Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN LINEN

No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman : 1/1


RSU. PARINDU RSU.PAR/PCNKIV/31/SPO/
PT KMN 2016

Ditetapkan oleh Direktur


STANDAR Tanggal Terbit : RSU.PARINDU
PROSEDUR 28 April 2016
OPERASIONAL
(SPO) (dr. Hendra Hadiyanta)

Manajemen linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai dari


Pengertian pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan,
pencucian, penyetrikaan, penyiapan dan penggunaan kembali linen yang
sudah bersih.
Untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman, siap pakai dan
Tujuan mengantisipasi terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan
bahan-bahan kimia.
1. SK Direktur Nomor KMN / KPTS / 027/ V / 2016 tentang
Kebijakan
Manajemen Linen dan Laundry.
1. Perawat, Bidan dan tenaga kesehatan lainnya mengumpulkan linen
kotor dari masing-masing ruangan.
2. Linen kotor dari ruangan diambil dan dibawa ke ruang linen kotor
menggunakan troli.
3. Pisahkan linen infeksius dan noninfeksius.
4. Linen infeksius masuk ke ember tertutup warna kuning dan yang
noninfeksius masuk kedalam ember warna hitam.
Prosedur 5. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke petugas
laundry 1(satu) kali sehari setiap pagi.
6. Linen non infeksius ditimbang lalu direndam dengan rinso.
7. Linen yang infeksius direndam dengan klorin.
8. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokan dengan dengan linen
pada waktu penyerahan linen kotor, jika tidak sesuai harus dicari
penyebabnya.
9. Memasukan linen ke lemari sesuai masing-masing ruangan.
1. Pelayanan Rawat Inap
2. Pelayanan Rawat Jalan
Unit Terkait
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai