Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KOMITE KEPERAWATAN
RS DEDY JAYA
Email : rs_dedyjaya57@yahoo.co.id
1
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
profesi keperawatan dan kebidanan. Mekanisme dan system pengorganisasian
tersebut adalah komite keperawatan.
Komite keperawatan rumah sakit Mardi Rahayu adalah wadah non structural yang
terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk memberikan pertimbangan
strategis kepada direktur rumah sakit dalam rangka peningkatan dan pengembangan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Komite keperawatan bertugas membantu
direktur rumah sakit dalam melakukan kredensial , pembinaan disiplin dan etika
profesi keperawatan dan kebidanan serta pengembangan professional berkelanjutan
termasuk memberikan masukan guna pengembangan standar pelayanan dan
standar asuhan keperawatan dan kebidanan. Dalam pelaksanaan fungsi dan
tugasnya komite keperawatan mendapatkan dukungan baik dari kebijakan internal
staf keperawatan serta dukungan dari sumber daya dari rumah sakit.
3
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
A. LANDASAN HUKUM ORGANISASI
Rumah Sakit Dedy Jaya merupakan unit kerja di bawah koordinasi dan menjadi
bagian integral dari PT Rumah Sakit Dedy Jaya yang dibentuk berdasarkan Akta
Notaris Heri Subagyo, SH,SpN Nomor 6 tertanggal 5 Pebruari 2005.
Tata kerja organisasi diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PT Rumah Sakit Dedy Jaya yang hingga saat ini sudah mengalami perubahan
beberapakali, yaitu berdasarkan:
1. Anggaran Dasar PT Rumah Sakit Dedy Jaya:
a. Akta Notaris Heri Subagyo, SH, nomor 6 tanggal 5 Pebruari 2005.
b. Akta Notaris Eko Putranto, SH, nomor 4 tanggal 8 Juli 2005.
c. Akta Notaris Deviyanti Rosita, SH nomor 10 tanggal 4 Agustus 2008.
2. Ketentuan yang mengatur hubungan antara PT Rumah Sakit Dedy Jaya sebagai
pemilik Rumah Sakit Dedy Jaya, Direktur Rumah Sakit Dedy Jaya sebagai
pengelola Rumah SAkit Dedy Jaya dan Staf Medis Fungsional Rumah Sakit
Dedy Jaya yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PT Rumah Sakit Dedy Jaya, Hospital ByLaws Rumah Sakit Dedy Jaya dan
Susunan Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit Dedy Jaya.
4
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB II
B. KEPEMILIKAN
Pemilik Rumah Sakit Dedy Jaya adalah PT. Rumah Sakit Dedy Jaya yang berdiri
dengan akta nomor 6 pada tanggal 5 Pebruari 2005, tentang Pendirian Perseroan
Terbatas ( PT ) yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Heri Subagyo, SH dengan
perubahan akta nomor 4 tanggal 8 Juli 2005, tentang Perubahan Perseroan Terbatas
yang dibuat oleh Notaris Eko Putranto, SH. Akta Pendirian Perseroan Terbatas
tersebut telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor : C – 19605 HT.01.01.TH 2005,
tanggal 14 Juli 2005. Pemegang saham pada awal berdiri terdiri dari 15 orang.
Kemudian pada tahun 2007 dan 2008 ada penambahan sehingga menjadi 18 orang.
Namun seiring perjalanan waktu, jumlah pemegang saham maupun komposisi
kepemilikan saham mengalami perubahan karena adanya pengalihan dan pelepasan
saham sehingga sampai dengan 31 Desember 2015 jumlah pemegang saham
sebanyak 11 orang dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:
5
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
No Nama Pemegang Saham % Kepemilikan Saham (per 31 Desember
2015)
1 DR (HC) Muhadi Setiabudi 87.97
2 Dr. Dana Walujati, SpKJ 2.29
3 Dr. Umar Utoyo 2.11
4 Dr. Sigit Erawan Hartono, SpM 1.08
5 Dr. Sri Gunadi Parwoko, MKes 1.08
6 Dr. Rasipin, MKes 1.06
7 Dr. Wowo Nawaksari, SpM 0.54
8 Dr. Ruwihyanto, SpA 1.36
9 Dr. Heru Padmonobo 1.03
10 Dr. Irma Yurita 1.28
11 Eko Ch. Purnomo, SKep.MKes 0.20
100.00
6
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
No Nama Spesialisasi Status
7
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT DEDY JAYA
A. VISI
B. MISI
C. FALSAFAH
Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam meningkatkan kualitas hidup.
D. NILAI
1. Nilai-nilai adalah sikap yang dijadikan pedoman bagi setiap insan yang terlibat
dalam pengelolaan maupun pelayanan di Rumah Sakit Dedy Jaya, sebagai
berikut:
a. Secara konsisten dan disiplin tinggi memberikan pelayanan prima sesuai
standar profesionalisme dan memegang teguh etika profesi dan integritasi
moral yang tinggi.
b. Senantiasa bekerja dengan penuh tanggung jawab, jujur yaitu senantiasa
menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan pada nilai-nilai kejujuran,
kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan; inovatif yaitu mendorong
seluruh karyawan untuk menciptakan terobosan dan peluang sebagai
tantangan kemajuan organisasi, serta senantiasa menatap masa depan .
8
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
c. Insan pembelajar; maksudnya bahwa, kami akan senantiasa terus
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sesuai dengan
perkembangan iptek. Kami menyadari bahwa ilmu kesehatan adalah tidak
terbatas dan sebagai makhluk insani kami penuh dengan keterbatasan,
oleh karena itu kami akan selalu belajar untuk pengembangan diri dan
menolong teman sejawat agar maju dan berkembang.
9
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
2). Warna Putih melambangkan kesucian, ketulusan, keikhlasan dan
kejujuran dari seluruh SDM yang ada di rumah sakit.
3). Tulisan RSDJ dalam lingkaran putih mempunya makna adanya rasa
memiliki dan kebanggaan pada seluruh SDM yang ada mengabdi di
RSDJ (Rumah Sakit Dedy Jaya).
5. Motto Rumah Sakit Dedy Jaya adalah : “ Langkah pasti menuju sehat “
E. TUJUAN
Tujuan Rumah Sakit Dedy Jaya adalah :
10
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN
DIREKTUR
KETUA KOMITE
RAWAT JALAN
UGD
RAWAT INAP
KAMAR OPERASI
ICU
11
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB VI
URAIAN TUGAS
12
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
13) Membina hubungan baik dengan semua baian yang terkait untuk
meningkatkan upaya pelayanan di rumah sakit
c. Melaksanakan Pengarahan
1) Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan arahan kepada
subkomite
2) Mengkoordinir jalannya rekrutmen tenaga keperawatan dan bidan
3) Mengkoordinir pemberian kewenagan kopetensi
4) Mengkoordiner pelaksanaan kopetensi tenaga perawat dan bidan
5) Mengkoordinir pencabutan kewenagan kopetensi
6) Mengkoordinir dalam pengembangan profesi keperawatan dan kebidanan
dengan pendidikan dan pelatihan
7) Menfasilitasi dalam penyusunan , pelaksanaan pengembangan profesi
keperawatan
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit akan peningkatan
profesioanlisme tenaga keperawatan dan bidan
4. Wewenang
1. Mengkoordinasi pengurusan komite keperawatan
2. Menandatangani surat dan disposisi
3. Memimpin rapat komite keperawatan
4. Mewakili komite keperawatan dalam ektern
5. Mendelegasikan kewenangan kepada sub komite sub kredensial,sub komite
mutu dan disiplin,sub komite etik dan profesi
5. Syarat jabatan
a. Formal
Minimal S1 Keperawatan
b. Non Formal
6. Hak
a. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan komite keperawatan
dan penngembangan profesinalis perawat dan bidan
b. Mendapatkan tunjangan sesuai dengan kebijakan rumah sakit
c. Merekomendasikan pemberian kewenangan klinik, pencabutan kewenangan
klinik, penempatan tenaga perawat sesuai dengan kopetensinya
B. SEKERTARIS
6. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan
kesekertariatan komite keperawatan
7. Uraian Tugas
a. Melaksanakan kegiatan tatausaha/kesekretariatan dan kerumah tanggaan
komite keperawatan
b. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite keperawatan
c. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite keperawatan
d. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat yang terkait dengan komite
keperawatan
e. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait
f. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite keperawatan
g. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari angota komite
keperawatan untuk ditindaklanjuti dalam rapat komite keperawatan
h. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua komite keperawatan yang
berkaitan dengan lingkup tugas sebagai sekertaris komite
8. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada ketua komite keperawatan akan pelaksanaan
kesekretariatan komite keperawatan
14
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
9. Wewenang
5. Syarat Jabatan
a. Formal : Minimal DIII Keperawatan
b. Non Formal
6. Hak
a. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan kesekretariatan
b. Mendapatkan tunjangan sesuai dengan kebijakan rumah sakit
C. SUBKOMITE KREDENSIAL
1. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan
kredensial tenaga keperawatan
2. Uraian Tugas
a. Menerima hasil verivikasi persyaratan kredensial dari bagian SDM meliputi:
1) Ijazah
2) Surat tanda registrasi
3) Sertifikat kopetensi
4) Loog book yang berisi uraian capaian kinerja
5) Surat pernyataan telah menyelesaikan program orentasi
6) Surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan
b. Merekomendasikan tahapan proses kredensial
1) Perawat dan atau bidan mengajukan permohonan untuk memeperoleh
kewenangan klinis kepada ketua komite keperawatan.
