Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Perkembangan dunia industri saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi
yang ada. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam
bidang efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya yang bersifat terbatas.
Penggunaan teknologi tidak lain bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam
segala aktivitas manusia. Terutama dalam memenuhi kebutuhan informasi dan
komunikasi. Salah satu dari penerapan teknologi di bidang bisnis yaitu dengan
menerapkan audit yang berbasis TI (Teknologi Informasi). Penggunaan Audit
bebrbasis TI bertujuan untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam proses auditing jika
dibandingkan dengan proses audit manual.
Salah satu aplikasi dan sistem berbasi TI yang digunakan dalam proses
auditing yaitu menggunakan COBIT (Control Objectives for Information and Related
Technology) dan ERP (Enterprise Resource Planning). Kedua aplikasi dan sistem
tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan kemudahan manajer
perusahaan dalam melakukan pengawasan terhadap pengendalian internal yang ada
di perushaan, serta memberikan efisiensi dalam mengintegrasikan proses bisnis yang
terkait dalam suatu perusahaan.
Materi COBIT dan ERP dapat memberikan manfaat untuk mengetahui
beberapa hal diantaranya, penjelasan mengenai definisi COBIT, sejarah dan
perkembangannya, tujuan penggunaannya, dan manfaat yang diberikan saat
menggunakan aplikasinya. Berbeda dengan COBIT, dengan mempelajari ERP dapat
memberikan manfaat untuk mengetahui hal diantaranya, sitem, konfigurasi, dan proses
pengolaan data melalui implementasi ERP.
BAB 2
PEMBAHASAN
Tujuan Pembelajaran
Memahami definisi COBIT
Memahani sejarah perkembangan COBIT
Memahami tujuan implementasi COBIT
Memahami manfaat penggunaan COBIT
Memahami prinsip COBIT 5
Memahami panduan implementasi COBIT 5
Mengerti definisi ERP
Memahami Konfigurasi Sistem ERP
Memahami Data Warehousing
Mengetahui risiko yang berkaitan dengan implementasi ERP
Implikasi untuk pengendalian internal Auditor
Three-Tier Model
fungsi database dan aplikasi terpisah dalam three tier model. Bentuk ini
khusus untuk sistem ERP yang luas dimana pengguan menggunakan wide
area network untuk berhubungan antar pengguna. Awalnya, klien
membangun komunikasi dengan application server. kemudian application
server memulai hubungan kedua ke database server.