The Effectiveness Of Oral Hygiene By Using A Antiseptic Oral Hygiene On The
Prevention Of Ventilator Associated Pneumonia (VAP) In Patients Installed Mechanical Ventilator: A Literature Review
Analisis PICO No. Kriteria Jawab Inti Jurnal 1. P Ya Salah satu penyakit menular yang terjadi sebagai dari komplikasi pemasangan traknea dan / atau ventilator saat masuk rumah sakit adalah pneumonia atau disebut dengan Hospital Acquired Pneumonia (terjadi). HAP terjadi di ruang perawatan intensif unit terutama terkait dengan instalasi ventilator dikenal sebagai ventilator-related pneumonia (VAP). VAP mengancam jiwa komplikasi untuk setiap pasien yang dirawat di rumah sakit ICU, terutama yang menggunakan tabung trakea dan / atau ventilator.
2. I Ya Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk
mengetahui efek dari Bundel VAP (kebersihan mulut) dalam pencegahan VAP pada pasien dengan ventilasi mekanis. Metode: Strategi pencarian dalam studi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang relevan dengan topik yang telah ditentukan, dilakukan oleh mengakses database, Perpustakaan Penelitian ProQuest dan sarjana Google dengan kata kunci VAP Bundel, Kebersihan Mulut, Ventilator Pneumonia. Kriteria inklusi untuk penelitian ini adalah: jurnal bahwa studi tentang pengaruh kebersihan mulut di pencegahan VAP pada pasien dengan mekanik ventilasi, desain penelitian adalah Eksperimental semu. Analisis sederhana dilakukan pada judul dan abstrak dari lima artikel itu kriteria inklusi yang sesuai. Metode yang digunakan di semua artikel jurnal ini adalah metode kuantitatif dengan desain quasi- eksperimental (quasy experiment).
3. C YA Terdapat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
4. O Ya Hasil : Setelah analisis sederhana dari judul dan
abstrak hanya lima artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. VAP Bundle Care menjaga kebersihan mulut tetap berlanjut meningkatkan melalui fakta terbaru tentang intervensi yang tepat dalam mencegah VAP. Berbagai intervensi keperawatan dapat dilakukan khususnya untuk mencegah terjadinya VAP, dan berdasarkan pada artikel yang mengeksplorasi bahwa dengan kebersihan mulut antiseptik adalah intervensi yang paling efektif untuk pencegahan.
