SAMPIT, KALIMANTAN TENGAH 2019 DEFINISI ERP MENURUT AHLI • ERP systems are the software tools used to manage enterprise data. ERP systems help organizations deal with the supply chain, receiving, inventory management, customer order management, production planning, shipping, accounting, human resource management, and other business functions (Somers and Nelson, 2003). • According to Deloitte Consulting, an ERP system is a packaged business software system that allows a company to “automate and integrate the majority of its business processes; share common data and practices across the enterprise; and produce and access information in a real-time environment.” • ERP to integrate enterprise-wide information supporting financial, human resources, manufacturing, logistics, and sales and marketing functions. An ERP system provides an enterprise database where all business transactions are entered, processed, monitored, and reported (Shanks, Seddon, and Willcocks, 2003). KONSEP DASAR ERP MODUL ERP • Accounting Management • Inventory Management • Purchasing Management • Manufacturing Management • Human Resources Management • Sales Management • Customer Relationship Management • Supply Chain Management • Data warehouse Management • Project Management EVOLUSI ERP • Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material. Sistem MRP dapat mengelola tanggal jatuh tempo dari pemesanan dan dapat mendeteksi serta memberikan peringatan ketika suatu barang tidak diterima pada saat tanggal jatuh tempo tersebut.
• Tahap II : Closed-loop MRP
Merupakan sederetan fungsi dan tak hanya terbatas pada MPR. Terdapat beberapa tools yang dikembangkan untuk mendukung perencanaan penjualan dan produksi, pengembangan jadwal produksi, peramalan, perencanaan kapasitas, dan pemrosesan pemesanan. EVOLUSI ERP
• Tahap III : Manufacturing Resource Planning II
(MRP II) Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, integrasi laporan keuangan (perencanaan bisnis, laporan pembelian, biaya pengiriman, proyeksi inventori dan lain sebagainya), dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan. EVOLUSI ERP • Tahap IV : ERP (Enterprise Resource Planning) ERP diciptakan dengan sekumpulan proses bisnis yang luas dalam hal ruang lingkup dan memiliki kemampuan untuk menangani beberapa fungsi bisnis tambahan serta integrasi yang baik dan kuat dengan fungsi finansial dan akuntansi. ERP juga mampu mengintegrasikan tools lain seperti CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), dan sebagainya. Selain itu, ERP juga dapat mendukung proses bisnis yang melibatkan pihak luar perusahaan. ALASAN MENGGUNAKAN ERP • Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi. • Pihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan proses untuk mengintegrasikan data-data yang ada. • Data yang bersifat terpisah memiliki resiko tidak valid yang tinggi. • Pengguna yang harus mengakses sistem dari beberapa fungsional bisnis direpotkan oleh banyaknya akun yang perlu diingat untuk mengakses masing-masing sistem serta model user interface yang terkadang berbeda pada masing-masing sistem sehingga perlu dipelajari secara khusus. CONTOH SOFTWARE ERP • Odoo ERP • SAP Business One • Netsuite ERP • Sage Intacct • Oracle’s E-Business Suite • Ecount ERP • JD Edwards • PeopleSoft • Microsoft Business Solution • IFS (Industrial and Financial System) • QAD MFG/Pro • Compire ERP & CRM • Adempiere • Openbravo, dll PERAN ERP PADA BISNIS • Kualitas dan Efisiensi • Mengurangi Biaya • Pengambilan Keputusan • Enterprise Agility BEFORE – AFTER ERP THANK YOU