Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Kesehatan reproduksi yang diharapkan merupakan kesehatan reproduksi individu secara holistik
yang mencakup aspek fisik, mental dan sosial. Yang berkaitan dengan system organ reproduksi ,
fungsi dan prosesnya. (WHO, 2016) Kehamilan berisiko tinggi adalah kehamilan dengan
berbagai penyulit yang akan meningkatkan angka morbiditas dan mortilitas ibu dan bayi
(Sapkota, Kobayasi & takase, 2013). Untuk menurukan insiden kematian ibu perlu dilakukan
skrining pada ibu dengan kehamilan resiko tinggi ditingkat pelayanan pertama. Skrining
dilakukan untuk mendeteksi adanya faktor risiko dan komplikasi pada ibu hamil sedini mungkin.

Skrining yang dapat dilakukan pada ibu hamil dengan program antenatal care (ANC) pada
pusat pelayanan tingkat pertama. Namun beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya minat
terhadap pelayanan tersebut diantaranya adalah tingkat pendidikan yang rendah. Faktor
pendidikan berhubungan dengan kemampuan mencari pengetahuan terkait perawatan kehamilan
dan nifas, seperti mencari informasi mengenai pentingnya gizi terhadap dirinya dan terhadap
janin yang dikandungnya, sehingga ibu dengan tingkat pendidikan tinggi memanfaat layanan
ANC untuk menambah informasi terkait kesehatan ibu dan janinnya di puskemas setempat.

Anda mungkin juga menyukai