2) Sub komite kredensial memebentuk panitia adhoc untuk melakuakn
review, verivikasi dan evaluasi
15
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
3) Seubkomite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat
untuk menentukan kewenangan klinis bagi setiap tenaga keperawatan
c. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis bagi setiap tenaga
keperawatan
d. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
e. Sub komite membuat laporan seluruh proses kredensial kepada ketua komite
Keperawatan untuk diteruskan kediriktur rumah sakit
f. Mempersiapkan kewenangan klinis mencakup kopetensi sesuai area praktik
yang ditetapkan oleh rumah sakit
g. Menyusun kewenangan klinis yang disesuaikan area praktik
h. Melakukan assesmen kewenangan klinis
i. Memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rekomendasi memperoleh
penugasan klinis dari direktur rumah sakit
j. Memberikan rekomendasi kewenangan klinis untuk memperoleh penugasan
klinis dari direktur rumah sakit
k. Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan klinis secara berkala
l. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada ketua komite keperawatan akan pelaksanaan
kredensial dan peningkatan jenjang karir tenaga perawat dan bidan
4. Wewenang
Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis untuk memperoleh surat
penugasan klinis (klonikal appointment)
7. Syarat Jabatan
a. Formal : Minimal DIII Keperawatan
b. Non Formal
16
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
8. Hak
c. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan komite keperawatan
dan penngembangan profesinalis perawat dan bidan
d. Mendapatkan tunjangan sesuai dengan kebijakan rumah sakit
D. SUBKOMITE MUTU
1. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan
kredensial tenaga keperawatan
2. Uraian Tugas
a. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik
b. Merekomendasuikan perencanaan pengembangan professional berkelanjutan
tenaga keperawatan
c. Melakukan pendataan kopetensi perawat/ bidan sesuai jenjang karir pada
setiap area praktik
d. Melakukan audit dokumentasi asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
e. Melakukan audit kasus dalam pemberian asuhan keperawatan dan kebidanan
f. Melakukan koordinasi dengan komite mutu rumah sakit, untuk telaah temuan
kualitas sehingga dapat dilakukan tindak lanjut perubahan mutu
g. Menfasilitasi proses pendampingan (saat melakukan asuhan keperawatan atau
kebidanan )sesuai kebutuhan
h. Menyusun laporan kegiatan subkomite untuk disampaikan kepada ketua
komite keperawatan
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada ketua komite keperawatan akan perlaksanaan program
subkomite mutu
4. Wewenang
a. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit asuhan keperawatan dan
kebidanan
b. Mengusulkan pendidikan keperawatan dan kebidanan berkelanjutan
c. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan pemberian asuhan
keperawatan
5. Syarat Jabatan
a. Formal
1) Minimal DIII Keperawatan
b. Non Formal
17
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
1) Bekerja sebagai kepala ruang minimal 3 tahun
2) Memiliki STR
3) Memiliki sertifikat PPI dasar
4) Memiliki sertifikat K3
5) Memiliki sertifikat pelatian BHD
6) Mampu bekerja sama dengan orang lain
7) Kopeten dalam menjalankan tugasnya
8) Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
9) Disiplin yang tinggi
10) Sehat jasmani dan rohani
6. Hak
a. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan komite keperawatan
dan penngembangan profesinalis perawat dan bidan
b. Mendapatkan tunjangan sesuai dengan kebijakan rumah sakit
2. Uraian Tugas
a. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik
b. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
c. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
d. Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan dan kebidanan
e. Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah pelanggarandisiplin dan
masalah-masalah etik dalam kehidupan profesi dan suhan keperawatan dan
kebidanan
f. Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis dan atau surat penugasan
klinis (clinical appointment)
g. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusn etis dalam asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan.
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada ketua komite keperawatan akan pelaksanaan dan
pembinaan etik profesi
4. Wewenang
Memberikan usul rekomendasi pencabutan kewenangan klinis (clinical privilege)
tertentu, memberikan rekomendasi perubaghan atau modifikasi rincian
kewenangan klinis, serta memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin.
18
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
5. Syarat Jabatan
a. Formal : Minimal DIII Keperawatan
b. Non Formal :
6. Hak
Mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan komite keperawatan dan
penngembangan profesinalis perawat dan bidan
19
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
20
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI TENAGA
KOMITE KEPERAWATAN
Jenis Masa
No Jabatan Pelatihan Jumlah
Pendidikan Kerja
Komite 1
1 Ketua S1,Ners 5>
keperawatan
Ka Sub 3
3 DIII Keperawatan 10> -
Komite
21
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB IX
PERTEMUAN / RAPAT
C. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap ada masalah yang perlu dibahas lebih lanjut/butuhsolusi
segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
22
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
Peserta : Ketua komite keperawatan,Sub komite Mutu, Sub komite Kredensial,
Sub komite Etik
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,laporan/rekomendai/u
sulan kepada pimpin
23
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
BAB X
PELAPORAN
Laporan dapat dibedakan menjadi laporan kerja, laporan rutin dan laporan
insidental.
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan komite keperawatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas.
B. Jenis Pelaporan
1. Laporan kerja
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja tahunan komite
keperawatan.
Laporan kerja terdiri atas :
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan program
kerja komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
2. Laporan Rutin
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja setiap bulan pengurus
komite keperawatan.
Laporan kerja terdiri atas :
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan program
kerja komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
3. Laporan Insidental
Adalah laporan setiap kali ada masalah/ kasus tertentu yang
membutuhkan solusi segera.Laporan Insidental dibuat segera setelah masalah
yang terjadi sudah diselesaiakan sesuai SPO nya.
Ditetapkan di Brebes
Direktur
24
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan