LAPORAN ANALISIS STRUKTUR

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL

JALAN NUANSA KORI KAV-4 LINGK. TAMAN GRIYA KEC.KUTA SELATAN.
BADUNG

Oleh :

IDA BAGUS MERANGGI GUHYATHAMA,ST

BADUNG
2019
 SURAT PERYATAAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ida Bagus Meranggi Guhyathama,ST
Alamat : Dalung Permai, Badung-Bali

Dengan ini menyatakan bahwa analisis struktur Proyek Pembangunan Rumah tinggal yang
berlokasi di Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk. Taman Griya Kec, Kuta Selatan - Badung
.dengan pemilik Sunarmi Tri Yusiani telah sesuai dengan ketentuan struktur yang berlaku.
Dan saya bertanggung jawab secara penuh terhadap analisis struktur yang saya buat.

Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan, agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Badung, 29 Mei 2019

Yang membuat pernyataan,

(IDA BAGUS MERANGGI GUHYATHAMA ,ST.)

FILE SKA
 Pengantar

Laporan ini disusun sebagai bagian dari kegiatan perencanaan struktur bangunan Rumah
Tinggal, Pemilik Sunarmi Tri Yusiani yang beralamat di Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk.
Taman Griya Kec, Kuta Selatan - Badung Analisis struktur dilakukan dengan pemodelan tiga
dimensi menggunakan program SAP 2000. Perencanaan detail penulangan balok dan kolom
dilakukan dengan bantuan program SAP 2000 menggunakan ACI code, dengan faktor reduksi
kekuatan dan beban yang digunakan disesuaikan dengan angka-angka pada SNI 2847-2013
“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung”. Dalam menentukan perencanaan
pondasi bangunan, berdasarkan asumsi bahwa daya dukung tanah mencapai 40 ton/m2 dan di
design dengan pondasi sedang (kedalaman 1.5 m). Demikian laporan ini disiapkan sebagai acuan
dalam perencanaan.

Badung, 29 Mei 2019

(IDA BAGUS MERANGGI GUHYATHAMA,ST.)

1
 BAB I

PENDAHULUAN

DATA UMUM
Nama proyek : Pembangunan Rumah Tinggal
Lokasi proyek :. Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk. Taman Griya Kec, Kuta Selatan - Badung
DATA STRUKTUR
Fungsi bangunan : Rumah Tinggal
Sistem struktur : Struktur rangka pemikul momen beton bertulang
Mutu beton : f’c = 25 Mpa
Mutu tulangan : BJTD 40 fy = 400 MPa ; BJTP 24 fy = 240 MPa
Jenis pondasi : Pondasi Sedang (pondasi foot plat)
Jumlah dan fungsi lantai : - Basement : Garase
- Ground : Rumah Tinggal
- lantai 1 : Rumah Tinggal
- lantai 2 : Rumah tinggal
- Lantai 3 : Rumah tinggal

PERATURAN PERENCANAAN
1. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847-2013
2. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non
Gedung, SNI 1726-2012
3. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727:2013
4. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 (PPIUG 1983)

2
 BAB II
PEMBEBANAN

Struktur dibebani dengan beban akibat berat sendiri struktur, beban mati tambahan, beban
hidup dan beban gempa. Beban mati tambahan meliputi beban tembok, dan beban finishing
lantai serta beban genteng. Beban hidup meliputi beban hidup lantai dan beban akibat air hujan.
Beban gempa dapat didesain dengan metode respon spektrum, dengan menggunakan data respon
spektrum sesuai dengan lokasi bangunan berada.
Beban yang digunakan dalam perencanaan struktur meliputi:
1. Beban mati (D) : berat sendiri struktur + beban mati tambahan + beban tembok + beban
genteng
2. Beban hidup (L) : beban hidup pada lantai dan beban hidup atap
3. Beban gempa (E)
Kombinasi beban yang digunakan berdasarkan SNI 2847-2013 (pasal 9) yaitu:
1. 1,4D
2. 1,2D + 1,6 L
3. 1.2D + 1.0L - 1.0Ex - 0.3Ey
4. 1.2D + 1.0L + 1.0Ey + 0.3Ex
5. 1.2D + 1.0L - 1.0Ey - 0.3Ex
Adapun Beban-beban yang bekerja pada struktur Rumah Tinggal, sebagai berikut :
A. Beban mati
Adapun rincian beban-beban mati yang bekerja untuk struktur ini, diantaranya :
1. Beban tembok : 450 kg/m2 (PPIUG 1983)
2. Beban mati finishing lantai :
 Adukan per cm tebal : 21 kg/m2 (PPIUG 1983)
 Penutup lantai per cm tebal : 24 kg/m2 (PPIUG 1983)
 Plafond : 20 kg/m2 (PPIUG 1983)
 Beban MEP : 40 kg/m2
3. Beban penutup atap genteng : 50 kg/m2 (PPIUG 1983)

3
B. Beban hidup
Adapun rincian beban – beban hidup yang bekerja pada struktur ini, diantaranya :
1. Beban hidup lantai : 1.92 kN/m2 (ruang pribadi dan koridor yang melayani mereka, SNI
1727:2013)
2. Beban hidup tangga : 1.92 kN/m2 (SNI 1727:2013)
3. Beban hidup pada atap gedung : 0.96 kN/m2 (semua permukkaan atap, dengan beban
pekerja pemeliharaan, SNI 1727:2013)

C. Beban gempa
Penentuan kategori disain seismik dari struktur banguan didasari pada lokasi bangunan
berada yaitu di Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk. Taman Griya Kec, Kuta Selatan - Badung.
Berdasarkan peta zonasi gempa untuk wilayah Bali 2014, Daerah Badung termasuk ke
dalam wilayah dengan nilai spektral percepatan Ss = 0.9 g dan S1 = 0.3 g. Analisis beban
gempa rencana pada struktur bangunan dilakukan dengan menggunakan fitur pembebanan
gempa otomatis berdasarkan peraturan maupun data-data gempa yang terjadi dibeberapa
negara berdasarkan SAP 2000. Selanjutnya dalam pemodelan struktur Rumah tinggal milik
Sunarmi Tri Yusiana pembebanan gempa yang diberikan dilakukan secara menginput beban
gempa menggunakan fitur Spektrum Respon dari website PU yaitu
http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/ yang merupakan referensi
untuk SNI Gempa 1726:2012 yang akan segera diterbitkan dengan koefisien-koefisien yang
disesuaikan dengan lokasi bangunan berada. Berikut perhitungan beban gempa dari struktur
ini :

PERHITUNGAN BEBAN GEMPA BERDASARKAN SNI 1726 : 2012

Project Name Rumah Tinggal

Project Code
Location Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk. Taman Griya Kec, Kuta
Selatan - Badung
Client Sunarmi Tri Yusiana
Engineer IDA BAGUS MERANGGI GUHYATHAMA ST

4
 Year 2019
Analisis struktur gedung tahan gempa, ditentukan berdasarkan konfigurasi struktur dan
fungsi bangunan yang dikaitkan dengan tanah dasar dan peta zonasi gempa sesuai dengan SNI -
1726- 2012 untuk Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
dan Non Gedung. Analisis beban gempa menggunakan metode spektrum respon berdasarkan
SNI -1726-2012.
Kriteria Desain Bangunan
Perhitungan berat lantai pada perhitungan ini dihitung secara otomatis menggunakan
software sap2000 v20, output berupa tabel perhitungan reaksi dari setiap node.
Data Perencanaan :
 Lokasi bangunan : Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk. Taman Griya Kec, Kuta Selatan -
Badung. Faktor keutamaan (Ie) : 1
 Kategori risiko : D
 Koef. respons (R) : 8
 Lokasi: ( Lintang: -8.670458199999999, Bujur: 115.2126293)
Adapun langkah perencanaan beban gempa dengan metode respon spektrum adalah sebagai
berikut (Pasal 6 SNI 1726-2012) :
1. Menetukan nilai Ss dan S1
2. Menentukan kelas situs
3. Menentukan nilai Sms dan Sm1
Sms = Fa x Ss
Sm1 = Fv x S1
4. Menentukan nilai SDS dan SD1

5. Menentukan Periode, T

6. Menentukan spektrum respon desain, Sa

5
 - untuk T < To :

- untuk T < To < Ts :

- untuk T > Ts :

Berikut perhitungan Beban Gempa sesuai Pasal 6 SNI 1726-2012 :

a. Asumsi lokasi bangunan
 BALI ( Wilayah 5 )
Berdasarkan peta respon spektrum gempa , percepana pada periode 0.2 detik dan 1 detik didapat
:
Ss 0.977 Periode 0.2 detik
S1 0.358 Periode 1.0 detik

b. Definisi kelas situs

 Asumsi tanah di lokasi bangunan adalah ( tanah sedang ).
 Dari tabel koefisien situs , Fa,SNI 1726 : 2012 hal.22, didapat :
Ss 0.977 Fa = 1.109
 Dari tabel koefisien situs , Fv SNI 1726 : 2012 hal. 22 didapat :
S1 0.358 Fv = 1.683

c. Parameter Percepatan Spektral Desain

T = 0.2 detik --- Ss = 0.977
SDs = 2/3 . Ss . Fa
= 2/3 . 0,977 . 1,109
= 0.723
T = 1.0 detik --- S1 = 0.358

6
 SD1 = 2/3 . S1 . Fv
= 2/3 . 0,358 . 1,683
= 0.402
d. Kategori Resiko
Berdasarkan tabel kategori desain seismik berdasarkan parameter respon gempa , percepatan
pada periode pendek dan 1 detik , SNI 1726 : 2012 hal.24 dan 25 didapat :
SDs 0.723 > 0.50 Kategori Resiko D
SD1 0.402 > 0.20 Kategori Resiko D

e. Waktu Getar
Jumlah Tingkat ( N ) = 2 ---- < 12
T = 0.1 N
= 0,1. 2 = 0,2 detik
T < 10.9 .

0.2 < 10.9 .

0.2 < 6.06 ----- ( Dapat menggunakan statik eqivalen )

Tx = Ty = 0.06 . H^(3/4)
Tx = Ty = 0.06 . 10.6^(3/4)
Tx = Ty = 0.352 detik
Nb :Nilai Spektral Percepatan Di Permukaan Dari Gempa Risk-Targeted Maximum
Consider Earthquake Dengan Probabilitas Keruntuhan Bangunan 1% dalam 50 Tahun

7
Berikut table hasil dari input lokasi pada website
http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/.
Tabel . Hasil Perhitungan Spektrum Respon Percepatan (Sa)
Jenis Tanah
Jenis Batuan Jenis Tanah Keras Jenis Tanah Lunak
Sedang
(B) (C) (E)
(D)
Variabel Nilai Variabel Nilai Variabel Nilai Variabel Nilai
PGA (g) 0.443 PGA (g) 0.443 PGA (g) 0.443 PGA (g) 0.443
SS (g) 0.977 SS (g) 0.977 SS (g) 0.977 SS (g) 0.977
S1 (g) 0.358 S1 (g) 0.358 S1 (g) 0.358 S1 (g) 0.358
CRS 1.053 CRS 1.053 CRS 1.053 CRS 1.053
CR1 0.95 CR1 0.95 CR1 0.95 CR1 0.95
FPGA 1 FPGA 1 FPGA 1.057 FPGA 0.9
FA 1 FA 1.009 FA 1.109 FA 0.927
FV 1 FV 1.442 FV 1.683 FV 2.567
PSA (g) 0.443 PSA (g) 0.443 PSA (g) 0.468 PSA (g) 0.399
SMS (g) 0.977 SMS (g) 0.986 SMS (g) 1.084 SMS (g) 0.906
SM1 (g) 0.358 SM1 (g) 0.517 SM1 (g) 0.603 SM1 (g) 0.92
SDS (g) 0.651 SDS (g) 0.657 SDS (g) 0.723 SDS (g) 0.604
SD1 (g) 0.239 SD1 (g) 0.344 SD1 (g) 0.402 SD1 (g) 0.613
T0 T0 T0
(detik) 0.073 (detik) 0.105 (detik) 0.111 T0 (detik) 0.203
TS TS TS TS
(detik) 0.367 (detik) 0.524 (detik) 0.557 (detik) 1.015
Jenis Batuan Jenis Tanah Jenis Tanah Jenis Tanah Lunak
(B) Keras ( C ) Sedang ( D ) (E)
T T T T
SA (g) SA (g) SA (g) SA (g)
(detik) (detik) (detik) (detik)
0 0.26 0 0.263 0 0.289 0 0.242
0.073 0.651 0.105 0.657 0.111 0.723 0.203 0.604
0.367 0.651 0.524 0.657 0.557 0.723 1.015 0.604
0.367 0.512 0.524 0.552 0.557 0.612 1.015 0.55
0.467 0.422 0.624 0.476 0.657 0.532 1.115 0.505
0.567 0.358 0.724 0.418 0.757 0.469 1.215 0.466
0.667 0.312 0.824 0.373 0.857 0.42 1.315 0.433
0.767 0.276 0.924 0.336 0.957 0.381 1.415 0.405

8
0.867 0.247 1.024 0.306 1.057 0.348 1.515 0.38
0.967 0.224 1.124 0.281 1.157 0.32 1.615 0.358
1.067 0.205 1.224 0.26 1.257 0.296 1.715 0.338
1.167 0.189 1.324 0.242 1.357 0.276 1.815 0.32
1.267 0.175 1.424 0.226 1.457 0.258 1.915 0.304
1.367 0.163 1.524 0.212 1.557 0.243 2.015 0.29
1.467 0.152 1.624 0.2 1.657 0.229 2.115 0.277
1.567 0.143 1.724 0.189 1.757 0.217 2.215 0.265
1.667 0.135 1.824 0.179 1.857 0.206 2.315 0.254
1.767 0.128 1.924 0.17 1.957 0.196 2.415 0.244
1.867 0.121 2.024 0.162 2.057 0.186 2.515 0.234
1.967 0.116 2.124 0.155 2.157 0.178 2.615 0.226
2.067 0.11 2.224 0.148 2.257 0.171 2.715 0.218
2.167 0.105 2.324 0.142 2.357 0.164 2.815 0.21
2.267 0.101 2.424 0.136 2.457 0.157 2.915 0.203
2.367 0.097 2.524 0.131 2.557 0.151 3.015 0.197
2.467 0.093 2.624 0.126 2.657 0.146 3.115 0.191
2.567 0.09 2.724 0.122 2.757 0.141 3.215 0.185
2.667 0.086 2.824 0.118 2.857 0.136 3.315 0.18
2.767 0.083 2.924 0.114 2.957 0.132 3.415 0.174
2.867 0.081 3.024 0.11 3.057 0.127 3.515 0.17
2.967 0.078 3.124 0.107 3.157 0.123 3.615 0.165
3.067 0.075 3.224 0.104 3.257 0.12 3.715 0.161
3.167 0.073 3.324 0.101 3.357 0.116 3.815 0.157
3.267 0.071 3.424 0.098 3.457 0.113 4 0.153
3.367 0.069 3.524 0.095 3.557 0.11
3.467 0.067 3.624 0.092 3.657 0.107
3.567 0.065 3.724 0.09 3.757 0.104
3.667 0.063 3.824 0.088 3.857 0.102
3.767 0.062 4 0.086 4 0.101
3.867 0.06
4 0.06

Tabel . Spektrum Respon Percepatan (Sa)

9
 Gambar . Grafik Spektrum Respon Percepatan berdasarkan jenis tanah

A. Input SAP 2000

Setelah diperoleh klasifikasi jenis tanah berdasarkan lokasi, maka hasil perhitungan respon
spectrum dimasukkan kedalam function respon spectrum, sehingga diperoleh :

10
Gambar 1a. Ss, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tersesuaikan (MCER), parameter gerak
tanah, untuk percepatan respons spektral 0,2 detik, dalam g, (5 persen redaman kritis) kelas situs SB
Sumber : RSNI 03-1726-xxxx

Gambar 1b. S1, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tersesuaikan (MCER), parameter gerak
tanah, untuk percepatan respons spektral 1 detik, dalam g, (5 persen redaman kritis) kelas situs SB
Sumber : RSNI 03-1726-xxxx

A. Rekapitulasi Beban
Berikut ini merupakan perhitungan beban yang bekerja pada struktur bangunan Rumah
Tinggal milik Mardiana yang beralamat di : Jalan Nuansa Kori KAV-4 Lingk. Taman Griya Kec,
Kuta Selatan - Badung.

11
A. Basement
 Beban hidup : 250 kg/m2 atau setara dengan 2.45 kN/m2 (SNI 1727:2013)
 Berat sendiri balok ground : dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000
 Beban tembok : 450 kg/m2
Untuk tembok ground : H tembok = 3.4.8 m; Beban tembok = 450 kg/m2 x 3,8 m = 1710
kg/m
B. Ground
1. Beban tembok : 450 kg/m2
Untuk tembok lantai I : H tembok = 3.8 m; Beban tembok = 450 kg/m2 x 3,8 m = 1710
kg/m
2. Beban pelat lantai I
 Berat sendiri pelat : 0.12x2400 kg/m2 = 288 kg/m2
 Berat spessi : 0.03x2100 kg/m2 = 63 kg/m2
Total beban mati = 135 kg/m2
 Berat tegel (2 cm) : 0.02x2400 kg/m2 = 48 kg/m2
 Berat plafond : 11 kg/m2 (PPIUG 1983)

 Berat penggantung : 7 kg/m2

 Beban hidup : 250 kg/m2 atau setara dengan 2.45 kN/m2 (SNI 1727:2013)

C. Lantai I
1. Balok
 Berat sendiri balok : dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000
 Beban tembok : 450 kg/m2 (PPIUG 1983)
Untuk tembok lantai 2 : H tembok = 3,8 m; Beban tembok = 450 kg/m2 x 3.8 m = 1710
kg/m
2. Beban pelat lantai I
 Berat sendiri pelat : 0.12x2400 kg/m2 = 288 kg/m2
 Berat spessi : 0.03x2100 kg/m2 = 63 kg/m2
Total beban mati = 135 kg/m2
 Berat tegel (2 cm) : 0.02x2400 kg/m2 = 48 kg/m2
 Berat plafond : 11 kg/m2 (PPIUG 1983)

 Berat penggantung : 7 kg/m2

12
  Beban hidup : 250 kg/m2 atau setara dengan 2.45 kN/m2 (SNI 1727:2013)
D. Lantai II
1. Balok
 Berat sendiri balok : dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000
2. Beban pelat lantai II
 Berat plafond : 11 kg/m2
Total beban mati = 93 kg/m2
 Berat penggantung : 7 kg/m 2

(PPIUG 1983)
 Beban Air hujan : 20 kg/m2
 Berat Penutup Atap genteng : 50 kg/m2
 Beban Hidup : Beban pekerja yang bekerja diatasnya = 100 kg/m2 atau setara dengan
0.96 kN/m2 (SNI 1727:2013)
E. Lantai III
1. Balok
 Berat sendiri balok : dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000
2. Beban pelat lantai III
 Berat plafond : 11 kg/m2
Total beban mati = 93 kg/m2
 Berat penggantung : 7 kg/m 2

(PPIUG 1983)
 Beban Air hujan : 20 kg/m2
 Berat Penutup Atap genteng : 50 kg/m2
 Beban Hidup : Beban pekerja yang bekerja diatasnya = 100 kg/m2 atau setara dengan
0.96 kN/m2 (SNI 1727:2013)

13
 BAB III
PERMODELAN DAN PERHITUNGAN STRUKTUR

A. Pemodelan Struktur

Model 3 Dimensi

14
 Analisa Dan Desain Selesai

Akibat Beban Mati

Akibat Beban Hidup

Data Perencanaan

Tekanan tanah ijin = 100kPa (kedalaman 2 meter)

Mutu beton fc’ = 20 MPa

Mutu baja tulangan = 400 MPa

Berat volume tanah = 18 kN/m3

15
Beban P (mati) = 17,92 Ton = 161262,89 KN

Beban P (hidup) = 15,29 Ton = 130412,02 KN

Tekanan tanah yang timbul tepat di bawah pondasi adalah :

2x18 = 36 kPa

Tekanan tanah ijin efektif adalah :

100-36 = 64 kPa

Luas pondasi yang di perlukan

A perlu = (161262,89+130412,02) /64

= 4,5 m2

Digunakan ukuran telapak pondasi persegi 2.5 m x 2.5 m = 6.25 m2

Tekanan tanah yang terjadi :

Pu = Pu / A = (1,2 x161262,89 + 1,6 x 130412,02 ) /1

= 40217.47 kN/m2

Tebal pondasi telapak diambil 500 mm (akan di cek kembali kemudian)

