Anda di halaman 1dari 20

KEPEMIMPINAN EFEKTIF

Riza Aryanto
riza2201@yahoo.com
riza.ary@gmail.com
@riza_ary

PPM School of Management


Tantangan di Organisasi
 Mengelola keragaman anggota organisasi
 Meningkatkan kualitas dan produktivitas
 Meningkatkan pelayanan dan daya tanggap
 Meningkatkan kompetensi SDM organisasi
 Mendorong inovasi dan perubahan
 Meningkatkan perilaku SDM yang beretika
 Mengatasi Work/Life Conflicts
 Menciptakan lingkungan kerja positif
 dll
PPM School of Management

Kepemimpinan

Kemampuan untuk
memberi inspirasi,
keyakinan dan
dukungan bagi
individu untuk
mencapai sasaran
organisasi
(Dubrin, 2007)

KEMAMPUAN UNTUK MEMBERI


IMEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU
ATAU KELOMPOK UNTUK MENCAPAI
SASARAN INDIVIDU DAN SASARAN
ORGANISASI

(PAUL HERSEY & KENNETH BLANCHARD)


PPM School of Management

KEPEMIMPINAN EFEKTIF

 Kinerja dan perkembangan


organisasi jangka panjang
 Kesiapan menghadapi
tantangan atau krisis
 Kepuasan pengikut terhadap
pemimpinnya
 Komitmen pengikut terhadap
sasaran kelompok
One who helps group members
attain productivity, including high
 Kesiapan calon pengganti
quality and customer satisfaction pemimpin
PPM School of Management

Peran Pemimpin
Memberi inspirasi
visi bersama

Menantang
Menjadi contoh proses dan
mencari peluang
perbaikan

Memberdayakan Membuat orang


orang lain lain mau
bertindak
PPM School of Management

Perjalanan Teori Kepemimpinan

• Pemimpin • Pemimpin
dilahirkan • Pemimpin berhasil terkait
dicontohkan dengan
dari perilaku bawahan
PPM School of Management

LEADERS CREDIBILITY
 CONVICTION (KEYAKINAN)
 CHARACTER
 CARE (KEPEDULIAN)
 COURAGE (KEBERANIAN)
 COMPOSURE (KETENANGAN)
 COMPETENCE (KOMPETENSI)
 CREATIVENESS (DAYA KREATIVITAS)
 COHERENCE (PENGHUBUNG)
 EMPOWERMENT

Peter F. Drucker
PPM School of Management

LEADER’S COMPETENCIES
(Harvard Business Review, January 2007 : MOMENT of TRUTH)

VISION
HUMILITY
ENERGY
INTUITION
PERSPECTIVE
CONVICTION
LEARNING
PASSION
PPM School of Management

Dimensi Kepemimpinan klasik


(Consideration & Initiating Structure)

 Consideration
Pemimpin menciptakan lingkungan dengan
dukungan emosional, kehangatan,
pertemanan rasa hormat dan
kepercayaan (berorientasi pada orang)

 Initiating Structure
Pemimpin menciptakan hubungan antar
anggota kelompok dengan ikatan yang
terbentuk dari aktivitas pembagian tugas
yang spesifik, prosedur yang spesifik,
jadwal kerja serta harapan yang jelas
bagi anggota kelompok (berorientasi
pada tugas)
Contoh Sikap dan Perilaku Pemimpin
 Orientasi  Orientasi Tugas/Pekerjaan
Orang/Hubungan
 Kemampuan beradaptasi
 Menyelaraskan orang terhadap situasi
 Membangun harmonisasi  Memberi Petunjuk/Arahan
dan kolaborasi
 Menciptakan visi dan  Menuntut Standar
inspirasi performa tinggi
 Memuaskan kebutuhan di  Mengambil resiko
tingkat yang lebih tinggi  Memberikan bimbingan &
 Memberi dukungan umpan balik
emosional dan semangat
 Memberikan prinsip dan  Menuntut Stabilitas Kinerja
nilai  Memiliki kemampuan untuk
 Pemimpin yang melayani menjadi Devil’s Advocate
PPM School of Management

Leader
(KI HAJAR DEWANTARA)

ING NGARSO SING TULODO


ING MADYO MANGUN KARSO
TUT WURI HANDAYANI
PERFORMANCE
LEADERSHIP

Tinggi
Pengarahan Pengarahan
rendah tinggi dan
dan dukungan dukungan tinggi
tinggi

D
U
K
U
N
G
A
Pengarahan Pengarahan
N
rendah dan tinggi
dukungan rendah dan dukungan
rendah

Rendah PENGARAHAN Tinggi

D4 D3 D2 D1
Kompetensi tinggi Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Komitmen tinggi sedang-tinggi Rendah Rendah
Komitmen Komitmen rendah Komitmen tinggi
bervariasi

Berkembang Dikembangkan

TINGKAT PERKEMBANGAN BAWAHAN


Kepemimpinan (Robbins & Judge, 2010)

Sifat dasar
Pemimpin

Lingkungan Gaya Efektivitas


organisasi Kepemimpinan Kepemimpinan

Karakteristik
Pengikut
PPM School of Management

Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan Otokratis

 Menguasai seluruh otoritas.


 Keputusan diambil sepihak dengan asumsi kelompok pasti
akan menuruti.
 Berorientasi pada tugas
 Asertif
 Bersikap sebagai model
PPM School of Management

Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan Partisipatif
Melibatkan anggota dalam membuat keputusan.
Memiliki 3 subtipe, yaitu :

 Kepemimpinan konsultatif
 Kepemimpinan konsensus
 Kepemimpinan demokratis
PPM School of Management

Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan Entrepreneur

 Mengendalikan pencapaian yang kuat dan berani


mengambil resiko
 Antusiasme dan kreatifitas yang tinggi
 Kecenderungan untuk bertindak cepat ketika ada
peluang
 Tidak menyukai hirarki dan birokrasi
 Selalu berpikir kedepan
PPM School of Management

Kepemimpinan Otentik
 Pemimpin yang otentik :

 Memahami dirinya sendiri


 Memahami apa yang mereka percayai dan yakini (believe and
values)
 Bertindak sesuai dengan yang dipercayai
 Menyelaraskan apa yang diucapkan dengan tindakannya

Pengikut percaya dan mau dipimpin

12-17
Walk the talk
Walk the walk
PPM School of Management

Kepemimpinan Otentik

Beretika
Melayani

Dipercaya
(trust)

Otentik
Sepuluh Komitmen Kepemimpinan

Praktek Komitmen
 Challenge the process 1. Mencari kesempatan yang menantang
2. Berani mengambil resiko dan belajar
dari kesalahan
 Inspire a share vision 3. Memimpikan peningkatan masa depan
4. Memperoleh visi
 Enable other to act 5. Mendukung kerjasama dan
membangun kepercayaan
6. Mengembangkan kompetensi
 Model the way 7. Penyebaran nilai-nilai
8. Konsisten untuk maju dan punya
komitmen
9. Pengakuan kontibusi individu dalam
 Encourage the heart mencapai sukses
10. Merayakan prestasi
PPM School of Management

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai