HMI Komisyariat Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab Gowa Raya
Tentang Proposal
Proposal ini adalah medium partisipatif untuk semua pihak yang berinisiatif membantu dalam upaya implementasi program kerja HMI
HMI Komisariat Sains & Teknologi UIN Alauddin, periode 1432-1433 H/ 2011-2012 M.
Fokus orientasi program diatas adalah keinginan kami untuk menatap intitusi HMI Komisariat Sains & Teknologi UIN Alauddin ke arah
yang lebih baik. Sebagai organisasi kader, maka Basic Training (Latihan Kader 1) kami jadikan pijakan awal dalam melakukan proses
kaderisasi di organisasi ini.
PENGURUS
Himpunan mahasiswa islam (HMI)
Komisariat Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab. Gowa Raya
Nursalam. S
Ketua Umum
pprrooppoossaall bbaassiicc ttrraaiinniinngg aannggkkaattaann VV
HMI Komisyariat Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab Gowa Raya
Overview Proposal
Runtuhnya dinasti orde baru setelah lebih dari tiga dasawarsa, merupakan harapan besar bagi masyarakat akan lahirnya suasana
baru Indonesia berkeadilan dan beradab. Reformasi pun bergulir kuat dengan semangat perubahan di segala bidang telah berhasil
melakukan pembongkaran-pembongkaran siginifikan. UU politik direvisi, TNI didesak sejarah untuk melakukan reposisi, arah ekonomi
hendak digerakkan sesuai semangat kesejahteraan rakyat banyak, kultur feodalisme diserang, sarang-sarang KKN diincar
masyarakat, kekuasaan terdistribusi kedaerah-daerah dan masih banyak hal-hal lain yang terjadi dalam satu dasawarsa terakhir.
Gema reformasi bergaung dimana-mana meskipun dengan terjemahan yang sangat cair, hal tersebut telah membuka kesempatan
kepada setiap kelompok untuk bisa mengekspresikan gagasan dan kesadran baru, bahkan reinkarnasi dari kekuatan ideologis lama
dengan pola yang baru. Bangsa kita pun sedang dilanda kerumitan dan kebingungan kolektif, tak heran jika perdebatan sering kita
saksikan ialah upaya penyelesaian bangsa dari krisis dan mencari definisi empiris tentang Indonesia baru yang tentunya berangkat
dari perspektifnya masing-masing.
Berbagai permasalahan yang muncul mengemuka seperti realiranisme politik, konflik sosial, disintegrasi bangsa, figurisme primordial,
dan yang lainnya. Dalam kondisi seperti ini khawatir dijadikan alasan untuk memukul mundur semangat reformasi yang dicetuskan
mahasiswa tahun 1998 lalu, bahkan dalam kampanye beberapa partai poitik yang berbau orde baru hal tersebut dijadikan menu
wajib dalam orasi-orasi politiknya.
Semangat perubahan yang menggelora takkan punya arti yang memadai jika tidak dibarengi dengan kesadaran idiologis yang
digerakkan oleh semangat ilahiyyah, karena persoalan besar kita sebagai sebuah bangsa ialah hilangnya nilai moralitas dan rasa
keberagaman. Tanpa nilai-nilai keagamaan yang universal, setiap individu akan sulit dipersatukan, karena semua bersikeras dengan
ego masing-masing sehingga term “persatuan” dan “rekonsiliasi” tak lebih dari sekedar aksesoris pelengkap tulisan atau ceramah.
Potret mutakhir masyarakat Indonesia dapat kita saksikan secara telanjang betapa religiutas menjadi hal yang asing dan kurang
menarik ketika ditarik pada wilayah publik, baik urusan ekonomi dan budaya terlebih jika disandingkan dengan urusan politik dan
kekuasaan secara cepat orang menganggap sebagai gejala radikalisme.
Pada posisi inilah komitmen kita sebgai pejuang yang bernaung di bawah wadah Himpunan Mahasiswa Islam akan diuji, apakah
keterlibatan kita dalam pergulatan bangsa dilandasi keasadaran idiologis yang benar atau hanya untuk kepentingan pragmatis.
pprrooppoossaall bbaassiicc ttrraaiinniinngg aannggkkaattaann VV
HMI Komisyariat Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab Gowa Raya
Jawaban atas pertanyaan bukan mesti dijawab secara verbal, tetapii dirumuskan dalam pola perjuangan yang sistematis serta di
wujudkan dalam gerak organisasi.