16
B. Perhitungan Struktur

PERENCANAAN
PONDASI

17
 V2 M3
OUTPUT CASE TEXT
KN KN-m Vu Mux Muy
Gempa X 0.074 0.2134 7.1950 15.5445 -0.859
Gempa X 0.074 0.1789 -0.896
Gempa X 0.074 0.1444
Gempa X 0.074 0.11
Gempa X 0.074 0.0755
Gempa X 0.074 0.041
Gempa X 0.074 0.0065
Gempa Y -0.896 -0.8586
Gempa Y -0.896 -0.4403
Gempa Y -0.896 -0.022
Gempa Y -0.896 0.3963
Gempa Y -0.896 0.8146
Gempa Y -0.896 1.2329
Gempa Y -0.896 1.6512
D 1.345 7.5528
D 1.84 6.8095
D 2.335 5.8353
D 2.83 4.6302
D 3.325 3.1942
D 3.819 1.5273
D 4.314 -0.3706
1,4D 1.883 15.5445
1,4D 2.576 9.5333
1,4D 3.269 8.1695
1,4D 3.962 6.4823
1,4D 4.654 4.4719
1,4D 5.347 2.1382
1,4D 6.04 -0.5188
1,2D + 1,6L + 0,5R 1.606 9.0171
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.2 8.129
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.794 6.9638
1,2D + 1,6L + 0,5R 3.388 5.5215
1,2D + 1,6L + 0,5R 3.981 3.8021
1,2D + 1,6L + 0,5R 4.575 1.8056
1,2D + 1,6L + 0,5R 5.169 -0.468
1,2D + 1,6Lr + W 1.601 9.0977
1,2D + 1,6Lr + W 2.194 8.2123
1,2D + 1,6Lr + W 2.788 7.0497
1,2D + 1,6Lr + W 3.382 5.61
1,2D + 1,6Lr + W 3.976 3.8932
1,2D + 1,6Lr + W 4.57 1.8993

18
1,2D + 1,6Lr + W 5.163 -0.3717
1,2D + W + L + 0,5R 1.601 9.0551
1,2D + W + L + 0,5R 7.195 8.1695
1,2D + W + L + 0,5R 2.789 7.0067
1,2D + W + L + 0,5R 3.382 5.5669
1,2D + W + L + 0,5R 3.976 3.8499
1,2D + W + L + 0,5R 4.57 1.8559
1,2D + W + L + 0,5R 5.164 -0.4153
1,2D + Ex + L 1.684 9.2448
1,2D + Ex + L 2.278 8.3202
1,2D + Ex + L 2.872 7.1186
1,2D + Ex + L 3.466 5.6398
1,2D + Ex + L 4.059 3.8839
1,2D + Ex + L 4.653 1.8509
1,2D + Ex + L 5.247 -0.4592
1,2D + Ey + L 0.714 8.1728
1,2D + Ey + L 1.308 7.701
1,2D + Ey + L 1.902 6.9521
1,2D + Ey + L 2.495 5.9261
1,2D + Ey + L 3.089 4.623
1,2D + Ey + L 3.683 3.0428
1,2D + Ey + L 4.277 1.1855
0,9D + W 1.203 6.8164
0,9D + W 1.649 6.151
0,9D + W 2.094 5.2778
0,9D + W 2.539 4.1967
0,9D + W 2.985 2.9078
0,9D + W 3.43 1.4111
0,9D + W 3.875 -0.2934

19
1. PERHITUNGAN PONDASI FOOTPLAT

A. DATA FONDASI FOOT PLAT

DATA TANAH
Kedalaman fondasi Df = 1.50 m
Berat volume tanah ɣ= 18.00 Kn/m3
Sudut gesek dalam φ= 34.00
Kohesi C= 0.00 kPa
Tanahan konus rata rata qc = 250 kg/cm2
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x Bx = 2.50 m
Lebar fodasi arah y By = 2.50 m
Tebal fondasi h= 0.50 m
Lebar kolom arah x bx = 1.25 m
Lebar kolom arah y by = 1.25 m
Posisi kolom ( dalam = 50,tepi 70) αs = 50
BAHAN KONTRUKSI
Kuat tekan beton f'c = 25.0 Mpa
Kuat leleh baja tulangan fy = 400 Mpa
Berat beton bertulang ɣc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA FONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor Pu 7.1950 KN
Momen arah x akibat beban terfaktor Mux 15.5445 KNM
Momen arah y akibat beban terfaktor Muy 0.859

20
B.PERHITUNGAN PERENCANAAN PONDASI

P 71950
M 15544500
Tegangan Tanah Efektif
Berat Tanah di atas pondasi
σ1 29.28
Berat Poer pondasi
σ2 9.6
σeff 139.12

Menentukan nilai
σ1
σ1 3.972391411
A1 2.7325
Vu 71.957215393

 Gaya geser yang mampu dipikul oleh pondasi

- Gaya geser 1 arah.

Vc 404355.6259 N
404.3556259 KN
фVc 393.5307194 KN
Syarat Vu < фVc
71.87215393 < 393.5307194…….(OK)

 Gaya geser 2 arah.

Vc 1391630.322 N Bc
1391.630322 kN b0
фVc 1043.722742 KN
Syarat Vu < фVc

30.04899414 < 1043.722742……..(OK)

 Perhitungan penulangan lentur

σu kritis 7.0257871 KN/m2

Untuk per meter lebar pias 7.0257871

21
Rasio tulangan minimum

Pmin : 0.003493

Pmax : 0.004375

Jadi besarnya p adalah

Pmin < P < Pmax

Direncanakan dengan penulangan D16

n 4.719904119
S 200

Didapatkan hasil untuk tulangan dipasang 5 buah D16 – 200 mm…..(OK)

Untuk tulangan arah y digunakan tulangan susut

As 153.4902309 mm2
n 2.005175891
S 251

Didapatkan hasil untuk tulangan susut dipasang 3 buah D16- 250 mm..(OK)

22
PERENCANAAN SLOOF
25/40

23
 V2 M3
OUTPUT CASE TEXT
KN KN-m Vu Mu
Gempa X -1.094 -1.4741 13.683 12.6972
Gempa X -1.094 -0.938 -10.481 -9.2478
Gempa X -1.094 -0.4019
Gempa X -1.094 0.1342
Gempa X -1.094 0.6702
Gempa X -1.094 1.2063
Gempa X -1.094 1.7424
Gempa X -1.094 2.2785
Gempa X -1.094 2.8146
Gempa X -1.094 3.3507
Gempa X -1.094 3.8868
Gempa Y -0.098 -0.5066
Gempa Y -0.098 -0.4586
Gempa Y -0.098 -0.4106
Gempa Y -0.098 -0.3626
Gempa Y -0.098 -0.3146
Gempa Y -0.098 -0.2666
Gempa Y -0.098 -0.2187
Gempa Y -0.098 -0.1707
Gempa Y -0.098 -0.1227
Gempa Y -0.098 -0.0747
Gempa Y -0.098 -0.0267
1,4D -9.481 -7.9456
1,4D -7.865 -3.6957
1,4D -6.249 -0.2379
1,4D -4.632 2.4279
1,4D -3.016 4.3016
1,4D -1.399 5.3832
1,4D 0.217 5.6728
1,4D 1.834 5.1704
1,4D 3.45 3.8759
1,4D 5.066 1.7894
1,4D 12.683 -1.0892
1,2D + 1,6L + 0,5R -8.104 -6.7518
1,2D + 1,6L + 0,5R -6.718 -3.1203
1,2D + 1,6L + 0,5R -5.333 -0.1677
1,2D + 1,6L + 0,5R -3.947 2.106
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.562 3.7008
1,2D + 1,6L + 0,5R -1.176 4.6167
1,2D + 1,6L + 0,5R 0.209 4.8537
1,2D + 1,6L + 0,5R 1.595 4.4118

24
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.98 3.291
1,2D + 1,6L + 0,5R 4.366 1.4913
1,2D + 1,6L + 0,5R 5.751 -0.9873
1,2D + 1,6Lr + W -8.129 -6.8119
1,2D + 1,6Lr + W -6.744 -3.168
1,2D + 1,6Lr + W -5.358 -0.203
1,2D + 1,6Lr + W -3.973 2.0832
1,2D + 1,6Lr + W -2.587 3.6904
1,2D + 1,6Lr + W -1.202 4.6187
1,2D + 1,6Lr + W 0.184 4.8681
1,2D + 1,6Lr + W 1.569 4.4387
1,2D + 1,6Lr + W 2.955 3.3303
1,2D + 1,6Lr + W 4.34 1.543
1,2D + 1,6Lr + W 5.726 -0.9232
1,2D + W + L + 0,5R -8.114 -6.7746
1,2D + W + L + 0,5R -6.729 -3.1382
1,2D + W + L + 0,5R -5.343 -0.1807
1,2D + W + L + 0,5R -3.958 2.098
1,2D + W + L + 0,5R -2.572 3.6977
1,2D + W + L + 0,5R -1.186 4.6185
1,2D + W + L + 0,5R 0.199 4.8604
1,2D + W + L + 0,5R 1.585 4.4235
1,2D + W + L + 0,5R 2.97 3.3076
1,2D + W + L + 0,5R 4.356 1.5128
1,2D + W + L + 0,5R 5.741 -0.9609
1,2D + Ex + L -9.206 -8.2478
1,2D + Ex + L -7.821 -4.0761
1,2D + Ex + L -6.435 -0.5833
1,2D + Ex + L -5.05 2.2306
1,2D + Ex + L -3.664 4.3656
1,2D + Ex + L -2.279 5.8217
1,2D + Ex + L -0.893 6.5989
1,2D + Ex + L 0.492 10.6972
1,2D + Ex + L 1.878 6.1166
1,2D + Ex + L 3.263 4.8571
1,2D + Ex + L 4.649 2.9187
1,2D + Ey + L -8.21 -7.2803
1,2D + Ey + L -6.825 -3.5967
1,2D + Ey + L -5.439 -0.592
1,2D + Ey + L -4.054 1.7338
1,2D + Ey + L -2.668 3.3807
1,2D + Ey + L -1.283 4.3487
1,2D + Ey + L 0.103 4.6378
1,2D + Ey + L 1.488 4.248
1,2D + Ey + L 2.874 3.1793

25
1,2D + Ey + L 4.259 1.4317
1,2D + Ey + L 5.645 -0.9948
0,9D + W -6.097 -5.1087
0,9D + W -5.057 -2.376
0,9D + W -4.018 -0.1524
0,9D + W -2.979 1.5619
0,9D + W -1.94 2.7671
0,9D + W -0.901 3.4631
0,9D + W 0.138 3.65
0,9D + W 1.177 3.3276
0,9D + W 2.217 2.4961
0,9D + W 3.256 1.1554
0,9D + W 4.295 -0.6945
0,9D + Ex -7.189 -6.582
0,9D + Ex -6.15 -3.3138
0,9D + Ex -5.111 -0.5549
0,9D + Ex -4.072 1.6949
0,9D + Ex -3.033 3.4355
0,9D + Ex -1.994 4.667
0,9D + Ex -0.954 5.3893
0,9D + Ex 0.085 5.6024
0,9D + Ex 1.124 5.3063
0,9D + Ex 2.163 4.501
0,9D + Ex 3.202 3.1866
0,9D + Ey -6.193 -5.6144
0,9D + Ey -5.154 -2.8344
0,9D + Ey -4.115 -0.5635
0,9D + Ey -3.076 1.1982
0,9D + Ey -2.037 2.4507
0,9D + Ey -0.997 3.194
0,9D + Ey 0.042 3.4282
0,9D + Ey 1.081 3.1532
0,9D + Ey 2.12 2.369
0,9D + Ey 3.159 1.0756
0,9D + Ey 4.198 -0.7269

26
2. PERHITUNGAN SLOOF (BEAM)

SL TUMPUAN SL LAPANGAN

A. DATA SLOOF
SLOOF
Kuat tekan beton f'c 20 Mpa
Tegangan leleh baja (deform) Fy 400 Mpa
Tegangan leleh baja (polos) Fy 240 Mpa
SLOOF
Lebar balok b= 250mm
Tinggi balok h= 400 mm
Diameter tulangan D= 16 mm
Diameter sengkang P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton Ts 25 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor Mu+ 12.6972KNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor Mu- 90.247 KNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor Vu 13.683 KN

27
B. PERHITUNGAN TULANGAN

SLOOF
SLOOF ARAH X SLOOF ARAH Y
Tulangan Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan
Pmak 0.040640625 0.040640625 0.04064063 0.040640625
Pmin1 0.0035 0.0035 0.0035 0.0035
Pmin2 0.003125 0.003125 0.003125 0.003125
Mu 126972000 9247821 136832111 10481415
Mn 30022407.78 2407840 5684924.44 2608456.667
A 6.274509804 6.274509804 6.2745098 6.274509804
B -94200 -94200 -94200 -94200
C 30022407.78 2407840 5684924.44 2608456.667
As 1 14687.34653 14987.5204 14952.5309 14985.38311
As 2 325.7784671 25.60460235 60.5940786 27.74188541
Ps1 0.380994722 0.388781333 0.38787369 0.388725891
Ps2 0.008450803 0.000664192 0.00157183 0.000719634
Ps trps 0.008450803 0.0035 0.00157183 0.0035
Cek thdp
Pmak OK OK OK OK
Cek thdp
Pmin OK OK OK OK
As 325.7784671 134.925 60.5940786 134.925
As' 162.8892336 67.4625 30.2970393 67.4625
ntarik 4.147940271 1.717918456 0.77150777 1.717918456
ntekan 2.073970136 0.858959228 0.38575388 0.858959228
ntarik
terpasang 6 4 6 4
ntekan
terpasang 4 6 4 6
As
terpasang 392.6990818 235.6194491 392.699082 235.6194491
As'
terpasang 235.6194491 157.0796327 235.619449 157.0796327

Asumsi 1 ( Baja Tekan Leleh, Baja Tarik Leleh )

cs Asumsi
1 23.19053401 11.595267 23.190534 11.595267
es 0.030246324 0.063492647 0.03024632 0.063492647
es' 0.002562614 0.008125229 0.00256261 0.008125229
Cek Baja
Tarik
Asumsi 1 Leleh Leleh Leleh Leleh
Cek Baja
Tekan Baja di daerah tarik ( d'>cs )

28
 Asumsi 1

Asumsi 2 ( Baja Tekan Tidak Leleh, Baja Tarik Leleh)

D 2709.375 2709.375 2709.375 2709.375
E -15707.96327 0 -15707.963 0
- -
F -6078981.785 4052654.524 -6078981.8 4052654.524
cs1 50.35497867 38.67543721 50.3549787 38.67543721
- -
cs2 -44.55734517 38.67543721 -44.557345 38.67543721
cs Asumsi
2 50.35497867 38.67543721 50.3549787 38.67543721
es 0.012311296 0.016935133 0.0123113 0.016935133
es' 0.000438188 -0.00033545 0.00043819 -0.00033545
Cek Baja
Tarik
Asumsi 2 Leleh Leleh Leleh Leleh
Cek Baja
Tekan
Asumsi 2 Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh

Mn
terpasang (
Nmm) 36561822.5 22952455.96 36561822.5 22952455.96
Cek Mn
terpasang OK OK OK OK

 Tulangan geser

Balok Vu Vc ɸVc 1/2ɸVc Vn Vs

SLOOF X 136832111 27046.834 20285.126 10142.56 28893.333 8608.208

1/3*(f'c^0.5)*b*d Cek syarat-syarat tulangan geser s s=d/2 s terpasang

4131000 Perlu Tulangan Geser 1256.64 152 D10 - 152

Jadi diperlukn tulangan geser arah x D10-150 mm

29
 Balok Vu Vc ɸVc 1/2ɸVc Vn Vs

SLOOF Y 51164 27046.834 20285.126 10142.56 68218.667 47933.54

1/3*(f'c^0.5)*b*d Cek syarat-syarat tulangan geser s s=d/2 s terpasang

4131000 Perlu Tulangan Geser 334.257 127 D10 -125

Jadi diperlukn tulangan geser arah y D10-125 mm

30
PERENCANAAN KOLOM
K1 40/40

31
 V2 M3
OUTPUT CASE TEXT
KN KN-m Vu Mux Muy
Gempa X 0.074 0.2134 10.0400 15.5739 -1.959
Gempa X 0.074 0.1789 -9.896
Gempa X 0.074 0.1444
Gempa X 0.074 0.11
Gempa X 0.074 0.0755
Gempa X 0.074 0.041
Gempa X 0.074 0.0065
Gempa Y -0.896 -0.8586
Gempa Y -0.896 -0.4403
Gempa Y -0.896 -0.022
Gempa Y -0.896 0.3963
Gempa Y -0.896 0.8146
Gempa Y -0.896 1.2329
Gempa Y -0.896 1.6512
D 1.345 7.5528
D 1.84 6.8095
D 2.335 5.8353
D 2.83 4.6302
D 3.325 3.1942
D 3.819 1.5273
D 4.314 -0.3706
1,4D 1.883 10.5739
1,4D 2.576 9.5333
1,4D 3.269 8.1695
1,4D 3.962 6.4823
1,4D 4.654 4.4719
1,4D 5.347 2.1382
1,4D 6.04 -0.5188
1,2D + 1,6L + 0,5R 1.606 9.0171
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.2 8.129
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.794 6.9638
1,2D + 1,6L + 0,5R 3.388 5.5215
1,2D + 1,6L + 0,5R 3.981 3.8021
1,2D + 1,6L + 0,5R 4.575 1.8056
1,2D + 1,6L + 0,5R 5.169 -0.468
1,2D + 1,6Lr + W 1.601 9.0977
1,2D + 1,6Lr + W 2.194 8.2123
1,2D + 1,6Lr + W 2.788 7.0497
1,2D + 1,6Lr + W 3.382 5.61
1,2D + 1,6Lr + W 3.976 3.8932
1,2D + 1,6Lr + W 4.57 1.8993

32
1,2D + 1,6Lr + W 5.163 -0.3717
1,2D + W + L + 0,5R 1.601 9.0551
1,2D + W + L + 0,5R 2.195 8.1695
1,2D + W + L + 0,5R 2.789 7.0067
1,2D + W + L + 0,5R 3.382 5.5669
1,2D + W + L + 0,5R 3.976 3.8499
1,2D + W + L + 0,5R 4.57 1.8559
1,2D + W + L + 0,5R 5.164 -0.4153
1,2D + Ex + L 1.684 9.2448
1,2D + Ex + L 2.278 8.3202
1,2D + Ex + L 2.872 7.1186
1,2D + Ex + L 3.466 5.6398
1,2D + Ex + L 4.059 3.8839
1,2D + Ex + L 4.653 1.8509
1,2D + Ex + L 5.247 -0.4592
1,2D + Ey + L 0.714 8.1728
1,2D + Ey + L 1.308 7.701
1,2D + Ey + L 1.902 6.9521
1,2D + Ey + L 2.495 5.9261
1,2D + Ey + L 3.089 4.623
1,2D + Ey + L 3.683 3.0428
1,2D + Ey + L 4.277 1.1855
0,9D + W 1.203 6.8164
0,9D + W 1.649 6.151
0,9D + W 2.094 5.2778
0,9D + W 2.539 4.1967
0,9D + W 2.985 2.9078
0,9D + W 3.43 1.4111
0,9D + W 3.875 -0.2934
0,9D + Ex 1.285 7.0109
0,9D + Ex 1.73 6.3075
0,9D + Ex 2.175 5.3962
0,9D + Ex 2.621 4.2772
0,9D + Ex 3.066 2.9503
0,9D + Ex 3.511 1.4155
0,9D + Ex 3.957 -0.327
0,9D + Ey 0.314 5.9389
0,9D + Ey 0.76 5.6882
0,9D + Ey 1.205 5.2298
0,9D + Ey 1.65 4.5635
0,9D + Ey 2.096 3.6894
0,9D + Ey 2.541 2.6074
0,9D + Ey 2.986 1.3176

33
3. ANALISIS KEKUATAN KOLOM BETON BERTULANG 40/40

PENULANGAN TEPI PENULANGAN TENGAH

A. DATA KOLOM DIAGRAM INTERAKSI

INPUT DATA KOLOM
Kuat tekan beton f'c = 20 Mpa
Tegangan leleh baja (deform) fy = 400 Mpa
Lebar kolom b= 400mm
Tinggi kolom h= 400mm
Tebal brutto selimut beton Ds = 25 mm
Jumblah tulangan n= 16 buah
Diameter tulangan D= 19 mm
PERHITUNGAN DIAGRAM INTERAKSI
Modulus elastis baja Es = 2.E + 05 Mpa
β1 = 0,85 Untuk f'c < 30 Mpa
β1 = 0.85 - 0.008 (f'c - 30 ) Untuk f'c > 30 Mpa
Faktor destribusi tegangan β1 = 0.85
Luas tulangan total. As = n*π/4*D2 160000 mm2
Jarak antar tulangan. X=(h-2*ds)/2 10.000 mm
Rasio tulangan. p = As/Ag= 2.65%
FAKTOR REDUKSI KEKUATAN
φ = 0.65 untuk Pn > 0.1*fc'*b*h Untuk : 0<Pn<0.1*fc'*b*h
φ = 0.80 untuk Pn = 0 φ = 0.65 + 0.15*(Pno-Pn)/Po

34
B. PERHITUNGAN

Pu K144 84560892 Pu K144 332450.94

Pu K145 95154.95 Pu K145 113251.21
Pu K146 230978 Pu K146 649671.52
Pu K147 3908532 Efek dari Pu K147 214863.54
Efek dari faktor faktor beban
Pu K148 382326.37 Pu K148 605760.13
beban 1,2 D 1,2D+1,6L.
Pu K149 166519.28 Pu K149 205868.21
(Ambil dari SAP, Lakukan cara
Pu K150 397153.7 yang sama Pu K150 620206.47
Run SAPnya >
Pu K151 166207.14 seperti Pu K151 205608.63
Pu K152 418554.94 sebelahnya Pu K152 655742.56
Pu K153 175480.99 Pu K153 215363.72
Pu K154 227630.54 Pu K154 328200.75
Pu K155 95461.62 Pu K155 113963.35
Ms K144 67689436.36 Mns K144 238901545
Ms K145 14507754.7 Mns K145 34868417
Ms K146 71437409.39 Mns K146 1837753.52
Ms K147 7845372.13 Mns K147 5086408.05
Untuk Ms Ms K148 70853722.47 Mns K148 821894.31
diambil dari Ms K149 8771385.67 Untuk Mns Mns K149 835985.78
combo GEMPA diambil dari
Ms K150 70852927.68 Mns K150 108879.33
X, lakukan cara Faktor Beban
yang sama Ms K151 8772987.84 1,2D + 1,6L. Mns K151 516497.85
seperti Mns Ms K152 71436911.79 Mns K152 2189752.44
Ms K153 7845692.39 Mns K153 4169778.92
Ms K154 67694731.01 Mns K154 13075283.36
Ms K155 14498944.9 Mns K155 35109870.54

 Perhitungan penulangan

Bdns 0.908431558 ….(OK)

35
 Inersia penampang dan nilai kekauan

Ig Kolom 675000000
Ig Balok por 1518750000
Ig Balok pot 5400000000

EI K 6.93273E+12
EI b por 7.79932E+12
EI b pot 2.77309E+13

ϕA
0.053475936
ϕB 0.106951872
k 1.1
ϕm 0.080213904
Tipe kolom akibat Bdns : 901.230446…..(TIPE KOLOM PERSEGI)

 Penulangan kolom

Ground Pu 655742.56 N
Mu 74231325.56 Nmm
e 113.2019333
emin 28.5 ……(OK)
Agr 90000 mm2

Lantai 1
Pu 215363.72 N
Mu 12341217 Nmm
e 57.304069
emin 33 ……(OK)
Agr 90000 mm2

36
Ground y 0.65936909 > 0.1
x 0.248806186
r 0.0149
untuk fc 20
β 0.8 MPa
ρ 0.01192
Astotal 1072.8
S 86 >25
kontrol jarak tulangan OK
jumlah 10.333522727 >>> 10
tulangan

Dipasang tulangan D 19 – 10 (Buah)

Basement
y 0.2165548 > 0.1
x 0.0413649
r 0.01
untuk fc 20
β 0.8 MPa
ρ 0.008
Astotal 720
S 188 > 25
kontrol jarak tulangan OK
jumlah 5.5795455 >>> 6
tulangan

Dipasang tulangan D 19 – 6Buah)

Penulangan geser
Vu 50773.21
Vc 60373.83539
фVc 45280.37654
1/2фVc 22640.18827

37
Kontrol : perlu tulangan geser
perlu tulangan geser
Vs 7323.777941 < 120747.6708

Kontrol : OK
As 78.57142857
Av 157.1428571
S 1390.383109

Jarak max tulangan geser

Bila : 7323.777941 < 120747.671
kontrol : jarak max d/2 atau 600mm
d/2 135
Dipasang Tulangan geser D10 – 150mm

Ground
y 0.2165548 > 0.1
x 0.0413649
r 0.01
untuk fc 20
β 0.8 MPa
ρ 0.008
Astotal 720
S 188 > 25
kontrol jarak tulangan OK
jumlah 3.459081 >>> 6
tulangan

Dipasang tulangan D 19 – 6 (Buah)

Penulangan geser
Vu 50773.21
Vc 50340.83539
фVc 21056.37654
1/2фVc 11049.18827

38
Kontrol : perlu tulangan geser
perlu tulangan geser
Vs 45901.318903 < 1082357.1092

Kontrol : OK
As 45.16709236
Av 176.09512894
S 2058.109542

Jarak max tulangan geser

Bila : 45901.318903 < 1082357.1092
kontrol : jarak max d/2 atau 600mm
d/2 146
Dipasang Tulangan geser D10 – 150 mm

39
PERENCANAAN KOLOM
K2 20/20

40
OUTPUT CASE P M2 M3
TEXT KN KN-m KN-m PU Mux Muy
1,4D -24.746 1.8378 -0.1111 -57.789 10.4029 10.240
1,4D -19.732 -1.4489 0.057 69.801 9.6582 8.325
1,4D -14.718 -4.7355 0.225
1,2D + 1,6L +
-24.991 1.4321 -0.0806
0,5R
1,2D + 1,6L +
-20.693 -1.8064 0.0062
0,5R
1,2D + 1,6L +
-16.396 -5.0448 0.093
0,5R
1,2D + 1,6Lr +
-20.92 1.5893 -0.0905
W
1,2D + 1,6Lr +
-16.622 -1.2529 0.049
W
1,2D + 1,6Lr +
-12.324 -4.095 0.1884
W
1,2D + W + L +
-23.32 1.4947 -0.0831
0,5R
1,2D + W + L +
-19.022 -1.6 0.0222
0,5R
1,2D + W + L +
-14.724 -4.6947 0.1276
0,5R
1,2D + Ex + L -14.723 7.2207 0.7135
1,2D + Ex + L -10.425 -2.2827 -1.118
-
1,2D + Ex + L -6.127 -2.9495
11.7861
1,2D + Ey + L -19.062 7.6828 -0.2078
1,2D + Ey + L -14.764 -2.3592 0.1816
-
1,2D + Ey + L -10.466 0.571
12.4012
0,9D + W -15.749 1.1891 -0.0688
0,9D + W -12.525 -0.9375 0.0367
0,9D + W -9.302 -3.064 0.1422
0,9D + Ex -6.9 6.9185 0.7287
0,9D + Ex -3.676 -1.6182 -1.1036
-
0,9D + Ex -0.453 -2.9359
10.1549
0,9D + Ey -11.239 7.3805 -0.1926
0,9D + Ey -8.016 -1.6947 0.1959
0,9D + Ey -4.792 -10.77 0.5845
1,4D -30.256 -1.0388 -0.3347
1,4D -25.242 0.8338 0.0767
1,4D -20.228 2.7064 0.4881
1,2D + 1,6L +
-27.291 -0.9221 -0.1292
0,5R
1,2D + 1,6L + -22.993 1.0638 0.1018

41
0,5R
1,2D + 1,6L +
-18.695 3.0497 0.3328
0,5R
1,2D + 1,6Lr +
-27.924 -0.8824 -0.3001
W
1,2D + 1,6Lr +
-23.626 0.7096 0.0828
W
1,2D + 1,6Lr +
-19.328 2.3017 0.4658
W
1,2D + W + L +
-27.989 -0.9047 -0.1962
0,5R
1,2D + W + L +
-23.691 0.9294 0.0985
0,5R
1,2D + W + L +
-19.394 2.7635 0.3932
0,5R
1,2D + Ex + L -19.328 1.8212 1.9956
1,2D + Ex + L -15.03 0.214 -0.1287
1,2D + Ex + L -10.732 -1.3932 -2.2529
1,2D + Ey + L -20.601 1.7274 0.0275
1,2D + Ey + L -16.303 0.6272 0.0624
1,2D + Ey + L -12.005 -0.473 0.0973
0,9D + W -20.544 -0.6634 -0.2224
0,9D + W -17.32 0.5332 0.0587
0,9D + W -14.097 1.7299 0.3398
0,9D + Ex -12.187 2.0655 1.9678
0,9D + Ex -8.964 -0.184 -0.1662
0,9D + Ex -5.74 -2.4335 -2.3003
-
0,9D + Ey -13.46 1.9717
0.00032
0,9D + Ey -10.237 0.2292 0.0248
0,9D + Ey -7.013 -1.5132 0.05
1,4D -47.071 -1.3826 1.8802
1,4D -42.057 0.0436 -0.5999
1,4D -37.043 1.4699 -3.0801
1,2D + 1,6L +
-53.034 -1.4809 1.7991
0,5R
1,2D + 1,6L +
-48.736 0.2461 -0.8881
0,5R
1,2D + 1,6L +
-44.438 1.9731 -3.5753
0,5R
1,2D + 1,6Lr +
-44.427 -1.2114 1.6001
W
1,2D + 1,6Lr +
-40.129 0.105 -0.4968
W
1,2D + 1,6Lr +
-35.831 1.4215 -2.5937
W
1,2D + W + L +
-50.727 -1.3859 1.722
0,5R
1,2D + W + L + -46.429 0.2091 -0.7374

42
0,5R
1,2D + W + L +
-42.131 1.804 -3.1967
0,5R
1,2D + Ex + L -57.789 -6.3593 3.4793
1,2D + Ex + L -53.491 2.0218 -0.9739
1,2D + Ex + L -49.193 10.4029 -5.427
1,2D + Ey + L -38.164 4.6535 2.0638
1,2D + Ey + L -33.866 -1.8987 -0.7017
1,2D + Ey + L -29.568 -8.451 -3.4673
0,9D + W -32.501 -0.9033 1.2024
0,9D + W -29.278 0.0652 -0.3761
0,9D + W -26.054 1.0337 -1.9546
0,9D + Ex -40.123 -5.8806 2.9584
0,9D + Ex -36.899 1.8888 -0.61
0,9D + Ex -33.676 9.6582 -4.1785
0,9D + Ey -20.497 5.1321 1.5429
0,9D + Ey -17.273 -2.0318 -0.3379
0,9D + Ey -14.05 -9.1957 -2.2187

43
3. ANALISIS KEKUATAN KOLOM BETON BERTULANG 20/20

A. DATA KOLOM DIAGRAM INTERAKSI

INPUT DATA KOLOM
Kuat tekan beton f'c = 20 Mpa
Tegangan leleh baja (deform) fy = 400 Mpa
Lebar kolom b= 200mm
Tinggi kolom h= 200mm
Tebal brutto selimut beton Ds = 25 mm
Jumblah tulangan n= 8 buah
Diameter tulangan D= 13 mm
PERHITUNGAN DIAGRAM INTERAKSI
Modulus elastis baja Es = 2.E + 05 Mpa
β1 = 0,85 Untuk f'c < 30 Mpa
β1 = 0.85 - 0.008 (f'c - 30 ) Untuk f'c > 30 Mpa
Faktor destribusi tegangan β1 = 0.85
Luas tulangan total. As = n*π/4*D2 1004 mm2
Jarak antar tulangan. X=(h-2*ds)/2 500mm
Rasio tulangan. p = As/Ag= 2.65%
FAKTOR REDUKSI KEKUATAN
φ = 0.65 untuk Pn > 0.1*fc'*b*h Untuk : 0<Pn<0.1*fc'*b*h
φ = 0.80 untuk Pn = 0 φ = 0.65 + 0.15*(Pno-Pn)/Po

44
PERHITUNGAN

Pu K144 229898.95 Efek dari faktor Pu K144 332450.94

Pu K145 95154.95 beban Pu K145 113251.21
Pu K146 411447.02 1,2D+1,6L. Pu K146 649671.52
Pu K147 175124.34 Lakukan cara Pu K147 214863.54
yang sama
Pu K148 382326.37 Pu K148 605760.13
seperti
Pu K149 166519.28 sebelahnya Pu K149 205868.21
Pu K150 397153.7 Pu K150 620206.47
Pu K151 166207.14 Pu K151 205608.63
Pu K152 418554.94 Pu K152 655742.56
Pu K153 175480.99 Pu K153 215363.72
Pu K154 227630.54 Pu K154 328200.75
Pu K155 95461.62 Pu K155 113963.35
Ms K144 67689436.36 Untuk Mns Mns K144 13744608.8
Ms K145 14507754.7 diambil dari Mns K145 34868417
Ms K146 71437409.39 Faktor Beban Mns K146 1837753.52
Ms K147 7845372.13 1,2D + 1,6L. Mns K147 5086408.05
Ms K148 70853722.47 Mns K148 821894.31
Ms K149 8771385.67 Mns K149 835985.78
Ms K150 70852927.68 Mns K150 108879.33
Ms K151 8772987.84 Mns K151 516497.85
Ms K152 71436911.79 Mns K152 2189752.44
Ms K153 7845692.39 Mns K153 4169778.92
Ms K154 67694731.01 Mns K154 13075283.36
Ms K155 14498944.9 Mns K155 35109870.54
71437409.39 lantai 1 13744608.8
max
14507754.7 lantai 2 35109870.54
max
Vu (Mak) 69801.00

 Perhitungan penulangan

Bdns 0.638291558 ……(OK)

 Inersia penampang dan nilai kekauan

Ig Kolom 1066666667
Ig Balok por 2604166667
Ig Balok pot 5400000000
EI K 1.09554E+13

45
 EI b por 1.33733E+13
EI b pot 2.77309E+13
ϕA 0.076600838
ϕB 0.153201676
k 1.1
ϕm 0.114901257

k 1.049822699

Lu 5.7

Tipe kolom akibat Bdns : 49.866578…..(TIPE KOLOM PERSEGI)

 Penulangan kolom

Lantai 1 Pu = 655742.56 N
Mu = 73985608.95 Nmm
E = 112.8272183
Emin = 30 ……………..(OK)
Agr = 80000 mm2

Lantai 1 y 0.741790226 >

x 0.209235319
r 0.0149
β 0.8 untuk fc 20 MPa
ρ 0.01192
Astotal 953.6
S 136
kontrol jarak tulangan ……………(OK) Dipasang
9.740909091 >>> 10 tulangan D 16 – 10
jumlah
tulangan (Buah)

Penulangan geser :
Vu 50773.21
Vc 55156.34344
фVc 41367.25758
1/2фVc 20683.62879

46
Kontrol : perlu tulangan geser
perlu tulangan geser
Vs 12541.26989
Kontrol : …………..(OK)
As 78.57142857
Av 157.1428571
S 1112.669278
Jarak max tulangan geser
Bila : 12541.26989
kontrol : jarak max d/2 atau 600mm
d/2 185
Dipasang Tulangan geser D10 - 180mm

47
PERENCANAAN BALOK
INDUK B1 25/45

48
 V2 M3
OUTPUT CASE TEXT
KN KN-m Vu Mu+ Mu-
Gempa X 8.892 25.1017 16.099 25.1017 -24.904
Gempa X 8.892 20.7445 -9.319
Gempa X 8.892 16.3873
Gempa X 8.892 12.0302
Gempa X 8.892 7.673
Gempa X 8.892 3.3158
Gempa X 8.892 -1.0413
Gempa X 8.892 -5.3985
Gempa X 8.892 -9.7557
Gempa X 8.892 -14.1129
Gempa X 8.892 -18.47
Gempa Y -0.486 -1.2344
Gempa Y -0.486 -0.9962
Gempa Y -0.486 -0.7579
Gempa Y -0.486 -0.5197
Gempa Y -0.486 -0.2814
Gempa Y -0.486 -0.0432
Gempa Y -0.486 0.1951
Gempa Y -0.486 0.4333
Gempa Y -0.486 0.6716
Gempa Y -0.486 0.9098
Gempa Y -0.486 1.1481
1,4D -9.319 -6.969
1,4D -7.501 -2.8481
1,4D -5.682 0.3817
1,4D -3.864 2.7205
1,4D -2.045 4.1682
1,4D -0.227 4.7248
1,4D 1.592 4.3904
1,4D 3.41 3.1649
1,4D 5.229 1.0484
1,4D 7.047 -1.9592
1,4D 8.866 -5.8578
1,2D + 1,6L + 0,5R -8.613 -7.3389
1,2D + 1,6L + 0,5R -7.054 -3.5004
1,2D + 1,6L + 0,5R -5.496 -0.4257
1,2D + 1,6L + 0,5R -3.937 1.8854
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.378 3.4326
1,2D + 1,6L + 0,5R -0.82 4.2161
1,2D + 1,6L + 0,5R 0.739 4.2358
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.298 3.4917

49
1,2D + 1,6L + 0,5R 3.857 1.9839
1,2D + 1,6L + 0,5R 5.415 -0.2877
1,2D + 1,6L + 0,5R 6.974 -3.323
1,2D + 1,6Lr + W -7.975 -5.9396
1,2D + 1,6Lr + W -6.416 -2.414
1,2D + 1,6Lr + W -4.857 0.3479
1,2D + 1,6Lr + W -3.298 2.3461
1,2D + 1,6Lr + W -1.74 3.5804
1,2D + 1,6Lr + W -0.181 4.051
1,2D + 1,6Lr + W 1.378 3.7579
1,2D + 1,6Lr + W 2.936 2.7009
1,2D + 1,6Lr + W 4.495 0.8802
1,2D + 1,6Lr + W 6.054 -1.7042
1,2D + 1,6Lr + W 7.612 -5.0524
1,2D + W + L + 0,5R -8.371 -6.8064
1,2D + W + L + 0,5R -6.812 -3.0867
1,2D + W + L + 0,5R -5.253 -0.1307
1,2D + W + L + 0,5R -3.694 2.0614
1,2D + W + L + 0,5R -2.136 3.4898
1,2D + W + L + 0,5R -0.577 4.1545
1,2D + W + L + 0,5R 0.982 4.0553
1,2D + W + L + 0,5R 2.54 3.1925
1,2D + W + L + 0,5R 4.099 1.5658
1,2D + W + L + 0,5R 5.658 -0.8246
1,2D + W + L + 0,5R 7.216 -3.9788
1,2D + Ex + L 0.512 18.2716
1,2D + Ex + L 2.071 17.6387
1,2D + Ex + L 3.63 16.242
1,2D + Ex + L 5.188 14.0816
1,2D + Ex + L 6.747 11.1574
1,2D + Ex + L 8.306 7.4694
1,2D + Ex + L 9.864 3.0177
1,2D + Ex + L 11.423 -2.1978
1,2D + Ex + L 12.982 -8.177
1,2D + Ex + L 14.541 -14.9201
1,2D + Ex + L 16.099 -22.4268
1,2D + Ey + L -8.866 -8.0646
1,2D + Ey + L -7.307 -4.102
1,2D + Ey + L -5.749 -0.9033
1,2D + Ey + L -4.19 1.5317
1,2D + Ey + L -2.631 3.2029
1,2D + Ey + L -1.073 4.1104
1,2D + Ey + L 0.486 4.2541
1,2D + Ey + L 2.045 3.634
1,2D + Ey + L 3.603 2.2502

50
1,2D + Ey + L 5.162 0.1026
1,2D + Ey + L 6.721 -2.8087
0,9D + W -5.984 -4.4615
0,9D + W -4.815 -1.8159
0,9D + W -3.646 0.2568
0,9D + W -2.477 1.7567
0,9D + W -1.307 2.6838
0,9D + W -0.138 3.038
0,9D + W 1.031 2.8195
0,9D + W 2.2 2.0281
0,9D + W 3.369 0.6639
0,9D + W 4.538 -1.2732
0,9D + W 5.707 -3.783
0,9D + Ex 2.901 20.6216
0,9D + Ex 4.07 18.9136
0,9D + Ex 5.239 16.6327
0,9D + Ex 6.408 13.7791
0,9D + Ex 7.577 10.3525
0,9D + Ex 8.746 6.3532
0,9D + Ex 9.915 1.7811
0,9D + Ex 11.084 -3.3639
0,9D + Ex 12.253 -9.0817
0,9D + Ex 13.423 -15.3723
0,9D + Ex 14.592 -22.2358
0,9D + Ey -6.477 -5.7145
0,9D + Ey -5.308 -2.8271
0,9D + Ey -4.139 -0.5125
0,9D + Ey -2.97 1.2292
0,9D + Ey -1.801 2.3981
0,9D + Ey -0.632 2.9942
0,9D + Ey 0.537 3.0175
0,9D + Ey 1.706 2.4679
0,9D + Ey 2.875 1.3456
0,9D + Ey 4.044 -0.3496
0,9D + Ey 5.213 -2.6177
Gempa X 12.29 24.2543
Gempa X 12.29 -0.325
Gempa X 12.29 -24.9043
Gempa Y -2.382 -4.5328
Gempa Y -2.382 0.232
Gempa Y -2.382 4.9969
1,4D -1.393 -2.608
1,4D -1.393 0.1772
1,4D -1.393 2.9625
1,2D + 1,6L + 0,5R -1.344 -2.4177
1,2D + 1,6L + 0,5R -1.344 0.2703

51
1,2D + 1,6L + 0,5R -1.344 2.9583
1,2D + 1,6Lr + W -1.169 -2.2038
1,2D + 1,6Lr + W -1.169 0.1334
1,2D + 1,6Lr + W -1.169 2.4706
1,2D + W + L + 0,5R -1.272 -2.3302
1,2D + W + L + 0,5R -1.272 0.2147
1,2D + W + L + 0,5R -1.272 2.7596
1,2D + Ex + L 11 21.9019
1,2D + Ex + L 11 -0.0975
1,2D + Ex + L 11 -22.0968
1,2D + Ey + L -3.672 -6.8852
1,2D + Ey + L -3.672 0.4596
1,2D + Ey + L -3.672 7.8044
0,9D + W -0.881 -1.6592
0,9D + W -0.881 0.1038
0,9D + W -0.881 1.8667
0,9D + Ex 11.394 22.5777
0,9D + Ex 11.394 -0.2111
0,9D + Ex 11.394 -22.9998
0,9D + Ey -3.278 -6.2094
0,9D + Ey -3.278 0.346
0,9D + Ey -3.278 6.9013

52
4. PERENCANAAN BALOK INDUK B1 25/45

BALOK TUMPUAN BALOK LAPANGAN

A. DATA BALOK INDUK B1 25/45

BALOK B1
Kuat tekan beton f'c 20 Mpa
Tegangan leleh baja (deform) Fy 400 Mpa
Tegangan leleh baja (polos) Fy 240 Mpa
BALOK B1
Lebar balok b= 250mm
Tinggi balok h= 450 mm
Diameter tulangan D= 16 mm
Diameter sengkang P= 13 mm
Tebal bersih selimut beton Ts 25 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor Mu+ 25.1017KNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor Mu- 24.904 KNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor Vu 16.009 KN

