2, Juli 2016
ABSTRAK
Pengamatan parameter cuaca adalah aktifitas rutin bagi para observer, baik dengan alat-alat konvensional
ataupun secara otomatis dengan bantuan alat digital. Masing-masing metode pengamatan mempunyai
kelemahan dan kelebihannya tersendiri. Alat otomatis mempermudah pengamat dalam pengumpulan data,
terutama saat melakukan pengamatan diluar taman alat dan berpindah lokasi. Alat portable memiliki
kelebihan dalam ukuran dan efektifitas penggunaan tanpa mengurangi keandalan seperti alat-alat
konvensional. Dalam penelitian ini dirancang dan dibuat sebuah alat portable pengukur suhu, kelembaban
dan tekanan udara. Keluaran dari alat ini adalah pembacaan suhu, kelembaban dan tekanan udara secara
realtime yang ditampilkan di LCD dengan pewaktuan dari RTC dan dapat dikirim ke komputer untuk
keperluan penyimpanan data.
Kata kunci: ATMega16, sensor, cuaca, portable
ABSTRACT
Observation of weather parameters are routine activities for observers, either by conventional means or
automatically with the help of digital tools. Each observation method has its own drawbacks and advantages.
Automated tools simplify observers in collecting data, especially when observed outside garden tools and
relocates. Portable tool has advantages in size and effectiveness of use without sacrificing reliability as
conventional means. In this study, designed and manufactured a portable instrument measuring temperature,
humidity and air pressure. The output of this tool is the reading of the temperature, humidity and air
pressure in realtime displayed on the LCD with the timing of the RTC and can be sent to a computer for data
storage purposes.
Keywords: ATmega16, sensor, weather, portable
42
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol. 3 No.2, Juli 2016
43
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol. 3 No.2, Juli 2016
1.3. Higrometer
Secara umum kelembaban (Relative Humidity)
adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan jumlah uap air yang ada di
udara dan dinyatakan dalam persen dari jumlah
uap air maksimum dalam kondisi jenuh. Alat
yang dapat digunakan untuk mengukur
kelembaban udara (Relative Humidity) adalah
higrometer. Higrometer rambut adalah sebuah
alat pengukur kelembaban udara dengan satuan
persen yang menggunakan prinsip muai panjang
rambut dimana rambut akan memanjang ketika
kelembaban udara bertambah. Rambut yang Gambar 3. Jenis-jenis barometer
digunakan adalah rambut manusia atau kuda
yang sudah dihilangkan lemaknya yang 1.5. Mikrokontroler
kemudian dikaitkan dengan pengungkit (engsel)
yang dihubungkan dengan jarum yang
menunjuk kepada skala sehingga memperbesar
perubahan skala dari perubahan kecil dari
panjangnya rambut.
2. PERANCANGAN SISTEM
Untuk membuat alat portable pengukur suhu,
kelembaban dan tekanan udara perlu dibuat
rancangan sistem, diagram blok dan diagram
Gambar 5. Diagram blok SHT11 alur pemrograman.
2.1. Rancangan sistem
1.7. MPX4115AP
45
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol. 3 No.2, Juli 2016
3.2. Pengujian
Pengujian dilakuan dengan mem-bandingkan Gambar17. Pengambilan data alat dengan alat
hasil pembacaan dari alat dengan alat standar standar kalibrasi tekanan
kalibrasi di Laboratorium Instrumentasi dan
Kalibrasi BMKG Pusat. Parameter yang
dibandingkan adalah suhu, kelembaban dan 3.3. Analisis data
tekanan udara dengan alat standar kalibrasi Analisis data hasil pengukuran menggunakan
FLUKE Thermometer 1502 A untuk sensor analisis regresi linear dan korelasi untuk melihat
suhu, RH Vaisala HMT 33 untuk sensor pengaruh variabel bebas (data pengukuran alat
kelembaban dan Vaisala PTB 220 untuk sensor standar kalibrasi) terhadap variable tergantung
tekanan udara. (data pengukuran alat) serta memprediksi nilai
variabel tergantung dengan menggunakan
variable bebas. Dalam analisis regresi variabel
bebas berfungsi untuk menerangkan
(explanatory) sedang variabel tergantung
berfungsi sebagai yang diterangkan (the
47
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol. 3 No.2, Juli 2016
∑ . ∑ ∑
b = Pada Tabel 1 dapat dilihat nilai hasil pembacaan
.∑ ∑
sensor dan alat standar, nilai rata-rata koreksi
a = pembacaan dari kedua alat adalah 0,0091429
∑ ∑ o
sehingga a= C, nilai ini masih masuk dalam tentang nilai
(1) koreksi yang diperbolehkan yaitu min 0,2 – 0,5
o
C berdasarkan aturan WMO 8 tentang
Rumus yang digunakan dalam pengperasian peralatan meteorologi.
persamaan korelasi linier sederhana adalah
sebagai berikut :
r =
∑ ∑ .∑
.∑ ∑ .∑ ∑
(2)
FLUKE
PM.TRP set Gambar 18. Grafik regresi linear suhu
No Thermometer koreksi
5.7 (y) point
1502 A (x)
Tabel 2. Perbandingan data pembacaan kelembaban
1 20,021 19,93 20 0,091
alat dengan alat standar suhu
2 20,021 19,95 0,071
3 20,019 19,99 0,029 Vaisala
set HMT PM.TRP
4 20,021 19,8 0,221
NO point 33 (x) 5.7 (y) Koreksi
5 20,105 19,89 0,215 1 40 41,1 41,18 -0,08
6 19,953 19,92 0,033 2 41,17 41,15 0,02
7 19,93 19,96 -0,03 3 41,21 41,21 0
8 19,904 20,02 -0,116 4 41,24 41,24 0
5 41,28 41,25 0,03
9 19,91 20 -0,09
6 41,32 41,31 0,01
10 20,08 20,08 0 7 41,34 41,34 0
11 30,31 30,17 30 0,14 8 45 44,06 43,72 0,34
12 30,329 30,2 0,129 9 44,12 43,68 0,44
13 30,342 30,22 0,122 10 44,14 43,72 0,42
11 44,18 43,75 0,43
14 30,234 30,09 0,144
12 44,22 43,78 0,44
15 30,286 30,1 0,186
13 44,28 43,91 0,37
16 40,726 40,56 40 0,166 14 44,34 43,88 0,46
17 40,727 40,57 0,157 15 44,4 43,94 0,46
18 40,724 40,57 0,154 16 44,41 43,94 0,47
19 40,721 40,57 0,151 17 50 49,93 49,32 0,61
20 40,718 40,59 0,128 18 49,95 49,27 0,68
48
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol. 3 No.2, Juli 2016
DAFTA PUSTAKA
50