Ada beberap hal yang mesti menjadi perhatian HMI dalam rangka memperbaiki kondisi ummat sekaligus citra HMI sendiri yang dinilai
tak lagi menjadi anak panah peradaban. Upaya ke arah itu dilakukan dengan:
Pertama, mempertgeas kembali landasan perjuangan kita dengan menumbuhkan kesadaran idiologis yang berbasis tauhid, dimana
setiap gerak organisasi harus berpijak kukuh diatas semangat keislaman. Seandainya kita benar-benar menyadari bahwa selama ini
HMI sudah kehilangan arah perjuangan maka seyogyannya kita melakukan taubat kolektif dengan cara penyucian diri dari hadas-
hadas politik yang kotor.
Kedua, HMI harus melibatkan diri secara penuh pada permasalahan keummatan bukan melulu menyibukkan diri pada wilayah politik
praktis, terlebih jika berafiliasi dengan kekuatan yang secara tegas berseberangan dengan cita-cita perjuangan islam. Dengan kata
lain HMI mesti meningkatkan daya tonjok sosial (Sosial Striking Force).
Ketiga, keterlanjuran HMI yang berkarakteristik politis mesti diarahkan pada kerangka penegakan kepemimpinan prophetik, yakni
kepemimpinan revolusioner yang dilandasi nilai-nilai tauhid. Gagasan ini bukan sekedar dijadikan tema diskusi, lebih dari itu mesti
disosialisasikan dan digaungkan lebih luas lagi sebagai solusi bagi persoalan Indonesia dan dunia Islam secara keseluruhan.
Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Basic Training Angkatan “V” HMI Kom. Sains & Teknologi Cabang Gowa Raya , periode 1432-1433 H/ 2011-
2012 M.
Tema Kegiatan
Kegiatan ini bertemakan: “Pembentukan Serta Pengembangan Karakteristik Kader yang Terorientasi dalam Upaya Menciptakan
Kader yang Kritis, Aktif dan Kreatif ”.
Tujuan:
Sesuai dengan pasal 4 AD HMI: “Terbinanya insan akaemis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung
jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT”.
Materi Training
Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa yang terdaftar di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta dan berstatuskan Islam.
Organisasi Kerja
Organisasi kerja Basic Training Angkatan “V” HMI kom.Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab. gowa Raya, terdiri dari Master Of
Training, Vice Of Master, Instruktur dan Organizing Committee (OC) sebagaimana terlampir.
Anggaran Kegiatan
Besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah Rp. 5.835.000,- (Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu
Rupiah). Dengan perincian selengkapnya terlampir.
Sumber Dana
.
pprrooppoossaall bbaassiicc ttrraaiinniinngg aannggkkaattaann VV
HMI Komisyariat Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab Gowa Raya
Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai kerangka acuan dasar dalam pelaksanaan Basic Training Angkatan ‘V’ HMI kom. Sains &
Teknologi UIN Alauddin Cabang Goa Raya dan juga sebagai bahan pertimbangan, semoga bantuan dan partisipasinya demi
kemajuan mendapatkan hidayah dan taufiq dari Allah SWT.
Organizing Committee
Pengurus,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Kom.Sains & Teknologi uin alauddin cab.goa raya
Nursalam. S
Ketua umum,-
pprrooppoossaall bbaassiicc ttrraaiinniinngg aannggkkaattaann VV
HMI Komisyariat Sains & Teknologi UIN Alauddin Cab Gowa Raya
B. PERLENGKAPAN
D. KOMSUMSI
REKAPITULASI ANGGARAN
ADMINISTRASI Rp 250.000.-
PERLENGKAPAN Rp 750..000.-
KOMSUMSI Rp 4.460.000.-
Organizing Committee
Daftar nama Organizing Committee (Panitia Pelaksana) Basic Training Angkatan V HMI Kom. Sains & Teknologi, periode 1432-1433
H/ 2011-2012 M:
Ketua : FEBRIANTO
Sekretaris : SITTI MUTMAINNAH. K
Bendahara : NUR LATIFAH JAMALUDDIN
TEAM WORK:
LIST DONATUR