53
B. PERHITUNGAN TULANGAN
Balok Induk Balok Induk
Balok B1 Lantai X Lantai y
(B1) (B1)
Tulangan Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan
Pmak 0.040640625 0.040640625 0.040640625 0.040640625
Pmin1 0.0035 0.0035 0.0035 0.0035
Pmin2 0.003125 0.003125 0.003125 0.003125
Mu 251017219 249042081 160991345 93191234
Mn 278908021.1 276713423.3 178879272.2 103545815.6
A 3.764705882 3.764705882 3.764705882 3.764705882
B -151200 -151200 -151200 -151200
C 278908021.1 276713423.3 178879272.2 103545815.6
As 1 38224.33845 38240.39641 38942.3686 39465.57986
As 2 1938.161551 1922.103586 1220.131399 696.9201352
Ps1 0.380341676 0.380501457 0.387486255 0.392692337
Ps2 0.01928519 0.019125409 0.012140611 0.006934529
Ps trps 0.01928519 0.019125409 0.012140611 0.006934529
Cek thdp Pmak OK OK OK OK
Cek thdp Pmin OK OK OK OK
As 1938.161551 1922.103586 1220.131399 696.9201352
As' 969.0807757 961.0517929 610.0656995 348.4600676
ntarik 9.63962473 9.559758962 6.06843573 3.466196389
ntekan 4.819812365 4.779879481 3.034217865 1.733098195
ntarik
terpasang 6 4 6 4
ntekan
terpasang 4 6 4 6
As terpasang 2412.743158 1608.495439 2412.743158 1608.495439
As' terpasang 1206.371579 804.2477194 1206.371579 804.2477194

Asumsi 1 ( Baja Tekan Leleh, Baja Tarik Leleh )

cs asumsi 1 106.8619807 71.24132047 106.8619807 71.24132047
es 0.006797685 0.011696527 0.008285585 0.013928378
es' 0.001652467 0.000978701 0.001652467 0.000978701
Cek Baja
Tarik Asumsi
1 Leleh Leleh Leleh Leleh
Cek Baja
Tekan
Asumsi 2 Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh

54
 Asumsi 2 ( Baja Tekan Belum Leleh, Baja Tarik Leleh )
D 4515.625 4515.625 4515.625 4515.625
- - -
E 241274.3158 -160849.544 241274.3158 160849.5439
- - -
F 34743501.48 -23162334.3 34743501.48 23162334.32
cs1 118.4094442 91.61129849 118.4094442 91.61129849
- - -
cs2 64.97845388 -55.9906383 64.97845388 55.99063826
cs asumsi 2 118.4094442 91.61129849 118.4094442 91.61129849
es 0.0058422 0.008428721 0.007184998 0.010164315
es' 0.001783881 0.001428141 0.001783881 0.001428141
Cek Baja Tarik
Asumsi 2 Leleh Leleh Leleh Leleh
Cek Baja
Tekan Asumsi
2 Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh

Mn terpasang
(Nmm) 340401798.1 231513065.9 340401798.1 231513065.9
Cek Mn
terpasang OK OK OK OK

 TULANGAN GESER

Balok Induk Vu Vc ɸVc 1/2ɸVc Vn Vs

Induk Lantai X 1609910 249255.14 186941.36 93470.68 2146546.7 1959605

s
1/3*(f'c^0.5)*b*d Cek syarat-syarat tulangan geser s s=d/2
terpasang
38070000 Perlu Tulangan Geser 22.6048 352.5 D10 - 22

Jadi diperlukan tulangan geser D10-22mm.

55
Balok Induk Vu Vc ɸVc 1/2ɸVc Vn Vs
BALOK
INDUK Y DAN
X 931902 142835.57 107126.68 53563.34 1242536 1135409

1/3*(f'c^0.5)*b*d Cek syarat-syarat tulangan geser s s=d/2 s terpasang

21816000 Perlu Tulangan Geser 39.0136 154.29 D13 - 150

Jadi diperlukan tulangan geser D13 - 150 mm.

56
PERENCANAAN BALOK
B2 25/40

57
 V2 M3
OUTPUT CASE TEXT
KN KN-m Vu Mu+ Mu-
Gempa X 2.481 4.0269 16.689 11.7775 -11.376
Gempa X 2.481 -0.1912 -3.226
Gempa X 2.481 -4.4093
Gempa Y -0.128 -0.0782
Gempa Y -0.128 0.1385
Gempa Y -0.128 0.3553
1,4D 2.163 4.5536
1,4D 2.163 0.8761
1,4D 2.163 -2.8015
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.339 4.7546
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.339 0.7776
1,2D + 1,6L + 0,5R 2.339 -3.1994
1,2D + 1,6Lr + W 1.966 4.1706
1,2D + 1,6Lr + W 1.966 0.8289
1,2D + 1,6Lr + W 1.966 -2.5128
1,2D + W + L + 0,5R 2.226 4.5987
1,2D + W + L + 0,5R 2.226 0.8152
1,2D + W + L + 0,5R 2.226 -2.9683
1,2D + Ex + L 4.627 8.4348
1,2D + Ex + L 4.627 0.5685
1,2D + Ex + L 4.627 -7.2979
1,2D + Ey + L 2.018 4.3296
1,2D + Ey + L 2.018 0.8982
1,2D + Ey + L 2.018 -2.5332
0,9D + W 1.452 3.0743
0,9D + W 1.452 0.6061
0,9D + W 1.452 -1.8622
0,9D + Ex 3.872 6.9543
0,9D + Ex 3.872 0.372
0,9D + Ex 3.872 -6.2103
0,9D + Ey 1.263 2.8491
0,9D + Ey 1.263 0.7017
0,9D + Ey 1.263 -1.4456
D+L 1.837 3.7574
D+L 1.837 0.6345
D+L 1.837 -2.4883
D+L+E 1.709 3.6791
D+L+E 1.709 0.7731
D+L+E 1.709 -2.133
Gempa X 4.134 7.8139
Gempa X 4.134 0.7854

58
Gempa X 4.134 -6.2431
Gempa Y -1.232 -2.0835
Gempa Y -1.232 0.0114
Gempa Y -1.232 2.1064
1,4D -1.502 -0.8135
1,4D -1.502 1.7406
1,4D -1.502 4.2946
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.422 -1.7402
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.422 2.3767
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.422 6.4936
1,2D + 1,6Lr + W -1.312 -0.733
1,2D + 1,6Lr + W -1.312 1.4979
1,2D + 1,6Lr + W -1.312 3.7287
1,2D + W + L + 0,5R -2.011 -1.3709
1,2D + W + L + 0,5R -2.011 2.0486
1,2D + W + L + 0,5R -2.011 5.4681
1,2D + Ex + L 2.141 6.4685
1,2D + Ex + L 2.141 2.8296
1,2D + Ex + L 2.141 -0.8092
1,2D + Ey + L -3.226 -3.429
1,2D + Ey + L -3.226 2.0557
1,2D + Ey + L -3.226 7.5403
0,9D + W -0.979 -0.5426
0,9D + W -0.979 1.1222
0,9D + W -0.979 2.787
0,9D + Ex 3.169 7.2909
0,9D + Ex 3.169 1.9043
0,9D + Ex 3.169 -3.4823
0,9D + Ey -2.198 -2.6065
0,9D + Ey -2.198 1.1304
0,9D + Ey -2.198 4.8672
D+L -1.779 -1.2292
D+L -1.779 1.7956
D+L -1.779 4.8204
D+L+E -3.012 -3.3128
D+L+E -3.012 1.807
D+L+E -3.012 6.9268
Gempa X 4.585 7.9537
Gempa X 4.585 0.159
Gempa X 4.585 -7.6356
Gempa Y -0.083 -0.1612
Gempa Y -0.083 -0.0193
Gempa Y -0.083 0.1225
1,4D -1.514 -1.0161
1,4D -1.514 1.5583

59
1,4D -1.514 4.1328
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.401 -1.9774
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.401 2.105
1,2D + 1,6L + 0,5R -2.401 6.1874
1,2D + 1,6Lr + W -1.323 -0.9017
1,2D + 1,6Lr + W -1.323 1.347
1,2D + 1,6Lr + W -1.323 3.5957
1,2D + W + L + 0,5R -2.003 -1.5812
1,2D + W + L + 0,5R -2.003 1.8234
1,2D + W + L + 0,5R -2.003 5.2279
1,2D + Ex + L 2.6 6.3941
1,2D + Ex + L 2.6 1.9744
1,2D + Ex + L 2.6 -2.4452
1,2D + Ey + L -2.069 -1.7208
1,2D + Ey + L -2.069 1.796
1,2D + Ey + L -2.069 5.3129
0,9D + W -0.987 -0.6701
0,9D + W -0.987 1.008
0,9D + W -0.987 2.6861
0,9D + Ex 3.612 7.3005
0,9D + Ex 3.612 1.1608
0,9D + Ex 3.612 -4.9788
0,9D + Ey -1.057 -0.8144
0,9D + Ey -1.057 0.9825
0,9D + Ey -1.057 2.7793
D+L -1.769 -1.4144
D+L -1.769 1.5928
D+L -1.769 4.6
D+L+E -1.852 -1.5756
D+L+E -1.852 1.5734
D+L+E -1.852 4.7225
Gempa X -0.32 -0.0974
Gempa X -0.32 0.0227
Gempa X -0.32 0.1429
Gempa X -0.32 0.263
Gempa X -0.32 0.3832
Gempa Y -1.905 0.5701
Gempa Y -1.905 1.2856
Gempa Y -1.905 2.001
Gempa Y -1.905 2.7165
Gempa Y -1.905 3.4319
1,4D 10.03 8.5463
1,4D 10.773 4.6403
1,4D 11.517 0.4552
1,4D 12.26 -4.009
1,4D 13.003 -8.7523

60
1,2D + 1,6L + 0,5R 14.141 11.7775
1,2D + 1,6L + 0,5R 14.778 6.3479
1,2D + 1,6L + 0,5R 15.415 0.6791
1,2D + 1,6L + 0,5R 16.052 -5.2289
1,2D + 1,6L + 0,5R 16.689 -11.3762
1,2D + 1,6Lr + W 8.523 7.2223
1,2D + 1,6Lr + W 9.16 3.9024
1,2D + 1,6Lr + W 9.797 0.3433
1,2D + 1,6Lr + W 10.434 -3.4551
1,2D + 1,6Lr + W 11.071 -7.4926
1,2D + W + L + 0,5R 12.016 10.0448
1,2D + W + L + 0,5R 12.653 5.4129
1,2D + W + L + 0,5R 13.29 0.5419
1,2D + W + L + 0,5R 13.927 -4.5684
1,2D + W + L + 0,5R 14.564 -9.9179
1,2D + Ex + L 11.75 10.0216
1,2D + Ex + L 12.387 5.4898
1,2D + Ex + L 13.024 0.7188
1,2D + Ex + L 13.661 -4.2914
1,2D + Ex + L 14.298 -9.5408
1,2D + Ey + L 10.164 10.6891
1,2D + Ey + L 10.801 6.7526
1,2D + Ey + L 11.438 2.577
1,2D + Ey + L 12.076 -1.8379
1,2D + Ey + L 12.713 -6.4921
0,9D + W 6.407 5.4374
0,9D + W 6.885 2.9419
0,9D + W 7.362 0.2669
0,9D + W 7.84 -2.5875
0,9D + W 8.318 -5.6213
0,9D + Ex 6.128 5.3966
0,9D + Ex 6.606 3.0058
0,9D + Ex 7.084 0.4355
0,9D + Ex 7.561 -2.3142
0,9D + Ex 8.039 -5.2433
0,9D + Ey 4.543 6.0641
0,9D + Ey 5.02 4.2686
0,9D + Ey 5.498 2.2936
0,9D + Ey 5.976 0.1393
0,9D + Ey 6.454 -2.1945
D+L 10.637 8.8981
D+L 11.168 4.8042

