. Menganggap agama itu penting, sebagaiman
generasi sebelumnya, dan rajin ibadah mingguan
(jumatan).
2. Lebih terbuka terhadap homosexual dibanding
gereasi sebelumnya (60% versus 44%).
3. Sebagaimana generasi sebelumnya, Millenial AS
secara politik pro pada Partai Demokrat (69%). Angka
ini lebih tinggi dari pada millenial Kristen (47%), dan
populasi seluruh millenial AS (56%).
4. 45% Millenial Muslim Amrik yang menggangap
orang Amrik itu bersahat Angka ini lebih kecil
dibanding generasi Muslim sebelumnya (65%).
AUSTRALIA
Katholik
21%
Tidak
Berafilaisi
Agama ttt Anglikan
48% 8%
Kriten
lainnya
Agama 17%
Non-
Kristen
6%
§ Dari Data IFLS:
3,5
2,5
2
baby_boomers
1,5
generasi_X
1
millenials
0,5
0
70
60
50
40
Axis Title
millenials
30
generasi_X
20 baby_boomers
10
0
Sangat Relijius Relijius Kurang Relijius Tidak Relijius
Axis Title
Pray per Day
7
6,12
6 5,34
5 4,69
30
25
Persentase (%)
20
millenials
15
generasi_X
10
baby_boomers
40
35
Prosentase
30
25
20
15
10
millenials
5
0
generasi_X
baby_boomers
Membaca Injil/Berdoa
35
30
25
20
15
10
5
MUSLIM
0
NASRANI
Derajat Penerimaan terhadap Pemeluk Agama Lain
Millenials 2,171
Generasi_X
2,132
Baby_boomers
2,138
Manusia Manusia
‘pemain’ pelancong
(player) (tourist)
§ Manusia Stroller à yang iseng asyik
§ Manusia Pengembara à Selalu menjadi orang asing, Hidup
numpang lewat saja, tanpa komitmen pada tanah air, kebangsaan,
agama, organisasi.
§ Manusia Pelancong à Mencari kebaruan, cepat jatuh cinta,
pergi, kalau tak aman pulang ke rumah.
§ Manusia Pemain (player)à Hidup adalah permainan, kunci
hidup: ketrampilan bermain; Tak ada keharusan; bisa memilih
untuk berhenti, tanpa konsekuensi, Hidup di dunia sintetis; bukan
dunia nyata.
§ Manusia Konsumen à Rakus, Cari enak, tanpa resiko, Kalau tak
puas, uang kembali.
§àBAGAIMANA LIMA TIPE INI DALAM
KEBERAGAMAAN MASYARAKAT
MILLENNIAL?
§Konsekuensi pergeseran dari Citizenship ke
Netizenship: Perlukah SAA segera masuk ke
MOC (Massive Online Courses).
§Penguatan Komunitas Perdamaian & Harmoni
di Kalangang Millennial.
§Big Data on Religion & Belief.
§ Masyarakat millenial berikut corak beragama dan
spiritualitasnya tidak perlu ditakuti.
§ Tampaknya, tidak mungkin memaksa generasi
millenal untuk berhenti dari progresnya dan
mengikuti kehendak kita (gen. X & Baby Boomers),
kita lah yang mesti berubah, kalo Prodi Studi
Agama-Agama masih tetap ingin “laku” dikalangan
generasi Y dan Z.
Kegiatan$yang$paling$menarik$minat
Milenial'(17:29'tahun) Ada$Apa$dengan$Milenial?
Non'Milenial'(Di'atas'30'tahun)
Orientasi$Sosial,$Ekonomi$dan$Politik
Olahraga 30.8
18.3
Musik 19.0
9.4
13.7
Menonton'film 13.2 Rilis$dan$Konferensi$Pers$“Survei$Nasional$CSIS$2017”
10.0 Jakarta,'2'November'2017
Memasak 20.8
Beragama 6.5
23.8
Permainan'dan'teknologi'baru 5.7
1.0
Aktif'dalam'media'sosial 5.5
1.8
Membaca 5.3
5.2
Membahas'isu'sosial'dan'politik 2.3
3.4
Menulis 0.8
0.8
TT'/TJ 0.3
2.3
Terdapat perbedaan kegiatan yang menarik antara milenial dan non-milenial. Milenial tertarik dengan olahraga dan non
milenial dengan kegiatan agama
Hal$yang$dianggap$paling$penting$sebagai$sumber$
kebahagiaan
Milenial'(17:29'tahun) Ada$Apa$dengan$Milenial?
