Anda di halaman 1dari 2

RSUD MENGGALA

KAB.TULANG BAWANG
ASESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

800/001.j/III.12/TB/I/ 2016 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSUD Menggala
STANDAR
PROSEDUR 02-01-2016
OPERASIONAL
dr. Feby Levarina,Sp.PK.,M.Kes
NIP. 19680218 200212 1 002
Menemukan adanya pengalaman sensorik dan
emosional yang diakibatkan adanya kerusakan
Pengertian jaringan yang sedang atau akan terjadi, atau
pengalamansesorik dan emosional yang merasakan
seolah-olah terjadi kerusakan jaringan.

Mendapatkan informasi adanya gangguan


Tujuan kenyamanan pada pasien.

SK Direktur RSUD Menggala tentang pengkajian


Kebijakan
skala nyeri pada pasien di RSUD Menggala.
1. Ucapkan Salam.
2. Pastikan indentitas pasien dengan benar.
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari
tampak lelah.
4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran
anda perawat
5. Gali adanya sensasi nyeri pada pasien mulai dari
penyebab, perjalanan sifat lama dan tingkat nyeri.
6. Pada pasien dewasa dan anak > 9 tahun tingkat
nyeri diukur dengan skala motorik sebagai berikut
:
(a) 0 = tidak nyeri.
(b) 1 – 3 = nyeri ringan ( sedikit tergsnggu
Prosedur
aktivitas sehari-hari)
(c) 4 – 6 = nyeri sedang ( gangguan nyata
terhadap aktivitas sehari-hari )
(d) 7 10 = nyeri berat ( tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari )
RSUD MENGGALA ASESMEN NYERI
KAB.TULANG BAWANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

800/001.j/III.12/TB/I/ 2016 - 2/2

7. Pada pasien (dewasa dan anak > 3tahun) yang


tidak dapat mengambarkan indentitas nyerinya
dengan angka, gunakan Wong Haker Faces Pain
Scale.
 0 – 1 sangat bahagia karena tidak merasa nyeri
sama sekali
 2 – 3 sedikit nyeri
 4 – 5 cukup nyeri
 6 – 7 lumayan nyeri
 8 – 9 sangat nyeri
 10 Amat sangat nyeri ( tidak tertahankan)
.

8. Tawarkan bantuan kembali “ Apakah masih ada


yang dapat saya bantu “
9. Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.
1. Rawat Inap
Unit Terkait 2. Rawat Jalan
3. IGD

Anda mungkin juga menyukai