61
D+L 11.699 0.5109
D+L 12.229 -3.9817
D+L 12.76 -8.6736
D+L+E 8.731 9.4682
D+L+E 9.262 6.0897
D+L+E 9.793 2.5119
D+L+E 10.324 -1.2652
D+L+E 10.855 -5.2417

62
5. PERENCANAAN BALOK B2 25/40

BALOK TUMPUAN BALOK LAPANGAN

A. DATA BALOK B2 25/40

BALOK B2
Kuat tekan beton f'c 20 Mpa
Tegangan leleh baja (deform) Fy 400 Mpa
Tegangan leleh baja (polos) Fy 240 Mpa
BALOK B2
Lebar balok b= 250mm
Tinggi balok h= 400 mm
Diameter tulangan D= 16 mm
Diameter sengkang P= 10 mm
Tebal bersih selimut beton Ts 25 mm
MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA
Momen rencana positif akibat beban terfaktor Mu+ 11.7775 KNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor Mu- 11.3760 KNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor Vu 16.6890 KN

63
B. PERHITUNGAN TULANGAN

BALOK
B2 BALOK B2 X BALOK B2 y

Tulangan Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

Pmak 0.40640625 0.40640625 0.40640625 0.40640625
Pmin1 0.0035 0.0035 0.0035 0.0035
Pmin2 0.009882118 0.009882118 0.009882118 0.009882118
Mu 113760210 113760213 32260451 166891791
Mn 126400233.3 126400236.7 35844945.56 185435323.3
A 0.470588235 0.470588235 0.470588235 0.470588235
B -91200 -91200 -91200 -91200
C 126400233.3 126400236.7 35844945.56 185435323.3
As 1 192403.9764 192403.9763 193406.163 191744.9257
As 2 1396.023621 1396.023658 393.8370326 2055.074264
Ps1 3.817539214 3.817539213 3.837423868 3.804462812
Ps2 0.027698881 0.027698882 0.007814227 0.040775283
Ps trps 0.027698881 0.027698882 0.007814227 0.040775283
Cek thdp
Pmak OK OK OK OK
Cek thdp
Pmin OK OK OK OK
As 1396.023621 1396.023658 393.8370326 2055.074264
As' 698.0118106 698.0118291 196.9185163 1027.537132
ntarik 6.943251874 6.943252058 1.958784703 10.22110086
ntekan 3.471625937 3.471626029 0.979392352 5.110550429
ntarik
terpasang 2 4 2 4
ntekan
terpasang 2 4 2 4
As
terpasang 2412.743158 1608.495439 2412.743158 1608.495439
As'
terpasang 1206.371579 804.2477194 1206.371579 804.2477194

Asumsi 1 ( Baja Tekan Leleh, Baja Tarik Leleh )

cs asumsi 1 13.35774759 8.905165059 13.35774759 8.905165059
es 0.041693164 0.064039746 0.053596368 0.081894552
- -
es' 0.007780261 -0.01317039 0.007780261 -0.013170391
Cek Baja
Tarik Asumsi
1 Leleh Leleh Leleh Leleh

64
Cek Baja
Tekan Asumsi
2 Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh

Asumsi 2 ( Baja Tekan Belum Leleh, Baja Tarik Leleh )

D 36125 36125 36125 36125
- -
E 241274.3158 -160849.544 241274.3158 -160849.5439
- -
F 34743501.48 -23162334.3 34743501.48 -23162334.32
cs1 34.53093678 27.6453443 34.53093678 27.6453443
- -
cs2 27.85206299 -23.1927618 27.85206299 -23.19276177
cs asumsi 2 34.53093678 27.6453443 34.53093678 27.6453443
es 0.014288845 0.018594956 0.018893411 0.024346377
- -
es' 0.001170174 -0.00220883 0.001170174 -0.002208834
Cek Baja
Tarik Asumsi
2 Leleh Leleh Leleh Leleh
Cek Baja
Tekan Asumsi
2 Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh Tidak Leleh

Mn terpasang
(Nmm) 238449641 167456397.8 238449641 167456397.8
Cek Mn
terpasang OK OK OK OK

 Tulangan geser

BALOK Vu Vc ɸVc 1/2ɸVc Vn Vs 1/3*(f'c^0.5)*b*d

Lantai x 166869 42500 31875 15937.5 222492 190617 10625000

Cek syarat-syarat tulangan geser s= s

s
d/32 terpasang
Perlu Tulangan Geser 96.054 149.5 D10 - 150

BALOK Vu Vc ɸVc 1/2ɸVc Vn Vs 1/3*(f'c^0.5)*b*d

65
Lantai y 322612 42500 31875 15937.5 430149.33 398274.3 10625000

Cek syarat-syarat tulangan geser s

s s=d/2
terpasang
Perlu Tulangan Geser 99.2289 167.5 D10 - 150

Dipasang tulangan geser arah x dan y D10 – 150 mm

66
 PERENCANAAN
PELAT LANTAI 12 CM

67
A. DATA BAHAN STRUKTUR

Kuat tekan beton fc' = 25 Mpa

Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur fy = 240 Mpa

B. DATA PLAT LANTAI

Panjang bentang plat arah x Lx = 3.00 m

Panjang bentang plat arah y Ly = 5.60 m
Tebal plat lantai h= 120 mm
koefisien momen plat untuk Ly/Lx = 1.25
Lapangan x Clx = 50
Lapangan y Cly = 38
Tumpuan x Ctx = 50
Tumpuan y Cty = 38
Diameter tulangan yang di gunakan ᴓ= 0.8 mm
Tebal bersih selimut beton ts = 20 mm

C. BEBAN PLAT LANTAI

1. BEBAN MATI ( DEAD LOAD)

No BAGIAN BEBAN Tebal (m) Q (kN/m2)

1 Berat sendiri plat lantai (kN/M3) 24.0 0.12 2.880
2 Berat finishing lantai (kN/m3) 22.0 0.05 1.100
3 Berat plafon dan rangka (kN/m2) 0.2 - 0.200
4 Berat instalasi ME (kN/m2) 0.5 - 0.500
Total beban mati Qd = 4.680

2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD)

Beban hidup pada lantai bangunan = 250 Kg/m2

QL = 2.500 kN/m2

68
3. BEBAN RENCANA TERFAKTOR

Beban rencana terfaktor Qu = 1.2 * Qd + 1.6 * Ql = 9.616

4. MOMEN PLAT AKIBAT BEBAN TERFAKTOR

Momen lapangan arah x Mulx = Clx*0.001*Qu*Lx2 4.372 kNm/n

Momen lapngan arah y Muly = Cly*0.001*Qu*Lx2 3.289 kNm/n
Momen tumpuan arah x Mutx = Ctx*0.001*Qu*Lx2 4.372 kNm/n
momen tumpuan arah y Muty = Cly*0.001*Qu*Lx2 3.289 kNm/n
Momen rencana maksimum Mu = 4.372 kNm/n

D. PENULANGAN PLAT

Untuk fc’ < 30 Mpa β1 = 0.85

Untuk fc’ > 30 Mpa β1 = 0.85 – 0.05*(fc’-30)/7 =-

Faktor bentuk distribusi tegangan beton β1 = 0.85

Pb = β1*0.85*fc’/fy*600/(600+fy) = 0.0538

Faktor tahanan momen maksimum,

Rmax = 0.75*Pb*fy*(1-1/2*0.75*Pb*fy/(0.85*fc’)) = 7.4732

Faktor reduksi kekuatan lentur φ= 0.80

Jarak tulangan terhadap sisi luar beton ds = ts + ᴓ/2 = 25 mm
Tebal efektif plat lantai d = h - ds = 95 mm

Ditinjau plat lantai selebar 1 m b = 1000 mm

Momen nominal rencana Mn = Mu/φ = 5.409 kNm
Faktor tahanan momen Rn = Mn*10-6/(b*d2) = 0.59934

Rn < Rmax OK

69
 PERENCANAAN
RETAINNING WALL 20
CM

70
Pembebanan Retainning Wall
Satuan
Tebal Plat (T) 0.20 (M)
Tebal Spesi 0.03 (M)
Tebal Tegel 0.02 (M)
Diameter Tulangan Utama 0.019 (M)
Tebal Selimut Beton (P) 0.03 (M)
Gamma Beton 2400 (Kg/M3)
Gamma Spesi 2100 (Kg/M3)
Beban Mati (Tot) (Qd) 1000 (Kg/M2)
Berat Sendiri Plat 360 (Kg/M2)

Perhitungan
Penulangan
P Min < P < P Max
Fc' 20 Mpa
Fy 320 Mpa
P Min 1 0.003494
P Min 2 0.004375
Pb 0.02945
Pmax 0.022087
Ly 5 (M)
Lx 2 (M)
Ly/Lx 2.5
Qult 550 (KG/M2)
D 0.071 (M)
Mu(Lapangan) 275 (Kgm)
Mu(Tumpuan) 91.66667 (Kgm)
P Min < P < P Max ……OK

71
 Penulangan Lapangan
Arah X (Tulangan D 13
mm)
Mu 2.75 Knm
Mn 3.4375 Knm
Rn 0.681908 Mpa
M 18.82353
P(Anal) 0.002176
P(Perlu) 0.002901
P Min 2 0.004375
As 0.000311 M2
N 6.177202 Mm 7
140
S 142.8571 Mm

 Dipasang tulangan lapangan arah X 7 D13-140mm

Penulangan
Tumpuan Arah X
Mu 0.91666667 kNm
Mn 1.14583333 kNm
Rn 0.00227303 Mpa
m 18.8235294
P(anal) 7.1037E-06
P(perlu) 9.4716E-06
P min 2 0.004375
As 0.00031063 M2

n 6.1772017 7
125
S 142.857143 mm
 Dipasang tulangan tumpuan arah X 7 D13 – 125mm

Perhitungan
Tulangan Susut
Rasio
luas
tulangan 0.002
Asb 0.0002 M2 200
n 10.9772727 11
S 150 mm
 Dipasang tulangan susut D 10 – 150 mm

72