Non'Milenial'(Di'atas'30'tahun)
Orientasi$Sosial,$Ekonomi$dan$Politik
Kesehatan 40.0
47.9
Keluangan'waktu'bersama'kerabat'dan'keluarga 26.8
19.1
Pekerjaan'dan'karier 7.5 Rilis$dan$Konferensi$Pers$“Survei$Nasional$CSIS$2017”
3.8
7.5 Jakarta,'2'November'2017
Kecukupan'keungan 12.4
Kesuksesan 4.8
1.9
Kehidupan'sosial 4.5
4.2
Kehidupan'beragama 4.0
4.6
Kontribusi'untuk' masyarakat 2.0
1.3
Menolong'orang'lain 1.7
1.8
TT'/TJ .7
1.9
Lain:lain 0.5
1.1
Kesehatan menjadi hal penting menjadi sumber kebahagiaan baik oleh milenial atau non-milenial
PROSPEK & HARAPAN
AHMAD MUTTAQIN | ASOSIASI STUDI AGAMA IND0NESIA
+62 8157 8708 276 | ahmad.muttaqin@uin-suka.ac.id
§ TheRunaway World
(Anthony Giddens, 1999)
§ The World is Flat (Thomas
L. Friedman, 2005)
§ TheNew Asian Hemisphere
(Kishore Mahbubani, 2008)
§ Higher Education in The
Era of The Fourt Isdustrial
Revolution (2018)
§ This book offers a first glimpse at new
global trends in HE, and how nations
around the world are responding in their
national HE systems in order to provide
readers insights into how that is already
happening on the ground and what is likely
to come next.
§ HE will have to change, quickly, in
collaboration with governments and
industry to respond to the automation of
knowledge and production.
Lini Masa
DUNIA
Sharing economy e-Education e-Government
DUNIA DIGITAL
Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5
miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya
posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah
dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah
ada di hari ini (U.S. Department of Labor report).
Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga
kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar
metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9
miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World
Economic Forum).
8
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat
DI INDONESIA
Saat ini beberapa jenis model
bisnis dan pekerjaan di
Indonesia sudah terkena
dampak dari arus era
digitalisasi
Toko Fisik Market Place Online
• Toko konvensional yang ada
sudah mulai tergantikan
dengan model bisnis
marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda- Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.
moda berbasis online
10
Tantangan-Tantangan
1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills
Merupakan 5 skills
yang pertumbuhan
permintaannya akan
paling tinggi
berdasarkan beberapa
sektor industri, di mana
sebelumnya sektor
tersebut tidak banyak
membutuhkannya
Sumber: idem
15
Strategi Menghadapi Era Digital
MASA DEPAN
1. Komitmen peningkatan investasi di
pengembangan digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukanny kolaborasi antara dunia industri,
akademisi, dan masyarakat untuk
mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan
skill bagi era digital di masa depan
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital
skills
16
§ jobs that involve “genuine creativity, such as
being an artist, being a scientist, developing a
new business strategy”.
§ occupations that involve building complex
relationships with people: nurses, for example, or
a business role that requires you to build close
relationships with clients.
§ jobs that are highly unpredictable – for example,
if you’re a plumber who is called out to
emergencies in different locations.
§ Membekali mahasiswa menjadi lulusan yang punya :
”genuine creativity” dan mampu terlibat dalam
komplesitas hubungan antar manusia yang multiragam.
§ Mengembangkan perkuliahan daring, onloine course.
§ Memperkaya mahasiswa dengan portofolio berbasis
pengalaman riel. (PKL, PPL, Magang, student exchange,
student mobility, expert exchange, resources sharing, dll.).
§ Mendorong mahasiswa menjadi content creator tentang
harmony, religious tolerance, moderasi bergama, dll.
DIMANA POSISI ANDA ?
Toleransi
Aktif
Toleransi
Pasif
Intoleran
Pasif
Intoleran
Aktif
Radikal Moderat
§ https://news.virginia.edu/content/qa-why-millennials-are-leaving-religion-embracing-
spirituality
§ Pew Research Center, Religion Among the Millennials Less Religiously Active Than Older
Americans, But Fairly Traditional In Other Ways. February 2010.
§ Tabah Fondation, Muslim Millennial Attitudes on Religion & Religious Leadership Arab
World. Abu Dabi: 2016.
§ Don Tapscott, Grown Up Digital: how the next generation is changing your world. New
York, etc: Mc Graw Hill, 2009.
§ Michael Mason Andrew Singleton Ruth Webber, The Spirit of Generation Y
Young people’s spirituality in a changing Australia. John Garratt Publishing (September
15, 2008).
§ Leonard Chrysostomos Epafras. Religious e-Xpression among the Youths in the
Indonesian Cyberspace. Jurnal ILMU KOMUNIKASI VOLUME 13, NOMOR 1, Juni 2016: 1-
18 .
§ https://www.youthministryinstitute.org/single-post/2017/04/11/Reaching-Generation-Z
§ IFLS-5 2014 Data Set